NovelToon NovelToon
Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Di Tinggal Nikah Karena Jelek

Status: tamat
Genre:Teen Angst / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: aisyah az

Naina Hilda, gadis yang selalu menghitung mundur hari pernikahannya harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memutuskan hubungan sepihak.

Sang kekasih menemukan tambatan hati yang lain yang menurutnya lebih sesuai dengan standarnya sebagai seorang istri yang pantas digandeng tangannya ketika kondangan.

"Maaf, Na. Perasaanku ke kamu, hambar."

Dua pekan sebelum ijab kabulnya terucap dengan sang pria.

Tenda dan katering sudah di pesan bahkan dibayarkan, untung saja undangan belum sempat disebar. Namun, bukan itu yang membuat tingkat stres Naina meningkat hingga ia lampiaskan pada makanan.

Naina baru tahu ternyata mantan tunangannya memiliki kekasih dengan spek idaman para pria. Tinggi, putih, langsing, glowing, shining, shimmering, splendid.

Apa kabar dengan Naina yang kusam, jerawatan dan gendut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Pekan Lagi

Happy reading....

"Naina, sudah siang!"

Teriakan bu Linda terdengar gusar dari setengah jam yang lalu, gedoran pada daun pintu pun tak terelakan. Gadis yang dipanggilnya dengan sebutan Naina tak menyahut sama sekali. Dia tengah senyum-senyum seraya memandangi kalender di hadapannya. Ditangannya tersemat sebuah bolpoin berwarna merah.

"Dua pekan lagi," serunya kegirangan sambil melompat-lompat di depan penanggalan sovenir toko emas. Naina selalu bersemangat ketika membuka matanya dan mencoret setiap tanggal yang telah ia lewati.

Apa setiap gadis akan senorak ini sebelum menikah? Tanyanya dalam hati, untuk dirinya sendiri. Namun, tak dipedulikannya, ia terlalu gembira untuk menyambut setatus yang semula single menjadi double. Dari lajang menjadi istri Ivan Purnomo, dalam waktu dua pekan ke depan.

"Sudah siang, Naina. Kamu bisa terlambat lagi, hari ini!" Bu Linda masih berteriak dengan lengkingan khasnya. Begitulah setiap hari yang ia lakukan untuk membangunkan putri bungsunya. Sambil menyiapkan sarapan pagi.

"Iya, Bu. Sebentar lagi Naina keluar," jawab Naina setelah mengemasi semua barang ke dalam tas punggung kesayangannya. Pemberian Ivan saat pertama kali Naina bertemu dengannya.

Saat itu Naina tak sengaja bertabrakan dengan Ivan di sebuah pasar malam. Tali tas selempang Naina putus karena terlalu banyak barang yang ia bawa, juga karena harusnya Naina sudah mengganti tasnya.

Dengan senang hati Ivan menukar tas punggungnya dengan tas gadis yang ia tabrak karena berjalan dengan terburu-buru. Ia menyesal membuat semua barang bawaan sang gadis jatuh berserakan.

"Tidak papa, Kak. Tidak perlu, aku yang salah karena berjalan sambil menengok ke belakang," tolak Naina saat itu.

Rasa bersalah dalam hati Ivan lebih mendominasi pikirannya. Apalagi gadis yang ia tabrak hingga jatuh terjerembab dan menjadi tontonan beberapa pengunjung pasar malam lainnya.

"Gak papa, kok, Dek, pakai aja. Lagian aku gak bawa banyak barang. Bisa aku jinjing nanti."

Akhirnya Naina mengalah karena melihat ketulusan di mata Ivan. Ia menerima tas berwarna brown walnut dari sang pria. Keduanya memunguti setiap barang bawaan Naina dan memasukannya ke dalam tas tersebut.

"Lembur lagi?" tanya bu Linda pada Naina setelah ia menghempaskan pantatnya ke kursi. Naina menggeleng seraya tangannya mengambil rendang jengkol favoritnya.

"Jangan makan itu, pagi-pagi." Bu Linda menampik tangan anak gadisnya. "Kasihan teman-teman kantormu harus menahan bau mulutmu, Naina."

"Kalau Ibu kasihan dengan teman-temanku kenapa masak rendang jengkol sepagi ini." Naina menggerutu, bibirnya meruncing saat tak jadi menyendok rendang jengkol dan hanya mengambil kuahnya saja.

"Na, pernikahanmu dua pekan lagi, loh. Tuh muka gak mau diamplas dulu biar make up-nya agak alusan dikit. Sempetin tuh facial mumpung gak lembur." Karina menasehati. Dia adalah putri sulung bu Linda, yang artinya kaka Naina.

Wanita yang tengah hamil muda itu mengambil jatah rendang jengkol yang ditinggalkan Naina. Dialah alasan dibalik bu Linda memasak rendang jengkol untuk menu sarapan. Demi menuruti keinginan cucunya yang masih berwujud segumpal daging.

Naina tersenyum menanggapi sang kaka. "Hari ini gak lembur. Aku mau ngedate sama kak Ivan."

"Ciee, yang mau ketemuan," ledek Karina.

Rona bahagia menghiasi wajah Naina bahkan sejak semalam, pasalnya Ivan mengirimkan pesan dan mengajaknya bertemu. Sudah tiga purnama sepasang kekasih itu tidak bersua. Mereka hanya berkirim pesan untuk saling berkomunikasi, itupun hanya membahas persiapan pernikahan.

"Nitip salam buat nak Ivan ya, dari ibu. Lama nak Ivan tidak mampir ke rumah," ujar bu Linda setelah meneguk air putih dalam gelasnya hingga tandas.

Naina mengangguk, mengambil tangan orangtua satu-satunya dan mencium punggung tangannya meski masih belepotan kuah rendang. Hal sama pun dilakukannya pada saudara kandungnya. Sehangat itu keluarga mereka, saling menyayangi dan mendukung.

"Jangan lupa facial. Minta Ivan buat nemenin!" teriak Karina saat suara kenalpot sang adik menggema di telinganya.

"Kalau sempat. Assalamualaikum." Jawaban sang adik menghilang bersama hilangnya suara kenalpot motor dari halaman rumah.

"Waallaikumussalam," ucap bu Linda. "Kebiasaan, tiap hari berangkat telat tapi dibangunkan susah." Sang ibu mengurut dada. Prihatin dengan kebiasaan buruk anak gadisnya.

BERSAMBUNG....

1
mimief
yaaa...begiulah.
pasangan hasil perselingkuhan pasti ga bakalan adem rumah tangga nya
walaupun terkadang terlihat bahagia di luar..tapi tetep selalu keributan yg ada disekitar mereka
mimief
ih..istri idaman ini mah
adem amet mulutnya
mimief
bener ya ren
janji lu
gw kunci nih jawabannya
awas berubah ubah kyk bunglon
kyk para pria kebanyakan..bilang cinta apa adanya
tapi pas ulet bulu Dateng aja pada ngikut
mimief
ya elah..lamabgt lu renoooo
sat set aja ngapaaaa
keburu ditikung tu...sama pentolan korek ntar
gemees aku🤣🤣🤣
mimief
garceo no,keburu ditikung Lo ntar
Arga udah ancang ancang tuu
mimief
itulah alasannya kami ini ras terkuat di muka bumi🤣🤣
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: betul ya kak🤣🤣
total 1 replies
mimief
wkwkwkwk mulai posesif nya mas reno
mimief
yah perempuan mah tergantung pasangan nya
bisa ga dia moles nya
dan bisa ga dia nge ratuin nya
mimief: iy lah
banyak suami yg pengen punya istri kaya Nia Ramadhani
tapi lupa dia juga harus kaya Andrie Bakrie 🙄🤣🤣
total 2 replies
mimief
lah..ngapain ngeluh
kan yg bikin tuh bayi siapa
keplak ni..
mimief
lagian buat apa?
ga akan membuktikan apapun kok
hempaskan aja lah
ga usah buang" waktu sama tenaga buat begitu
udah ga penting lagi
mimief
aaakkhhh
seenggaknya Tuhan sudah menunjukkan di waktu yg tepat
sebelum mang kita terikat
bersyukur donk... daripada ketawannha pas udah nikah
lebih berabe
mimief
mau kasian tapi lucu
jadi mesti kudu ottoke donk?
🤣🤣🤣
mimief
lah iya ya
a.k.a nya
mana bener lagi 🤣
mimief
tu dia
sebenarnya kalau orang pada ngeliatin lu ada dua kemungkinan
lu cantik bgt
atau lu aneh bgt🤣🤣🤣
mimief
kirain kyk scane di drama,yg cowoknya ngelindungi ceweknya
taunya🤣🤣🤣
zonk
mang Arga kupret
mimief
kan yg penting niat dulu yaa🤣🤣🤣
mimief
pantess
ternyata ada udang dibalik penggorengan 🤣
dasaar pak manager ga mau rugi
Siti Masitah
thor kok tuan sih..tuhkn jogja
Jetva
sdh kering dijemur lagi..??
Endang Sulistia
enakan panggilannya mas atau pak aja Thor...lebih real kayaknya ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!