NovelToon NovelToon
Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Karir / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.

"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.

Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.

Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gambar

Viola tampak memegang erat keranjang miliknya, ketika melihat sosok yang mendekati dirinya. Dan benar saja, bukan hanya satu orang, tapi terlihat 7 wanita dengan tubuh yang langsing hingga berisi berlari mendekati dirinya.

"Ini dia! Ini!" Ucap salah satunya dengan napas terengah-engah.

"Aku dulu! Berikan padaku!" Ucap wanita yang lainnya.

"Tidak bisa! Aku dulu!" Ucap wanita bertubuh berisi sambil menggeser sosok di depannya.

"Kakak pertama duluan!"

"Hei,tidak bisa! Aku yang...." 

"Maaf, ada apa? Bisa nona-nona sekalian tenang dulu? Coba bicara dengan tenang.... Tarik nafas..... Tarik napas..." Viola masih terdiam sedangkan Ivan yang mengambil alih para wanita-wanita itu. Dirinya tidak kenal, kecuali satu wanita dan itu merupakan wanita yang membeli gelang miliknya.

"Ya, kami kesini untuk membeli gelang! Ya, gelang seperti ini!" Ucap salah satunya.

"Benar, saudara-saudari ku mengambil gelang-gelang yang ku beli kemarin mereka menguasainya." Dan yang bicara kali ini merupakan wajah yang dikenali oleh Viola.

"Ah begitu ternyata. Kalau begitu bersikaplah lebih tenang, kami baru datang, itu pas sekali." Ivan menyenggol lengan Viola yang masih terpaku sejak tadi. Merasakan senggolan di lengannya, Viola langsung mengeluarkan gelang-gelang yang dibuat nya.

"Aku memiliki model yang baru. Silakan dilihat, ada berbagai warna dengan desain-desain yang berbeda." Jelas Viola sambil memperlihatkan gelang-gelang miliknya.

Tentu saja hal itu tak luput dari mata ketujuh wanita itu. Dan benar saja, tangan mereka bergerak cepat sambil memberikan uang yang mereka punya pada Viola.

"Aku ambil ini!"

"Ini milikku!"

"Ini punyaku!" Ucap mereka bersahut-sahutan tanpa mau mengalah.

"Semuanya dapat, kami membawa gelang sebanyak sepuluh buah hari ini." Ucap Viola kepada pembeli nya.

"Kalau begitu aku beli tiga!" 

"Enak saja! Ini milikku! Aku yang lebih dulu mendapatkan nya." Tampak dua diantaranya terlihat berebut membuat semua orang menatap mereka karena membuat keributan.

"Begini saja!" Viola mengambil gelang yang diperebutkan itu dan membuat keduanya tampak terhenti dengan wajah kecewa.

"Bagaimana kalau aku buatkan lagi desain seperti ini atau bisa di request sesuai permintaan nona-nona cantik sekalian. Tentunya lebih istimewa dan memiliki keunikan tersendiri. Bagaimana?" Viola mengajukan penawaran, dan tentunya ini merupakan kesempatan yang lebih bagus bukan.

"Baiklah! Berapa nomor telepon mu?" Tentu saja hal itu membuat Viola terdiam sejenak sambil menatap Ivan sekilas dan tak lama dirinya langsing menjawab.

"Aku bisa menggambar desainnya. Itu lebih cepat bukan?" Viola mengeluarkan kertas kecil miliknya dan juga pensil yang dibawanya, entahlah. Kedua benda itu telah berada di keranjang yang dibawanya.

"Baiklah, lagipula kereta juga akan berangkat! Aku ingin desain seperti ini kembali tapi dengan warna...." Viola dengan cekatan langsung menggambar desain keinginan pelanggan nya, tampak dirinya tidak kesulitan.

"Ya, seperti ini! Aku harap hasil aslinya lebih bagus." Ucap salah satu mereka.

"Baiklah, sampai jumpa besok." Kereta kembali mengeluarkan bunyi khas nya yang menandakan untuk berangkat kembali. Viola melambaikan tangan nya dengan perasaan yang sangat senang melihat kepergian pelanggan tetap nya.

"Aku senang sekali, tidak perlu berteriak-teriak. Pelanggan datang sendiri, hari ini sangat baik dari pada sebelum nya." Tutur Viola menatap hasil penjualan hari ini.

"Ya, itu sangat bagus. Gambar mu bagus sekali, sejak kapan kau bisa?" Tanya Ivan sambil menatapi secarik kertas yang berisikan gambar desain gelang permintaan pelanggan.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

1
Sri Mulyaningsih
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Jade Meamoure
kebetulan India kan yah karma tunai
Jade Meamoure
pasti paksu orkay Sultan kyknya
Jade Meamoure
apa paksu juga itu orang kota ya
Nuraishah❤💚
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Endang Sulistia
manja bukan berarti lemah vi...
Endang Sulistia
bantah cakap Dady sih..
Helen Nirawan
bgs bibi paman gila lu perlu di hajar biar tau rasa , masukin kandang singa sekalian.enak
Helen Nirawan
Viola asli ny dah gk ada gt ?
Helen Nirawan
dipanggil mbak gk mau , panggil eyang aj sekalian , penjual reseh
Helen Nirawan
awal2 bikin gelang aj , nanti klo dah buka toko , tambah lagi bikin kalung , jepit rambut dll 😁 😊
Helen Nirawan
ini sebenernya di jaman mana seh ? msh jaman modern tp mang di desa terpencil yg blm canggih ato mang di jaman kuno ?
Win
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Sri Wahyuningsih
Kecewa
Sri Wahyuningsih
Buruk
urblood
aku suka ke savage-an mu thorr! 🤣🫵🏻
It's me: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Klo ndak mau dipanggil mbak coba dipanggil abang aja😁
Ita Xiaomi
Ivan merasa istrinya akan dpt masalah.
Ita Xiaomi
Ivan misterius. Jgn bilang bs teleportasi😁
Ita Xiaomi
Apakah mereka sama-sama berasal dr perpindahan jiwa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!