END
Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.
Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.
Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.
(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)
(Hanya 18+)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 5
[Chapter 05.]
[Keluarga Ibu.]
[Silahkan Dibaca.]
Andy, yang melihat Perempuan didepannya dia salah sebut. Perempuan didepannya terkejut, karena baginya nama yang disebut Andy sangat penting.
“Apakah kau mengenal, Nina?.” Ucap Perempuan tersebut dalam bahasa Jepang. Andy bingung harus jawab bagaimana, karena dirinya kurang paham dengan bahasa Jepang.
“Maaf, aku tidak mengerti.” Ucap Andy dalam bahasa Inggris, lalu Perempuan tersebut mengangguk dan mengubah bahasanya menjadi Indonesia.
“Apakah kau mengenal, Nina?.” Ucap Perempuan tersebut dalam bahasa Indonesia, Andy terkejut bahwa Perempuan di depannya bisa bahasa Indonesia.
“Aku mengenalnya, namun apakah Nina yang kumaksud sama dengan Nina yang kamu cari?.” Ucap Andy, membuat Perempuan tersebut menghela nafas, lalu kembali menatap ke arah Andy.
“Kamu tadi, menyebutkan Nina, kepadaku. Nina itu adalah adik kembarku yang hilang beberapa Bulan yabg yang lalu.” Ucap Perempuan tersebut. Andy terkejut mendengar hal tersebut.
“Akan kuberitahu Alamat Nina, tapi kamu cari dia sendiri.” Ucap Andy, sambil memberikan Alamat kepada Perempuan tersebut.
Perempuan tersebut mengambil alamat yang diberikan oleh Andy. Perempuan tersebut ingin berterima kasih, namun terhalang oleh sebuah suara.
“Andy.” Ucap suara yang tak lain Lilia, terlihat Lilia berlari dan memeluk Andy denngan erat.
“Kau tidak apa-apa kan, Nak?.” Ucap Lilia, lalu Amy pun datang juga ke tempat lokasi.
“Aku tidak apa-apa. Hanya aku takut, Kakak itu trauma setelah mengalami hal ini.” Ucap Andy menatap ke arah Perempuan.
“Ah, iya. Maaf dan terimakasih telah menolongku, serta perkenalkan Namaku Rina.” Ucap Perempuan tersebut.
“Namaku, Andy. Lalu ini Ibuku.” Ucap Andy memperkenalkan dirinya, lalu menunjuk ke arah Ibunya.
“Aku, Ibu dari Andy. Namaku Lilia. Sedangkan itu, adalah Kakakku namanya Amy.” Ucap Lilia sambil menunjuk ke arah Amy.
Rina mengangguk mengerti, lalu menatap ke arah Andy kembali. Lalu, menyerahkan sebuah kartu, Andy mengambil kartu yang diserahkan oleh Rina.
“Jika, semisal kamu butuh sesuatu. Telpon saja aku, serta mungkin aku sedikit merepotkan mu, nanti karena Nina.” Ucap Rina sambil sedikit menundukkan kepalanya.
“Tenang, aku tidak apa-apa. Ini Nomor teleponku. Serta beritahu Nina bahwa aku berada di Jepang.” Ucap Andy, sambil menyerahkan Nomornya ke Rina.
Rina memandang ke arah Andy, lalu tersenyum dan mengangguk. Lalu, mereka berpisah. Untuk Perampok tadi sudah diamankan oleh petugas.
Andy, Amy, dan Lilia sekarang mereka pergi ke rumah. Andy, melihat Ibunya dan Bibinya yang selalu tertawa membuat hati Andy seketika senang.
‘Syukurlah, Ibu sudah kembali ceria.’ Batin Andy, lalu menutup matanya untuk tidur sebentar. Namun, baru akan tidur. Ternyata, sudah sampai di Rumah.
Andy memandang Rumah yang sederhana, namun ada kesan Elegannya dan kebersihan yang utama. Andy turun dan masih memandang.
“Andy, ayo kita turunkan barang.” Ucap Lilia, Andy mengangguk lalu mengeluarkan Koper dan Tas yang digunakan.
“Bibi, memang disini tinggal sama siapa saja?.” Ucap Andy, bertanya terhadap Amy. Lalu, Amy memandang ke arah Andy.
“Hanya, Bibi dan 2 Anak Bibi. Suami Bibi sudah meninggalkan Bibi.” Ucap Amy, Andy sedikit merasa bersalah. Karena Bibinya juga mengalami nasib yang sama dengan Ibunya.
‘Sebenarnya kenapa, kok bisa meninggalkan Bibi yabg yang cantik ini ya. Apalagi orang itu tidak memiliki tanggung jawab. Kasihan 2 Anak Bibi tersebut.’ Batin Andy, lalu mengikuti Ibunya dan Bibinya masih ke dalam rumah.
“Kami pulang.” Ucap Bibi dalam bahasa jepang, lalu terdengar langkah kaki turun dari tangga serta ada yang duduk di Sofa menonton TV.
“Mama, sudah pulang.” Ucap seorang Perempuan yang duduk di Sofa sambil menghadap ke arah Andy dan Ibunya.
“Yui, perkenalkan ini hmm Tante kamu.” Ucap Amy sambil menunjuk ke arah Lilia.
“Lalu, ini Putra Tante kalian, Namanya Andy.” Ucap Amy, lalu Yui dan Perempuan satunya yang sudah turun memandang lekat ke arah Andy.
“Perkenalkan namaku, Andy.” Ucap Andy, dalam bahasa Indonesia. Untung kedua Perempuan mengerti bahasa Indonesia.
“Andy, akan kuperkenalkan. Ini Putri pertama, Yui. Lalu itu Putri kedua Yuka.” Ucap Amy pertama menunjuk ke arah Yui lalu ke arah Yuka. Andy menganggukkan kepalanya.
“Baiklah, akan kutunjukkan tempat mu tidur.” Ucap Amy, lalu berjalan naik ke tangga diikuti Lilia dan Andy.
“Ini, kamarmu, Lilia. Dan itu Kamarmu Andy.” Ucap Amy, lalu keduanya masuk ke kamar masing-masing.
Sisi Andy.
‘Huff, kalau difikirkan kembali. Disini hanya aku saja Laki-laki nya. Ya, tidak apa-apa lah.’
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thanks you Minna-san.
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
GK sesuai angan2