NovelToon NovelToon
Derita Anasya (To Be My Self)

Derita Anasya (To Be My Self)

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jell linaa

leni yang ditinggalkan oleh kekasihnya itu dan bahkan tidak bertanggung jawab atas bayi yang ada didalam kandungan nya, hal itu membuat leni diusir dari desanya karena dianggap aib oleh warga setempat

leni akhirnya berjuang sendirian untuk menghadirkan bayi itu kebumi namun dirinya terpaksa harus meninggalkan bayi itu dipanti asuhan karena tak punya uang untuk merawat nya

dendam yang terselimuti nasya karena ulah Vanes yang membully nya itu membuatnya dioperasi dan merubah penampilan nya untuk membalaskan dendam nya dan juga mencari ayah kandungnya untuk menghacurkan pria itu sama seperti pria itu yang sudah menghacurkan ibu Leni ibu kandungnya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jell linaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Kekacauan'

" Thanks, kalau ada tugas lagi bilang aja, tapi gue pengen tau apa sih alasan lo nyiksa mereka?" Tanya nya sekali lagi

" Dilarang ikut campur urusan gue " Tegas Raquel

" Okee, kayaknya seru deh kalau gue pindah ke sekolah lo "

" Mau lo apa sih?' udah gue bayar juga, urusan kita udah selesai "

" Lo mau apa kalau misalnya gue pengen tau apa masalah lo?' raquel welch gue bisa aja beberin ke vanes kalau lo itu orang yang udah buat dia masuk rumah sakit, "

" Jadi lo ngancem gue?' denger ya Jodi lo nggak tau apa-apa soal masalah gue sama vanes, dan gue minta jangan pernah ikut campur urusan gue "

" Lo lihat aja nanti, kalau gue lagi butuh duit, bisa kali rahasia lo nggak aman " Jawab jodi kemudian langsung pergi dengan menjalankan motornya itu

" Sial, kayaknya gue udah salah deh bayar orang, baru sekali jalan aja udah mau kebongkar, kayaknya sekarang gue harus hati-hati sama jodi " Batin raquel kemudian masuk kedalam rumahnya

--\+\+\+---

" Darimana aja sih kamu?' makanan udah keburu dingin loh gara-gara nungguin kamu kelamaan " Ucap leni yang kini sedang duduk diruang tamu saat raquel memasuki rumah

" Aku habis kasih pelajaran buat vanes dan eliza " Jawab raquel kemudian duduk disofa

" What, raquel kamu itu nggak boleh kegabah sekarang kamu apain mereka?' dimana mereka sekarang ?"

" Santai aja kali maa, aku itu cuma ngelakuin apa yang mereka lakuin, lagipula mereka udah aku bawa kerumah sakit kok, tenang aja mereka bakalan baik-baik aja kok "

" Bukan begitu raquel, kamu itu tidak bisa bertindak seenaknya, vanes pasti tidak akan tinggal diam setelah dia tau kalau kamu penyebab dia masuk rumah sakit " Jawab leni dengan cemas

" Tenang aja ma, aku nggak sebego itu, intinya semuanya bakalan baik-baik aja okee "

" Sudah terserah kamu aja, apapun rencana kamu, intinya jangan sampai kebongkar "

" Okee, kalau gitu mama tenang aja, udah raquel mau makan dulu, laper " Ucap raquel kemudian melangkah pergi ke meja makan

" Raquel mama baru dapat kabar kalau panti asuhan mulia akan segera digusur "

" Apa?' terus mbak dewi sama anak-anak panti tinggal dimana?" Tanya raquel berbalik dan menghentikan langkah nya setelah mendengar ucapan leni

" Katanya sih mereka pindah ke panti asuhan sebelah, apa namanya mama juga lupa sih, yang jelas anak panti juga udah mulai berkurang karena banyak yang diadopsi "

" Huss syukur deh, tapi tetap aja raquel khwatir ma, kayaknya raquel harus cari tau deh keberadaan anak panti sekarang "

" Iya sepertinya mereka membutuhkan tempat tinggal sekarang, apa mungkin kita bisa sediakan rumah kosong untuk mereka, mana akan mencoba mencari tau dulu keberadaan mereka sekarang "

" Mama coba tanya anak buah mama deh, yang kasih kabar itu, siapa tau aja mereka tau dimana mbak dewi berada sekarang "

" Mereka hanya mendengar informasi dari warga setempat, belum tau banyak. Hem lebih baik sekarang kamu makan dulu, nanti baru kita pikirin lagi "

" Iya " Singkat raquel kemudian melanjutkan langkah nya kemeja makan

\*-----\*--\+\+\*

Vanes membuka dua kelopak matanya dia tersadar dan menyadari bahwa dirinya sekarang sedang berada dirumah sakit, dan juga terdapat bianca dan alex disitu

" Gue dimana?"

" Lo lagi ada dirumah sakit, barusan tadi ada nomor nggak dikenal yang ngabarin gue, dia yang ngebawa lo sama eliza kesini, makanya gue langsung ngabarin alex " Jelas Bianca

" Iya, tadi gue sama eliza lagi diculik sama preman, terus kita dipukulin dirumah kosong, sama ada cewek misterius yang nutupin mukanya, gue ingat banget dia yang nyiram air got ke badan gue "

" What lo kenal?' vanes kayaknya kita nggak bisa tinggal diam deh, kita harus cari tau dan kasih pelajaran bila perlu " Ucap Bianca dengan tak Terima

" Susah kayaknya dia kuat banget deh, anak buahnya ada banyak, huss gue cuma pengen istirahat karena bandan gue sakit semua sekarang "

" Yang sabar ya nes, gue udah ngabarin nyokap lo, paling bentar lagi mereka dateng "

" Jangan harap deh, lo tau nggak, mereka itu jarang banget peduli sama keadaan gue, lebih tepatnya selalu sibuk sama kerjaan "

" Perasaan tadi lo baru keluar rumah sakit, sekarang malah masuk lagi, bareng eliza lagi " Ucap Bianca

" Sayang, kamu tenang aja yaa, aku bakalan berusaha cari tau kok siapa yang udah nyakitin kamu, dan buat dia hancur sehancur nya " Ucap alex dengan mengusap rambut vanes

" Wuiaaak, lo berdua kalau mau bucin jangan depan gue dong, mau muntah banget dengernya "

" Hahahaha, makanya cari cowok " Jawab vanes dengan tawa

" Oh iya eliza gimana kedaan nya?" Ucapnya lagi

" Sama kayak lo, udah boleh pulang cuma harus istirahat "

" Okee, aman, lo tolong ngawasin cowok gue yaa, selama gue nggak masuk nggak boleh ada yang deketin dia "

" Oke, aman aja kok kalau itu " Jawab Bianca

" Kamu juga, awas aja kalau sampai deketin cewek lain selama aku nggak ada "

" Udah tenang aja, cowok lo aman sama gue, kalau sampai ada yang deketin dia habis tuh cewek gue pukulin " Ucap Bianca dengan senyum

" Tuh lihat tuh temen lo, disuruh pegang janjinya, tenang aja gue nggak bakalan macem-macem kok "

" Okee bianca gue percaya sama lo yaa, jadi lo harus jaga kepercayaan gue "

" Iya, takut banget lo, "

\*----\*----\*

Raquel melewati koridor sekolah setelah pagi harinya, tentu saja felicia sudah menghampiri nya dengan debaran senyum dan terlihat begitu bersemangat

" Hei, " Ucap felicia dengan memegang pundak nya

" Semangat banget lo kayaknya "

" Iya dong, tau nggak hari ini ada ngeband yaa kegiatan literasi yang lama ketunda akhirnya ke wujud juga "

" Lo suka anak band ?"

" Hem iya, apalagi jodi "

" Jodi?' siapa?"

" Itu loh anak pindahan, kalau nggak salah xl.c deh, udah ganteng, jago banget lagi main gitar nya, cocok kan jadi calon jodoh gue ?"

" Mudah-mudahan deh bukan jodi yang kemaren, tapi kayaknya nggak mungkin deh, tau darimana dia sekolah gue " Batin raquel

" Eh kok lo diam sih?' qel, gue lagi cerita, hello "

" Iya feli, gue denger kok, terserah lo mau suka sama siapa "

" Iya tapi lo nggak boleh naksir dia yaa, kalau mau lo sama bang ardan aja "

" Hem nggak dulu deh, gue mau deketin musuh, dan bikin dia tertarik sama gue "

" Cih emang bisa?' Hem alex itu jago main basket, udah gitu ganteng, lo yakin nggak akan tertarik sama dia?' lagipula dia itu sayang banget sama vanes, hubungan mereka itu dari dulu, kata bang ardan sih sebelum lo jadi anak baru "

" Ya kita lihat aja "

" Udah ah terserah elo deh, ayo kita kedekat panggung gue mau lihat jodi tampil " Tarik feli kemudian membawa raquel kedekat panggung

Acara itu dimulai dengan datangnya personal band yang baru saja pindah di SMA Bunga Pertiwi, tentu saja hal itu membuat raquel sangat terkejut bahwa jodi yang merupakan anak buah bayaran nya kemaren malah pindah ke sekolah nya

" What, ngapain tuh anak disini?' huss, bisa berantakan semuanya " Batin raquel

" Tuh ganteng kan, oh my god, main gitarnya keren banget, eh itu yang nyayi juga keren loh qel lo sama dia aja "

" Tau ah fel, semua semua aja lo sukain "

" Eh gue itu suka sama yang main gitar nya, kalau yang nyayi nggak, justru gue nawarin ke elo kali aja tertarik "

" Fel, itu tuh cowok bayaran gue kemaren " Bisik raquel yang membuat feli terkejut

" Hah, yang nyayi "

" Bukan tapi yang main gitar "

" Apa, nggak kedengeran " Jawab feli karena suara raquel yang terlalu kecil dia pun agak sulit untuk mendengar nya belum lagi dengan suasana yang berisik

" Udah nanti aja ah, lo kalau mau cerita nanti aja jam istirahat, sekarang nggak kedengaran " Jawab feli

Raquel pun akhirnya terpaksa menundahi ucapannya, karena kondisi yang masih belum memungkinkan

" Huss, mesti apa gue sekarang?' apa kasih duit tambahan ke jodi biar rahasia gue aman?'huh kacau semuanya " Batin raquel dengan bingung dan sedikit cemas

" Uuuuu, oh my god, yang baju hitam jodoh gue " Teriak feli sehingga membuat raquel kesal dan menutupi telinganya

" Lo bisa diem nggak "

Bersambung....

1
Benjut D
thor up ny jangan lama" donk penasaran ni jadinya
laraa.abadi': hehe maap yaa kemarin sibuk nanti aku up lagi
total 1 replies
jia..Jihan
ambil aja pisau nya
Riaa: kan kakinya lagi diikat toh
total 1 replies
Ciara
lanjut up
Ciara
kapan up lagi wee
Risti
lanjut kak
Dinda Herli
Semangat up kak 😁
laraa.abadi'
hari ini kak sabar yaa
StarJustStar
Thor, aku hampir kehabisan kesabaran nih, kapan update lagi?
Siska: udah up kka
Arfina: kasihan banget nasya miris banget hidupnya kak
total 2 replies
Nia Daniaty
Semangat 🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!