Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 28
Setelah drama tersedak selesai, Ella melanjutkan makannya.. Ara merasakan deg - degan karena baru kali ini ada yang mencoba masakannya selain Opa dan Oma..
Emma dan Ellisa menghampiri Ella, mereka ikut mencicipi makanan yang di masak oleh Ara.. Ara tersenyum melihat sepupunya mau makan masakannya..
Ketika Emma mencicipi makanannya, ekspresi wajahnya sangat serius.. sampai - sampai membuat Ara semakin tegang, beda dengan Ella dan Ellisa mereka malah sangat tenang tidak menunjukan ekspresi apapun..
Ketika selesai mengunyah Emma langsut melihat ke arah Ara, Ara yang tiba - tiba di lihat oleh Emma seperti itu semakin takut..
“Ini beneran kamu yang masak, Ra?” Tanya Emma.
Ara mengangguk pelan, “Iya.. enggak enak ya?” Tanya Ara balik
“Kamu tidak beli kan?” Tanya Emma lagi (bukannya di jawab malah nanya balik 😂)
“Tidak, aku yang masak..” jawab Ara..
“Kok enak!!!” Jawab Emma, Ella, dan Ellisa serentak
Ara mendengar mereka bilang enak, tapi takut salah dengar..
“Ini termasuk enak untuk pemula seperti mu, ternyata kemampuan kamu makin meningkat ya..” ucap Ella
“Ini lumayan Ra untuk pemula, besok - besok kalau ada kelas lagi kasih ke aku saja ya hasilnya.” Ucap Ellisa sambil tertawa..
Emma hanya memberikan kedua jempolnya ke Ara..
“Adik kakak pada hebat - hebat..” ucap Emma..
Ara sangat senang kalau para sepupunya menyukai masakannya, ia akan semakin rajin untuk belajar masak suapaya semua keluarganya senang dengan masakannya dan ia semakin cepat membantu Ella di restoran..
Tom yang penasaran dengan masakan Ara hanya bisa melihat triple E memakan masakan Ara, ia tidak berani untuk ikut mencicipi makanan yang Ara masak…
Ara mengambil 2 piring dan mengisinya dengan nasi dan sayur yang ia masak tadi, setelah selesai ia menaruh sendok dan garpu di masing - masing piring.. lalu ia berjalan ke arah Marvis dan Tom dan meletakan piring tersebut di depan mereka..
“Nih di makan kak, awas kalau tidak habis.. kalau tidak habis aku enggak mau masakin buat kalian..” ucap Ara ke Marvis dan Tom..
“Untuk kakak yang satu lagi, nanti minta tolong kak Ella buat di ambilkan makannya ya…” ucap Ara ke arah Erico
Semua yang mendengar ucapan Ara hanya bisa tersenyum.. Ara langsung kembali ke tempat Ella, Mei juga langsung ikut dengan Ara..
Tom mengangguk pelan ketika memakan makanan yang di berikan oleh Ara..
‘Ternyata sudah banyak kemajuannya dia.’ Ucap Tom dalam hati..
Tom sangat bahagia dapat mencicipi masakan Ara, karena selama ini ia hanya bisa melihat Ara memasak saja..
Marvis terkejut dengan masakan Ara bisa seenak itu, ia langsung memotretnya dan mengirim ke Arya, karena hanya dia yang tidak bisa datang.. Marvis mengirimkan foto tadi dengan caption ‘Ara yang masak dan sangat enak.’ Lalu ia menekan tombo send..
Setelah makan siang selesai yang tersisa di ruangan Ella hanya Emma, Ellisa, Ara dan Meillisa.. Ke mana pun Ella pergi pasti di intilin oleh Ara dan Mei, Ara akan memulai membantunya di saat dirinya pergi ke kota B kalau Meillisa memang suka ngintilin Ella..
Ella baru kembali dari dapur untuk mengecheck dapur dan berkeliling di restoran membawa Ara, agar Ara bisa lebih cepat akrab dengan karyawannya.. tetap Ara dan Mei di belakangnya.
“Si Meillisa ada saingannya nih sama - sama suka ngintilin.” Ucap Emma sambil tersenyum..
Yang di bilangin hanya diam karena sibuk dengan kegiatan masing - masing..
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️