Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24. Konflik
Ketua komisaris mengumpulkan kertas ujian dan membawa nya ke ruangan dosen.
Apa yang kamu lakukan, kita masih ada kelas teknologi bentar lagi nih" Ucap Gadis sahabat Sukma
"Tidak ada sih, hanya merapikan buku aja.. masih ada waktu sepuluh menit nih,, temenin Aku ke kantin dulu ya, laper banget ni" Seru Sukma sambil tersenyum.
"Oke deh, let'go ...." mereka meninggalkan kelas menuju kantin.
Saat berjalan berdua di halaman Kampus mereka mendapati Bagas yang sedang bermain bola bersama teman-temannya.
"Lihat itu, pesepak bola tampan kampus kita" Ucap Gadis yang menunjuk ke arah Bagas.
" Iya kah,," Sukma sepele.
"Lihat ini, Banyak wanita yang mengikutinya tapi mereka semua mempunyai wajah plastik dan botoks". Gadis menunjukan Hpnya
"Sekeren itukah dia" Tanyak Sukma.
" Beneran Lo... Coba aja kamu cek IG nya"
Lagi asik mengobrol tiba bola sebuah bola datang dan menghantam kepala Sukma
"Aduh....." Sukma memegang kepalanya kesakitan
" Sukma kamu gak apa-apa kan? Tanya gadis panik
Bagas yang menyadari bola yang ia sepak telah mengenai kepala seseorang, dia langsung berlari mencoba menghampirinya.
Betapa terkejutnya Bagas bahwa orang yang terkena bola tersebut adalah Sukma. Perempuan yang dia incar selama ini.
"Kamu gak papa? Tanya Bagas
" Gak papa kepalamu peyang, sakit tau" Bentak Sukma.
" Ayuk pergi Sukma, biar aku obatin kamu". Ucap gadis sambil memapah Sukma.
Gadis melihat Sukma yang kesakitan langsung membawanya ke Ruang kesehatan dan meninggalkan Bagas sendirian.
" Kamu gak papa ma ? tanya gadis panik
" Aku gak papa kok, udah gak usah repot-repot deh, cuman pusing sedikit aja"
" syukur deh. Aku udah panik aja tadi, kirain kamu Sampek pingsan gitu.. Kali aja pingin di angkat sama Bagas" Gadis tertawa kecil mengejek Sukma.
" Apaan sih kamu, ya gak lah" sentak Sukma
Sukma sadar lelaki yang ditunjukan gadis adalah lelaki yang menegurnya tadi pagi. dan dia mengabaikannya begitu saja.
"Bagus deh kamu gak papa, soalnya abis ini aku mau ngajak kamu belanja sebelum pulang kerumah, gimana? Ucap gadis
"Emang apa yang mau kamu beli? ujar Sukma kembali
"penghilang bulu" jawab gadis santai
" Apaaa, penghilang bulu ?"Sukma kaget
" iya penghilang bulu, bulu di ketiak, di kaki, dan di bawah". Tegas Gadis sambil tersenyum
" di bawah mana?" Tanya Sukma polos
" Dibawah sana, emang kamu tidak bercukur?
Akan berantakan jika lelaki mendapati rambut di mulutnya" Gadis tersenyum smirk
"ihh Sial-an.. Menjijikan banget" Sukma menepuk bahu gadis kesal
"Norak kamu" ucap gadis sambil tertawa
...----------------...
Di lain sisi Bagas dibuat tidak enak hati dan gelisah.
pasalnya perempuan tersebut adalah incarannya selama ini.
Dia takut Sukma semakin menjauh dan membenci dirinya.
Bagas berniat untuk mengikuti Sukma pulang dan meminta maaf secara langsung.
Tapi Sukma tidak langsung pulang ketika jam kuliah usai. Dia pergi berbelanja bersama sahabatnya
Mengetahui hal tersebut membuat Bagas sedikit kesal.karna rencana untuk minta maafnya gagal. tapi hal tersebut tidak mematahkan semangatnya. Dia akan menunggunya hingga esok hari.
Bagas yang merupakan anak kos, merantau dari desa untuk berkuliah di universitas ternama di kota.
Dan bener saja, Bagas pagi-pagi sekali telah bersiap untuk pergi ke kampus. Padahal hari ini jadwal kuliahnya siang nanti, berhubung ingin dekat dengan sang wanita impian. Dia rela bangun pagi-pagi hanya untuk mendekati Sukma.