Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
sedangkan kini sofia, Damian,leon dan Lili berada di dalam mobil.
"hiks hiks"mulailah terdengar suara isakan tangis yang keluar dari bibir Lili.
"sayang kenapa menangis??"ucap sofia.
"hiks abang leon hiks abang leon marah sama lili hiks padahal Lili mau Paman tadi jadi papa Lili, tapi kenapa Abang Leon bilang kalau Tante Sofia dan Paman Damian adalah orang tua kita huhu padahal Sofia mau Paman itu jadi papa Lili huhuhu"ucap Lili menangis.
"Lili abang bukan bermaksud marah dengan Lili, tapi Lili tidak boleh dekat dengan orang asing, emangnya Lili mau mama mempunyai suami orang asing yang mungkin saja jahat? Kau mau menambah masalah untuk mama??! pikirkan itu baik-baik"ucap Leon yang berusaha menjaga intonasinya agar tidak terdengar sedang marah dan tidak melukai perasaan kembarannya itu.
"tapi huhuhu dia bantu lili saat jatuh dan Paman itu tidak marah sama Lili saat menabrak dia"ucap Lili yang masih kekeh dengan pendapatnya.
"Lili sayang, tindakan abangmu sudah benar.Abang Leon hanya ingin melindungi kamu, Kamu ingat kan janji Abang Leon sama mama, kalau dia akan menjaga kamu sayang. lagian menurut tante, untuk mengetahui orang itu baik atau buruknya bukan hanya karena sekali melihat atau sekali bertemu"ucap sofia.
"mungkin di lain kali kesempatan, kalau Lili bisa bertemu lagi dengan paman tadi, Lili bisa berbincang lagi dan mengetahui lebih dalam tentang Paman itu, apakah dia jahat atau dia baik"ucap Sofia
tangisan Lili mulai mereda saat mendengar nasehat yang diucapkan oleh Sofia.
"paman setuju dengan pendapat Tante sofia.Aah ngomong-ngomong bagaimana kalau kita pergi membeli es krim??"ucap Damian yang membuat Lili tertarik dan beralih.
"Lili mau,tapi....."cicit lili sambil menoleh ke arah Leon yang duduk di sampingnya dengan ekspresi datar.
Leon menghela napas panjang lalu mengusap lembut puncak kepala kembarannya itu.
"Abang tidak marah pada Lili, mari kita nikmati memakan es krim sebagai permulaan bagi kita untuk memenangkan olimpiade besok lusa"ucap Leon.
"terimakasih abang"ucap Lili tersenyum sambil menghapus air matanya kemudian memeluk erat kembarannya itu.
"huuff Untung saja tante Sofia dan Paman Damian bisa diajak untuk bekerja sama, kalau tidak..... apa sebaiknya aku harus memperkuat keamanan data indentitas mama agar tidak bisa di lacak??" batin Leon.
akhirnya mereka sampai di toko es krim.
Sofia turun dengan mengandeng tangan lili sedangkan leon dan damian turun paling akhir.
"Leon, bolehkah Paman berbicara sebentar padamu??"ucap damian saat melihat Leon yang ingin menyusul lili dan Sofia.
Leon menghentikan langkahnya lalu kemudian mendekati Paman Damian.
"apa yang ingin Paman bicarakan?"ucap Leon.
"tolong jelaskan pada paman, Kenapa kamu meminta kamu berpura-pura sebagai papa dan Mama kalian?? kau pasti punya maksud tertentu bukan? lagi pula wajah pria itu, sangat mirip dengan mu dan juga ada bagian yang mirip dengan yang di punyai oleh Lili"ucap Damian.
"jangan bilang ke tante Sofia dan Lili paman, biarlah ini menjadi rahasia di antara kita. sebenarnya pria tadi adalah papa kami, dia adalah suami Mama yang menceraikan mama sebulan sebelum mama mengandung kami"ucap Leon.
"sudah ku duga, apakah mama yang memberitahukannya??"ucap damian.
Leon menganggukkan kepalanya.
"paman, tolong rahasiakan kejadian ini dari mama, Lion tidak ingin mama merasa khawatir dan tergesa-gesa di sana, takutnya mama kenapa-kenapa"ucap Leon.
"baiklah, Paman akan menjaga rahasia ini. ayo kita menyusul mereka"ucap damian sambil mengacak-ngacak rambut Leon.
TBC
congratulation Thor...
terimakasih sudah bisa membaca cerita nya ini.. sukses selalu untukmu 😘🤗🤗🤗