zoya Anastasia, seorang gadis bar-bar, absurd, pintar, dan tidak bisa diam alias nakal. memiliki wajah cantik dan imut. tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia novel. novel berjudul." Posesif Raja Kembar Dingin. zoya menggantikan jiwa figuran tidak terlihat, Bernama zoya quinlan. yang memiliki sifat pendiam dan suka berdandan cupu. zoya adik angkat pemeran utama wanita, bernama caroline quinlan. Caroline quinlan yang cantik dan baik hati. di cintai raja kembar dingin bernama langit dan angkasa adiyaksa.
"Zoya, mulai sekarang kamu kekasihku, kamu tidak akan pernah lepas dari ku, dan kamu tidak pernah akan aku lepaskan." ucap langit dengan tatapan dinginnya.
"Zoya, kamu milikku. jangan pernah berdekatan dengan pria lain. atau aku hukum kamu." ucap angkasa dengan aura dinginnya.
"Aduh, kenapa si kembar raja dingin, jadi mencintai aku, seharusnya dia mencintai caroline." gumam zoya frustasi
Bagaimanakah kisah tentang zoya, yang merubah alur cerita novel tersebut..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yoana mencoba mendekati raja angkasa
Cahaya pagi yang hangat, menyusup lembut melalui jendela kamar yang terbuka.
Raja langit terbangun lebih dulu. Dia menatap kekasihnya dan mengelus pipinya lembut.
"Semalam mimpi apa kamu sayang, hingga tidurmu gelisah?" Ucap raja langit mengusap lembut pipi zoya dan mengecupi seluruh wajah zoya. Dan melumat bibir zoya, lumatan hangat dan membara yang semakin intens. Membuat zoya membuka matanya. Tangan zoya dikunci keatas. lidah raja langit memaksa masuk kedalam mulut zoya yang terasa manis dan candu. Tangan raja langit seperti biasa, masuk dan meremas pelan jeruk kenyal. Setelah puas dan melihat zoya yang terengah-engah raja langit melepaskan ciumannya.
Raja langit menatap mata zoya yang indah, dengan bola warna berwarna biru. Yang membuat hati terasa hangat. Manik mata keduanya bertemu dalam jarak yang begitu dekat. Raja langit menikmati pemandangan wajah cantik yang menatap tajam kearahnya.
"Kamu sangat cantik sayang, membuat aku tergila-gila."
"My king, sekarang kamu benar-benar pintar merayu."
"Hanya kepadamu sayang." Jawab raja langit mengecup bibir zoya kembali. Raja langit benar-benar tidak pernah melepaskan bibir zoya seharian pun. Dia melumatnya hingga bengkak.
"My king, kebiasaan deh. Bibirku jadi bengkak nih."
"Seksi sayang. Mau aku tambah buat bengkak, hmm? Biar tambah seksi?" Tanya raja langit mengusap bibir zoya lembut.
"Tidak mau, my king awas dong. Aku mau mandi." Zoya mendorong dada bidang raja langit. Tetapi raja langit tidak bergeser. Raja langit menyunggingkan senyuman tipis.
"Tidak akan bisa lepas sayang, kecuali aku yang melepaskan kamu." Raja langit mengecupi pipi zoya.
"My king, aku mau mandi lepaskan aku ya." Pinta zoya dengan nada lembut.
"Cium aku yang agresif dulu, baru aku lepaskan." Ucap raja langit tersenyum tipis.
"Ish, sudah bengkak my king bibirku. Nanti tambah bengkak."
"Kalau begitu jangan harap aku melepaskan kamu."
Zoya akhirnya mencium bibir raja langit. Zoya menarik tengkuk leher raja langit dan menciumnya dengan agresif. Zoya sampai meremas rambut raja langit. Raja langit sangat menikmati bibir sang kekasih yang candu untuknya.
"Sudah my king. Bibirku kebas nih." Ucap zoya.
Raja langit mengecup sebentar dan melepaskan zoya.
Zoya bertolak pinggang. "My king, awas jika besok-besok seperti itu lagi. Aku akan marah." Ancam zoya.
"Benarkah, coba saja sayang. Jika kamu marah. Aku akan meredam kemarahan mu diatas ranjang sayang." Raja langit mendekati zoya.
Zoya langsung berlari ke kamar mandi. Dan berteriak.
"Bercanda my king." Pekik zoya.
Raja langit geleng-geleng kepala dan menyunggingkan senyuman kecilnya.
"Kamu benar-benar menggemaskan sayang." Gumam raja langit.
*** ***
Di mansion raja angkasa.
"Raja angkasa selamat pagi." sapa yoana.
"Hmm, ada perlu apa pagi-pagi kamu sudah datang ke mansion ku?" Tanya raja angkasa, dengan nada dan tatapan dingin mengintimidasi.
"Aku kan sudah biasa main ke sini raja angkasa, ingin main kesini saja." Jawab yoana dengan percaya diri.
"Besok-besok, aku tidak ingin kamu seperti ini, kamu mengganggu aku sarapan dan satu lagi yoana. Jangan mengganggu kekasihku zoya." Raja langit Menatap dingin yoana.
Deg..
"Raja angkasa, bukankah zoya kekasih raja langit?" Tanya yoana bingung.
"Iya dia memang kekasih kakak ku, tetapi kekasihku juga." Jawab raja angkasa dingin.
Raja angkasa langsung bangkit dari duduknya. lalu pergi begitu saja.
"Sialan zoya, dia mendapatkan cinta raja kembar. Niatnya aku mau mendekati raja angkasa dan raja langit, aku ingin memiliki Mereka berdua, aku ingin menjadikan mereka berdua suamiku. Tetapi gagal dengan adanya zoya. Besok aku akan mengajak teman-teman ku untuk memberikan pelajaran kepada zoya. Hingga dia tidak berani menemui raja langit dan angkasa." Yoana mengepalkan tangannya.
*** ***
Zoya berangkat kekantor diantar raja langit.
"Sayang, nanti siang aku akan jemput. Kita makan siang di restauran ku." Ucap raja langit mengecup bibir zoya.
"Iya my king." Jawab zoya antusias.
Zoya keluar dari mobil raja langit, langsung masuk kedalam perusahaannya. Raja langit melihat zoya sudah masuk langsung pergi menjalankan mobilnya.
Zoya masuk kedalam ruanganya.
"Zoya, hari ini kita meting di perusahaan ini. Dengan para karyawan. Dan besok kita ada meeting di luar negri zoya. perusahaan luar negri ada yang meminta kerjasama terhadap perusahaan kita. Nama perusahaannya Tirta company. pemiliknya seorang wanita. bernama zahra alendra." Ucap axel memberitahu.
"Baik kak axel, nanti malam aku akan siap-siap kak axel. Aku juga harus memberitahu my king. Jika tidak. Kamu tahu kak axel." Ucap zoya tersenyum.
"Iya zoya, lebih baik kamu memberitahunya." Jawab axel dengan nada lembut.
"Kak axel, kenapa belum memiliki kekasih? kakak tampan loh?" Tanya zoya memicingkan matanya.
"Belum bertemu yang cocok dihati." Jawab axel tersenyum tipis.
"Jangan pilih-pilih kak, nanti jadi bujang lapuk mau? hehehe." Tanya zoya cekikikan.
"Aku bukan pemilih zoya, tetapi belum menemukannya." Jawab axel tersenyum kecil.
Cekklekkk..
"Sayang." Panggil raja angkasa dengan nada lembutnya.
"My prince, kamu kok kesini?" Tanya zoya dengan nada penasarannya.
"Raja angkasa." Sapa Axel.
"Axel ambilkan aku minum." Jawab raja angkasa dengan tatapan dinginnya.
"Baik yang mulia." Jawab axel langsung pergi.
"Kenapa sayang, hmm? keberatan aku keperusahaan mu?" Tanya raja angkasa dengan tatapan mengintimidasi. Membuat hati zoya ciut. Raja angkasa mendekati kursi kerja zoya dan mengukungnya
"Hehehe, tidak apa-apa my prince. Aku hanya khawatir takut kamu banyak kerjaan." Jawab zoya mengalihkan keadaan.
Raja angkasa langsung mencium bibir zoya, yang sudah candu juga dengan bibir zoya. Raja angkasa melumat dan menyesap bibir zoya penuh kasih sayang dan rindu. Zoya membalas ciuman raja angkasa. mereka berciuman cukup lama.
"Sayang, bibirmu manis sekali." Ucap raja angkasa mengelus pipi zoya.
"Ish, memangnya bibirku gula manis." Jawab zoya tersenyum kecil.
"Iya sayang benar-benar manis." Jawab raja angkasa.
"Sayang, besok kita jalan-jalan, mau tidak? hmm?" Tanya raja angkasa.
"Tidak bisa besok my prince, aku ada meting me luar negri besok." Jawab zoya tersenyum.
"Keluar negri, Besok? sama siapa, hmm? Tanya raja angkasa menatap zoya intens.
"Sama kak axel." Jawab zoya dengan nada santainya.
"Raja langit sudah tahu?" Tanya raja angkasa mengecup bibir zoya.
"Belum, nanti makan siang, aku akan memberitahunya" Jawab zoya.
"Hmm, ya sudah jika besok tidak bisa, nanti aku akan carikan waktu yang tepat untuk kita." Jawab raja angkasa.
"Iya my prince. my prince aku mau kerja." Ucap zoya menatap raja angkasa.
"Cium aku dulu sayang. Baru aku akan melepaskan kamu." Jawab raja angkasa.
Raja angkasa mengangkat zoya. lalu membawanya ke sofa dan mengukungnya.
Zoya akhirnya mencium bibir raja angkasa. Raja angkasa mencium bibir zoya dengan penuh hasrat yang memabukkan dan menyesapnya dengan penuh gairah. Hingga membuat bibir zoya bengkak.
**** *****
"Hari in,i aku akan pergi keperusahaan wanitaku. sayang tunggulah aku. aku akan menghukum kamu karena telah membuka dandanan cupu kamu. Aku ingin melihat ketakutan mu sayang. Ketika bertemu dengan ku hari ini. Aku harus siap-siap." Ucap gema dengan tatapan obsesi