Karena ke salah pahaman gadis cantik yang periang,cerewet tapi juga jago bela diri itu akhir nya menikah dengan seseorang yang dia panggil dengan sebutan om.
karena di usianya nya yang sudah 24 tahun dia belum memiliki seorang kekasih padahal di usia seperti itu sudah bisa menikah.
"Baiklah,,Dania akan menikah tapi dengan siapa.?" tanya Dania pasrah
"dengan om darren." jawab papa Zaki yang tak kalah lirih karena merasakan badan nya yang sudah tidak bertenaga.
"apa...!" teriak Dania tapi tidak dengan Daren dia hanya menampil kan wajah datar nya.
"anggap saja ini permintaan terakhir dari papa."
"kapan kawin nya?"
"menikah dulu Nia."
"kapan nikah nya.!"
"hari ini dan di sini."
"apa..!, kenapa mendadak oh..tidak!"
apakah Dania bisa menerima suami dadakan nya itu apalagi yang dia tau Darren memiliki kekasih seorang pengusaha kaya raya.
simak cerita kocak Dania dengan Daren dan ada juga kisah para sahabat nya Dania yang ikut serta dan meramaikan kisah Dania-daren.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
"kenapa.?"tanya Kayla.
"anak itu pasti dalam bahaya." kata Aqila yang merasa khawatir.
"bahaya kenapa.?!"Taya Kayla dengan nada heran.
"Kalau benar Dania sudah menikah dengan Daren berarti sekarang Dania sedang di hukum."kata Aqila.
"jangan asal bicara.!"
"iya seperti di novel-novel yang pernah ku baca pasti kalau ada salah sang suami akan menghukum nya tapi hukuman yang bisa menghasil kan bayi." terang nya dengan membayang kan sesuatu.
Sementara Azura melongo mendengar ucapan Aqila berbeda dengan Kayla yang sudah memukul nya dengan bantal.
"kurang ajar otak mu sudah ke mana-mana.!" ucap Kayla yang menghajar Aqila dengan guling nya.
"awww...sakit bodoh!,kenapa memukuli ku!" kata Aqila yang sudah berteriak.
"bicara mu sudah kemana-mana."
"aku hanya bilang itu yang pernah aku baca di novel -novel."
"tapi ini bukan novel tau ngk.!"
"siapa tau itu benar kan kita bisa dapat ponakan."
Sekali lagi Aqila mendapat kan pukulan bukan cuman dari Kayla tapi dari Azura juga.
"berhentilah kalian memukuli ku.!"teriak Aqila.
"jangan pernah bicara seperti itu.!" kata Kayla.
"iya kalau tidak khilaf." kata Aqila yang berhasil melolos kan diri.
Sementara di rumah Daren dia baru saja bicara dengan mertua nya kalau dia memberitahukan bahwa Dania menginap di rumah nya.
Selesai bicara dengan mertua nya Daren menyusul Dania baring di ranjang yang empuk miliki miliknya.
"kamu sudah mencari gara-gara degan tuan Danu,kami di buat sakit kepala dengan kelakuan mu tadi."
Yah...selain memberitahukan Dania yang menginap Daren juga menceritakan apa yang Dania lakukan tadi di cafe dan dengan berani nya dia mencari masalah dengan danu si manusia psikopat.
Terpaksa Abi harus kembali ke kota J besok, karena harus menyelesaikan masalah Dania. Karena mereka tau siapa yang berani menyenggol nya maka Danu akan menuntas kan sampai ke akar-akarnya.Bukan mereka takut tapi mereka tidak ingin mencari musuh apalagi kalau sampai Danu menyakiti Dania semua kerja sama mereka akan berantakan.
"kalau seperti ini kamu kelihatan manis."kata Darren yang langsung mencium Dania,lalu dia ikut merebah kan diri nya.
sementara di markas Danu,Danu sedang memarahi anak buah nya karena mencari identitas perempuan yang sudah membuat kekasih nya marah tadi tidak berhasil.
"apa benar dia istri nya tuan Darren.?"gumamnya setelah menyiksa anak buah nya.
"cari tau tentang tuan Darren kapan dia menikah.?" kata nya yang menyuruh anak buah nya.
"siap tuan."jawab mereka kompak."
"saya tidak ingin gagal dan saya tunggu kabar dua puluh menit,kalau sampai kalian tidak bisa menemukan nya maka nyawa kalian ganti nya.!" ucap nya dengan tatapan tajam dan membunuh.
"baik tuan." setelah itu mereka mencari tau tentang Daren.
Pukul sebelas malam suara ponsel Daren tidak henti-hentinya berbunyi.
"awas saja kalau informasi nya tidak penting.!" gumam Daren yang langsung mengangkat telpon nya.
"ada apa.?!"tanya Daren datar.
"......."
"biar kan lagian besok kita akan bertemu dengan nya.!" kata nya yang entah apa yang di katakan orang di sebrang sana.
",,,,,,"
"rupanya dia masih penasaran dengan istri ku.!" kata Darren yang langsung mematikan sambungan telpon nya.
kembali ke markas Danu setelah menunggu kurang dari dua puluh menit akhir nya siapa Dania terjawab sudah, Danu sedikit terkejut.
"pantas dia tidak ada takut nya ternyata perempuan itu bukan orang sembarangan.!" kata Danu tersenyum miring. tapi yang nama nya Danu dia akan tetap memberikan pelajaran sama orang yang membuat kekasih nya menangis. Belum tau kalau kekasih nya sekarang sedang memadu kasih dengan selingkuhan nya.bukan selingkuhan sih ...tepat nya dia yang jadi selingkuhan wanita itu.
Memang sehebat apapun laki-laki kalau sudah di butakan oleh cinta ta'i ayam pun terasa seperti coklat dan itu yang terjadi sama Danu sekarang.
"maaf tuan,tuan Abigail dari kota bima ingin bertemu dengan anda besok, begitu juga dengan tuan Zaki dan tuan Darren." kata asisten Danu.
"waw...tuan Abi yang sulit di temuin akhir nya datang sendiri dan itu demi putri nya."kata Danu.
"bagaimana tuan apakah kita harus bertemu dengan mereka. ?" tanya anak buah nya karena Danu tidak menjawab.
"atur jadwal nya."terang Danu.
akhir nya mereka akan bertemu besok dan apa isi pembicaraan besok hanya author yang tahu.
pagi pun menyapa dan sekarang Dania sudah ingin bangun tapi tubuh nya di timpa oleh tangan besar dan kekar dan dia tau siapa pemilik tangan itu.
"om,,, ini berat tau.?!" kata Dania yang menyingkir kan tangan Daren.
"sebentar saja ini masih pagi dan cuaca nya masih dingin."kata Daren yang membuat Dania berang.
"kalau om mau tidur,ya tidur saja kalau merasa dingin ada selimut." ucap Dania.
"tidak sehangat kamu.".kata Daren yang masih memejamkan mata nya.
"jangan mulai om."
"kalau kamu yang mau mas akan memulai nya." jawab Daren asal dan mendapat kan pukulan dari Nia.
"sekali lagi om seperti ini, Nia akan mutilasi dan membiarkan mu busuk di lemari sana ."ucap Nia.
"jangan dulu di mutilasi,mas belum lepas perjaka nanti kalau kamu mutilasi nanti kamu akan jadi janda perawan dan mas tidak mau itu."kata Daren yang lagi -lagi membuat Dania ingin memakan nya hidup -hidup.
Karan dania yang sudah tidak tahan dengan ucapan mesum suami nya maka dia sedikit mendorong Daren lalu dengan cepat beranjak dari ranjang.
"Nia harus pulang karena baju kerja Nia ada di rumah." kata Nia yang ingin pulang.
"baju mu ada di lemari dan mas yang akan mengantar mu ke perusahaan." ucap Daren yang sudah ikut bangun tapi dia masih berada di ranjang.
"mandilah mas yang akan mengantar mu." kata Daren.
"tidak perlu Nia minta dijemput sama kak Kayla saja."kata Nia.
"terserah." ucap Daren lalu dia beranjak dari ranjang nya begitu juga dengan Nia yang masuk ke dalam kamar mandi.
"bagaimana ini aku melupakan handuk." kata Dania cemas.
Kebetulan ada baju daren yang di gantung di kamar mandi entah itu baju kapan tapi dari pada dia keluar telanjang atau tidak keluar-keluar maka Nia pun memakai baju daren.
Saat dia keluar Daren sudah rapi,karena dia mandi di kamar mandi sebelah.
ehem
Ehem
Ehem...
Darren berdehem dan terbatuk melihat penampilan dania yang memakai baju nya.
Sedikit saja dia menunduk jangan kan ke dua bongkahan atas nya yang kelihatan tapi bagian bawah nya pun kelihatan.
"apa yang kamu pakai." tanya Daren dengan pertanyaan bodoh nya.
"baju,,emang om kira ini apa.?"jawab Dania dengan buat-buat.
"aku tau itu baju tapi kenapa memakai itu."
"terus kalau saya tidak memakai ini lalu saya harus keluar telanjang.!" kata Dania.
"kan ada handuk Nia di dalam.".kata Daren.
"tidak ada dan ini sudah terlanjur jadi jangan protes." ucap Nia yang langsung melangkah kan kaki nya menuju lemari yang sudah banyak dengan pakaian nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
