Sahabat Sejati Dari Sd

Namun saya terpikir kan sesuatu yg membuat saya sadar "eh, biasa nya cowok cowok modelan seperti itu, pasti so cool, so ganteng dan sombong, pasti sihhh itu" ujar saya dalam hati sambil melihat ke arah anak laki laki itu. saya belum tau nama anak itu, tapi lama kelamaan pasti tau karna kita kan satu kelas.

jam pelajaran pun selesai dan udah waktunya pulang,

"alhamdulillah, anak anak pembelajaran hari ini udah selesai!!!! dan sekarang udah waktunya pulang" ucap ibu guru yg mengisi mata pelajaran akhir.

"yey, pulang" ujar teman teman sekelas saya

"sebelum pulang, berdo'a dulu ya" kata bu guru.

kita semua bubar dan pulang menuju ke arah rumah masing masing, dan seperti biasa aku pulang nya sendiri di temani jalanan yg lumayan sepi, dan dibawah matahari yg panas, saya pun berjalan dengan santai nya dan sesekali melihat ke arah matahari dan sekitar nya.

"duhh panas banget, mana gak ada temen pulang lagi!!" ucap saya sambil menaikan ke dua tangan saya ke pinggang, karna lumayan cape.

"jika saja aku satu sekolah han sama ani, mungkin sekarang aku lagi pulang bareng nya, dan gak akan merasakan cape karna pulang nya sambil bercanda" sambung saya.

"heyy, sanjay apakah kamu merindukan adik mu ini lanbir" teriak saya dengan suara yg sedikit keras namun tidak terlalu keras. namun terdengar ada suara langkah kaki di belakang saya, saya merasa aneh karna yg saya tau tidak ada lagi yg satu arah sama saya kecuali 2 temen cewek saya. "eh tunggu lanbir!!!! kok kaya ada suara langkah kaki" ucap saya dalam hati dan menghentikan langkah saya

"perasaan yg satu arah sama aku kan cuman alya sama nihha dan lagi pula mereka berdua udah duluan tadi!!!!! terus yg di belakang siapa? masa culik" sambung saya,

saya merasa sangat takut karna kebetulan jalan itu sepi dan katanya suka ada penjahat, saya pun memberanikan diri untuk melihat ke belakang karna ingin memastikan siapa yg ada di belakang saya,

"ya allah aku tolong lindungi aku, moga moga yg di belakang aku ini bukan penjahat, AMIIN" kata saya dengan suara yg sangat pelan atau kecil, setelah itu saya pun memberanikan diri dan melihat kebelakang.

Terlihat ada satu orang cowok yg sedang berjalan agak jauh dari saya sekitar 5 meter lah, dia menunkan kepalanya sambil memainkan hp nya, dan dia juga sama seperti saya anak sekolah han.

"ehh kok kaya anak cowok tadi" ujar saya saat melihat nya. saya langsung kembalikan lagi pandangan saya ke depan, saya sangat tidak menyangka bahwa yg di belakng itu adalah cowok yg tadi kesiangan di kelas, ya cowok menurut saya berbeda dari yg lain.

"eh memang nya dia orang mana ya? kok bisa se arah sama aku" sambung saya sambil melanjut kan langkah saya namun dengan langkah yg pelan.

"tapi ihhh, kenapa bisa kebetulan gini ya?" ucap saya dengan perasaan yg tidak menyangka

"ahhhh, bodo amat lah!!!! lebih baik aku jalan nya lebih cepat ya" sambung saya. namun pada saat saya mau melangkah lebih cepat tiba tiba terdengar suara dari belakang yg memanggil saya.

"eh kamu, tunggu" ujar cowok itu sambil berlari ke arah saya.

saya yg mendengar itu sepontan melihat ke belakang dan tersenyum ramah dan bertanya kepada cowok itu karna takut saya yg ke ge'er ran.

"kamu memanggil aku" ucap saya sambil menujuk ke arah saya sendiri dengan ekspresi yg bingung.

"hehehe, iyaaa kamu" ucap nya sambil tersenyum manis yg membuat aku mau salting berutal, namun saya harus menahan itu dalam dalam.

dan akhir nya cowok itu sampai kepada saya dan berjalan bareng dengan saya.

"hehehe, boleh bareng gak" tanya nya yg berada tepat di sebelah kanan saya dan hanya berjarak 10 cm.

perasaan saya saat itu kaget campur gak nyangka cowok setampan dia ramah, dan bertanya tanya kenapa dia mau bareng sama saya. tapi saya juga paham karna di jalan itu kita hanya berdua yg pulang sekolah, makanya gak heran jika cowok itu mengajak saya buat pulang bareng.

"emm boleh" jawab saya sambil tersenyum.

"kamu itu kan satu kelas sama aku kan?" tanya nya sambil melihat ke arah saya. posisi nya saat itu badan nya tinggian dia makanya saat dia melihat saya agak menundukan kepalanya, sedangkan saya menaikan pandangan saya untuk melihat nya.

"iyaa, kamu itu yg tadi kesiangan kan?" tanya saya

"ahahahah, iyaa benar!!!!! tadi aku lupa pasang alaram, makanya kesiangan" jawab nya dengan suara tawa yg sangat candu.

"ehhh!!! gak sholat subuh yaa" ucap saya sambil sedikit menggodanya.

"sutttt ya" ucap nya dengan menempel kan jari telunjuk nya ke bibir nya. percakapan kita berdua semakin asik, yg membuat saya tidak merasa canggung dan merasa lebih santai. namun sedikit aneh karna sepanjang saya sekolah di SD saya belum pernah mengobrol sama seorang laki laki apalagi sampai tertawa dan bercanda dan ini pengalaman pertama saya mengobrol sama seorang laki laki dan pulang bareng

.

"Eh, kita belum kenalan ya," ujarnya, suaranya yang lembut membuatku merasa nyaman.

"Emm, iya, belum," jawabku, merasa sedikit gugup.

"Kalau gitu, nama saya Arga," ucapnya, dan tiba-tiba dia berhenti melangkahkan kakinya. Aku juga ikut berhenti, dan kami berdua berhadapan, hanya berjarak sekitar 10 cm.

Jantungku berdetak kencang, dan perasaanku campur aduk antara bahagia dan bingung. Aku merasa seperti waktu telah berhenti, dan satu-satunya yang ada adalah kami berdua.

"Emm, nama saya Silah," ucapku, dengan senyum bahagia yang tidak bisa aku sembunyikan.

Arga tersenyum kembali, dan aku merasa seperti telah menemukan sesuatu yang spesial. Apakah ini awal dari sebuah persahabatan, atau mungkin sesuatu yang lebih? .