cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
"sudah lah istriku..." Ucap Aidan
"Aku bukan istrimu sialan" ucap syafira beranjak pergi ke kamarnya untuk meletakkan barangnya
Setelah syafira tidak lama masuk , Aidan menyusulnya dan langsung membuka pintu tanpa permisi
"Krek.." suara pintu terbuka
"Syafira ada yang...." Ucap Aidan di sela syafira
"Dasar brengsek ..... Kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu" ucap syafira yang panik karna saat itu ia sedang berganti pakaian dan melanjutkan perkataanya " walaupun kau nantinya akan menjadi suamiku dan sudah melihat semuanya bukan berarti kau bisa sesuka hatimu..." Ucap syafira membelakangi Aidan dan menutupi tubuhnya dengan kemeja
Aidan yang mendengar itupun langsung menutup puntu kembali
Beberapa menit kemudian
"Emm apakah sekarang aku boleh masuk!!.." ucap Aidan membuka pintu sedikit
"Hah... Apa sih .... Apa kau bisa menunggu di ruang tamu saja..." Ucap syafira menghela nafas panjang
"Baiklah.." ucap Aidan menutup pintu dengan pelan
5 menit berlalu dan syafira keluar dari kamar menuju ruang tamu
Ruang tamu
"Ada apa ?..." Ucap syafira sembari ingin duduk di sofa
"Emmm .... Hari ini aku harus kembali ..." Ucap Aidan gugup
"Oh .... Baiklah..." Ucap syafira seraya tak peduli padahal hatinya sangat ingin aidan untuk tak pergi
"Apa kah kau tak masalah!!..." Ucap Aidan pelan sembari melihat ke arah syafira yang nampak tak peduli
"Apakah muka ku seperti peduli..... Pulang lah aku juga sibuk...." Ucap syafira tenang dan melanjutkan ucapanya " aku sepertinya akan masuk malam hari ini jadi kau bisa pergi tanpa harus ku antar kan .... Lagi pula ini masih pagi.... Aku juga harus mengerjakan beberapa file di kamarku..." Ucap syafira beranjak dari ruang tamu ke kamarnya
Aidan yang mendengar itu hanya terdiam
Malam harinya syafira keluar dari kamar untuk ke dapur mengambil beberapa cemilan
"Hah aku sangat lapar " ucapnya membuka kulkas di dapur
"Apa kau ingin makan di luar!!.." ucap Aidan yang tiba-tiba saja sudah berdiri di belakang syafira
"Setan" ucap syafira kaget melihat ke belakang setelah itu dia melanjutkan ucapanya " hah... Bukan kah kau sudah kembali!!" Ucap syafira heran melihat Aidan yang ada di depanya sembari mencubit dirinya karna takut bermimpi
"Au" suara syafira kesakitan karna mencubit bahunya terlalu keras
Aidan yang melihat tingkah konyol syafira pun tertawa dan berkata
"Sepertinya ada orang yang tak ikhlas aku pergi " ucap Aidan melirik ke arah syafira
"Yah terserah kau " ucap syafira beranjak pergi dari hadapan Aidan
"Hah.... Apa kah kau lapar... Aku akan memasak untuk mu.." ucap Aidan menoleh ke arah syafira yang beranjak pergi
"Yah sepertinya tawaran yang bagus ..." Ucap syafira menoleh ke belakang dan langsung melanjutkan langkahnya ke kamar sembari berkata lagi " panggil aku kalau sudah siap" ucap syafira tersenyum ke arah Aidan sembari menutup pintu kamarnya
Beberapa menit kemudian ...
"Uhuk....uhuk..." Suara batuk syafira
"Kenapa banyak sekali asap .... Apakah ada kebakaran..." Ucap syafira yang heran dengan asap yang tiba-tiba ada dan begitu banyak dan kembali berkata sembari beranjak untuk keluar kamar dan mengecek ke adaaan " hah .... Sepertinya kebakaran
Syafirapun keluar dari kamar dan begitu kagetnya dia melihat penampakan yang ia liat
"Apakah kau berniat membunuhku Aidan... Dengan membakar dapur..." Ucap syafira yang melihat ke arah dapur yang di tutupi asap tebal
"Uhuk...uhuk...." Suara batuk Aidan dari balik asap
"Sepertinya membiarkan mu me masak adalah keputusan paling tidak benar " ucap syafira mencari alat pemadam kebakaran
" Uhuk... Uhuk..... Aku sedang membakar ikan mengunakan oven tapi aku malah ketiduran dan bangun-bangun sudah berasap seperti ini..." Ucap Aidan yang berjalan ke luar dari asap
"Hahahaha... Itu ikan bakar atau arang tuan muda bastoro.." ucap syafira melihat Aidan dengan tampilan di mana wajahnya yang menghitam dan tanganya yang memegang ikan bakar yang seperti arang sembari melanjutkan perkataanya " siapa yang tidur di saat memasak...hahaahah.... Lihatlah kau nampak seperti tuan muda dari keluarga terbuang.....haahahah...." Ucap syafira tak dapat menahan tawanya
"....." Aidan hanya terdiam dengan pipinya yang memerah karna malu
"Hah.... Pergilah bersikan badanmu di kamar biar aku yang membersikan ke kacauan ini... Dan memasak 2 mangkuk mie instan untuk kita makan..." Ucap syafira menyuruh Aidan untuk membersikan dirinya yang sangat kumel karna asap
Aidanpun menurut dan pergi
"Hah dasar bodoh..... Mana ada orang memasak tidur .... Apakah dia berniat memasak atau membakar rumah untuk menjadi arang untuk membakar ikan...." Ucap syafira sembari membersikan ke kacauan di dapur
Setengah jam berlalu...
"Apa kau sudah selesai mandi belum... Kalau udah kesini di ruang tamu " ucap syafira membawa 2 mangkuk mie ke arah ruang tamu
Tak lama kemudian Aidan keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu
"Ada apa aku baru selesai mandi " ucap Aidan menatap polos ke arah syafira
"Kau... Kau...." Ucap syafira yang kaget melihat Aidan yang hanya memakai celana dalam dan handuk untuk mengeringkan rambutnya sembari melanjutkan perkataanya dengan terbata-bata "kemana baju dan celanamu dasa brengsek..."
"Kenapa apa ada yang salah.... Lagi pula kau sudah melihat semuanya ...." Ucap Aidan tanpa rasa bersalah sembari melanjutkan perkataanya " hah... Aa kau tergoda melihat roti sobekku..... Katakan saja kau ingin merabahnya lagi seperti kemarin malam.... Hahaha..." Ucap Aidan mendekatkan dirinya ke arah syafira sembari menunduk melihat kebawah di mana saat itu syafira sedang duduk di lantai di sela-sela sofa dan meja
"Dasar pria mesum..." Ucap syafira menutup matanya dengan pipinya yang memerah
"Hahaahah.... Baiklah-baiklah...." Ucap Aidan beranjak pergi ke kamar untuk memakai baju dan celana
"Huffttt dasar bajingan " ucap syafira membenturkan kepalanya di meja
"Au...." Ucapnya memegang dahinya yang ia benturkan ke meja sembari melanjutkan perkataanya " hah..... Apakah dia manusia atau moster..... Beraninya membully gadis baik sepertiku " ucapnya menghela nafas
📞"Kring kring " suara hp Aidan
"Istri papa " ucap syafira membaca nama orang yang menelpon Aidan
"Aidan istri papamu menelpon" ucap Syafira berteriak ke Aidan yang masih di dalam kamar
"Angkat saja katakan bahwa aku sedang di kamar mandi " ucap Aidan berteriak
"Baiklah "
📞" Halo..." Ucap syafira yang di sela
📞" Anak ku kau dimana beraninya kau membuat sepupumu mengerjakan semua pekerjaan kantor ...... " Ucap ibu syafira yang kesal
📞"Maaf tante... Aidan sedang di kamar mandi .... Apa ingin saya bawakan..." Ucap syafira polos
📞"Dasar anak sialan berani sekali kau bermain dengan wanita liar dan melupakan tangung jawabmu... Pulang sekarang juga...." Ucap ibu Aidan mematikan telpon
Syafira yang mendengar itu hanya terdiam dan agak paham dan tiba-tiba.....