Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
Tepat pukul 7 malam mobil Yang dikendarai oleh Andreas sudah berada di depan rumah Rena, Andreas lalu turun dan di rapikannya kemeja yang di kenakannya, setelah di rasa sudah rapi ,di tekanlah tombol yang ada di tembok kiri samping gerbang
"Krrriiiingg....kriiiingg" terdengar suara bel berbunyi di dalam rumah rena
"Bi...tolong ke depan sepertinya ada tamu" perintah bu Nessa pada bi' Sum IRT di rumah Rena. Wanita paruh baya itu pun mangangguk dan lalu segera berjalan ke arah depan.
"Maaf Aden mencari siapa?" Kata bik Sum setelah sampai di gerbang depan
"Rena nya ada ?" tanya Andreas
"Ohh non Rena ada den, silahkan masuk dulu" lalu bik Sum membukakan pintu gerbang itu, dan mempersilahkan Andreas duduk di ruang tamu.
"Silahkan duduk Dulu Den" kata bik sumi
"Terimakasih" ucap Andreas sambil tersenyum Andreas pun menjatuh kan bokongnya di sofa singgle yang ada di ruangan itu.
Tak lama kemudian Rena pun datang
"Hai Ndre..."
"Hai Ren...wahh makin cantik aja kamu" puji Andreas,yang membuat Rena bersemu merah.
"Lo ada tamu..." Kata bu Nessa yang tiba tiba muncul dari arah belakang
"Malam Tante.." sapa Andreas
"Oiya Ndre ini mamaku, Mah ini Andreas temanku" kata Rena memperkenalkan Andreas pada bu Nesaa
"Andreas tante" kata Andreas sambil menjabat tangan mama nya Rena
"Ohh kenalkan saya mamanya Rena" ucap bu.Nessa
"Tante saya minta ijin mau mengajak Rena makan di luar" kata Andreas sambil tersenyum
"Oohh..iya gak papa,tapi kamu harus jaga Rena ya Ndre" ucap bu.Nessa
"Baik Tante saya janji akan menjaga Rena"
Kata Andre
Lalu mereka berdua berpamitan pada bu.Nesaa
Mobil Andreas pun berjalan dengan kecepatan sedang, setelah 30 menit menempuh perjalanan mereka pun sampau di cafe yang memiliii roof top di atasnya. Setelah Andreas memarkirkan mobilnya mereka berduapun turun dan memasuki restoran itu dengan berjalan berdampingan.
Setelah mereka mendapatkan tempat yang di rasa nyaman buat mereka, mereka pun segera memilih menu makanan yang mereka minati, tak menunggu lama makanan yang mereka pesan pun datang.Sambil menikmati makanan yang mereka pesan merekapun mengobrol ringan
" Makin hari kulihat kamu makin cantik lo Ren" kata Andreas,sambil terus menatap Rena
"Alaaah...kamu gombal banget sih" kata Rena denga wajah merah karna malu.
"Beneran deh...suer" kata Andreas
sambil mengangkat ke dua jari telunjuk dan tengah nya
"Udah deh Ndree jangan terus menggodaku" kata Rena dengan tersipu
"Pacar kamu pasti cinta mati deh sama kamu" kata Andreas
"Apaan sih kamu orang aku gak punya pacar kok" jawab Rena
" Bohong banget,gak mungkin deh orang secantik kamu gak ada yang punya "kata Andreas
"Beneran Ndre buat apa aku bohong,aku baru putus enam bulan lalu" kata Rena dengan berbohong, enam bulan lalu adalah waktu Rena di talak oleh Baim.
"Duh bodohnya laki laki itu, melepas wanita secantik kamu" kata Andreas masih merayu Rena
"Udah deh...aku gak mau bahas itu lagi" rajuk Rena
"Iya maafin aku, jujur aku tuh suka sama kamu" kata Andreas
"Alah modus kamu" kata Rena
"Beneran aku ingin kamu menjadi Istriku" kata Andreas dengan wajah yang di buat meyakinkan,Rena masih diam hanya menatap Andreas berusaha mencari kebenaran dari sorot matanya
"Kok Diam,apa kamu bersedia"kata Andreas
"Kamu bener bener Serius Ndre"Kata Rena masih Ragu
"Ya aku serius" kata Andreas mantap, Renapun mengangguk ngangguk
"Hmmm gimana ya???" Kata Rena
"Aku berharap sekali kamu mau menerima aku" kata Andreas
"Baiklah kita jalani dulu" kata Rena dengan Tersenyum
"Baik...makasih ya sayang" kata Andre dengan memberanikan diri memegang jemari tangan Rena
Hari pun sudah semakin malam, Saat mereka menyelesaikan makan malam mereka.
"Sayang kita pulamg ya, udah malam gak enak sama mamamu kalau pulang terlalu mal" kata Andreas
"Iya Ndree.." Jawab Rena
" Kok masih manggil Ndree sih,Honey kek,sayang kek" protes Andreas
"Iya Honey" kata Rena sambil tersenyum
"Nah gitu dong..." Kata Andreas sambil menoel dagu Rena, lalu Andreas berdiri berjalan meniju Kasir,setelah membayar nya mereka berdua menuju parkiran dan Andreas pun mengemudikan mobilnya menuju rumah Rena.Sesampai nya di rumah Rena
"Sayang aku langsung aja ya"kata Andreas
"Gak mau mampir dulu nih" kata Rena
"Lain kali aja ya...gak enak udah malam" kata Andreas
"Oke sayang" kata Rena
Lantas Rena membuka pintu, namun sebelum Rena benar benar keluar dari mobil itu, tiba tiba Andreas mencekal lengan Andre, lantas Rena menoleh ke arah Andre
"I Love U sayang"kata andreas,Rena tersipu
"I Love u to" jawab Rena dengan senyum
Rena pun turun berhenti tepat di samping pintu tempat supir
"Makasih Honey untuk malam ini"
"Sama sama sayang, sudah masuklah.." kata Andre
Lalu Rena pun masuk kedalam rumah nya, dan kemudian Andrepun melajukan mobilnya kembali.
"Ceklek.."Rena membuka pintu utama
"Ren..." Terdengar suara bu.Nessa memanggil Rena
"Loh mama belum tidur?"
"Iya mama nungguin kamu, gimana hubunganmu sama Andre?" tanya bu Nessa, Rena nampak senyum senyum saja
"Mama Liat Andre anak orang kaya, mama rasa gak akan rugi kalau kamu menikah dengan dia" ujar bu.Nessa
"Iya mah...dan malam ini Andre nembak Rena mah" kata Rena yang terlihat bahagia
"Wahh selamat ya nak..."kata bu Nessa lalu memeluk Rena,
"Mama yakin setelah kamu menikah denga Andre kamu pasti menjadi nyonya dan Ratu di rumahnya" kata bu.Nessa
"Dan aku akan kecipratan menjadi kaya juga" batin bu.Nessa
"Jika memang Andre serius mintalah segera dinikahi" kata bu.Nessa
"Iya mah Rena juga berfikir begitu, biar Rena secepatnya bisa ikut menikmati kekayaan Andre" kata Rena
"Iya dong sayang" kata mamanya
"Mama mendukung, nanti setelah kamu menikah dengan Andre jangan lupa bujuk Andre untuk membantu modal papamu" kata bu Nessa
"Supaya toko papamu semakin besar dan di segani oleh rival rivalnya" lanjut bu.Nessa
"Siap mamaku sayang" kata Rena
"Ya sudah sekarang kamu istirahatlah,sudah malam,mama juga sudah mengantuk" kata bu.Nessa
"Siap mama..Rena masuk dulu ya" pamit Rena, yang diangguki oleh bu.Nessa
Setelah di kamar Rena membaringkan tubuh nya di kasur empuk nya, tiba tiba ponsel nya berbunyi, menandakan ada pesan masuk di aplikasi berlogo telepon berwarna hijau, lalu di bukanya ponsel nya
"Sayang kamu sudah mau tidur ya? Selamat Tidur ya...Mimpikan aku dalam tidurmu, muaaahh" pesan dari Andre, yang membuat Rena tersenyum senyum sendiri
"Iya Honey,kamu juga tidur ya..."balas Rena.
Semangat ya