NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam Bersama Mafia 2

Cinta Satu Malam Bersama Mafia 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Petualangan / Tamat / Contest
Popularitas:3.7M
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Tiga persahabatan Laras, Clarisa dan Maria telah menikah dengan pasangan masing - masing hingga di karuniai anak - anak yang tampan dan cantik.

Alviana anak dari pasangan Alvonso dan Laras seorang sekretaris menjalin hubungan dengan bosnya bernama Arlan seorang pria CEO dan tanpa di ketahui oleh Alviana ternyata CEO tersebut ternyata seorang ketua mafia yang sangat kejam tidak segan membunuh orang yang berkhianat selain itu ternyata pria tersebut musuh bebuyutan kakaknya Alvonso. Akankah hubungan berlanjut ke jenjang pernikahan atau kandas di tengah jalan?

Ada juga Liani seorang sekretaris bekerja di kantor Harlan, seringnya bertemu merekapun saling jatuh cinta walau jarak usia terlampau jauh tapi tidak diperdulikan oleh mereka berdua.

Akankah hubungan Liani dan Harlan sampai ke jenjang pernikahan atau kandas di jalan? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkap Pembunuhan Papa Arlan

Alviana terjatuh karena kepalanya masih terasa pusing. Beruntung sebelum jatuh Arlan menahan tubuh Alviana dengan posisi mereka saling berpelukan.

deg

deg

deg

Arlan dan Alviana saling memandang, jantung mereka berdetak dengan kencang. Arlan memandang bibir Alviana membuatnya memajukan wajahnya ke wajah Alviana.

Alviana yang tahu kalau Arlan akan menciumnya berusaha mendorong tubuh Arlan tapi Arlan memeluknya dengan erat menggunakan tangan kirinya dan tangan kanannya menahan leher belakang Alviana kemudian mengecup bibir Alviana sambil Arlan memejamkan matanya untuk menikmati bibir Alviana yang terasa manis.

Arlan melu***t bibir Alviana semakin lama Arlan merasakan bibirnya terasa asin.

Arlan membuka matanya tampak Alviana mengeluarkan airmata sambil menatap Arlan dengan sendu. Arlan pun melepaskan ciumannya dan mendudukkan Alviana di ranjang.

" Kenapa kamu menangis?" tanya Arlan

" Aku sangat kecewa padamu, kenapa mas Arlan menciumku? itu ciuman pertama yang telah Mas Arlan ambil, selama ini aku tidak pernah menyakiti hati mas Arlan tapi kenapa sekarang Mas Arlan menyakiti perasaanku? " tanya Alviana sambil menangis.

" Maafkan aku, aku terbawa suasana." ucap Arlan sambil menggenggam tangan Alviana sambil mengecupnya, Alviana berusaha melepaskan genggaman tangan Arlan tapi tenaga Arlan lebih kuat darinya.

" Kita bukan pasangan kekasih kenapa Mas menciumku? maaf aku akan pergi." ucap Alviana sambil berdiri dan berjalan perlahan.

Arlan yang melihat Alviana ingin pergi membuatnya ikut berdiri.

greb

Arlan memeluk Alviana, Alviana berusaha melepaskan tapi tenaga Arlan sangat kuat dan mengunci tubuh Alviana agar tidak bergerak dan melawannya karena Arlan tahu Alviana bisa ilmu bela diri.

" Maafkan aku, untuk pertama kali melihatmu aku sudah jatuh cinta padamu dan jujur baru kali ini aku merasakan getaran jika aku berdekatan denganmu." ucap Arlan

" Aku menciummu bukan menganggapmu wanita murahan tapi sungguh aku sangat mencintaimu dan ingin menikah denganmu. Kamulah cinta pertamakundan kuharap kamulah cinta terakhirku." sambung Arlan.

" Aku masih sekolah dan umurku juga masih muda, apa kata orangtuaku nanti jika aku menikah." ucap Alviana

" Ya, aku tahu tapi maukah kamu berjanji padaku untuk menjaga hatimu untukku." pinta Arlan

" Aku belum tahu karena aku saja masih kelas 1 belum terpikirkan ke arah sana, yang pasti untuk sementara ini sampai aku lulus sekolah aku tidak akan pacaran." ucap Alviana

" Baiklah, yang pasti aku akan selalu menunggumu hingga kamu siap." ucap Arlan.

" Sekarang maukah untuk sementara kita berteman." pinta Arlan sambil melepaskan pelukannya.

" Aku mau saja tapi dengan syarat tidak ada ciuman." pinta Alviana

" Kenapa?" tanya Arlan

" Namanya teman itu tidak ada namanya ciuman kalau tidak mau ya sudah." jawab Alvina tegas.

" Ok, baik aku akan tahan, teman?" ucap Arlan sambil mengulurkan tangannya.

" Baik teman." balas Alviana sambil membalas uluran tangan Arlan.

" Kalau boleh tahu kenapa dua kali kamu menolongku? yang pertama dari siraman air panas dan ke dua ketika aku di pukul dirimu merelakan di pukul. Kenapa kamu mau menjadi tamengku?" tanya Arlan penasaran.

" Aku tidak bisa melihat orang lain terluka." ucap Alviana

" Kirain dirimu juga mencintaiku makanya bersedia menjadi tameng." gerutu Arlan.

" ppfffff." Alviana menahan tawanya.

" Memang ada yang lucu?" omel Arlan

" Ah sudahlah lupakan, aku mau pulang nanti di cari oleh mommy dan daddyku." ucap Alviana.

" Dasar anak mommy." ledek Arlan

" Biarin wee." balas Alviana sambil menjulurkan lidahnya kemudian berlari karena pusingnya sudah mulai hilang.

" Kamu ini." ucap Arlan sambil mengejar Alviana.

Alviana dan Arlan berlari mengelilingi ranjang milil Arlan. Alviana yang cape lari langsung duduk, Arlan juga duduk di samping Alviana.

" Oh ya, aku lupa ini obat dari dokter." ucap Arlan sambil menyerahkan bungkusan.

" Dokter." ulang Alviana

" Iya tadi kamu pingsan terus aku panggil dokter katanya ini buat penghilang nyeri dan ini obat oles di punggung, apa mau aku bantu oles?" tawar Arlan.

" Tidak terima kasih." tolak Alviana halus.

" Mas Arlan tidak di cari oleh mama dan papa?" tanya Alviana

Arlan yang mendadak di tanya seperti itu mukanya langsung berubah sendu. Alviana terkejut melihat perubahan wajah Arlan.

" Maafkan aku, sungguh aku tidak ada maksud." ucap Alviana sendu merasa bersalah.

" Kamu tidak salah, mamaku sudah meninggal beberapa hari yang lalu kemudian papaku menikah lagi tapi beberapa hari kemudian papaku juga meninggal." ucap Arlan

"Aku ikut turut berduka cita semoga mama dan papamu tenang di alam sana." ucap Alviana tulus.

" Aku baru ingat aku merasa janggal dengan rekaman cctv mansion." jawab Arlan

" Janggal kenapa?" tanya Alviana

" Janggal di jamnya karena jamnya langsung loncat sepertinya ada yang menyobatase cctv mansion." ucap Arlan.

" Kenapa tidak memanggil ahli it?" tanya Alviana.

" Aku sudah meminta tolong asisten almarhum papaku tapi sampai sekarang tidak ada kabarnya." ucap Arlan.

" Mau aku bantu?" tawar Alviana

" Memang kamu bisa?" ucap Arlan tidak percaya

" Coba dulu siapa tahu aku bisa, punya laptop?" tanya Alviana.

" Ada di ruang kerja." ucap Arlan

" Tolong di ambilkan dan semoga di apartemen Mas Arlan ada jaringan internet." ucap Alviana.

" Oh tenang saja di sini jaringan internetnya sangat kencang." ucap Arlan

" Baik aku akan ambilkan laptopnya." ucap Arlan

Arlan pun keluar dari kamarnya untuk mengambil laptop miliknya di ruang kerjanya.

Kini dan Alviana duduk berdampingan memandangi laptop. Alviana membuka laptopnya dan menyalakan laptopnya.

" Sebelumnya aku bertanya dulu ceritakan dari awal papa mas Arlan sakit sampai meninggal." pinta Alviana

Arlan pun menceritakan semuanya dengan serius sedangkan Alviana mendengarkannya.

" Masih ingat tanggal berapa kejadiannya?" tanya Alviana

" Tanggal 17 Januari tahun 20** ." jawab Arlan

" Alamat rumah Mas Arlan?" tanya Alviana

" Buat apa menanyakan rumahku? mau datang ke rumahku, boleh kok." ucap Arlan

" Ih gr, katanya mau di cek cctv?" tanya Alviana

" Maaf - maaf." jawab Arlan sambil nyengir kuda.

Perumahan xxxx, jl, Kenanga Indah No 5." ucap Arlan

Alviana mulai mengutak atik laptopnya dan meretas rekaman cctv milik Arlan. Mereka berduapun menonton cctv itu.

" Kok kamu bisa meretas rekaman cctv rumahku?" tanya Arlan terkejut

" Ya bisalah." ucap Alviana

Mereka menontonnya sampai pertengahan rekaman cctv, Arlan menunjukkan ada jam yang terloncat.

" Lihat itu sebentar lagi jamnya ada yang kelewat?" ucap Arlan

Alviana dengan serius menatapnya rekaman cctv sampai pada rekaman yang menunjukkan jam berubah. Alviana langsung menghentikan rekaman cctv itu.

" iya benar ada orang yang sengaja memotong atau sengaja menghapusnya." ucap Alviana

" Karena itu aku meminta batuan asisten almarhum papaku tapi belum ada kabarnya lagi." ucap Arlan dengan sendu.

" Sebentar, aku otak atik dulu semoga aku bisa memperbaiki rekaman cctv yang terpotong itu. ucap Alviana.

Alviana dengan serius mengutak atik laptopnya setelah 1 jam kemudian Alviana berhasil menemukan rekaman cctv yang terpotong.

1
ainul qomariyah
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Izzuan Omar
bis
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Diana Dwiari
Wah, ada ramon lelaki nya imel
Diana Dwiari
Padahal clara yg mendorong,, jahatnya
Yuliana Dewi in
rocky katanya tertembak menyamatin arlan. ini malah rocky tertabrak lalu hilang????
Yayuk Triatmaja: Nanti diceritakan
total 1 replies
Isayanti Hernanur
baguslah ceritanya saya suka
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
TriSa
bab ini dijadiin adegan drama series, seru banget, pasti dpt rating tinggi, emak2 pasti ikutan mewek 😍
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
sangidah
bagus critanya
Lisna
Ceritanya bagus
Yayuk Triatmaja: terima kasih
total 1 replies
Maizuki Bintang
bgs
Venni Rahmadhani
bgus keren sayang nya karma 7turunan hee😂 ,
Wahyuni
sangat suka dan senang dengan karya kak author......sudah banyak yang dibaca karena ceritanya sangat menarik........ditungguh karya karya yang lain kak...tetap semangat 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Yusmiati Pratiwi
ini novel emang bener bener novel fantasi author.... gpp thor menghibur kok.... lanjut thor... ganbatte
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
hl
max psychopat polos soal hubungan badan.lebih baik harlan pisah saja.biar mereka berdua cari kebahagiaan dan jodoh yg baik
Salsa Mughinal hayati09
semangat terus sih, cuma dikit tegang
Susila Wati
Clara tersangkany
Susila Wati
langsung jos kembar setengah lusin.bisa buka tim voli tuh🤩🤩🤩😍😍😍🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Triatmaja: wkwkwk
total 1 replies
Susila Wati
kalo kmu licik Bona umurmu tkkn pnjang
Susila Wati
hebat Arlan mengambil kesempatan dlm sempritan.🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Susila Wati
dalangny siska
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!