Supreme God System

Di sebuah ruangan di penuhi dengan obor api yang terletak di setiap sudut ruangan untuk menyinari sebuah ukiran cerita tentang masa lampau, di dalam ruangan itu terlihat anak muda yang berdiri tenang sambil melihat ukiran didepan matanya.

Bisa dilihat dari kejauhan, anak muda itu seperti sedang berfikir tentang cerita yang diukir oleh seorang Dewi Bulan dahulu sekitar Ribuan tahun Lalu.

Pemuda itu seperti memahami isi ukiran yang ditinggal Sang Dewi untuk ia ingat di masa depan yang akan datang. Dengan jelas cerita itu menunjukkan tentang sebelum Alam Surga Berubah menjadi pertempuran.

Qin Chen menatap ukiran di depan dengan sembari berfikir yang dimana, setiap 3 menit sekali ia akan berpindah tempat untuk melanjutkan melihat cerita Phoenix.

"Walaupun hanya sedikit yang kubaca, aku sudah memahami cerita ini, tapi lebih baik untuk memahami semua ukiran disini.. karena hal seperti inilah yang ku anggap berharga! Tidak ada yang berharga selain cerita yang terjadi pada masa lalu!" Gumamnya sambil melihat ke ukiran

Qin Chen yang selama ini menyukai harta berharga, namun harta yang berharga yang ia maksud bukanlah kekuatan ataupun Artifak. Semua itu hanyalah mainannya karena ia memiliki sistem yang lebih canggih dari pada apapun, ia dengan mudah mendapatkan item langkah dan kuat sekali klik saja.

Namun Harta yang berharga yang Qin Chen maksud adalah cerita ataupun legenda tentang masa lalu Dunia ini maupun Dunia lain. Karena sekali ia tahu makan impiannya kembali kebumi akan terwujud dan saat ia hidup di dunia ini ia tidak memiliki informasi tentang keberadaan Alam Immortal ataupun kekuatan yang terkuat.

Dengan memahami ukiran yang ditinggalkan Dewi Bulan, yang membuat ia senang walaupun harus menuruni 100.000 anak tangga ia rela, karena Qin Chen mendapatkan harta berharga.

Setelah mengelilingi ruangan yang ditinggalkan Dewi Bulan, semuanya terukir tentang cerita Phoenix. Qin Chen duduk menyender di dinding untuk beristirahat dan memahami nya.

100 Juta Tahun yang lalu terdapat Sang Phoenix yang memiliki keindahan Surgawi dan memiliki sebuah kekuatan Mutlak bagi Mahluk Hidup. Kekuatan itu tidak lain adalah Api Abadi atau Api Surgawi yang bisa membakar Alam Surga dengan mudah.

Sang Phoenix yang awalnya di puja-puja sebagai Mahluk Surgawi yang diciptakan Oleh Tuhan membuat Alam Surga menyembahnya sebagai salah satu dari ke dua belas Binatang Tuhan yang ada, namun selang beberapa ratus tahun mereka semua menganggap Phoenix adalah musuh mereka.

Karena Sang Phoenix memiliki Api Surgawi yang bisa membunuh mereka semua, membuat para dewa-dewi ketakutan dan berencana untuk menyerangnya sebelum Sang Phoenix menyerang mereka.

Pertempuran Phoenix melawan dewa-dewi yang terukir di bagian pertama dimana, para dewa-dewi menggunakan senjata Tingkat Surga mereka untuk menyerang nya. Pertempuran mereka berlangsung hingga Ratusan tahun membuat kehancuran besar di Surga.

Sang Phoenix yang tersudut karena kalah jumlah dengan mereka membuat ia harus melarikan diri dari Alam Surga, namun siapa sangka ia bersembunyi di sebuah kota terpencil di surga mengubah wujudnya menjadi Manusia.

Setelah beberapa tahun kemudian, sang Phoenix menikahi seorang pria yang ia cintai dan melahirkan seorang Putri kecil yang manis. Putri Sang Phoenix memiliki darah Phoenix Ice yang dimana berlawanan dengan nya. Karena Sang Phoenix sangat menyayangi anaknya ia mengobarkan diri untuk menekan dan menyembunyikan hawa Phoenix Ice yang langkah agar tidak diketahui para Dewa.

Suami dari Sang Phoenix melihat istrinya mengobarkan diri untuk Putri mereka membuat ia bersedih, namun kesedihannya ditenangkan oleh Sang buah hati nya. Ia merawat putrinya hingga dewasa untuk menjaga diri dari kejahatan yang ada. Saat menghembuskan nafas terakhirnya Sang suami dari Sang Phoenix memberitahu tentang ibunya yang tiada.

Hingga Ribuan tahun lamanya garis Darah Phoenix Api tidak ada yang mengetahuinya. Jika para dewa tahu keberadaan nya makan perang antara Dewa dengan pemilik Darah Phoenix Api akan terjadi lagi.

Cerita tentang Sang Phoenix yang sudah berlangsung Ratusan Juta Tahun lamanya membuat Qin Chen Sedikit terharu tentang pengorbanan Phoenix itu, karena dia sangat menyayangi putrinya.

Jika itu Qin Chen sendiri, ia akan melakukan hal sama seperti Phoenix melakukan segala cara untuk melindungi anaknya.

"Huhuhuuu.... Sial! Kenapa aku nangis!" Ucap Qin Chen yang meneteskan air matanya yang mengalir karena memahami cerita tentang Phoenix.

Qin Chen mengelap sedihnya dengan lengannya yang tiba-tiba ia berhenti karena teringat sesuatu tentang Phoenix. Saat ia menelusuri ingatan nya yang baru beberapa hari yang lalu tiba-tiba ia terkejut dan menghantam dinding dengan punggung nya.

Brakk!

Suara dentuman keras yang dimana punggungnya menghantam dinding dibelakang, ia terkejut karena ia mendapat Darah Binatang Tuhan Sang Phoenix beberapa hari lalu.

"Si-sistem a-apa Darah Binatang Tuhanku?" Tanya Qin Chen yang masih meragukan ingatan nya.

[ Binatang Tuhan Sang Phoenix Api! Seratus Juta Tahun yang lalu menghilang dan Tuan memilikinya ]

"Urghh!"

Penjelasan singkat padat dan jelas oleh sistem membuat Qin Chen memuntahkan darah dari mulutnya. Qin Chen yang memiliki Darah Binatang Tuhan Sang Phoenix sedikit gemetaran, karena ia memiliki Darah Binatang Tuhan yang sangat kuat yang bahkan para Dewa Sangat berwaspada dengan nya.

Kalau aku ketahuan memiliki Darah Sang Phoenix bagaimana aku nantinya.. Kalau ada ratusan Dewa! Tidak! Atau Ribuan Dewa ataupun Jutaan Dewa mengepung ku untuk membunuhku, bagaimana aku melawannya?

Pikir Qin Chen yang menghayal jika ia dikepung banyak Dewa, pasti akan terjadi Perang besar-besaran di Alam Surga nantinya ataupun saat ia berada di Alam Rendah.

"Huuu.... Nasibku seperti nya akan lebih keras kedepannya!" Ucap Qin Chen yang sudah pasrah dengan semua yang terjadi, namun ia tidak akan menyerah kepada Dewa.

"Karena aku akan menjadi Dewa Terkuat di Alam Semesta dan menghukum semua Dewa yang dulu membuat sang Phoenix menderita!" Ucap Qin Chen yang berapi-api di matanya.

[ Tuan, Darah Sang Phoenix Tuan berbeda karena memiliki Element Ice di dalamnya ]

Saat mendengar suara sistem membuat Qin Chen terdiam sesaat, ia bingung kenapa dia memiliki dua darah Sang Phoenix Api dan Ice padahal ia baru saja mendengar kalau ia memiliki Sang Phoenix Api.

"Tunggu dulu.. apa maksudmu aku memiliki Element Ice!" Tanya Qin Chen yang penasaran dengan Element Ice nya.

[ Benar Tuan ]

Mendengar itu, Qin Chen bingung karena kapan dia mendapatkan Element Ice, karena ia tidak pernah mempelajari Element Ice sama sekali. Bahkan ia belum pernah mempelajari Element yang ia punya sama sekali.

Saat mengingat semuanya ia akhirnya sadar kalau Element Ice nya pasti karena wanita yang ia temui di dalam goa Ice, dimana saat itu dia sedang kepanasan karena Darah Sang Phoenix Api membara di dalam tubuhnya untuk bangkit.

Karena cara menenangkan Api milik Phoenix Api yang Begitu panas, harus menggunakan Ice ataupun suhu yang begitu dingin yang dimana suhu itu harus bisa mendinginkan Api Surgawi milik Phoenix Api yang sangat panas pada masa lampau.

...

*Thank You For Reading*