Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tetangga baru
Sesampai nya rico dan hermanto di rumah ia melihat tetangga baru yang pindah di samping rumah nya.
Terlihat tetangga yang baru pindah memiliki anak laki - laki yang seumuran dengan rico dan memiliki anak perempuan yang masih berumur 2 tahun.
Tetangga yang baru pindah melihat hermanto dan rico baru pulang dari mencari barang bekas langsung menyapa rico dam hermanto.
" Bang sini mampir kerumah saya bawa anak abg juga " ujar tetangga baru.
Hermanto dan rico yang di panggil sama tetangga baru nya langsung menghampiri rumah tetangga baru nya.
" Iyah bang ada apa " ujar hermanto basa basi.
" Kenal kan nama saya buyung kalau nama abg siapa " Ujar buyung.
" Nama saya hermanto ini anak sulung saya nama nya rico " ujar hermanto.
" Masuk dulu bang kerumah saya " Ujar buyung.
" Gausah bang saya lagi kotor " ujar hermanto.
" Udah gak papa biar sekalian makan siang sama kita " Ujar buyung.
" Tapi saya kotor nanti rumah abg jadi kotor " ujar hermanto.
" Udah gak papa biar saya suruh istri saya siapin makanan " Ujar buyung.
Buyung langsung memanggil istri nya yang bernama dini, dini sedang memberi kan makan anak nya yang masih berumur 2 tahun.
Dini yang mendengar suami nya memanggil nya langsung keluar dari dalam rumah.
" Iya ada apa mas " ujar dini.
" Siapin dulu makan mas sama makan buat hermanto dan rico tetangga kita " Ujar buyung.
" Iyah mas " ujar dini.
" Dini langsung masuk ke dalam rumah ia ingin menyiapkan makanan buat suami nya dan tetangga baru nya.
" Yaudah masuk dulu kita Hermanto " Ujar buyung mengajak hermanto masuk ke dalam rumah.
" Di teras aja kita makan nya "ujar hermanto yang segan.
" Yaudah di sini aja kita makan nya,dek nanti antar makanan nya di teras yah " Ujar buyung.
" Iyah mas " ujar dini.
" Anak buyung ada berapa? " Tanya hermanto basa basi.
" Anak saya umur 11 tahun masih kelas 5 sd " ujar buyung.
" Sama kayak anak saya kelas 5 sd " Ujar hermanto.
" Iyah rencana nya saya mau pindahin anak saya sekolah dekat sini aja " ujar buyung.
" Nama anak nya buyung siapa? " Tanyak hermanto.
" Nama anak saya ilham bentar saya panggil dulu, ilham sini sini dulu " ujar buyung.
Ilham yang mendengar ayah nya memanggil nya langsung keluar dari dalam rumah.
" Iyah bapak ada apa " ujar ilham yang baru keluar dari dalam rumah.
" Kenalin dulu tetangga kita ini om hermanto dan ini anak nya seumuran sama kamu nama nya rico " Ujar buyung.
" Nama saya ilham "ujar ilham ke rico dan hermanto.
" Nanti kamu satu sekolah sama rico nak " Ujar buyung.
" Iyah bapak, aku ke kamar dulu yh mau bersihin kamar " ujar ilham.
" Ajak itu si rico ke kamar kamu " Ujar buyung.
" Gak usah om lain kali aja aku lagi kotor habis cari barang bekas " Ujar rico.
" Oh yaudah nanti ajak si ilham main sama kamu " ujar buyung.
" Iyah om " Ujar rico.
Rico dan hermanto makan bersama di rumah buyung, selesai nya rico dan hermanto makan mereka langsung pamit untuk pulang.
" Saya pamit pulang dulu mau beresin rumah juga " ujar hermanto.
" Iyah " Ujar buyung.
Rico dan hermanto langsung pulang kerumah rico langsung menuju ke kamar nya ia hendak mengerjakan tugas sekolah nya sedang kan hermanto ia tidur di kamar nya.
Jam sudah menunjuk kan ke angka 4 sore hermanto masih tertidur di kamar nya, rico yang bosan di kamar nya ia keluar untuk bermain sepeda.
Ilham yang melihat rico bermain sepeda langsung memanggil rico untuk pergi main bersama.
" Rico "panggil ilham.
Rico yang mendengar ilham memanggil nya langsung menghampiri ilham yang berasa di teras rumah nya.
" Apa ham " ujar rico.
" Ikut aku co main sepeda sama kamu " Ujar ilham.
" Yaudah kamu ada sepeda kan? "ntanya rico.
" Ada bentar aku keluarin " Ujar ilham.
Ilham langsung ngeluar kan sepeda nya yang berada di dalam rumah nya.
" Bu aku main sepeda sama rico yah " ujar ilham.
" Iyah jangan sampai maghrib kalian pulang nya " Ujar dini.
" Kita main di mana nih co? "tanya ilham.
" Di mana yah enak nya aku pun gak tau aku sering di rumah aja gak ada teman aku " Ujar rico.
" Yaudah main dekat - dekat aja " ujar ilham.
" Kita main di dekat rumah temen sekolah aku mau gak kamu ham " Tanya rico.
" Yaudah aku ikut aja kamu mau kemana aku pun gak tau daerah sini " ujar ilham.
" Iyah nanti kenalan aja kamu sama dia, nama nya adit teman sekolah aku " Ujar rico.
" Iyah rumah nya gak jauh kan co? "tanya ilham.
" Enggak kok gak jauh rumah nya " Ujar rico.
" Yaudah kita kesana jangan lama - lama nanti keburu maghrib " ujar ilham.
Rico dan ilham langsung pergi ke rumah adit, rico dan ilham tak sengaja berpapasan dengan darma.
Darma yang melihat rico sama teman baru nya langsung memanggil rico.
" Oy co anak pemulung bisa punya teman juga yah " Ujar darma.
Ilham yang mendengar ucapan darma langsung menghampiri rico.
" Co ada yang manggil kamu tuh " ujar ilham.
" Iyah gak usah di dengerin lanjut aja kita " Ujar rico.
Rico tidak menggubris ucapan darma ia langsung kerumah adit.
Sesampai nya rico dan ilham di rumah adit, mereka melihat adit dan ayah nya sedang memperbaiki sepeda nya adit, terlihat rantai sepeda adit sedan putus.
" Kamu lagi apa dit " tanya rico.
" Lah ada rico ngapain kamu kerumah aku, aku lagi benerin sepeda aku nih " Ujar adit.
" Apanya yang rusak dit " tanya rico.
" Rantai nya putus co ini siapa kamu co" Ujar adit.
" Oh kenalin tetangga aku baru pindah tadi siang nama nya ilham besok dia pindah ke sekolah kita " ujar rico.
" Kenalin nama aku adit kamu kelas berpa ham " Tanya adit.
" Aku kelas 5 sd "ujar ilham.
" Oh sekelas lah kita nanti " Ujar adit.
Dimas yang sudah selesai memperbaiki sepeda adit langsung masuk ke dalam rumah.
" Kita main kemana nih "ujar adit.
" Taman aja yok rame pasti di sana " Ujar rico.
" Yaudah aku ayok aja sih kalau kamu ham mau gak " tanya adit.
" Jauh gak taman nya " Tanya ilham.
" Engga kok dekat aja "ujar rico.
" Yaudah ayok lah " Ujar ilham.
Ilham rico dan adit langsung pergi ke taman yang tak jauh dari rumah adit, sesampai nya mereka di taman rico melihat ada darma sama teman nya sedang duduk di bangku dekat taman.
Ada darma di sana dit males aku kesana ujar rico.
" Yaudah kita kemana nih " tanya adit.
" Aku pun gak tau mau kemana nih " Ujar rico.
" Kenapa sama darma " tanya ilham.
" Dia suka menghina orang " Ujar adit.
" Oh yaudah sih aku pun males juga berteman sama orang kayak gitu " ujar ilham.
" Yaudah kita kerumah kamu aja dit " Ujar rico.
" Yaudah ayok lah " ujar adit.