NovelToon NovelToon
KEI'S JOURNEY

KEI'S JOURNEY

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Vampir / Cinta pada Pandangan Pertama / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:613
Nilai: 5
Nama Author: ElFitria

Seorang wanita onmyoji yang berusia sangat tua atau ancestor dari sebuah family, dibangkitkan kembali oleh keluarganya yang hampir punah menggunakan tumbal tubuh keturunannya yang hampir meninggal dunia.
Sayangnya tubuh tersebut adalah tubuh seorang laki-laki muda berusia 22 tahun.
Bagaimanakah beliau akan menghadapinya???
Nantikan keseruan ceritanya bersama-sama .........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

YAng akan ikut melakukan investigasi adalah Kei, Yi Rang, Maharani, Daichi dan  Hyunmin. Sedangkan yang lainnya bertugas untuk membuat formasi barrier di sekeliling kediaman keluarga Ko agar terhindar dari segala kemungkinan serangan yang akan datang. Karena rumah keluarga Ko akan dijadikan sebagai benteng pertahanan untuk ke depannya.

Bruuum ...... (suara mobil berjalan)

Ciiit ...... (suara mobil berhenti)

Cklek ...... (suara membuka pintu mobil)

Blam ...... (suara menutup pintu mobil)

Terlihat mobil Hyunmin berhenti tepat di depan klinik praktek shaman miliknya yang berada di daerah terpencil sekitar daerah kediaman rumah kosong dan kos-kosan tua yang sudah lama tidak diperbaiki. Terlihat agak kotor dan angker. Dan mereka berlima mulai turun dari mobil satu per satu.

"Kenapa membuka klinik praktek di tempat seperti ini?" tanya Maharani heran dengan kondisi lingkungan sekitar yang terlihat tidak aman sama sekali setelah memperhatikannya dengan seksama dan kebersihannnya pun tidak terjaga

"Ehehe, kau pasti sudah tahu lah. Aku sedang tidak cukup uang saat itu. Dan sampai sekarang jadi keterusan. Dan tak ingin pindah. Seperti sudah nyaman berada di sini" jelas Hyunmin panjang lebar dan mengingat-ingat kejadian pertama kali menyewa ruko ini

"Oh ~......" seru Maharani menjawabnya singkat

Untungnya mereka semua tidak mengenakan hanbok dan mengenakan pakaian biasa. Dengan kaos lengan pendek oversized dan celana warna hitam. Tetapi tetap membawa perlengkapan pembasmi siluman mereka. Pedang dan kertas mantra.

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Mereka mulai berjalan mendekati klinik praktek shaman itu. Terlihat sangat kumuh dan kotor sekali karena sudah hampir satu bulan tidak dibersihkan.

"Lebih baik kau segel kertas itu dan panggil saja cleaning service untuk membersihkan kantormu yang menjijikkan itu!" ucap Yi Rang menutupi hidungnya dengan sapu tangan dan tak mau berjalan mendekat selangkah lagi

"............"

"Ok" jawab Hyunmin pelan dan segera menghubungi cleaning service untuk segera datang ke lokasi di mana mereka berada

"Daichi, kau bantu Hyunmin!" ucap Kei sambil memberikannya kotak kecil yang sudah diberi segel mantra di seluruh bagian luarnya. Dan tempat ini adalah tempat untuk menyegel kertas bergambarkan roh jahat yang ada di dalam klinik.

"Baik Tuan muda" jawab Daichi singkat dan mengambil kotak tersebut

(Jadi hanya aku dan Daichi saja yang akan masuk?) melihat Kei yang bersandar pada mobil dan Maharani yang ada di sampingnya sedangkan Yi Rang bersembunyi di belakang mobil karena merasa jijik dengan kantornya

"Sigh ~........." ucapnya menghela nafas panjang dan mulai berjalan ke dalam kLinik. Dan tak lupa mereka berdua memakai sarung tangan dan masker.

Cklek ...... (suara membuka pintu)

Wush ...... (suara angin berhembus)

Setelah Hyunmin membuka pintu klinik, tiba-tiba saja ada hembusan angin dingin yang menyapa mereka. Mereka berdua pun mulai meningkatkan kewaspadaannya dan memperhatikan sekeliling ruangan. Kalau tiba-tiba ada serangan, mereka jadi tidak perlu takut dan siap untuk bertindak kapan saja.

"............" setelah menunggu beberapa saat dan tidak ada apa-apa, mereka berdua saling pandang dan mulai melangkah memasuki ruangan

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Wush ...... (suara angin berhembus)

"AH???" Hyunmin berteriak karena merasakan hawa dingin itu lagi dan mulai melihat sekeliling dengan wajah serius. Dan ternyata ...............

"Eh???" seru Hyunmin menurunkan bahunya karena asal hawa dingin tersebut adalah AC yang masih menyala selama dia meninggalkan klinik sebulan yang lalu. Berapa tagihannya???

"Ahahaha ......" tawa canggung Hyunmin terdengar sambil menggaruk-garuk rambutnya yang tidak terasa gatal sama sekali

"............" Daichi hanya menatapnya malas karena sepertinya dia orang yang sangat ceroboh sekali. Bisa-bisanya dia membiarkan AC menyala selama satu bulan penuh? Tidak dapat dipercaya.

"Ma ...... Mari kita lakukan penyegelannya sekarang juga??" tanya Hyunmin masih dengan ekspresi wajah yang canggung dan berjalan menuju meja kerjanya yang ada di pojok ruangan

Sementara itu di depan klinik, mereka bertiga yang mendengarkan pembicaraan yang ada di dalam klinik merasa kalau Hyunmin adalah orang yang suka bercanda. Benar-benar ceroboh sekali.

Kei mulai memperhatikan sekelilingnya. Tidak terdapat hawa negatif maupun roh gentayangan yang ada di sekitarnya. Semuanya hanya kehidupan manusia biasa. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau pernah terjadi insiden kerasukan dan praktek shamanisme di sekitar sini.

(Apakah jejaknya sudah mulai hilang?) batin Kei mengira-ngira karena sudah hampir satu bulan tempat ini diabaikan

"Bos" ucap Yi Rang tiba-tiba yang membuat Kei keluar dari lamunannya

Dan Kei lihat dia sedang menatap ke satu arah yang tak jauh dari sini. Terlihat pandangannya tertuju pada seorang bapak-bapak yang berpenampilan hampir sama seperti yang telah diceritakan oleh Hyunmin. Hanya saja, orang tersebut mEmpunyai banyak aura negatif yang menempel padanya. Terutama pada bayangannya yang membuat langkahnya menjadi berat. Untuk berjalan ke sini, dia bahkan butuh waktu yang sangat lama sekali. Dan Kei hanya memperhatikannya saja tanpa mengambil tindakan sedikitpun. Dia ingin menunggu apa yang menjadi tujuannya sebenarnya.

Tap ......

Tap ......

Tap ...... (suara langkah kaki)

Srek ......

Srek ......

Srek ...... (suara menarik sepatu untuk berjalan)

"Hah ...... Hah ...... Hah ......" suara nafas yang terengah-engah dan langkah kaki yang sangat berat berasal dari orang yang ingin menemui Hyunmin. Dengan keringat berkucuran dari wajahnya. Menyeka keringatnya dengan lengan bajunya. Dan wajah yang terlihat mulai pucat.

Dia berhenti sejenak dan melihat ke depan. Ada tiga orang yang ada di depan klinik praktek shaman yang akan didatanginya. Dan ketiganya melihat ke arahnya bukan dengan tatapan aneh seperti orang-orang kebanyakan yang berpapasan dengannya. Mereka melihatnya lebih dengan tatapan bosan dan boring. Seperti mengatakan 'Kapan orang itu akan sampai ke sini? Lama sekali!' Aku tidak sabar!' Dan jantungnya pun mulai berdegup kencang melihatnya.

(Apakah orang-orang itu juga seorang shaman? Apakah mereka tahu apa penyakit yang sedang aku derita selama ini? Apakah mereka dapat menyelamatkanku dari keadaanku ini?) batinnya merasa senang karena melihat adanya harapan walaupun sedikit. Dan dia mulai mempercepat langkahnya menuju klinik praktek shaman milik Hyunmin.

Cklek ...... (suara membuka pintu)

Hyunmin dan Daichi sudah selesai melakukan pekerjaan penyegelan mereka. Dan segera keluar dari dalam ruangan dengan kotak hitam kecil yang sudah berisi gambar roh jahat yang tersegel.

"Tuan muda, semuanya sudah selesai" ucap Daichi melaporkan kejadian tadi pada Kei. Menurutnya tak ada yang perlu dikhawatirkan karena kertas tersebut sudah tidak mempunyai aura negatif lagi dan terlihat seperti kertas bergambar biasa. Tapi dia tetap menyegelnya.

"Hem" jawabnya singkat sambil mengangguk dan mengambil kotak hitam kecil itu kemudian dilemparnya ke dalam mobil begitu saja

"Ah?" seru Hyunmin yang melihat perlakuannya pada benda mengerikan itu

(OK. Aku pasti tidak mengerti apa yang difikirkan Tuan muda yang satu ini!) batin Hyunmin merasa lelah dan dia berharap semoga saja semua ini dapat segera berakhir

"Hyunmin, pelangganmu sudah datang" ucap Maharani memberitahunya kalau klien yang membuatnya kerasukan roh jahat sudah datang

"Ah? Dimana dia? Berani-beraninya dia!" tanya Hyunmin sambil mendengus kesal teringat kejadian yang tidak mengenakkan itu. Baik fisik maupun spiritualnya. Dia merasa syok karena telah mengalaminya. Kalau tidak ada Tuan muda Kei yang membantunya saat itu, dia pasti telah melukai ayahnya dan orang-orang di sekitarnya. Sungguh dia tidak sanggup untuk membayangkannya.

"Kita tunggu saja dia datang ke sini" jawab Maharani sambil mengarahkan pandangannya ke orang tersebut

"???" dan Hyunmin mengikuti arah pandangannya. Dan terlihat kliennya yang berjalan susah payah menuju ke arah mereka

(Ada apa dengannya?) batin Hyunmin heran dan menunggunya di depan klinik. Tak mau menyapanya terlebih dahulu. Karena dia masih marah. Merasa telah tertipu oleh kedatangannya dan semua masalah yang dibawanya.

Bersambung ............

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!