Putri yang bahagia dan ceria kini hilang di wajahnya karena usaha ayahnya yang bangkrut Adel bersedia menikah dengan pria yang baru di kenal demi kembalinya usaha ayahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14...
Mami Sinta pamit pulang bersamanya nenek Melati sedangkan Ramon masih di rumah sakit menemani berjalannya operasi mama Melinda dan Jeni karena masih kecil Delia menaruhnya di penitipan anak yang dekat kantor kak Jesi yang sudah di sewa kak Jesi.
"Kak... Bagaimana mama.?" tanya Delia.
"Mama baru saja masuk ruangan operasi Del." ucap Jesi.
"Kak, terimakasih banyak kak, Delia tidak tahu apa yang akan terjadi bila tidak ada kakak." ucap Delia.
"Kamu bicara apa, kamu dan mama sudah Kaka anggap keluar Del." ucap Jesi...
"Kak, ambilah ini semua ini tabungan ku." ucap Delia menyerahkan buku tabungan...
"Aduh, kamu ini Del berisik sekali..." ucap Ramon.
"Kamu ngapain disini." ucap Delia.
"CK... dasar anak kecil..." ucap Ramon.
"Aku Kanti dulu beliin kalian minum." ucap Ramon.
Kini tinggal Delia dan Jesi berdua Delia selalu memegang tangan kak Jesi mereka saling memberikan dukungan serta doa ke mama Melinda... Dan akhirnya Jesi berbicara pada Delia karena tidak ada yang harus di sembunyikan.
"Del, kak boleh bicara sesuatu.?" ucap Jesi lembut.
"Apa kak.?" ucap Delia...
"Kakak akan menikah." ucap Jesi.
"Apa.? Dengan siapa kak.?" ucap Delia kaget... Karena selama ini Delia hanya tau Kaka iparnya jomblo, dan tidak pernah dekat sama pria lain karena kak Jesi sangat cinta Kaka nya.
"Delia senang Kaka mau menikah lagi akhirnya Jeni punya papa, Delia yakin pilihan kakak pasti yang terbaik untuk Jeni... Tapi dengan siapa kak ?" ucap Delia.
"Ramon..." ucap Jesi.
"Apa, dengan kak Ramon.?" ucap Delia...
"Iya, dia juga yang membantu membiayai operasi mama." ucap Jesi.
Delia diam dia tidak percaya Jesi mengorbankan kebahagiaan demi mama nya... Delia meneteskan air mata tidak tahu harus bicara apa Delia hanya berpikir bahwa Ramon memaksa kakak ipar nya...
"Apa kakak di paksa, kak kita bisa bayar uang nya Delia akan cari kerja tambahan kak untuk lunasi semuanya kak." ucap Delia.
"Au..." ucap Delia kesakitan karena Ramon menempelkan wajahnya botol minum dingin.
"Kamu bicara apa.?" ucap Ramon.
"Kenapa kamu maksa kak Jesi menikah pada mu.?" ucap Delia...
"Del... Dengarin kakak Del ini tidak ada paksaan Kaka rasa Jeni butuh seorang ayah dan Kaka mikir Ramon cocok." ucap Jesi....
Delia hanya diam dan ruang operasi pun terbuka seorang dokter keluar... Operasi berjalan lancar mama Melinda pun akhirnya di bawa keluar dan akan di taruh di ruang rawat... Hari demi hari kondisi mama Melinda bukan membaik malah makin memburuk...
"Kak kenapa ini.?" ucap Delia.
"Del... Kita harus iklas apa yang terjadi sama mama." ucap Jesi.
"Sepertinya mama memilih untuk ikut dengan papa dan mas agung Del." ucap Jesi lagi.
"Maksud Kaka.?" ucap Delia tidak mengerti.
"Iya mama sempat cerita sama kakak, bahwa mama mimpi mas agung dan papa datang dan mama menangis ingin ikut mereka." ucap Jesi... Delia menutup mulutnya dia tidak percaya...
Ramon menjemput Jeni di penitipan dan mengajak Jeni ke tempat kerja nya selama Jesi bekerja dan bulak balik rumah sakit kadang Jeni di titip ke mami Sinta.
Sudah dua Minggu mama Melinda tidak mau buka mata sampai akhirnya kabar duka itu datang Delia sangat terpukul, Delia juga sudah menerima keputusan Jesi untuk menikah sama Ramon semua sudah di jelaskan kini Delia tahu bahwa Ramon dan Vero tidak pernah ada hubungan..
Bersambung Terimakasih 🙏