Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2

"Fenomena ini... Bukankah artinya Tuan sudah menerobos?"

"Tidak salah lagi, Tuan telah berhasil meningkatkan kultivasinya."

Disaat bersamaan Liu Yuwen berlatih di kamarnya, para gadis elf merasakan sesuatu di tubuh mereka terutama ketika ada percikan petir yang muncul dan menyelimuti para gadis tersebut.

Para gadis elf itu tidak terkejut atau panik karena ini bukan pertama kali mereka merasakan fenomena seperti ini.

Selama ini, setiap kali Liu Yuwen menerobos, kejadian yang sama akan terjadi dimana tubuh para gadis elf akan terselimuti petir diikuti kekuatan mereka yang meningkat pesat.

Tidak lama, Liu Yuwen keluar dari kamarnya lalu mendapati hari sudah cukup siang. Seorang anggota asosiasi yang berjaga di pintu kamar Liu Yuwen langsung menyambut pemuda tersebut.

"Selamat Tuan atas penerobosan anda sebelumnya..." Gadis elf itu membungkuk dengan hormat pada Liu Yuwen.

"Kekuatan kalian meningkat?"

"Tentu Tuan, kami merasakan kekuatan kami telah bertambah."

Liu Yuwen mengangguk pelan, ia bertanya hanya untuk memastikan teknik pemindahan roh dantian yang dirinya gunakan masih bekerja di tubuh mereka atau tidak.

Gadis asosiasi membawa Liu Yuwen ke meja makan, sudah ada banyak hidangan yang tersedia. Liu Yuwen sebenarnya tidak terlalu lapar tetapi setelah mencium masakan mereka, perutnya langsung meminta untuk diisi.

"Hm, dimana Luna?" Tanya Liu Yuwen sambil melirik sekitarnya.

Diantara gadis elf yang sedang melayaninya kini, tidak ada Luna diantara mereka.

"Nona Luna kebetulan sedang menghadiri acara pelelangan, Tuan."

"Pelelangan, kalian ingin membeli sebuah barang atau sejenisnya?"

"Ah tidak, ini berkaitan dengan pusaka kaisar itu... Kudengar ada sebuah benda yang sedang dilelang, benda yang bisa melacak pusaka kaisar tersebut."

Sumpit Liu Yuwen langsung terhenti, ia memandang anggota asosiasi yang menjelaskan sebelumnya dengan tatapan heran.

"Hanya sedikit penasaran, apa saat ini asosiasi juga membutuhkan pusaka itu?"

"Kalau ditanya sebenarnya kami tidak terlalu membutuhkannya, tetapi ini adalah perintah dari Nona Aruna lansung. Beliau berpesan, jika situasinya memungkinkan asosiasi harus bisa mendapatkan pusaka tersebut."

Liu Yuwen mengerutkan dahi, firasatnya menjadi buruk. Liu Yuwen teringat sebab isu pusaka semalam, dirinya harus bertarung dengan banyak kultivator tingkat tinggi.

"Apa Luna tahu seberapa bahaya mengincar pusaka itu?"

Gadis asosiasi itu mengangguk sebelum menjelaskan bahwa Luna datang ke pelelangan tidak sendiri melainkan bersama 40 anggotanya yang menyamar untuk berjaga-jaga.

Meski 40 orang, namun setiap kekuatan anggota Asosiasi Terang Bulan memiliki kekuatan di tingkatan Alam Nirvana, sekte besar sekalipun tidak akan berani menyinggung asosiasi dengan kekuatan sebesar itu.

Liu Yuwen mungkin akan berpikir demikian jika saja ia tidak mengetahui tentang keberadaan Liang Zheng sebelumnya.

Liang Zheng mempunyai kekuatan di ranah Alam Kaisar Tahap 7, sosok sepertinya bisa melawan Luna dan yang lain. Liu Yuwen yakin, keberadaan kultivator setingkat Liang Zheng kesini pasti ada hubungannya dengan pusaka kaisar tersebut.

Mimik wajah gadis asosiasi itu menjadi pucat setelah Liu Yuwen menjelaskan tentang Liang Zheng dan kekuatannya, ia menjadi khawatir Luna akan kenapa-napa.

"Tuan, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Gadis asosiasi itu menjadi cemas.

Liu Yuwen mengelus dagunya. "Seberapa besar peluang kalian untuk mendapatkan pelacak pusaka itu?"

"Hampir seratus persen Tuan, jika mengandalkan kekayaan maka tidak ada pihak yang lebih kaya di Kota Avion selain Asosiasi Terang Bulan."

Bisa dikatakan Asosiasi Terang Bulan hampir memonopoli segala jenis usaha meski bisnis utama mereka adalah menjual pil sumberdaya bagi para kultivator.

Terlebih setiap bisnis yang dikembangkan asosiasi selalu berjalan sukses dan mendapatkan banyak keuntungan, tidak heran gadis asosiasi itu begitu percaya diri ketika membahas kekayaan mereka.

"Kalau begitu kita tidak punya pilihan lain selain harus bergerak ke sana..." Liu Yuwen segera menyudahi makannya setelah menyadari keadaannya cukup serius. "Bawa anggota asosiasi yang tersisa, kita harus bergegas ke tempat pelelangan itu sekarang!"

Gadis asosiasi itu segera pergi dan melaporkan semua ini pada anggota yang lain, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk berkumpul dan bersiap-siap pergi.

Sebelum berangkat, Liu Yuwen sempat menanyakan tentang Ji Yuanyin pada mereka namun ternyata gadis itu sedang melakukan pelatihan tertutup di kamarnya. Menurut gadis elf yang menjaga kamar Ji Yuanyin, gadis itu tengah berusaha untuk menerobos dalam ilmu kultivasinya.

Tidak semua anggota asosiasi berangkat, Liu Yuwen memerintahkan beberapa dari mereka untuk menjaga Ji Yuanyin selama dirinya pergi.

Sesudahnya, Liu Yuwen berangkat ke tempat pelelangan tersebut bersama puluhan anggota asosiasi yang ikut dibelakangnya.

Liu Yuwen mengenakan topeng serta tudung yang menutupi kepalanya, ia juga menggunakan seragam hitam-hitam seperti yang dikenakan para gadis elf itu sebagai tanda bahwa identitasnya saat ini merupakan bagian dari Organisasi Arcana Aurora, atau sisi lain dari Asosiasi Terang Bulan.

***

Luna sedang duduk di kursi yang biasanya disediakan untuk VIP dalam acara pelelangan, ia sudah membeli banyak barang saat pelelangan di mulai satu jam yang lalu, hampir setiap benda yang dirinya beli merupakan sebuah senjata.

Dengan harta kekayaan asosiasi, tidak ada yang berani bertarung harga dengan Luna, tidak peduli seberapa mahal harga benda yang dilelang, selama Luna menginginkannya, ia pasti mendapatkan benda tersebut.

Luna menunjukkan pada orang yang hadir di lelang itu bahwa dirinya memiliki identitas yang tidak biasa. Para bangsawan yang cenderung mempunyai banyak uang merasa kecil dihadapan harta gadis itu.

Luna sendiri merasa belum puas meski sudah membeli banyak barang, alasannya cukup sederhana karena yang ingin gadis itu beli adalah batu giok yang dijanjikan dapat melacak pusaka kaisar.

Pihak lelang sendiri sengaja menaruh batu giok itu diakhir acara karena memang alasan kenapa hari ini banyak kultivator ke tempat lelang mereka berkaitan dengan batu giok tersebut.

"Kuharap mereka tidak menungguku terlalu lama..." Gumam Luna.

Satu hal yang mengejutkan dari acara lelang itu adalah kultivator yang hadir hanya berada ditingkat Alam Raga ke bawah.

Awalnya Luna berpikir akan banyak kultivator setingkat Alam Kaisar mengunjungi acara lelang tersebut sehingga ia bakal kesulitan mendapatkan batu giok itu tetapi ternyata dugaannya tersebut sangat salah, Luna yakin hal ini disebabkan karena pertarungan Liu Yuwen sebelumnya yang mulai tersebar ke seluruh kota hingga membuat kultivator tingkat tinggi tidak berani unjuk gigi.

'Kekuatan Tuan memang sangat mengejutkan, pantas saja mereka takut dan tidak berani lagi menginginkan pusaka itu...'

Luna mengetahui bahwa aliran hitam di Kekaisaran Langit Utara tengah beraliansi, mereka pasti sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan Liu Yuwen.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya batu giok yang ditunggu Luna diperlihatkan di atas panggung.

Pembawa acara langsung tersenyum lebar ketika menyaksikan ke antusiasan para pengunjung atas batu giok tersebut. Tanpa basa-basi, ia langsung menyebutkan harga awal batu giok itu pada mereka.