NovelToon NovelToon
Surga Yang Lain

Surga Yang Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:282.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gadis Taurus

Sebuah surga impian yang baru saja dibangun terpaksa hancur karena kehadiran orang ketiga. Nadia Mustika Wijayanto harus menelan kenyataan pahit jika sang suami pulang dengan membawa seorang wanita yang merupakan madunya. Pernikahan yang dia kira sebagai surga, nyatanya berubah menjadi neraka. Nadia yang sedari awal tidak ingin dipoligami memutuskan untuk bercerai daripada harus berbagi hati dan suami.

Mengasingkan diri ke luar negeri dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan menjadi pilihan Nadia setelah perceraian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan sahabat lamanya tanpa sengaja. Devano Kazim Ravendra, pria dengan senyum lembut yang bisa membuatnya tertawa lepas setelah sekian lama.

***

" Terima kasih sudah menghancurkan surga yang aku impikan, Mas " ~ Nadia Mustika Wijayanto.

***

IG: gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Senyum Lembut

Terlalu asik membicarakan banyak hal dan cerita dengan kehidupan serta kesibukan masing-masing selama ini membuat Devan dan Nadia lupa waktu. Maklum lah, sudah sangat lama mereka tidak bertemu sehingga banyak sekali yang masing-masing dari mereka ceritakan. Bahkan Nadia sampai lupa jika akan pergi ke toko Asia dan menghubungi adiknya yang sudah sangat menunggu. Jika bukan karena Hendri yang terus mengirimkan pesan maka Nadia tidak akan ingat waktu yang sudah beranjak sore.

Nadia tentu merasa sangat bersalah telah membuat adik-adiknya menunggu dan harus segera menghubungi mereka. Mau tidak mau Nadia harus segera pamit untuk pulang karena tidak bisa menghubungi adiknya di luar seperti ini, lagipula hari sudah sore dan sudah lewat waktu ashar.

" Nadia, aku antar kamu pulang ya. Kamu kan masih sangat baru, mungkin saja kamu lupa kalau ke apartemenmu " ucap Devan menawarkan diri untuk mengantar pulang Nadia.

" Hmm, gimana ya " jawab Nadia dengan ragu.

Jujur saja, Nadia sedikit lupa dengan jalan pulang menuju apartemen tapi juga tidak ingin merepotkan Devan jika harus mengantarkannya.

" Sudah, jangan terlalu lama berpikir! Lagipula seperti kita searah karena aku akan menemui temanku " ucap Devan pada Nadia.

" Baiklah " jawab Nadia akhirnya.

Daripada tersasar dan lebih merepotkan orang lain, lebih baik Nadia menerima tawaran Devan untuk mengantarnya pulang ke apartemen. Kebetulan gedung apartemen yang menjadi tempat tinggalnya itu termasuk apartemen paling bagus di daerah itu sehingga Devan pasti mengetahuinya.

Keduanya berjalan beriringan meninggalkan minimarket untuk menuju gedung apartemen Nadia. Beruntung Nadia cukup tinggi sebagai orang Indonesia sehingga tidak terlihat seperti kurcaci berjalan di samping Devan. Devan memang tidak menjulang tinggi seperti pria yang memiliki darah Inggris kebanyakan, tetapi memang sudah lumayan tinggi dibandingkan Nadia.

" Devan, maaf ya karena aku merepotkan kamu karena harus mengantar aku pulang " ucap Nadia sembari terus melangkah.

" Tidak masalah dan aku tidak merasa direpotkan sama sekali, Nadia. Aku malah senang bisa mengantar kamu pulang dan memastikan kamu aman sampai apartemen " jawab Devan tersenyum.

" Lagipula aku tahu kamu itu memang gampang sekali lupa arah jalan dan itu kelemahan kamu " lanjut Devan menoleh ke arah Nadia.

Devan mengetahui tentang kelemahan Nadia itu karena wanita itu sering sekali tersesat di saat mereka sedang berkemah di hutan dulu. Jangankan di hutan, di jalan raya saja dia sering lupa arah jalan pulang ke rumah keluarganya.

" Memang itu kelemahanku, mungkin karena aku jarang keluar rumah sendiri dan kemana-mana selalu diantar Om Bimo. Jadinya aku terlalu mengandalkan orang lain dan tidak sering sekali lupa jalan pulang. Mungkin itu juga yang membuat Ayah dan Bunda sangat sulit melepas aku untuk tinggal jauh, mereka takut aku tersasar dan tidak bisa pulang " ucap Nadia yang sangat menyadari kelemahannya itu.

Entah apa yang membuatnya tidak bisa mengingat arah jalan ke suatu tempat jika tidak hampir setiap hari dikunjunginya. Padahal untuk mengingat yang lainnya Nadia sangat pintar, seperti pelajaran ataupun resep-resep masakan.

" Bilang pada Om Reno dan Tante Siska untuk tidak perlu khawatir lagi, di sini ada aku yang akan menjadi petunjuk arah untuk putri mereka, dijamin kamu tidak akan tersasar lagi. Kamu bisa menghubungi aku kalau ingin pergi ke suatu tempat " ucap Devan pada Nadia.

" Hmm? Serius? Tapi lebih baik tidak usah deh, kamu pasti juga sangat sibuk. Masa kamu harus menemani aku setiap aku ingin pergi " tolak Nadia yang lagi-lagi tidak ingin merepotkan Devan.

" Kamu tenang saja, Nad! Aku tidak akan pernah sibuk kalau untuk kamu " ucap Devan dengan senyum yang sangat lembut di bibirnya.

Senyuman yang masih sama seperti dulu, sama sekali tidak berubah. Senyum itu juga yang paling Nadia sukai dari diri Devan karena selalu bisa menenangkan hatinya yang sedang lelah. Tidak tahu apa alasan jelasnya, tetapi Nadia memang menyukainya saja dan tidak bisa melihatnya dari orang lain.

" Astaghfirullah, kenapa aku menjadi seperti ini? " batin Nadia langsung mengalihkan pandangannya ke jalanan di depannya.

Jujur saja, Nadia sempat terpesona melihat senyuman lembut Devan yang sudah sangat lama tidak di lihatnya. Di tambah lagi dengan wajah Devan yang semakin tampan cukup membuatnya terlena ingin terus memandangnya. Tetapi dengan cepat Nadia berusaha menyingkirkan itu semua karena tidak seharusnya dia seperti itu, menatap seseorang yang bukan miliknya dengan tatapan kagum.

" Jadi gimana, Nad? Kamu mau kan aku temani kalau ingin pergi ke suatu tempat? Jujur saja aku khawatir kalau pergi sendiri. Setidaknya sampai kamu sudah hafal dan mengenali daerah sekitar sini " tanya Devan karena Nadia hanya diam.

" Iya, aku mau, asal tidak merepotkan kamu saja " jawab Nadia tersenyum.

Tidak mungkin Nadia menolak niat baik dari Devan, apalagi pria itu begitu baik dan peduli padanya. Lagipula Nadia juga sedang berusaha untuk memiliki banyak teman agar tidak ketergantungan dengan Manda yang pasti sibuk dengan kuliahnya.

" Kalau begitu, besok aku akan temani kamu ke salah satu toko Asia yang ada di sini. Kebetulan aku ada kenalan orang Malaysia yang memiliki toko Asia. Pasti akan lebih mudah untuk mencari bahan makanan yang bagus dan harga yang lebih terjangkau " ucap Devan yang terlihat begitu semangat.

Nadia yang melihatnya pun tertawa kecil tetapi langsung menganggukkan kepalanya. " Baiklah, besok kita pergi ke sana " jawab Nadia.

Memang tadi Nadia sempat mengatakan tentang rencananya itu untuk pergi ke toko Asia pada Devan.

Tanpa terasa, Devan dan Nadia sudah berada di depan gedung apartemen yang menjadi tujuan mereka. Rasanya baru sebentar berjalan tetapi sudah sampai saja, mungkin karena sedari tadi mereka terus mengobrol sepanjang jalan.

" Terima kasih karena sudah mengantar aku pulang, Van. Aku tidak tahu lagi kalau tidak ada kamu, mungkin benar tersasar " ucap Nadia pada Devan.

" Sama-sama, Nad, santai saja " jawab Devan.

" Maaf juga tidak bisa mengajak kamu masuk dan mampir karena aku cuma tinggal sendiri " ucap Nadia yang sebenarnya merasa tidak enak.

" Iya, tidak apa-apa " jawab Devan yang tentu saja mengerti.

Devan sudah mengerti itu semua dan dia sangat menghormati setiap larangan serta aturan dalam agama yang dianut oleh Nadia. Dia merasa sangat kamu dan melihat sosok wanita istimewa dalam diri Nadia karena selalu menjaga dirinya.

" Aku pergi dulu ya. Besok hubungi aku saja kalau sudah akan pergi " pamit Devan harus segera pergi.

Keduanya sempat bertukar nomor telepon tadi agar lebih mudah untuk berkomunikasi. Apalagi untuk Nadia yang masih beradaptasi dan membutuhkan bantuan dari Devan.

" Iya Van " jawab Nadia tersenyum.

Setelah itu, Devan pun langsung pergi dari sana sembari melambaikan tangannya. Sedangkan Nadia baru masuk ke dalam gedung apartemen itu sesaat setelah Devan sudah menghilang dari pandangannya.

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Isabell Serinah
moga ayahnya Devan restu.up lagi banyak 2 plseeee 👍
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
total 1 replies
Nurjannah Rajja
Akan datanglah..
Nurjannah Rajja: Yakin dong😁
Gadis Taurus: Yakin ya☺️
total 2 replies
Alex
akhirnya siap" bunga" bermekaran ini Nadia🥰🥰🥰
Gadis Taurus: Pastinya lah😂
total 1 replies
Fitri Nur Hidayati
wih apa papa reno dan bunda siska dah ngabari devan ya, kalo si nadia rindu. trus juga dah direstui papa ny devan
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak. Hari ini satu dulu☺️🙏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
Ade Hendaya
akhirnya datang juga saat² merindu ini kian membuncah di hati ❤💞❤💞❤💞
Gadis Taurus: Pasti lah, apalagi baru terpisah di saat sedang sayang-sayangnya 😁😂
total 1 replies
Rika Astuti
crazy up dong
Gadis Taurus: Mungkin besok lagi ya, Kak🙏 Harus up novel lain juga soalnya 😫
total 1 replies
Alis Yudha
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih, Kak🙏
total 1 replies
Alex
kalau Devan gak datang aku gak mau baca lagi Thor, kasihan mereka sedih terus 😂😂
Alex: ok thor
Gadis Taurus: Gak akan sedih terus dong, saya pun kasihan sama Nadia😫 Pantengin terus aja ya, ada saatnya Nadia bahagia 🤗
total 2 replies
Endang Supriati
kurang ajar si anwar, jgn mau bekas si hanifah! pantes engga ada kabar..ternyata dia penganten baru di sana. udh pulang kerumah oeang tua. terus terang tdk oerlu pesta nuang duit.
Gadis Taurus: Nadia : Aku pun tidak sudi😌
total 1 replies
Maryati
gampang bgt y mint maaf langsung di maafin lg...
Gadis Taurus: Nadia : Kasihan, Buu🥺 Saya tidak tegaa
total 1 replies
Anonymous
m
nurzia aeni
gk pantas anwar di maafkan krma nya kurang bnyk buat anwar dan hanifah
Gadis Taurus: Wah, kurang ya😫 Maaf kali, saya tidak tegaan membuatnya menjadi sangat kejam😭
total 1 replies
Samsiah Yuliana
semangat kak,,,
lanjutkan cerita nya 💪💪🤩
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🙏🥰
total 1 replies
Gadis Taurus
Langganan sudah review-nya lama sekali😭 Padahal sudah up dari jam 12 loh😪 Sekali lagi mohon pengertiannya ya, guys🙏🥺
Samsiah Yuliana
lanjut kak author,,,🙏🏻💃
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
Gadis Taurus
Lagi-lagi lulus review-nya lama, padahal sudah up sejak jam 8 pagi😪 Mohon pengertian ya, guys🥺 Saya sudah mengusahakan untuk up cepat kok😔🙏
Ma Em
Luar biasa
Gadis Taurus: Terima kasih banyak, Kak🥰🙏
total 1 replies
Ma Em
Biarkan si Anwar mati sekalian lelaki tdk punya pendirian daripada bikin pusing, lebih baik berpisah dari pada kamu di poligami apalagi kedua orang tuanya Anwar jg tdk punya sopan santun tinggalkan Anwar lelaki didunia ini bkn dia seorang
Gadis Taurus: Sepertinya Nadia juga tidak sudi untuk tetap bertahan dengan Anwar
total 1 replies
Anna Wamey
Lumayan
Gadis Taurus: Terima kasih🙏🥰
total 1 replies
Sunaryati
Semoga luluh Daddy Immanuel, kepercayaan itu telah mendarah daging berat melepaskan, hanya yang berjiwa besar dan telad kuat serta izinNya, bisa
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak 🙏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!