NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Sempurna

Kesayangan Tuan Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nikma

Ellia Naresha seorang gadis kecil yang harus menjadi yatim piatu diusianya yang masih sangat muda. Setelah kepergian orang tuanya, Ellia menjalani masa kanak-kanaknya dengan penuh siksaan di tangan pamannya. Kehidupan gadis kecil itu akan mulai berubah semenjak ia melangkahkan kakinya di kediaman Adhitama.

Gavin Alvano Adhitama, satu-satunya pewaris keluarga Adhitama. Dia seorang yang sangat menuntut kesempurnaan. Perfeksionis. Dan akan melakukan segala cara agar apa yang diinginkannya benar-benar menjadi miliknya. Sampai hari-hari sempurnanya yang membosankan terasa lebih menarik semenjak Ellia masuk dalam hidupnya.

Cinta dan obsesi mengikat keduanya. Benang takdir yang sudah mengikat mereka lebih jauh dari itu akan segera terungkap.

Update tiap hari jam 08.00 dan 20.00 WIB ya😉🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dorongan Impulsif

Malam itu Gavin tak bisa tidur. Setiap kali ia berusaha memejamkan matanya, ia pasti teringat sosok Ellia yang basah kuyup tadi. Gavin berjalan ke arah balkon dan berdiam di sana selama beberapa saat. Angin malam yang dingin membuat pikirannya lebih tenang. Namun, ia masih enggan untuk kembali berusaha memejamkan matanya. Alhasil, ia memilih untuk turun dan berjalan-jalan di taman.

Di langit yang gelap, cahaya bulan purnama terlihat sangat terang. Gavin terus berjalan sampai ia tak sadar sudah memasuki kawasan hutan. Cahaya bulan, seperti menyorot tiap langkahnya seperti lampu sorot di pertunjukan teater. Dan sampailah ia di rumah pohonnya.

Gavin masuk ke dalam tanpa menyalakan lampu, karena cahaya bulan sudah cukup membuatnya terang. Ia mencoba merebahkan diri di atas kasur. Mungkin, suasana yang berbeda akan membuatnya terlelap.

Di lain sisi, setelah memastikan paman Yunus sudah terlelap. Ellia mengendap-endap keluar rumah untuk mencari sepatunya. Ia terpaksa mengenakan sepatu boot nya di tengah malam. Ellia juga sengaja membawa kunci rumah pohon, berjaga-jaga saja seandainya tadi tuan mudanya mengambil sepatunya dan meletakkannya di rumah pohon.

Perlahan Ellia menyusuri hutan dengan bantuan senter dari ponselnya. Tadi, ia memang melihat bulan purnama bersinar terang. Namun, lambat laun sekumpulan awan mulai menutupinya sampai membuat suasa hutan semakin gelap.

"Dinginnya. Seharusnya tadi aku berganti pakaian dulu." Gumam Ellia sambil memeluk dirinya sendiri. Ia memang keluar dengan masih menggunakan gaun tidurnya. Walaupun, sudah pakai cardigan. Angin malam masih dengan mudah menerpanya.

Setelah menyusuri hutan dengan hati-hati sampailah Ellia di tepi sungai. Ia mencoba mencari ke tempat terakhir ia melepasnya. Namun, pencariannya berujung nihil. Sepatunya tak terlihat di manapun. Bahkan, Ellia sudah berusaha menyusuri tepian sungai dan tetap saja tak ketemu.

"Apa benar tuan muda membawanya ke rumah pohon?" Ellia berusaha menerka-nerka kemungkinan yang ada. Dia juga tak melihat dua keranjang yang berisi jamur dan buah liar yang ia petik tadi. Akhirnya, Ellia memutuskan untuk pergi ke rumah pohon.

Ellia melihat suasana rumah pohon itu yang gelap. Ia berjalan perlahan menaiki anak tangga. Saat ia akan memasukkan kunci di pintu. Ia melihat pintu sedikit terbuka yang menunjukkan kalau pintu tak terkunci. Ellia cukup heran, namun ia mencoba berpikir positif. Mungkin saja tuan muda lupa menguncinya tadi.

Setelah pintu terbuka, Ellia segera masuk ke dalam. Karena, kondisi di dalam terlihat sangat gelap. Ia berinisiatif untuk menyalakan lampu. Dan ketika lampu sudah sepenuhnya menyala. Mata Ellia membulat lebar karena ia melihat seseorang yang tengah tertidur di atas ranjang. dan orang itu tak lain adalah Gavin.

Gavin yang mulai berhasil akan terlelap, samar-samar mendengar seseorang yang berjalan menaiki anak tangga. Semakin dekat ia mendengar suara pintu terbuka. Dan sebelum ia menoleh ke sumber suara, matanya silau karena cahaya lampu yang tiba-tiba menyala.

"Akkkhhhh!!! Tu-Tuan muda?" Teriak Ellia reflek karena terkejut sebelum sosok Gavin benar-benar terlihat jelas dimatanya.

"Apa yang kamu lakukan berteriak malam-malam begini?!" Seru Gavin sambil merubah posisinya jadi duduk. Ia menatap bingung ke arah Ellia sekaligus kesal karena teriakan Ellia barusan yang membuat kepalanya sedikit berdenyut.

"Sa-saya hanya ... Sebenarnya saya sedang mencari sepatu saya. Apakah tuan muda melihatnya?" Tanya Ellia takut-takut. Sudah tertangkap basah seperti itu, tak ada jalan lain selain bertanya dengan jujur. Lagian, hal itu tak ada salahnya juga. Dahi Gavin mengerut heran.

"Sepatu?" Kata Gavin mengulaingi perkataan Ellia.

Gavin sampai tak habis pikir mendengarnya. Hanya untuk sepatu seorang gadis rela berjalan tengah malam di hutan sendirian? Sepertinya ada yang tak beres dengan gadis di hadapannya itu.

Walaupun menggumam keheranan, Gavin berusaha mengingat sepatu apa yang dimaksud Ellia. Setelah beberapa saat berpikir akhirnya Gavin mengingat sepatu yang dibawakan oleh Fauzan tadi.

Sebelumnya setelah Ellia pergi, Gavin meminta Fauzan menghampirinya. Ia memerintahkan Fauzan membawakan dua keranjang besar berisi jamur dan buah-buahan ke rumah pohon. Sampai saat Fauzan melihat ada sepasang sepatu wanita yang tergeletak di tepi sungai.

Fauzan bisa menebak siapa pemilik sepatu itu. Akhirnya, ia membawanya juga ke rumah pohon. Dan Gavin sempat melihat itu. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah. Dan di salah satu sudut rumah, Gavin bisa melihat sepatu itu berada.

"Itu." Ucap Gavin sambil menunjuk dimana sepatu Ellia berada. Ellia mengikuti arah jari Gavin menunjuk. Dan di sanalah Ellia melihat sepatunya berada. Dengan langkah cepat Ellia segera mengambilnya.

"Terima kasih tuan muda. Maaf sudah mengganggu tidur anda. Saya permisi ..." Pamit Ellia dan akan beranjak pergi. Tapi ...

"Mau kemana kamu? Setelah membangunkanku kamu mau pergi begitu saja?" Seru Gavin dengan tatapan tajam. Ellia menelan salivanya dengan keras. Ia sudah menduga tak akan semudah itu melarikan diri setelah mengusik harimau yang sedang tidur.

"I-Ini sudah malam tuan. Izinkan saya pergi dulu. Anda boleh menghukum saya di waktu yang lain nanti." Ellia berusaha membujuk Gavin. Namun, sepertinya keputusan Gavin sudah final.

"Masakkan aku sesuatu yang hangat." Perintah Gavin tiba-tiba. Ellia sampai keheranan mendengarnya.

"Tuan muda. Ini sudah malam. Lagian saya tidak bisa masak disini. Tidak ada kompor dan bahan-bahan masakannya. " Bantah Ellia yang berusaha menghindar perintah random dari tuan mudanya itu.

"Semua yang kamu butuhkan sudah tersedia." Kata Gavin singkat sambil menunjuk ke sudut ruangan dengan dagunya.

Ellia mengikuti arah yang dimaksud Gavin. Matanya kembali terbelalak saat melihat sudut ruangan itu sudah di sulap sebagai dapur mini. Ada kompor portabel dan juga beberapa bumbu dasar dapur. Dibawahnya Ellia bisa melihat dua keranjangnga tadi.

"Tunggu apalagi? Cepat masakkan aku sesuatu." Perintah Gavin sekali lagi. Dan karena sudah tak bisa lagi menghindar.

Akhirinya, Ellia menurut. Ia diam sejenak untuk berpikir mau memasakkan apa untuk Gavin. Matanya melihat tumpukan jamur yang ia petik tadi. Akhirnya, Ellia memutuskan untuk membuatkan Gavin sup jamur.

Gavin terus mengamati Ellia yang terlihat sibuk dengan aktivitas memasaknya. Baru disitu Gavin menyadari bahwa Ellia datang ke rumah pohon hanya mengenakan gaun tidur dan dilapisi dengan cardigan ala kadarnya.

Gavin sedikit bisa melihat kedua kaki Ellia yang jenjang di balik gaun tidurnya, karena kain gaun itu cukup tipis. Gavin dengan cepat mengalihkan fokusnya ke aktivitas Ellia lagi.

Sup akan segera jadi, Ellia ingin memastikan untuk terakhir kalinya rasa dari sup yang ia masak. Ia sedikit ragu bagaimana selera tuan mudanya itu. Ia menuangkan sedikit sup ke sendok, lalu meniupnya beberapa kali sebelum mencicipinya. Gavin yang melihat itu cukup heran dengan apa yang dilakukan Ellia. Ia berjalan mendekati Ellia dan berdiri di sampingnya.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Gavin penasaran.

"Saya sedang menyicipi rasa supnya tuan. Saya takut ini tidak sesuai selera anda." Jawab Ellia sambil kembali mencicipi supnya lagi.

Gavin terus memperhatikan Ellia yang mendekatkan bibirnya ke sendok, lalu sup bewarna pucat itu sedikit menempel dibibirnya. Dan Ellia spontan menjilat bibirnya sendiri untuk membersihkan sisa sup yang tertinggal itu. Gavin menelan salivanya kasar saat melihat adegan yang menurutnya provokatif itu.

Tanpa sadar Gavin meraih dagu Ellia untuk menghadap ke arahnya. Tangannya yang besar mulai menelusuri garis bibir Ellia, mengusapnya lembut lalu menekannya sampai bibir gadis itu sedikit terbuka menunjukkan barisan giginya yang rapi. Hembusan nafas Ellia yang mendadak tak beraturan membuat jari Gavin terasa hangat dan sedikit sensasi geli.

Ellia sendiri hanya bisa diam mematung dengan aksi tiba-tiba tuan mudanya itu. Tubuhnya membeku, suaranya pun tak bisa keluar. Rasanya ia ingin segera mendorong Gavin. Namun, tubuhnya masih terkunci.

Nafas Ellia makin tak beraturan saat Gavin semakin mendekatkan wajahnya pada Ellia. Nafas mereka bertabrakan. Ellia mulai gemetar dan air mata sudah mulai menggenang di pelupuk matanya. Dan disitulah akhirnya Gavin melepaskan Ellia.

.

.

.

Bersambung ...

1
Ita Xiaomi
Tuan jgn nak semaunya ya. Itu anak gadis org dijaga jgn nak disakiti. Dr kecil dia dah hidup menderita.
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
simta dila
sweet ya tapi apakah benar begitu?
Reni Anjarwani
lanjut thor
Ita Xiaomi
Sore aja ambilnya. Klo malam gelap ntar ada yg lain pula.
simta dila
baca novel ini aku merasa kaya kisah di kerajaan Thor 😍😁
simta dila: iy sepertinya begitu KK hehe
Nikma: Hehe, iya kah kak? Mungkin karna latar tempat dan pembawaan tokoh²nya yaa?🤭
total 2 replies
Ita Xiaomi
Eh tuan muda klo mau buah ambil sendiri.
Ita Xiaomi
Lg bobo' Ellia tuh.
susy yudhistira
lain d mulut lain di hati, tuan muda😊
4U2C
nah loh GAVIN,,apa perasaanmu akan tenang??? pasti tidak kan.
4U2C
nah kan belum apa-apa CLARA sudah pandai memerintah ELLIA seperti pelayan,,belum nanti kalau sudah nikah apa akan jadinya..???
4U2C
ya setuju sangat sama FAUZAN,,ELLIA boleh cari kebahagiaan sendiri dan GAVIN juga sama..
4U2C
memang tiada gunanya kamu melarang GAVIN,,paman YUNUS dan ELLIA cuma tukang kebun jauh pangkat dan darjat dari kamu,,begus juga kamu sama CLARA yang setaraf dengan kamu perbisnis lagi dan ada keuntungan disemua belah pihak,, ELLIA cuma bawahan kamu enggak malu kamu kalau nanti ELLIA jadi pendamping kamu???
4U2C: kalau pakai hati dan perasaan enggak pa-pa,,kalau dapetin ELLIA kerana cinta dan sayang juga enggak pa-pa,,tapi kalau kerana obsesi takutnya jadi boomerang dalam jalanin hubungan kedunya kedepan..
Nikma: Hm, gimana ya.. Kalau Gavin uda obsesi kayaknya gak bakalan mikirin hal² gitu ... yang paling penting dia bisa dapetin Ellia🙄
total 2 replies
4U2C
itu kerana tuan muda kamu cemburu buta ELLIA,,🤣🤣🤣🤣🤣 taupun cemburu sama ELLIA,,hello GAVIN bagaimana nanti dengan CLARA??? pasti ribut mulu melihat kamu perhatian sama ELLIA..jangan sampai ELLIA dijadikan CLARA babu dirumahmu..
4U2C
pemikiran bodoh tidak lengkap dengan kata sempurna,,hanya ikut pemikiran ibumu saja ya GAVIN,,yang bertunangan itu kamu GAVIN,,yang nikah nanti juga kamu GAVIN,,bukan ibumu..masalah gini akan berpanjangan,,kalau nanti putus tunang dan gak jadi nikah hanya kerana GAVIN perhatian sama ELLIA,,dan CLARA akan menyalahkan ELLIA sepenuhnya..
4U2C
bagus paman YUNUS,,biar tidak terkekang dengan aturan GAVIN si tuan tanah,,pelayan juga punya hati GAVIN,,jangan kerana kamu tuan muda dan tuan tanahnya kamu bisa bersikap sesuka hati saja..
4U2C
nahkan GAVIN kalah dari ARES,,ares yang menghantar dan membawa ELLIA ke sekolah dan kemana-mana pun selalu bersama..
Nikma
Haha, pada sensi semua sama Clara😂😂
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣 betul sekali,,CLARA yang pasti sangat sombong...
4U2C
benarkah begitu GAVIN??? apakah yakin kamu akan selalu berada disisi ELLIA nanti,,kamu gak akan tahu nanti kalau ELLIA direndahkan dan diremehkan,,kerana kamu akan pergi jauh dari ELLIA..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!