NovelToon NovelToon
Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Bidadari Tak Bersayap Dari Kakek

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Perjodohan / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:18.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Ardian Pramana seorang pria tampan yang arogan sombong yang hobinya balapan liar dan suka mempermainkan wanita hingga membuat kakeknya resah karena dia adalah cucu tunggalnya hingga ia ingin mencari jodoh untuk sang cucunya,
karena pringai sang cucu seperti itu maka ia meminta tolong sahabatnya yg kebetulan memiliki pondok pesantren An Nur dan berharap agar salah satu santriwati berkenan agar menjadi istri sang cucu.

Apakah ada dari mereka yang bersedia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harta Karun

Setelah selesai makan malam Anisah pun menyuruh suaminya istirahat terlebih dahulu.

"by pergilah istirahat, sepertinya hubby lelah Nisah bersihkan ini dulu karena bi Asih sudah tidur sepertinya," ucap Anisah pada Ardiyan.

"Tidak Nisah aku mau tunggu kamu"

"Pergilah hubby nanti Nisah nyusul"

"Ya sudah kalau gitu jangan lama ya" ucapnya dan mengecup kilas kening Anisah.

Ardiyan pergi menuju kamar mereka meninggalkan Anisah yang sedang mencuci piring bekas mereka makan tadi.

Sesampainya di kamar Ardiyan melihat hamparan sajadah dan mukena yang belum di lipat, ia pun tersenyum bahagia.

"hmm sepertinya harta Karun sudah mengering sebaiknya aku mandi akh" _Ardiyan

Ardiyan pun segera membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan piyama setelan itu ia duduk di ranjangnya bersandar di kepala dipan sambil membuka laptopnya.

Tak lama Anisah pun masuk, ardiyan tersenyum padanya dan meletakkan laptop di atas nangkas dan menyuruh Nisah duduk disampingnya.

"Anisah sini" ucapnya sambil menepuk tangannya di samping duduknya. Dan Anisah pun menuruti keinginan sang suami.

"Ada apa hubby?" Jawabnya sambil menduduki tubuhnya di samping ardiyan.

"Bolehkah aku bertanya?"

"Silahkan by mau tanya apa ?"

"Apakah kamu juga seorang pembalap?" Tanyanya membuat Anisah terkejut

"Eh.. kenapa hubby bertanya seperti itu?"

"Anisah tadi aku melihat motor ku di bangsal pondok dan aku juga melihat motor merah yang di pakai gadis misterius itu apakah ini ada kaitannya Dengan mu?" Tanyanya penasaran. walaupun ia tahu kalau motor tersebut adalah milik istrinya.

"Hm maaf Hubby Nisah tidak bermaksud apa-apa.. Nisah hanya ingin membantu kakek. Dia yang meminta Nisah" ucapnya sambil menunduk dan mengatupkan kedua tangannya.

"Kakek?..tapi kenapa? Dan kenapa harus kamu?" Tanyanya begitu penasaran

"Jangan menyalahkan kakek, ia begitu karena ia menyayangi mu hubby, ia tidak ingin kamu balapan liar lagi, dan kenapa harus Nisah itu Nisah sendiri yang memintanya seharusnya kak ubay yang akan melawan hubby, maafin Nisah ya tidak seharusnya Nisah mempermalukan Hubby" jelasnya sambil tertunduk merasa bersalah. Ardiyan yang melihat itu tidak tega. Ia pun tersenyum.

"Ini bukan salah kamu kok, tapi ini sudah kehendak Allah, ia mengirim mu padaku untuk menaklukkan kesombongan ku Nisah aku justru berterima kasih pada-Nya karena tidak ada yang kebetulan di dunia ini semua sudah diatur Anisah terimakasih ya" ucapnya sambil menggenggam tangannya dan mengecup kening Anisah.

"Ma syaa Allah, zauji sudah semakin pintar ya"

"Hehe iya dong Zauji siapa hayo?" Ucap ardiyan sambil menarik turunkan alisnya serta mengedipkan matanya.

"Iya iya Zauji Nisah, kamu genit hubby"

"Biarin genit sama istri sendiri nggak papa kan"

"Iya deh kamu menang Hubby," ucapnya sambil ngerucutkan bibirnya membuat Ardiyan tertawa

"Hahaha kamu menggemaskan" ucapnya dan mencium singkat bibir Anisah membuat mata Anisah membulat dan membuat wajahnya merona malu

"Anisah?"

"hmm?"

"Harta Karun sudah keringkan?" tanya Ardiyan asal

"Maksudnya harta Karun apa hubby?"

"Eh, itu hmm bolehkah aku memilikimu seutuhnya?" tanya Ardiyan ragu takut Nisah tersinggung.

Anisah yang mengerti maksud suaminya hanya memberikan senyuman dan mengangguk saja.

"Yes!! Harta Karun I comeming !" ucapnya senang namun malah dapat pelototan dari Anisah.

"Eh hehehe, maaf, maaf, becanda sayang ' ujar Ardiyan sambil cengengesan, " Sekarang kita mulai ya, kamu jangan khawatir aku akan melakukannya dengan pelan dan mengikuti syariat." Lanjutnya lagi dengan lembut, dan di bales Anisah dengan Anggukan kepala saja.

Ardiyan pun memulai ritual Sunnahnya dengan di awali doa bershigama dan setelah itu mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum ya Zaujati?" Ucapnya lembut.

"Wa'alaikumus salam Ya Zauji" bales Anisah lembut juga, Lalu Ardiyan pun memulai ritual Sunnahnya dengan mengecup kening Anisah dan turun ke kedua mata Anisah, turun lagi ke kedua pipinya dan berpindah ke pucuk hidungnya yang mancung setelah itu ia pun meraih bibir ranum Anisah dengan lembut, bak sebuah permen ia mengecapnya berkali-kali, setelah itu...

Setelah itu Author nggak tahu lagi.😜😜

Author nggak mau ngintip akh cukup mereka saja yang tahu yaa😁😁

******

Jangan lupa tinggalkan jejak yaa🙏😊

VOTE LIKE, DAN KOMENTAR SELALU AUTHOR TUNGGU SYUKRON 🙏😊

1
Safa Almira
,suka
Selamet Turipno
katanya udah belajar ilmu agama dirayu dikit aja sdh tergoda langsung diminum minuman haram ooo rupanya authornya non muslim
Selamet Turipno
katanya udah belajar ilmu agama dirayu dikit aja langsung tergoda minuman haram authornya rupanya non muslim
Hariyanti
😍😍😍😍
Hariyanti
mungkin itu cara mereka memulai interaksi yg lebih dalam.saling mengenal dulu secara halal
Hariyanti
kenapa harus penasaran.itu istrimu, kapan pun kamu bisa buka cadarnya.dasar egois 😤
Hariyanti
kenapa kakeknya tdk kasih penjelasan ttg Anisa.spy ga salah paham.karena anisq yg jd korban
Hariyanti
penasaran.......🤗
diyah
Hay ..Hay...ka Thor aku pendatang baru salken dari Bangka Belitung
lia rahma
Luar biasa
Eity setyowati
pas itu julukan buat dimas Rambo koplak ha ha ha
Eity setyowati
harimaunya bangun nih karena diusik
Eity setyowati
seru nih
Eity setyowati
laaah piye to iki
Eity setyowati
no comen
Eity setyowati
waalah drama apalagi ini huuuhh
Eity setyowati
perutku sakit banget ini
Eity setyowati
pembalasan sipitung lebih kejam ya dimas ha ha ha
Eity setyowati
untung banyak itu dimas he he he
Eity setyowati
kalau mandi bareng pastilah siotong mesti minta mandi juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!