Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai Kembali Hidup yang Baru
Seminggu Berlalu
Alicia mulai terbiasa dengan kehidupan nya yang sekarang, hidup sederhana namun nyaman bersama fanny. Hari-hari nya dilalui dengan bekerja bersama fanny di sebuah mini market.
sementara Raka juga sudah kembali bersikap seperti biasanya, Pak Hadi dan Bu Mona pun tidak lagi mencemaskan putra sulung nya itu. Raka terus menggantikan tugas papanya meng handle proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Wijaya Coorporation.
Meskipun terlihat melupakan kejadian di Hotel pada malam itu, namun Raka tetap mengingat perbuatan pada gadis itu dan terus berusaha mencari identitas gadis itu dengan bantuan jimmy.
...****************...
Seperti biasa Alicia dan fanny hari ini bekerja di mini market. Alicia terlihat mulai bersemangat menjalani hari-harinya seperti biasanya, fanny terlihay bahagia melihat Alicia yang kembali bahagia menjalani kehidupannya.
" cia, aku seneng deh lihat kamu kayak dulu lagi , ceria, dan semangat " ucap fanny
" iya fan, aku berpikir jika aku terus terpuruk begini, itu malah tidak baik bukan ? tidak ada hal yang akan berubah jika aku terus terpuruk. jadi aku putuskan untuk menjalani kehidupan ku yang bahagia bersama kamu fan, bukannya ini yang aku inginkan dari dulu, hidup bebas trus tinggal bareng kamu " ucap Alicia
" iya dong...kita bener-bener bisa kita tinggal bareng, berangkat kerja bareng, akhh seneng banget cia " ucap fanny senang dan memeluk Alicia
Alicia pun tersenyum dan membalas pelukan Fanny,
" udah ya, nanti kita dimarahi bos jika kita ngobrol terus. " ucap Alicia
" aku ngecek barang-barang yang baru masuk dulu ya " ucap Alicia Lagi
fanny hanya mengangguk.
Alicia pun berjalan keluar mini market melihat kurir yang sedang menurunkan kardus-kardus barang . Alicia menarik satu kardus ke dalam dan mulai mengecek barangnya satu-persatu .
sementara fanny berjaga di kasir.
saat Alicia sedang menarik satu kardus lagi, Raka dan Jimmy berjalan masuk ke dalam mini market melewati Alicia yang sedang tertunduk saat menarik kardus.
Raka terlihat berdiri di depan kasir dan jimmy berkeliling dan mengambil beberapa jenis minuman botol dan kaleng serta berbagai macam makanan ringan.
" maaf pak, ingin beli apa ? " tanya fanny yang bingung saat melihat Raka hanya berdiri di depan kasir
Raka hanya diam dan menunjuk jimmy yang sibuk mengambil banyak makanan.
fanny melongo melihat tingkah Raka
huh..dasar orang kaya
saking banyaknya makanan yang diambil jimmy, jimmy sampai kerepotan dan menabrak Alicia yang sedang duduk sembari mengecek barang-barang.
Brukkk.....
" Aduh.." ucap Alicia saat berbagai macam minuman dan makanan yang ada dikeranjang jimmy jatuh menimpa Alicia
" eh..maaf- maaf mbak.. " ucap jimmy panik dan segera duduk dan mengambil kembali belanjaan nya.
" gak apa-apa mas, saya hanya kaget tadi " ucap Alicia lalu ikut membantu jimmy mengambil belanjaan nya yang berserakan
" jim,!!" Panggil Raka singkat
" ya tuan, saya datang " sahut jimny lalu bergegas bangun dan menuju kasir
kenapa gadis itu terasa tidak asing ya ?
Jimmy meletakkan keranjang belanjaan nya di meja kasir dan segera membayarnya. Raka hanya berdiri diam lalu mengambil 1 kaleng minuman dan berjalan keluar duluan. tak lama jimmy pun menyusul Raka
" bos.. beneran ini bisa bikin non Risya gak ngambek lagi sama bos " tanya jimmy ragu
" Arka sama Arsya bilang jika ini semua adalah jimat yang paling ampuh untuk meredakan amukan Risya " jawab Raka
" Memang bos apain non Risya ? tidak biasanya non Risya dan bos bertengkar ?" tanya jimmy lagi
" biasa, Risya bilang sama temennya kalo dia akan bawa aku ketemu temen-temennya " jawab Raka
" tapi tuan pasti menolak, iya kan " tebak jimmy sembari tersenyum
Raka menoleh dan melirik jimmy kesal
" sudah bosan hidup ya ?" tanya Raka kesal
" belum tuan, saya belum punya pacar " jawab jimmy cengengesan.
Raka hanya diam lalu masuk ke dalam mobil disusul oleh jimny dan langsung melajukan kendaraan nya meninggalkan halaman mini market itu.
...****************...
Raka meletakkan plastik-plastik berisikan minuman dan makanan ringan yang tadi dibelikan saat perjalanan pulang tadi di hadapan Risya yang sedang duduk menonton TV bersama keluarga nya
Pak Hadi dan Bu mona heran pada perlakuan Raka itu, sementara Arka dan Arsya hanya tersenyum karena merekalah yang memberikan ide pada kakaknya itu untuk meredakan kekesalan Risya.
Risya menatap jengkel pada Raka yang masih memasang wajah datar.
" Apa ini ? kakak mau merayuku ya ? tidak mau !" jawab Risya cuek.
" serius nih ? padahal jimmy tadi hampir membeli 1 rak penuh camilan. " ucap Raka
Risya terkejut dan menatap plastik-plastik yang ada di hadapannya dan membuka nya satu persatu , Risya meleleh melihat banyak nya camilan yang disukai nya.
" itu untuk mu, dan juga suap untuk mu agar jangan pernah berusaha mengenalkan aku pada teman-temanmu, kalo kurang bilang sama jimmy, dia pasti langsung membelikan 1 rak penuh untukmu, jangan marah lagi ." ucap Raka laly beranjak pergi dan menaiki tangga menuju kamarnya.
" loh kak, kan belum aku maafin, main pergi aja." ucap Risya
" Mata mu yang hampir keluar itu sama liur .mu yang mau menetes itu sudah mengatakan kau memaafkan kak Raka tau" sahut Arsya sembari menonyor dahi Risya
" Arsya !!" pekik Risya kesal
" panggil aku kakak! aku ini kakakmu loh " protes Arsya
" kau hanya 5 menit lebih dulu dariku, jangan bertingkah !" sahut Risya cuek
Arka tergelak mendengar perkataan Risya itu, sementara pak Hadi dan bu mona hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak kembarnya itu.
Arka pun permisi dan berjalan menuju kamarnya, saat melintasi kamar Raka, Arka bisa melihat dari celah pintu Raka yang sedang melamun menatap langit-langit kamarnya.
" kak Raka kenapa ya ?" Arka bertanya pada dirinya sendiri, tak ingin ikut campur Arka pun berlalu dan menuju kamarnya.
sementara di kamarnya
" seminggu sudah berlalu, kenapa aku masih sangat sulit menemukan mu ! apa usahaku mencarimu masih kurang ? sebenarnya bagaimana rupa wajahmu ? dan dimana kau sekarang ? kau pasti sangat terpuruk bukan ? tapi aku benar-benar berharap kau baik-baik saja "
Raka pun perlahan terlelap dalam tidurnya sembari memikirkan gadis yang telah membuatnya terus gelisah.
...****************...
Keesokan Harinya
Alicia dan fanny terlihat berlari menuju halte bis,
" cia, kok kita bisa bangun kesiangan sih ? ini kan hari pertama kita magang, bisa gawat nih, kita diterima aja udah seneng banget, eh kita malah mau datang telat hari ini. " cerocos fanny panik
Alicia melirik jam tangannya,
" semoga aja bis nya gak lama lagi datangnya fan, perkiraan aku sih selagi bis nya datang tepat waktu, kita pasti datang tepat waktu juga ke kantor Wijaya Coorporation, asal kita lari dari halte bis. " ucap Alicia
" iya deh ..semoga aja." sahut fanny
tak lama bis yang mereka tunggu pun datang , Alicia dan fanny pun segera masuk dan bis pun melaju perlahan menuju halte bis yang lainnya.
sesampainya di halte bis dekat kantor Wijaya Coorporation, Alicia dan Fanny pun langsung berlari menuju gerbang dan langsung menuju lobi kantor sebelum jam masuk kerja dimulai
" kita tepat waktu " ucap Alicia saat keduanya sudah berdiri di lobi kantor,
" iya nih cia, ayo kita daftarin diri dulu ke resepsionis " ajak fanny
Alicia pun mengangguk lalu dia berjalan sambil menunduk karena sedang mencari kartu identitas nya.
Bruukkk....karena kurang hati-hati Alicia bertabrakan dengan seseorang dan hampir terjatuh, tapi dengan sigap laki-laki yang menabrak nya itu menarik tangan alicia lalu menahan tubuhnya agar tetap seimbang.
Alicia dan laki -laki yang menabrak nya itu pun bertatapan cukup lama, sampai fanny memanggil alicia dan membuyarkan adegan tatap-menatap yang sedang terjadi antara alicia dan laki -laki itu.
Alicia pun segera menjauh dari laki-laki itu lalu menundukkan kepala dan berjalan mendekati fanny yang memanggilnya,
laki-laki itupun menoleh dan memandangi Alicia yang berjalan menjauh darinya
" cantik !" gumamnya perlahan sembari tersenyum.
...****************...