NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Malam minggu ini Ryan hendak mengajak Delisha untuk makan malam, dan Delisha pun menyetujui nya saat Ryan tadi menlepon menyampaikan maksudnya "oke aku jemput jam 7 ya Del" kata Ryan sebelum meutup pembicaraannya "baik kak" jawab Delisha dari sebrang tlp nya "Assalamualaikum" ucap salam Ryan menutup pembicaraan nya sore itu "waalaikum salam" jawab Delisha. "yesss..." Tiba tiba Ryan berteriak Girang, sementara Delisha Salah tingkah setelah tlp nya di tutup oleh Ryan

"idihh kakak kenapa senyum senyum sendiri?"

Kata pipit melihat Delisha senyum senyum salah tingkah

" Apaan sih" Sungut Delisha yang langsung pergi dari sana karna malu.

Jam 7 kurang seperempat Ryan sudah tiba di runah Delisha, dengan memakai pakaian casual namun tetap rapi menambah kharisma nya sebagai lelaki dewasa."Assalamualaikum" ucap Ryan "waalaikum salam " jawab baim yang srdang menggendong Arjuna sambil berjalan ke ruang tamu untuk melihat tamunya.

"ehh kamu Yan masuk dulu Yan, Delisha lagi siap siap" kata Baim dengan menaik turun kan Alisnya

"Loh Juna kok tumben minta gendong" tanya Ryan

ketika melihat Arjuna yang nampak lemas di gendongan ayah nya

0"iya om juna lagi kurang enak badan" jawab Baim sambil membelai surai tebal milik Arjuna,

"Arjuna kenapa Bang?" tanya Ryan sambil berpindah duduk ke dekat Baim, lalu di tempelkannya punggung tangan nya ke dahi arjuna

"Bang ini panas banget" kata Ryan dengan rasa khawatir, Arjuna menatap Ryan dengan mata sayunya.

"Bang mau di bawa ke dokter aja?" tanya Ryan

"enggak usah dulu yan...ini udah di kasih obat penurun panas kok" kata Baim, Ryan mengangguk

"Anak pinter mau dibawakan apa?" Tanya Ryan pada Arjuna, Arjuna hanya menggeleng dengan lemah.

" Arjuna cepet sembuh ya...nanti kalo udah sembuh om iyan ajak main di play Ground lagi,mau gak?" Tanya Ryan

"au om..." Jawab Arjuna lemah namun ada binar di mata bocah laki laki itu, "tapi juna harus sembuh dulu, makan banyak ya" kata Ryan, arjuna mengangguk lagi.

Tak lama kemudian Delisha pun keluar setelah berpamitan pada bu.Aini dan kak baim mereka berdua pun pergi. Mobil Ryan melaju dengan kecepatan sedang, tak terasa mereka sudah sampai di restoran Sunda yang dituju, Ryan mearkirkan mobil nya lalu mereka berdua turun dan berjalan beriringan memasuki restoran itu.mereka di sambut oleh seorang pelayan resto, yang lalu menunjukkan tempat yang.sudsh di reservasi oleh Ryan.Tak lama kemudian seorang pelayang yang lain membawakan buku menu, setelah pesanan mereka di catat pelayan itu pun masuk untuk mempersiapkan pesanan mereka, sambil menunggu pesanannya dstang mereka berdua pun mengobrol ringan.tak lama kemudian menu yang mereka pesan pun tiba, dua nasi liwet, gurameh bakar,tahu goreng,empal goreng, cah kangkung, lalapan dan sambel terasi,dengan minumnya es jeruk 2 gelas.mereka berdua pun makan dengan santai menikamati masakan ala sunda yang menggugah selera.

ketika mereka berdua sedang merasakan nikmatnya santap malam mereka,sepasang Netra Delisha menangkap kedatangan sosok seorang gadis manis, denga berpakaian kurang bahan, sedang bergelayut manja pada seorang pria

"Kak bukan nya itu Irma anak juragan Deni ya?" Bisk Delisha pada Ryan, lalu sepasang mata Ryan mencari sosok yang di sebut oleh Delisha, ,Ryan memicingkan matanya, memperjelas siapa yang dilihatnya itu

"iya bener itu Irma,tapi sapa laki laki itu? Sepertinya bukan Ferdi" tanya Ryan dan Delisha hanya menggeleng karna tak tahu siapa laki laki itu

. "Iya kak bukan kak Ferdi, Deli sendiri gak tau siapa laki laki itu" setelah berkata begitu Deli mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya,lalu mengarahkan kamera ponselnya ke pada sepasang laki laki dan perempuan itu.

Keadaan restoran yang tenang itu tiba tiba di kejutkan oleh suara wanita yang membuat keributan yang bersumber dari meja nya Irma

"pah siapa wanita ini?" Teriak seorang wanita cantik berkulit putih dan berwajah oriental, menghampiri laki laki yang bersama Irma itu, wajah laki laki itu tampak pias

"eh kamu celin "kata laki laki itu tampak gugup,

" siapa dia pah" kata wanita itu penuh penekanan

"kamu belum menjawab pertanyaanku" teriak wanita yang bernama celin itu, sedang irma nampak menunduk,

"Hei jalang kamu harus tau ya...kalau mau jadi pelakor carilah laki laki yang Asli kaya, dan laki laki di depanmu itu hanya laki laki kere yang numpang hidup pada istrinya, dan kalau kamu mau ambil aja aku sudah capek menampung laki laki Mokondo ini" kata Celin panjang lebar, terdengar kasak kusuk dari para pengunjung restoran,

"dih padahal istrinya lebih cantik dari mana mana di banding pelkornya" kata seorang wanita

"kalau pelakor lebih murahan,liat aja bajunya kurang bahan gitu " kata seseorang dari bangku yang lain

" bener tuh pelakor mah berani melelang tubuh nya tuh...dihh murahan" kata yang lain. Wajah irma tampal merah padam menahan amarah

"ehh kamu wanita tua" tunjuk irma pada celin

"kamu harusnys sadar kenapa suamimu memilih aku, karna kamu tidak bisa memuaskan dia" kata Irma dengan Lantang dan pongah,

"Astagfirullah" gumam Delisha

"jadi pelakor kok Bangga" celetuk sebuah suara

"pah mulai hari ini kamu gak usah pulang ke rumahku, semua fasilitas mu akan aku cabut,silahkan ikut dengan dia" kata celin sambil menunjuk ke wajah Irma

"jangan gitu lah ma...ini cuma salah faham, papa cinta nya cuma sama mama" rengak laki laki itu sambil memegang tangan istri sahnya, namun di tepiskan nya tangan laki laki itu,

"jangan sentuh aku lagi,jijik aku pa" kata celin dengan sinis, Sambil berjalan keluar dari Restoran itu,dan laki laki yang bersama irma itu berlari mengejar sang istri ,sementara irma yang di tinggal sendiri hanya bisa protes atas sikap laki laki itu

"Mas...mas..." Panggi irma sambil.menghentakkan kakinya

"huuuu...rasain tuh pelakor, emang enak di tinggalin" kata seorang wanita "kalau aku jadi istri sahnya udah aku jambak kalau perlu di rusak wajah nya,dasar pelakor murahan" timpal wanita yang lain...

karna malu dengan menahan marah irmapun pergi dari restoran itu.Delisha yang hanya menjadi penonton merasa miris dengan nasib Ferdi sepupunya. Yang sudsh di bohongi bahkan sebelum pernikahannya.Setelah menghabisakan makanannya mereka berduapun meninggalkan restoran itu dengan perasaan tak nyaman

.Sesampai nya di rumah Delisha menceritakan apa yang di lihatnya di restoran itu pada bu.Aini

"apa kamu ada bukti nya, kalau gak ada takutnya nanti jadi fitnah" kata bu.Aini.Delisha pun lalu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto yang sempat di ambilnya, bahkan Delisha pun mempunyai bukti vidio saat irma dan laki laki itu di labrak oleh istri sah dari laki laki itu. .melihat rekaman vidio itu bu.Aini terbelalak

"Astagfirullah"kata bu.Aini "kasian Ferdi sudah di bohongi oleh irma" kata bu.Aini lirih.

1
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!