Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai
Setelah mandi pun perdebatan mereka masih berlanjut.
Baik Jeremy maupun Renatta mereka sama sama bersikeras untuk mempertahan kan ego nya.
" Lalu untuk apa kalian berciuman ? "
" Aku tidak sengaja. !"
" Lalu ? Nanyi nya kau juga akan tidak sengaja bercinta dengan nya ?" Tanya Renatta lagi.
" Re ! Cukup. Ini memuakan !"
" Kenapa kau membentak ku ? Baru kali ini kau membentak ku Jer,"
" Bukan begitu maksud ku Re, Oh Honey. " Jeremy menyerah.
Dia selalu merasa tidak berdaya setiap kali melihat air mata Renatta.
" Aku kecewa Jer. " Renatta menaiki ranjang mereka dan menarik selimut.
Dia memang kecewa dengan Jeremy yang membentak nya. Bahkan Jeremy juga sudah mencium wanita lain dan di bilang hanya tidak sengaja ?
Jawaban apa itu ?
Bahkan Renatta ingin jika memang benar. Lakukan dengan cepat. hamili wanita itu dan setelah melahir kan anak itu beri kan harta yang banyak untuk menjamin hidup nya kelak setelah di depak dari Jeremy.
Jeremy menghela nafas nya Frustasi disana. Dia bingung harus bagaimana. Di satu sisi dia menyayangi kedua orang tua nya yang memang mereka menginginkan anak. Tidak penting itu laki laki atau perempuan yang penting sehay dan anak itu memang anak Jeremy.
Namun, Disisi lain Jeremy juga sangat mencintai Renatta.
" Apa yang harus aku lakukan ?" Jeremy benar benar Frustasi. Di tumpah kan nya rasa penat itu dengan Alkohol dan merokok.
Saat seperti ini Batu lah Jeremy menyalakan rokok untuk menghilangkan rasa penat nya.
Ponsek di saku celana tidur nya bergetar dan itu dari Brain teman nya.
" Ada apa Brain ?"
" Kau sedang apa bung ? Datang lah ke tempat ku. Denis baru saja datang dari Ause, Dia mengundang mu. Karna lusa dia akan segera bertunangan. "
" Baik aku akan kesana . "
Jaremy bersiap siap untuk pergi menuju club milik Brain.
Di dalam perjalanan nya Jeremy melihay Senja sedang membawa belanjaan di tangan nya. Seperti dari super market terdekat.
Entah mengapa dia berhenti didepan gang itu. Di lihat nya sekeliling itu dan ternyata di belakang perusahaan nya. Tepat nya pabrik bahan pangan nya.
Jeremy turun dari mobil nya dan mengikuti Senja. Sampai dia berhenti di depan kontrakan yang Senja masuki tadi.
Entah kenapa dia sampai mengikuti nya kesana. Tapi telinga nya mendengar suara tangis yang mungkin itu Senja.
" Ibuk jangan nangis. nanti Senja coba ponjam uang ke buk Ajeng. Dia orang baik. Kenapa bapak gak pernah bilang kalau bapak sakit buk ?" Jeremi masih mendengar kan.
" Yaudah Senja kerumah buk Ajeng sekarang. Senja akan mohon ke buk Ajeng. Senja berangkat buk. " Tak lama Terdengar suara langlah Senja.
Jeremy langsung bersembunyi di samping kontrakan nya melihat Senja keluar dari sana.
Senja berjalan dengan tergesa gesa menuju rumah buk Ajeng.
Jeremy masih mengikuti nya ke depan sana.
Tapi, Sampai di perempatan sana, Jalanan cukup sepi. Senja masih menunggu sesuatu entah apa itu. Munhkin kendaraan.
Tiba tiba datang 3 orang laki laki yang di lihat Jeremy mabuk.
" Cantik, Main yukkk."
" Jangan macam macam ya ! Aku teriak nanti. " Senja masih nerusaha mempertahan kan apa yang menjadi milik nya.
" Tenang aja. milik abang besar Cantik. Kamu akan merasa enak nanti nya. "
" Jangan deket deket ya. Tolong...."
" Tolong...." Senja masih saja teriak, Sampai tangan nua di tarik dua orang dan yang satu nya sibuk membelai wajah cantik Senja.
Jeremy geram melihat nya. Entah kenapa dia marah.
" Menyingkir !" Ucap Jeremy dengan dingin nya.
Di lihat nya Senja sudah menangis karna kemeja nya sudah setengah terbuka.
" Siapa kau ?"
" Aku ? Apa perduli mu ?"
" Uang ? Aku akan memberikan nya. Berapa yang kalian ingin kan ?" Tanya Jeremy lagi.
" Kami ingin dia. jika kau juga mau kau bisa ikut. Kita bergilir."
Jeremy hanya tersenyum miring. Apa kata nya ? Bergilir ? Enak saja dia. Mulai saat ini Senja akan menjadi milik nya.
" Masuk ke dalam mobil. Tunggu aku disana. "
" Tuan...A-aku "
" Masuk !" Bentak Jeremy.
Senja menurut dan langsung masuk ke dalam mobil Jeremy.
" Kunci pintu nya. " Perintah Jeremy lagi.
Senja pergi kesana untuk masuk ke dalam mobil Jeremy.
" Aahhhkk..." Teriak Senja saat satu orang menarik tangan nya.
Jeremy masih baku hantam dengan kedua orang itu. Teriakan Senja membuat nya takut.
Semakin gencar lah Jeremy memukul kedua nya hingga tumbang.
Setelah itu di lihat nya sudah baju Senja sudah robek. Bahkan Dalaman nya sudah terlihat.
" Jangan...aku mohon jangan..." Tangis Senja semakin menangis.
Bugh...Bugh...
" Mati kau !" Bentak Jery membuat satu yang teringgal tadi langsung pingsan.
" Jangan ku mohon...Jangan..." Senja sudah menangis saat melihat Jery.
" Tenang. Ini aku Jery. " Senja menaikan wajah nya melihat ke arah Jery, Dan Jery langsung memberikan Mantel milik nya dan memakai kan nya di tubuh Senja.
" Masuk. " Senja menurut dan masuk ke dalam mobil Jery.
" Kita mau kemana Tuan ?" Tanya Senja.
" Ikut saja. Kau akan aman disana. "
" Tapi Tuan, Saya ingin kerumah buk Ajeng. "
" Dalam keadaan sepeeti itu ? Kau mau memperlihat kan milik mu yang ukuran 36c itu ?"
" Tuan ! Cukup. " Bentak Senja.
Bagaimana bisa Jeremy tau ukuran dada nya ?
" Aku akan membantu mu. Maka jadi lah milik ku. Lahirkan seorang anak untuk ku. kau akan mendapat kan segala nya. " Tanpa basa basi Jermy langsung mengemuka kan keinginan nya.
" Dengan menjual tubuh saja ? Saya miskin harta Tuan. Tapi maaf, Saya bukan miskin Akhlak. "
" Aku tau. maka aku ingin kau yang menjadi ibu dari anak kum Tidak perlu khawatir. Aku akan menjamin semua kebutuhan mu. bahkan semua keluarga mu. "
" Aku tidak mau. !"
" Lalu ? Kau mau apa ? Aku bisa memberikan mu segala kemewahan. dan bahkan kekayaan. " Masih tetap mode nego.
" Apa anda kira ini semua permainan ? Tidak semudah itu Tuan. Aku tidak akan ingin bercinta dalam status haram. Kau memiliki istri bukan ? Lakukan bersama istri mu. Jangan aku. "
" Sebenar nya istri ku Mandul !" Ini lah yang di sembunyikan Jeremy selama ini. Bahwa Renatta tidak bisa mengandung karna dia mandul.
Maka dari itu. Setiap mereka melakukan perobatan Jeremy akan melakukan kebohongan ini di bantu para dokter agar tidak menyakiti hati Renatta.
" Maaf, Tapi bukan aku orang nya Tuan. " Senja masih menolak keinginan Jeremy.
Sepanjang perjalanan mereka masih diam. sampai saat mobil sudah berhenyi di sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun sangat cantik dengan banyak nya bunga bunga disana.
" Turun. " Entah kenapa Jeremy membawa Senja kesini.
Senja ikut turun, Dan bahkan ikut masih ke dalam rumah yang di masuki oleh Jeremy.
" Ini rumah siapa Tuan ?" Tanya Senja.
" Rumah mu jika kau bersedia. "
" Tuan. Saya bukan wanita murahan yang menjual diri saya. !"
" Kau hanya menjual tubuh mu pada ku saja. Lahirkan satu anak untuk ku Senja. Setelah nya kau bisa bebas. "
" Oh, Jadi aku juga menjual anak ku ? bahkan binatang sekali pun sangat menyayangi anak nya. bagaimana bisa aku menjual tubuh ku bahkan anak ku juga nanti nya. !" Jawab Senja marah.
" Aku akan menikahi mu !" Tiba tiba Jeremy mengatakan hal itu.
" Lalu menjadikan ku simpanan ? Setelah nya kau membuang ku dan mengambil anak ku ? Kau Gila Tuan !" Bentak Senja marah.
...❇❇❇...
Follow ige aku @amelia_falisha1511 ❤
.
.
hadir thor☺️