Istri Sang Gubernur

"Sial kenapa bisa meleset?! dia belum mati juga!" Alvin membanting jaketnya di atas sofa.

"Kau yang gegabah kenapa bisa kau berpikir untuk menembak Tantra?" Maya ada di ruangan itu bersama Alvin.

"Aku sudah tidak bisa mengandalkan Amelia, terlalu lama kerjanya. ku pikir di awal di bisa menjadi kunci untuk menghancurkan Tantra"

"Kau yang salah, kenapa kau kirim Amelia pada Tantra, jelas Amelia akan jatuh cinta pada Tantra. aku berteman dengan Tantra sudah lama dan aku saja tidak bisa menebak jalan pikirannya"

"Lalu bagaimana sekarang? pemilu semakin dekat akan semakin sulit mengalahkan Tantra jika seperti ini terus"

Alvin nyaris frustasi, sejauh ini ia belum menemukan celah untuk bisa menyingkirkan Tantra dari jabatannya sebagai gubernur. satu-satunya yang Alvin andalkan adalah Amelia. dengan kecantikan dan kecerdasannya Alvin berharap Tantra bertekuk lutut pada Amelia dan bisa membocorkan segala rahasianya tapi ini justru kebalikannya Amelia sepertinya jatuh cinta pada Tantra.

"Temui Amelia dan cuci otaknya, buat dia ragu dan bimbang pada Tantra" kata Maya.

"Percuma Maya, aku tidak memiliki banyak waktu sebaiknya aku jalankan rencana untuk menjebak Tantra di kasus korupsi!" Alvin tersenyum licik.

Korupsi adalah tindak kriminal yang sangat mencoreng martabat seorang pejabat. jika Tantra terlibat kasus korupsi pasti rakyat tidak lagi percaya padanya. Tantra juga tidak bisa ikut serta di pemilu selanjutnya.

Alvin berencana menghubungi temannya yang seorang petinggi polisi untuk bisa diajak bekerja sama menjebak Tantra. besok adalah waktu yang tepat karena Tantra sedang dalam kondisi tidak fit akibat luka tembakan itu ia pasti ada di rumah seharian. Alvin akan datang ke rumahnya berpura-pura sebagai perwakilan dari perusahaan yang menangani proyek pembangunan jalan.

***

Siang ini Amelia pergi diam-diam di sela jam prakteknya. ia pergi ke bandara untuk menjemput kakak kandungnya Arga yang baru tiba dari luar kota.

Setibanya di bandara Amelia mengedarkan pandangannya ke sekeliling nya mencari sosok kakaknya. seorang pria drngan tas ransel dan kamera menggantung di dadanya melambaikan tangannya ke arah Amelia.

Amelia bergegas berlari mendekati Arga, keduanya berpelukan sebentar.

"Apa Tantra tahu kalau kemari?" tanya Arga.

Amelia menggeleng, keduanya lalu berjalan menuju taksi. Arga adalah seorang wartawan yang tergolong senior. ia sudah lama tahu sepakat terjang Tantra sang gubernur. sejak di awal karir Tantra hingga sekarang Arga sering memuat artikel tentangnya. ia tidak menyangka. adiknya terlibat sejauh ini dengan Tantra sampai ke ikatan pernikahan. Arga tahu kisah cinta Amelia dengan Alvin. sejak awal Arga tidak setuju adiknya menjadi mata-mata karena itu taruhannya nyawa Amelia. Amelia dan Alvin tidak tahu seberapa berbahayanya Tantra.

"Apa Tantra memperlakukan mu dengan baik?"

Amelia tersenyum mengangguk dan pengakunnya itu terkesan tulus hingga Arga melihat sinar yang berbeda di sorot mata adiknya.

"Aku dengar dia terluka karena. di tembak seseorang, dan kau menyelamatkannya apa itu berarti kau mencintainya?" kata Arga sembari memandang jalanan kota.

"Apa maksud mu?! aku ini dokter siapapun Yaang terluka aku akan menolongnya termasuk Tantra"

"Benarkah? aku ini kakak mu Amelia, kau tidak bisa menipu ku" kata Arga tersenyum jahil.

Arga sangat mengenal adiknya, ia tahu pernikahan bagi Amelia bukan hal main-main dan Amelia sudah terjebak dalam tugasnya.

"Kau tahu konsekuensi jika kau jatuh cinta padanya? pikirkan itu Amelia" kata Arga mengingatkan bahaya apa yang sedang mengancamnya. bahaya dari Alvin yang tidak terima Amelia mencintai Tantra dan terlebih bahaya yang datang dari Tantra sendri.

Amelia termenung memikirkan ucapan Arga barusan.

"Kau tahu dulu Tantra pernah menikah bukan?"

"Iya aku tahu istri pertamanya bernama Delita"

"Kau sudah cari tahu sejauh apa hubungan mereka? bisa saja Tantra menyembunyikan anak nya dari Delita"

"Anak?!"

"Aku bilang bisa saja, itu juga belum tentu benar bukan?" Arga tertawa melihat kecemburuan di mata adiknya.

Pikiran Amelia melayang jauh,

jika yang dikatakan Arga benar bagaimana? Apa Tantra memiliki anak dari Delita?