" Dikaa !" Neta kesal lalu ia melemparkan buku tulisnya ke arah pria itu.
Dika hanya tertawa terbahak setelah ia mengjaili Neta.
Dika yang bernama lengkap Mahardika Bimantara, siswa kelas 3 Sekolah Menengah Atas pada saat itu, ia dikenal sebagai siswa yang berprestasi namun sikapnya yang selengean dan cuek membuat ia terkadang selalu ditegur oleh beberapa guru di sekolahnya.
Ia memiliki satu teman wanita yang tidak pernah akur dengannya, yang bernama Ganeta Nayanika. Entah mengapa walaupun hampir semua guru tahu jika Dika dan Neta tidak pernah akur namun dari kelas 1 hingga kelas 3 ini mereka selalu ditempatkan di kelas yang sama.
Selain tidak akur Dika dan Neta pun bersaing secara akademis, mereka berdua tidak pernah ingin kalah satu sama lain, sampai akhirnya nya mereka berdua lulus dari sekolah menengah atas.
Selepas mereka lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Dika dan Neta belum dipertemukan kembali sampai akhirnya, keadaan yang mempertemukan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Pagi-pagi sekali seperti biasa Neta sudah bangun dari tidurnya, melaksanakan kewajiban shalat subuh, lalu mandi pagi, sarapan dan berangkat menuju kantor perusahaan MGM Grup.
Saat Neta masuk kedalam mobil untuk berangkat ke kantor, tiba-tiba terdengar suara notifikasi grup percakapan di ponselnya, ia membuka notifikasi itu ternyata dari grup kantor, sudah banyak anggota grup yang bertukar pesan disana, Neta terus membaca sampai akhirnya ada satu pesan pengumuman jika hari ini seluruh karyawan diharapkan hadir pukul 7.15 dikarenakan hari ini akan diadakan meeting dadakan bersama presiden direktur, beberapa kepala direksi dan anggota tiap divisi.
Neta membelalakkan matanya, ia langsung melihat jam dipergelangan tangan nya sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Setelah berpamitan kepada kedua orangtuanya Neta langsung masuk kedalam mobil,mengendarai mobilnya menuju perusahaan.
" Duh... kok aku baru baca pesan grup sih.. ck.. kesiangan lagi ini sih " Neta tidak tenang.
" Rapat sama presdir.. Ya Tuhan.. semoga dijalan tidak macet.. tolong aku.. " Neta terus saja bergumam.
Bersyukur jalan tidak terlalu padat namun tetap saja Neta sampai kantor sekitar pukul 7 lewat 25 menit.
" Telat 10 menit.. " Neta bergegas keluar mobil berjalan tergesa menunju lobby.
Ia sambil merapikan baju yang di kenakan, merapikan jilbab nya, juga mengeluarkan nametag yang ia simpan di tasnya. Sampai di depan pintu lift, Neta tidak langsung mengenakan name tag yang sudah ia keluarkan, ia akan menggunakan nya nanti setelah sampai di ruangan, ia berniat memasukkan name tag nya ke dalam saku celana, karena bersamaan dengan pintu lift terbuka, Neta langsung melangkahkan kaki nya masuk kedalam lift, tanpa ia sadar name tag yang ia rasa sudah ia masukkan kedalam saku celana jatuh tepat di depan pintu lift.
Ia belum sadar jika name tag nya jatuh, lift berhenti di lantai 5, lantai dimana ruangan Neta berada.
Ia melihat beberapa teman nya masih berada di meja kerja masing-masing. Neta menghampiri meja Indri.
" Kak.. gak jadi rapat hari ini ? " tanya Neta.
" Jadi, tapi ternyata kepala direksi saja yang rapat kalo kita sih enggak " Indri ke Neta
" Huuff.. syukurlah... " Neta menghempaskan tubuhnya ke kursi karena meja Neta tepat disebelah meja Indri.
" Kenapa ? kamu kira kesiangan lagi kan ? " tanya Indri.
" Iya kak, aku pikir aku kesiangan lagi hari ini, karena tadi aku baca pesan di grup harus kumpul jam 7.15, aku baca nya pas jam 7 masih di rumah " Neta menjelaskan.
" Hmm.. kamu ya.. coba baca lagi pesan berikutnya, di ralat yang rapat hanya kepala direksi saja " balas Indri.
" Alhamdulillah deh.. padahal aku udah ngos-ngosan loh Kak " Neta ke Indri.
" Hahahha keliatan kok "
Neta mulai menyalakan komputernya, ia akan kembali dengan aktifitas pekerjaan nya hari ini, Neta lupa dengan name tag nya, ia tidak menggunakan name tag nya, padahal peraturan perusahaan name tag wajib dipakai.
Sudah hampir 2 jam Neta dan rekan-rekan yang lain sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing, disaat yang bersamaan Bu Angel kepala HRD masuk ke ruangan HRD.
" Kaya nya rapat udah selesai deh, itu Bu Angel udah masuk " bisik Indri.
" Oh iyaa Kak bener " Neta dan Indri kembali fokus dengan komputernya.
Tidak lama Neta dihubungi oleh Bu Angel melalui interkom untuk segera ke ruangannya.
" Kak.. aku keruangan Bu Angel dulu ya.. barusan dipanggil " Neta ke Indri.
" Oh ya.. oke " Indri kembali dengan komputer nya.
Neta berjalan menuju ruangan Bu Angel, setelah sampai di depan pintu, ia mengetuk pintu lalu terdengar suara dari dalam ruangan.
" Masuk.. "
Neta masuk kedalam ruangan lalu menutup pintu kembali.
" Pagi Bu.. " Neta mengucapkan salam
" Pagi Neta, silahkan duduk "
" Terima kasih Bu " Neta duduk berhadapan dengan Bu Angel.
" Hmm.. begini Neta kamu kan sudah 3 bulan ya bekerja sini dan menurut penilaian kami, kinerja kamu oke sudah sangat baik, hanya yang harus kamu perbaiki tolong untuk datang kekantor tepat waktu ya "
" Baik Bu.. "
" Dan lagi .. setiap karyawan yang bekerja disini jika dalam masa 3 bulan itu kinerja baik, bagus, maka akan menandatangani kontrak kerja baru menjadi karyawan tetap disini, segala sesuatu hak dan kewajiban juga peraturan karyawan tetap akan kamu dapatkan seperti karyawan yang lain, jadi selamat saya ucapkan kamu sudah lulus masa magang dan menjadi pegawai tetap di MGM Grup " Bu Angel menjelaskan.
" Alhamdulillah.. terima kasih banyak Bu " Neta merasa bahagia
" Ini ada kontrak kerja yang harus kamu tanda tangani silakan kamu baca dulu dan di pojok kanan bawah ada tanda tangan presiden direktur ya, nah hal yang sudah biasa disini, jika ada kontrak kerja untuk pegawai tetap, ia akan datang langsung ke ruangan presdir untuk meminta tandatangan nya, nanti setelah ditandatangani presdir, kamu serahkan kembali berkas kontrak kerja ini ke saya, kamu belum pernah bertemu langsung kan dengan pemilik perusahaan ini, sekarang adalah saatnya " Bu Angel menyodorkan Map berwarna merah kepada Neta.
" Mhh.. baik Bu.. jadi sekarang saya harus ke ruangan Pak Presdir ? " tanya Neta.
" Iya.. nanti jika sudah ditandatangani kamu kembalikan berkasnya kesini ya "
" Baik Bu.. terima kasih banyak, kalau begitu saya permisi " Neta pamit.
" Silakan, Ee.. tunggu sebentar " Bu Angel menghentikan langkah Neta.
" Iya, kenapa Bu ? " tanya Neta.
" Mana name tag kamu ? " tanya balik Bu Angel.
Neta langsung melirik ke baju nya tidak ada name tag disana.
" Astagfirullah...kemana name tag ku " batin Neta.
" Kalau mau ke ruangan Presdir harus lengkap semua nya Neta " Bu Angel sedikit menekankan.
" I...iya Bu maaf " Neta sambil merogoh saku celananya.
" Ayo pakai dulu sekarang " Bu Angel kepada Neta.
" Bu, tadi saya simpan name tag saya disaku celana, tapi sekarang kok gak ada "
" Ya ampun Neta.. peraturan perusahaan yang wajib aja kamu teledor.. ck.. silakan cari dulu, setelah ketemu baru kamu ke ruangan Pak Presdir " Bu Angel sedikit kesal.
" Baik Bu " Neta langsung keluar ruangan Bu Angel.
Ck.. Neta.. untung kamu cerdas dan kinerja kamu sangat baik.. jadi sosok seperti kamu yang memang dibutuhkan oleh perusahaan, batin Bu Angel.
aneh juga kenapa Neta mau nangis 👻👻👻