NovelToon NovelToon
Stuck With Mr Bryan?

Stuck With Mr Bryan?

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: irra

Warning area! banyak yang uwu-uwu dan panas-panas, harap bijak dalam memilih bacaan ya guys

Konflik ngeselin mohon bersabar, gak kuat angkat tangan!!


Karena suatu kejadian kelam Jiana terusir dari tempat tinggalnya. Kebejatan sang pemilik perusahaan tempat ia bekerja menjadi titik balik hancurnya hidup Jiana. Sang most wanted Bryan yang mempunyai wajah malaikat namun berhati iblis, begitulah julukan Jiana. Berimigrasi dan mencoba mencari peruntungan dinegri orang, Jiana meninggalkan semuanya, termasuk Darwin atasan yang ia diam-diam kagumi


Saat hidup Jiana membaik dan ia bisa melupakan semuanya, Takdir membawanya kembali bertemu Bryan


Baca selanjutnya ➡️


Budayakan tinggalkan jejak, like dan vote untuk memberi apresiasi pada penulis 🙊🙊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon irra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Flashback

-

-

Flashback 5 tahun lalu, setelah kepergian Jiana

-

" Ini apa?" tanya Bryan mengambil amplok coklat diatas meja kerjanya. Lalu ia menatap Darwin, tatapan pria itu tajam seperti menyimpan kemarahan padanya, dan Bryan juga dapat melihat dengan jelas wajah itu sedikit sembab

Tidak ada jawaban dari Darwin membuat Bryan semakin tak suka dengan Darwin. Jika bukan karena Darwin adalah orang kepercayaan ayahnya, Bryan pasti sudah lama memecatnya. Bryan membuka amplok itu ia baca dengan teliti

" Jiana .. " gumamnya mengerutkan dahi

" Si culun mengundurkan diri?" tanya Bryan lagi namun untuk kesekian kalinya tak mendapat jawaban dari Darwin. Pria itu malah melengos pergi begitu saja meninggalkan Bryan

" Sialan! semakin hari pria itu semakin kurang ajar" umpat Bryan lalu ia kembali menatap surat pengunduran diri Jiana di atas meja kerjanya

Darwin mengepalkan kedua tangannya. Jika Bryan bukan atasannya ia ingin sekali menghajar dan menghabisi Bryan. Kedua mata itu kembali berair membuatnya harus menutup dengan kedua telapak tangannya

" Jiana." gumamnya

Darwin benar-benar mengkasihani bawahan sekaligus orang yang ia suka itu. Ia merasa pilu, hatinya tersayat saat tadi pagi mendapatkan surat pengunduran diri Jiana. Gadis berumur 23 tahun itu menghilang begitu saja saat Darwin mendatangi rumahnya. Darwin bahkan mendapat kabar yang lebih tak mengenakan hatinya

Ia mencari tahu, dan semua tetangga Jiana bilang bahwa gadis itu diusir dari kampung karena hamil. Tentu itu kabar yang sangat mengejutkan Darwin, ia mengenal baik gadis itu, Jiana bahkan tak pernah berhubungan dan dekat dengan pria selain dirinya. Jadi bagaimana gadis itu bisa hamil sementara dirinya pun belum pernah menyentuh Jiana

Darwin terus memutar otaknya untuk berpikir, keanehan memang terjadi pada Jiana sebulan kebelakang, dan apa mungkin alasan Jiana menangis malam itu karena semua ini? Darwin terus memutar otaknya sepanjang jalan menuju kantor kembali hingga ia merasa lelah

Lalu ia mengingat satu hal, ia ingat pernah menyuruh Jiana ke Apartement Bryan dan memikirkan segala kemungkinan yang terjadi pada Jiana. Ia sangat tahu seberapa brengseknya Bryan tapi sekali lagi ia mengelak, Bryan tidak mungkin menyukai Jiana. Pria itu hanya menyukai gadis cantik dan seksi jauh berbanding terbalik dengan Jiana

Tapi kini langkah membawa Darwin kembalu memutar mobilnya dan disinilah Darwin di Apartement Bryan, sebelum masuk ke rumah singgah sang bos, Darwin terlebih dulu meminta ijin ke ruang kendali untuk memastikan apa Jiana memang datang atau tidak kesana. Setelahnya ia ia langsung naik dengan lift dan masuk kedalam Apartement Bryan karena sudah hapal dan sering sekali kesana. Tentu untuk mengingatkan Bryan mengenai jadwal pekerjaannya karena pria itu sering sekali menginap disana bersama para wanita bayarannya

Tapi entah kenapa hari ini Apartement Bryan sangat berbeda, sangat kotor dan tampak sudah lama tak Bryan tinggali atau pria itu sudah punya tempat baru bersama para wanitanya. Tatapan Darwin tertuju pada kacamata tebal yang sangat ia kenali, ia mengambil kacamata yang tergeletak di bawah sofa, ia menggenggamnya kuat melihat kacamata itu sudah retak, kecurigaan Darwin kembali bertambah setelah tadi ia melihat Jiana menangis saat keluar dari Apartement itu

Darwin terus masuk kedalam, ia terus mencari bukti dan hatinya mencoba untuk kuat bila memang benar telah terjadi sesuatu antara sang bos dan Jiana

Dan disinilah Darwin, ditempat yang akhirnya membuat Darwin membeku ditempatnya. Ia dikamar Bryan, ruangan itu tampak berantakan. Bantal, guling semua tergeletak dilantai, dan yang paling menyayat hati Darwin adalah ceceran noda di atas sprei yang sudah mengering namun masih tampak jelas. Darwin tahu itu apa, hatinya memanas tiba-tiba karena ia tahu Bryan tidak pernah menyentuh wanita yang masih suci. Selama ini pria itu selalu bermain dengan wanita yang sama nakal dengannya

Darwin mencoba melangkah mendekat, disisi lain pakaian serta dalaman Bryan tergeletak. Darwin memperhatikan setiap sudut kamar satu persatu, airmata Darwin menggenang menatap tajam sebuah underware pink yang robek di dekat kaki ranjang. Robekan itu sangat terlihat akibat pemaksaan, ya Darwin semakin yakin malam itu Bryan memaksa Jiana, ia tahu Jiana bukan wanita murahan seperti wanita-wanita dikantor Bryan yang menghalalkan segala cara untuk naik keranjang pria itu

Amarah Darwin melonjak, ia langsung mengamuk dan berteriak histeris disana, ia banting semua yang ada hingga kamar itu semakin berantakan karenanya

" Brengsek Bryan kau baji*gan. Beraninya kau menyentuh Jiana." teriak Darwin

" Jiana, maafkan aku. Ini semua salahku huuuu. " teriak Darwin

" Maafkan aku Jiana, jika aku tidak menyuruhmu kemari mungkin kamu tidak akan pergi seperti ini."

" Maafkan aku Jiana, maafkan aku sayang. Maafkan aku .. " teriak Darwin

-

-

Sementara Bryan tampak melamun di ruangannya. Entah kenapa ia seperti kehilangan sesuatu dalam dirinya setelah membaca surat pengunduran diri Jiana. Bryan menghela nafasnya lalu beranjak bangun dari kursi kebesarannya

Ia mencoba mencari hiburan untuk menghilangkan rasa gundah yang mendadak datang menyerbu hatinya. Ia melajukan mobil menuju Apartement yang telah sebulan lalu tak ia pijaki sejak malam panasnya bersama gadis asing

Kini Bryan masuk kedalam apartementnya, ia terkejut dengan keadaan disana yang kacau balau

" Siapa yang berani masuk kedalam rumahku." gumam Bryan mengepalkan kedua tangannya geram

Lalu ia kembali keluar dari Apartmentnya menuju ruang kendali. Ia meminta ijin pada petugas keamanan disana

" Aneh sekali, pak Darwin juga tadi meminta ijin kesana. Ada masalah apa? apa ada pencuri?" tanya petugas keamanan itu

" Darwin?" tanya Bryan

" Iya pak Darwin. "

" Aneh sekali." gumam Bryan lalu ia masuk kedalam ruang kendali. Ia buka rekaman hari ini, Darwin terlihat masuk kedalam Apartementnya lalu tak sampai sejam, pria itu keluar lagi dari sana

" Ada apa dengan Darwin?." gumam Bryan sambil kembali membuka rekaman hari-hari kebelakang, ia jadi penasaran kenapa Darwin berani mengacak-ngacak rumahnya dan bukankah ini juga kesempatan Bryan untuk tahu gadis yang ia tiduri sebulan yang lalu? karena sejak kejadian itu tak ada samasekali agensi model atauagensi klib malam yang menghubunginya membuat Bryan penasaran namun karena terlalu sibuk Bryan jadi mengenyampingkan rasa penasaran itu

Bryan sungguh terkesiap bahkan kedua matanya membulat sempurna tatkala ia melihat Jiana masuk Apartementnya dengan papperbag ditangan, tentu ia sangat mengenal paperbag berisi hadiah untuk momynya karena ia sendiri yang membeli dan kebetulan saat itu Bryan tak sengaja meninggalkannya dikantor dan menyuruh Darwin mengantarkan ke Apartementnya

" Culun. " gumam Bryan, raut wajah Bryan diliputi rasa bersalah yang tinggi karenanya

" Bagaimana bisa aku bercin*a dengan gadis jelek itu." gumam Bryan mengusap wajahnya kasar terlebih saat ia melihat Jiana tampak menangis sambil berjalan tertatih keluar dari Apartementnya

" Pantas saja bau tubuh itu sama, jadi Jiana .. "

" Ji .. " Bryan terdiam mengerutkan dahinya, nama itu seperti tak asing untuk Bryan

" Ji .. " gumamnya lagi lalu ia menggelengkan kepalanya cepat

" Gadis itu sangat cantik sangat berbeda dengan Jiana." gumam Bryan tapi sedetiknya ia menyentuh dadanya sendiri, jantung itu berdetak begitu cepat melihat Jiana yang terus menangis sepanjang jalan menuju lift

Kenapa saat ini Bryan merasa jadi pria paling brengsek dimuka bumi ini, entah kenapa hatinya merasa sendu mendadak. Ia telah menghancurkan hidup seorang wanita yang tidak bersalah dan menjadikan wanita itu korban nafsunya

Bryan keluar dari Apartementnya, sejak saat itu ia tidak pernah lagi menginjakan kakinya disana karena itu akan mengingatkan kebejatannya akan Jiana. Dan semenjak saat itu juga hubungan Darwin dan Bryan tidak membaik, keduanya hanya bicara saat membicarakan pekerjaan saja selebihnya mereka hanya orang asing bahkan Darwin terlihat sangat membenci Bryan

Itu terlihat dari tatapan Darwin padanya. Bryan mencoba mengerti karena ia memang salah dan bukankah Darwin juga ikut salah? jika saja Darwin sendiri yang mengantarkan Papperbag itu mungkin semuanya tidak akan terjadi bukan, Ia tidak akan memperko*a Jiana

Mereka berdua tidak pernah sekalipun membicarakan hal ini, hanya memendamnya masing-masing. Ingin sekali Bryan bicara dan meminta maaf pada Darwin, namun ia terlalu malu atas perbuatannya sendiri. Selama ini Bryan tidak pernah memaksa siapapun untuk meladeni nafsunya meski dalam pengaruh alkohol sekalipun. Tapi malam itu terasa berbeda bagi Bryan, aroma tubuh Jiana benar-benar membangkitkan hasrat kelelakiannya hingga Bryan tak dapat menahan semuanya

Bryan juga terlalu malu untuk menanyakan Jiana pada Darwin tanpa ia tahu bahwa Darwin menyembunyikan suatu fakta yang sangat penting dan mungkin akan membuat Bryan menyesal karena ketidaktahuan akan hal penting tersebut

-

-

1
alhusna name
daddy bryan tetep posesisiv klau itu tentang jiana 😉😉😉🥰🥰🥰


iyalah penting kya, kebutuhan batin itu
Anna Anni
semangat kak up nya😘😘😘
Wiwin
aku suka banget cerita nya ga ngebosenin .. semoga nya nulis nya juga ga bosen ya.. semangat ka .. terimakasih udah mau uf lagi.. 🌸😊
Retno
Junooo.... akhirnya kamu yg tergoda duluan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
alhusna name
jiaaaaahhhhh, juno gak tahan juga 🤣🤣🤣🤣🤣
alhusna name
bentar lg juno akan luluh kya
tenang saja🙃🙃😃😃
Retno
Kya polosnya kebangetan, gak tau kalau Juno selalu nahan ketegangan dan menghindarinya karena takut khilaf....
Retno
yaelah Kya baru juga mau tegak berdiri udah lari duluan, sok menggoda padahal takut...
Juna lama2 gak betah dan luntur sudah pertahanan diri kalau Kya terus menggoda iman...
alhusna name
terkam aja jun. gengsi lo kegedean

alasan lu bulan paman bryan tp diri sendiri gk rela kalau kya dng yg lain
itin
good
Windi1 Diwin
ceritanya makin menarik
alhusna name
gengsi di gedein
ntar gk di masakin bingung 😒😒😒
Retno
dasar Juno gengsi di gedein, makan tuh gengsi... nanti kalau ada laki2 yg lebih perhatian ke Kya jangan marah ya....
Retno
haha.. rasain loh, Juno... sok kuat nahan godaan, awas nahan2 terus bikin penyakit loh /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rifana Sitorus
Luar biasa
alhusna name
lu nyiksa diri lu sendiri juno...
ad istri yg mencintaimu lu anggurin krn ego lz yg tinggi 😏😏😏

gangguin aja lagi si juno, dora biar kapok dia
Windi1 Diwin
terima kasih Kaka othor buat hari ini,akhirnya aku bisa Olga dengan riang gembira setelah membaca karyamu hari ini☺️
Dewi Ansyari
Alhamdulillah lahiran dengan selamat,dan bahkan punya bayi kembar 3 hebat Jia👍🏻👍🏻👍🏻
Dewi Ansyari
kenapa tadi Deddy bergoyang apa sedang menari🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Lucu banget pertanyaan Kya
Dewi Ansyari
Apa Mia mati thorr?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!