NovelToon NovelToon
Finding Lost Wife

Finding Lost Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:31.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Arra sangat tahu bahwa pernikahannya dengan Erzan Harold hanyalah sebuah kontrak pernikahan.

Untuk mendapatkan kehidupannya kembali, dia meninggalkan putrinya yang baru lahir dan mengganti wajah serta identitasnya.

Arra kira hubungan mereka berakhir malam itu, namun siapa sangka tuan muda Harold terus mencarinya.

Mampukah Erzan menemukan Arra? bukan hanya demi Eleanor anak mereka, tapi juga dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FLW BAB 26 - Untuk Pertama Kali

Erzan memerintahkan Leo untuk membawa Selena Maiden ke hadapannya, bagaimana pun caranya wanita itu harus ada disini.

Di rumahnya, karena Erzan tidak bisa pergi jauh. Harus selalu berada di sekitar Eleanor.

Erzan harus meminta penjelasan pada wanita malam itu tentang ucapannya pada Austin. Bagaimana bisa dengan lancangnya Selena membicarakan tentang Arra.

Seolah mengenal Arra lebih baik dari dia.

Erzan bahkan mulai berpikir jika jangan-jangan Selena lah yang menyembunyikan Arra selama ini.

Tidak ingin terlalu banyak bertanya-tanya dan kalut' dalam pikirannya sendiri, karena itulah dia ingin Selena datang kemari.

Dan enjelang malam hari itu, Leo mulai menjalankan perintah sang tuan. dibantu olehbeberapa anak buahnya Leo berhasil membekap mulut Selena dan membuat wanita ini tidak sadar.

Ketika terbangun dan membuka mata, Arra sudah berhadapan dengan Erzan.

Deg! kedua mata Arra mendelik. Ini semua masih terasa mimpi baginya. Ruangan ini, pria ini, benar-benar kenangan buruk yang pernah dia alami.

Belum lagi tatapan Erzan yang dingin itu, benar-benar membuatnya lemah.

Tidak, saat ini aku bukan Arra. Aku adalah Selena.

Setiap kali mengingat itu Arra seperti menemukan keberaniannya.

"Lepaskan Aku!" pekik Arra, kini kedua tangannya terikat dia balik kursi, membuatnya tak leluasa untuk bergerak.

Dan mendengar teriakan itu membuat Erzan membatu. Suara yang mengingatkannya kepada Arra.

Namun saat itu pikiran Erzan tak sampai jauh, dia merasa kerinduan ini yang membuatnya selalu terbayang akan sang istri.

"Dimana Arra?" tanya Erzan, dia semakin mendekat dan menatap tajam.

"Mana aku tahu bodoh! lepaskan Aku!!"

Erzan mencekal dagu Arra, membuatnya sulit untuk bicara.

"Katakan, dimana Arra?"

"A-Aku tidak tahu."

"Kapan terakhir kamu bertemu dengannya? dan sejak kapan wanita hina seperti mu berteman dengan istriku."

"Cih!" Arra berdecih, panggilan istri itu benar-benar terdengar lucu di telinganya.

"Arra pergi saat keadaannya kritis, ku rasa sekarang dia sudah mati."

Ucapan Arra itu benar-benar membuat Erzan marah, dia bahkan sampai mengangkat tangan kanannya berniat menampar mulut wanita sialan ini. Namun belum sempat terayun, terdengar suara Eleanor yang menangis kencang.

Erzan langsung berlari ke arah sang anak, dan meninggalkan begitu saja Selena di ruang kerjanya.

Meninggalkan Arra yang seketika itu juga membeku. Untuk pertama kalinya, dia mendengar anaknya menangis.

Arra juga ikut menangis.

"Eleanor," panggilnya lirih, dadanya semakin sesak tiap kali mendengar tangisan Eleanor yang memekik. Arra sangat tahu, ruangan ini hanya bersebelahan dengan kamar sang anak.

Tak kuasa mendengar tangis Eleanor, Arra pun menarik tangannya kuat mencoba terlepas dari tali yang melilit pergelangan tangannya.

Arra terus mencoba, bahkan sampai dia tak sadar jika kedua tangan itu mulai membiru.

Seperti de javu pada kejadian beberapa bulan lalu.

Saat Eudora mengikat tangannya kuat di malam hari, ketika menjelang hari perkiraan lahir.

Bukannya menemani, saat itu Eudora malah menyiksanya. Menunjukkan hal yang akan dilakukan Erzan padanya ketika anaknya sudah lahir.

Lama berusaha dan akhirnya ikatan itu terlepas. Arra dengan segera berlari ke kamar Eleanor dan melihat Erzan tengah menimang anaknya, mencoba menenangkan.

Erzan terlihat seperti seorang iblis ketika sedang bersamanya, namun ketika bersama Eleanor, dia berubah menjadi malaikat.

Arra berdecih.

Tanpa sengaja tatapannya bertemu dengan dua manik kecil milik sang anak. Eleanor menatapnya yang masih berdiri di ambang pintu.

Seketika itu juga tangis bayi cantik itu mereda.

1
Noveni Lawasti Munte
ko Ara oon ya
Rita Juwita
luar biasa thor..
/Good//Good/
Tika Karina
bintang 5 untuk Arra dan Erzan.. walaupun akhir ceritanya seperti gantung belum selesai ya kak.. tapi aku menikmati alur ceritanya..
Nurul Inayah Kasrul
ayah adam...si kembar d ajak g ya.../Smile//Smile//Smile/
komalia komalia
kaya tom jery
komalia komalia
jiji kali dengan manja mj er
komalia komalia
haaaaah
komalia komalia
kaya nya udah baca tapi lupa alur nya
komalia komalia
Engga ada kiisa kaka bela yang kaya kulkas 4 pintu itu ya siapa tuh yang masih bujang padahal umur udah sangat matang jason apa Siapa tuh
komalia komalia
mau belah duten
komalia komalia
anya tutup mata mu
komalia komalia
ketahuan sekkarang
komalia komalia
mleleh aku
Ryani
mampus kan 🤣🤣🤣 makanya mikir dulu sebelum bertidak dodol. dulu kasian sih sama ara tapi sekarang malah ngakak karna dia menggali lobangnya sendiri🤭
Ryani
lama² jadi ga suka ara
Ryani
oon.. rttt dahh
Ryani
jadi kebayang alur ikan terbang🤣
komalia komalia
udah baca kisa ayra dan ibrahim
komalia komalia
bukan nya anak ya pemilik rumah sakit nya
komalia komalia
kisah anak nya ara udah baca kihah momy nya baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!