NovelToon NovelToon
Hamil Anak Guruku

Hamil Anak Guruku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: elyrna

"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.

"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"

hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.

bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?

yuk baca!! "Hamil anak Guruku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 ditraktir

    Saat ini mutia sedang memantapkan langkahnya untuk pergi kerumah adnan untuk mengajar anin,

kejadian malam itu tak menyurutkan semangatnya untuk mencari uang. mutia tetap profesional dengan profesinya sebagai guru les dari anin, tidak mungkin jika dia tiba tiba memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang satu ini, selain gajinya yang lumayan besar juga karena dia telah menganggap anin sebagai adiknya sendiri.

     "aku harus profesional, aku kerja untuk anin bukan untuk papanya!"

      ucap mutia menyemangati dirinya, saat ini mutia sudah berada didepan pintu rumah mewah yang menjadi saksi ketidak berdayaannya.

      Mutia memencet bell rumah dan keluarlah bi ijah yang menyambutnya.

     "sudah ditunggu non anin, non!" ucap bi ijah.

   "siap bi, aku kedalam dulu ya" kemudian anin menuju keruang tengah yang biasa digunakan anin dan mutia untuk belajar.

     Mutia yang senang karena bisa mengajari anin pun mulai berjalan cepat hingga samapi diruang tengah.

    "hai an,,,

    ucapnya terputus karena mendapati adnan berada disebelah anin sedang memainkan handphone nya, mereka saling menatap sejenak kemudian mutia membungkuk memberi hormat kepada papa dari anin itu.

     "ayo kak sini, kok malah bengong" anin berseru menyuruh mutia mendekat.

"ii,iya" jawab mutia sedikit gugup karena adnan terus menatapnya.

   Dengan rasa ragu dan helaan nafas yang berat mutia kemudian melangkah menuju anin duduk.

    "kakak tau, hari ini aku menang lomba menggambar" ucap anin lalu menunjukan gambarnya kepada mutia, mutia tersenyum hangat dan memuji gambaran anin.

   "wah kamu hebat, kakak bangga sama kamu anin" ucap mutia dengan membelai rambut gelombang anin.

     "aku mau traktir kakak makan sushi sebagai perayaan karena aku sudah menang lomba"

 anin sangat bahagia dengan pencapaian nya, dan bisa mengembangkan bakatnya yang memang suka sekali menggambar.

      "hmm, gimana ya"

  "ayolah kak, sekali aja" mohonnya kepada mutia.

 Mutia yang tak tega melihat anin memohon kemudian menyetujuinya.

    "baiklah, tapi kamu harus belajar dulu!" anin yang mendengar mutia menyetujui ajakannya kemudian segera mengambil bukunya dan mulai belajar.

    interaksi anin dan juga mutia tak luput dari pandangan adnan karena adnan masih berada di sana, entah sedang apa mutia juga tidak tau.

    Setelah satu jam mutia dan anin belajar akhirnya kegiatan mereka pun selesai. Anin yang semangat mengajak mutia keluar pun segera membereskan bukunya dan bersiap.

    "ayo kak, pa" ajak anin yang turun dari arah tangga.

Deg

    mutia menegang mendengar ajakan anin yang juga mengajak papanya, berarti mereka akan pergi bertiga pikir mutia.

      "ayo sayang"

 jawab adnan yakin

     adnan kemudian melihat mutia yang mungkin tidak nyaman dengan semua ini tapi dia tidak perduli dengan itu.

       "ayo kak, kok bengong lagi sih" ajak anin membuyarkan lamunan mutia.

       "ah, iya a,,ayo" pada akhirnya mutia terpaksa ikut demi anin.

     Mereka bertiga pun berangkat dengan mobil adnan,

    saat mutia akan duduk dibelakang bareng anin adnan bersuara dan menyuruh mutia duduk didepan.

   "duduk depan, memang saya supir kamu" ucap adnan dengan wajah dinginnya membuat mutia takut, mutia yang mendengar perintah adnan sedikit ragu untuk duduk di depan karena keadaan akan semakin canggung.

     "cepat, saya tidak suka menunggu" ucap adnan lagi, mutia kemudian menatap anin yang juga menatapnya, anin hanya tersenyum dan mengangguk sebenarnya anin sangat senang kalau harus duduk sendiri dibangku belakang karena dia bisa ber selonjor kaki.

     "iya pak" mutia terpaksa menuruti perintah adnan. Apa apaan sih ni om om bikin mood rusak aja batinnya.

     "jangan coba coba mengatai saya dalam hati" mutia kaget kok adnan bisa tahu kalau dia habis mengatai adnan om om. Kok dia bisa tau, jangan jangan cenayang pikir mutia tidak masuk akal jaman sudah modern masa masih ada cenayang.

     Sepanjang perjalanan menuju restoran jepang sangat membosankan karena suasana sangat canggung karena kejadian kemarin.

  Sesampainya di restoran merekapun turun dan masuk kedalam restoran, lalu mereka disambut dengan pelayan yang akan mencatat pesanan mereka.

     "kamu mau apa sayang?" tanya adnan pada anin.

     "aku mau sushi aja pa!" jawab anin.

    "kamu apa?" kali ini adnan bertanya kepada mutia yang sedari tadi hanya fokus kepada handphone nya.

        "saya pak?"tanya balik mutia karena dia tadi tidak terlalu mendengar dan fokus kehpnya.

       "bukan satpam depan tuh, ya kamu lah!" jawab adnan sewot.

    Bisa bercanda juga nih duda mateng, lanjooott

     "samain aja sama anin pak!" jawab mutia

lalu pelayanpun mencatat pesanan mereka bertiga.

   "baik, mohon di tunggu" ucap si pelayan dan dibalas anggukan kepala dari adnan.

  Tak lama pesanan mereka pun datang, mereka menikmati sushi dengan tanpa suara.

     setelah kenyang mereka pun bersiap untuk pulang, sekarang mutia dan anin sedang menunggu adnan di parkiran.

      "papa lama banget sih bayarnya, aku ngantuk nih!" ucap anin kemudian masuk ke bangku belakang dan merebahkan tubuhnya.

     mutia juga masuk ke mobil dan duduk di bangku depan dia takut kena semprot adnan lagi.

mobil pun melaju untuk pulang.

"saya mau bicara dengan kamu!" ucap adnan disela keheningan yang melanda.

Deg

Bersambung

*

*

*

 happy reading all

maaf ya kalau tulisannya masih acak acakan,

aku akan belajar dan terus mengembangkan tulisanku

makasih yang udah setia baca, dan menunggu aku up.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian supaya aku semangat nulisnya.

1
Sukemi Nak Murtukiyo
yah kak ayo Up lgi bkin penasarAn,,,,,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
cepet sembuh ya kak, dinanti up up selanjutnya,,,,,
elyrna: makasih ya doanya,/Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak ayoo up lgi penasaran ,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
siapa ya???? kak up donk bkin penasaran
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,,,
elyrna: sudah up ya /Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,gimana selanjut nya?????
elyrna: stay tune ya besok insyaallah aku up lagi🤗
total 1 replies
ZonZon
Terus semangat berkarya and entertain us, thor!
elyrna: makasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
catalina trujillo
Dapet insight baru dari cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!