NovelToon NovelToon
Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Semua sudah diatur kita hanya menikmati alur yang sudah ditentukan dan juga ditakdirkan untuk kita.

Alisha seorang Dokter umum yang mengambil spesialis di salah satu rumah sakit. Wanita cantik yang sehari-hari menggunakan hijab yang memiliki wajah teduh yang menenangkan semua orang yang siapa saja melihat dirinya.
Siapa sangka calon pewaris rumah sakit itu dijodohkan pada dia.
Dalam usia yang sangat muda Alisha harus menikah dengan Adrian sang calon pewaris rumah sakit. Adrian sangat terpaksa menikah dengan Alisha. Karena tidak ingin hak waris rumah sakit jatuh kepada orang lain.

Pernikahan yang indah yang pernah menjadi impian Alisha yang ternyata tidak sejalan dan semulus itu. Bagaimana tidak dia harus menikah dengan laki-laki yang tidak menginginkannya.

Alisha harus menjalani rumah tangganya yang tidak seperti rumah tangga pada umumnya. Laki-laki yang dia nikahi bersikap tidak baik.

Lalu apakah Alisha akan bertahan dalam pernikahannya atau justru akan mundur?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31 Malam Air mata.

Bruk.

Suara pintu kamar yang terbuka begitu keras yang bersamaan dengan Alisha yang keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan hijab yang sudah memakai pakaian tidur seperti biasa. Alisha begitu terkejut dengan suara dobrakan pintu tersebut dan apalagi melihat wajah Adrian yang begitu dingin dan sangat arogan.

Lebih 1 minggu lebih menikah dengan pria itu dan wajah pria itu tidak pernah berubah sama sekali. Alisha merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa pada hari ini dan melihat wajah Adrian seperti itu yang sudah memastikan jika pasti ada terjadi sesuatu.

"Apa yang kau katakan pada Eyang?"

Pertanyaan itu membuat Alisha mengkerutkan dahi dengan penuh kebingungan.

"Kamu mengadu bahwa aku tidak mau menyentuhmu? Apa kau begitu haus dengan sentuhanku, huh?"

"Apa kau sudah berkhayal jika aku akan menyentuh dan kau sampai tidak tahan yang harus menceritakan semua kepada Eyang?"

Alisha termangu mendengar tudingan dari Adrian suaminya itu. Kilat matanya yang berapi-api membuat Alisha menciut hingga tak bisa berkata-kata untuk membela diri.

"Kenapa diam saja, Alisha?" nada suara Adrian meninggi dengan melangkah lebar mendekati Alisha yang melempar jasnya ke sembarang arah, dia juga melepas dasinya dengan kasar.

Begitu banyak pekerjaan hari ini membuat kepala Adrian sakit dan ditambah sakit lagi dengan dirinya yang dihadang hanya untuk membicarakan hal masalah kamar. Bagaimana Adrian tidak menjadi emosi dan yang menjadi sasaran pasti Alisha.

Alisha masih diam terpaku yang terlihat sangat takut. Walau sering melihat wajah yang menyeramkan itu. Tetapi hari ini tampak sangat berbeda dan seperti monster yang ingin menerkam.

"Kau benar-benar ingin disentuh olehku hah! Kau sudah tidak tahan! sehingga kau harus menceritakan masalah ranjang kepada Eyang!" tegas Adrian yang berdiri dekat di hadapan Alisha.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan?" suara itu terdengar begitu bergetar.

"Jangan bohong! kau selalu saja bersikap seperti ini di hadapanku dan jika aku tidak ada kau akan mengadukan ini dan itu kepada Eyang dan sampai kau melewati batas yang menceritakan masalah kamar kepada Eyang!" suara Adrian semakin meninggi yang membuat Alisha semakin takut.

"Baiklah! jika itu yang memang kau inginkan. Aku akan mengabulkan semua keinginanmu dan akan membuat nyata semua khayalan dengan sentuhan yang kau impikan dariku!" tegas Adrian dengan penuh penekanan yang membuat wajah Alisha semakin takut.

Tanpa berkata apa-apa lagi Adrian tiba-tiba saja memikul tubuh Alisha seperti sekarung beras, Alisa yang memekik terkejut dengan mata melotot.

"Pak! Lepaskan saya!" berontak Alisha meminta untuk diturunkan tetapi Adrian justru melempar Alisha ke tengah ranjang yang empuk. Ranjang yang bahkan baru pertama kali dia sentuh, memang tidak sakit secara fisik, tapi hati Alisha pasti sangat perih karena diperlakukan dengan cara seperti itu.

"Aku tidak mengatakan apa-apa pada Eyang, pak," Alisha mencoba untuk mengelak dengan semua tudingan yang diberikan Adrian pada dia.

Melihat Adrian yang seperti itu membuat Alisha bringsut mundur, alarm dalam kepala Alisha menyala melihat Adrian yang tiba-tiba saja melepaskan kancing kemejanya satu persatu yang membuat Alisha begitu kaget dan juga semakin panik.

"Jika kau tidak mengatakan apa-apa kepada Eyang Lalu bagaimana bisa Eyang tahu bahwa aku belum menyentuh mu. Kamu pasti mengadu, kan?"

Alisha menggeleng, tak mungkin juga dia mengadukan urusan ranjang pada Eyang. Alisha bahkan selalu mengatakan jika dia baik-baik saja selama pernikahan, Alisha sama sekali tidak pernah mempermasalahkan urusan ranjang dan dia saja pun tidak pernah memikirkan hal itu atau seperti yang dikatakan Adrian sudah gila ingin disentuh.

Tetapi Alisha berpikiran sedikit bahwa ini ada kaitan dengan pembicaraan mereka tadi pagi, Eyang yang tiba-tiba saja mempertanyakan hal itu dan padahal Alisha tidak mengatakan apapun.

Dengan lamunan Alisha yang tanpa sadar kemeja yang menempel di tubuh Adrian sudah terlepas dan dibuang sembarang tempat dan Alisha yang semakin mencoba mengalihkan pandangannya.

"Ah, Pak!" tiba-tiba Alisha berteriak ketika Adrian menarik kedua kakinya dengan sangat kasar, " Pak, apa yang bapak mau_"

"Diam dan terima saja apa yang seharusnya kau terima!" ucapnya dengan aura wajah yang begitu dingin, suara beratnya menggema di kamar yang menjadi tempat khusus mereka sejak lebih 1 minggu yang lalu.

"Jika ini yang kau inginkan maka aku berikan agar kau tidak gelisah dengan keinginanmu yang tidak tercapai. Tapi ! aku tidak menyentuhmu karena cinta sebab semua cintaku sudah aku serahkan pada Willona, tak ada yang tersisa meski hanya secuil untukmu. Aku sudah mengingatkanmu sebelum kita menikah dan kau harus menerima semua konsekuensinya. Tetapi kau keras kepala yang ingin tetap menikahiku seperti kau menantang dan sekarang kau harus menerima takdir yang kau buat sendiri!" tegas Adrian dengan penuh penekanan.

"Semua sentuhan yang kau dapatkan hanya sebuah nafsu belakang dan walau aku merasa sangat jijik melihatmu, camkan itu!"

Kata-kata yang begitu kasar itu sangat membuat dada Alisha sangat sesak, seakan gunung menghimpitnya, hati yang begitu perih bagai tergores sembilu, kala Adrian yang menegaskan hal yang sebenarnya sudah dia tahu dan bahkan memang sudah pernah dia dengar sebelum mereka menikah.

Pernikahan yang dipaksakan oleh Eyang dan Alisha sudah berusaha untuk menolak, tetapi Alisha menggunakan hati yang akhirnya menerima pernikahan itu dan harus menerima konsekuensi yang akan terjadi.

Butir air mata menetes kalah mendengar kata-kata kasar itu, tapi air mata itu tidak akan berarti apa-apa bagi Adrian atau bahkan tidak akan meralat kata-katanya atau meminta maaf.

Mungkin memang seperti itu takdir Alisha yang menikah dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya dan bahkan masih menjalin hubungan dengan masa lalunya.

Rasa perih itu kian menjadi seakan terjebak di penjara berduri dikala suaminya menegaskan bahwa dia takkan pernah mendapatkan cinta meski hanya kecil yang sudah habis pada wanita yang dicintai suaminya yang pernah ditemui Alisha hari pernikahan mereka.

Alisha memalingkan wajah ketika Adrian tiba-tiba mendekatkan diri padanya, jantung Alisha berdebar tak karuan seakan ingin melompat dari tempatnya. Sudah satu minggu lebih mereka menikah menjadi suami istri tetapi ini kali pertama bagi Alisha melihat pria dingin itu tanpa memakai baju.

Apa mungkin malam ini benar-benar akan menjadi malam suami istri yang seharusnya?

Tanpa banyak bicara tiba-tiba Adrian mengukung dengan kedua pergelangan tangan Alisha dicengkeram begitu kuat dengan pria di atas tubuhnya yang seakan tidak menginginkan dia kemana-mana. Alisha yang semakin terkejut yang benar-benar berada dalam kuasa Adrian.

"Apa yang kamu lakukan! Lepaskan aku!" ucap Alisha dengan lirih, tetapi Adrian seakan tuli yang menghiraukan permintaan Alisha

Adrian yang meraup bibir Alisha. Pemberontakan di lakukan wanita itu saat mendapatkan serangan, ciuman pertama yang didapatkan Alisha begitu sangat sakit, bagaimana tidak laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya begitu kasar pada dia dan bahkan sangat memaksanya dengan kedua tangan yang dicengkeram dengan erat yang berada sejajar dengan kepalanya.

Adrian yang mencium paksa Alisha dengan sangat kasar. Alisha bahkan sama sekali tidak bisa memberontak lagi. Jelas pria di atas tubuhnya itu jauh lebih kuat. Alisha yang merasa jika dirinya sedang diperkosa yang diperlakukan begitu kasar.

Bersambung

1
Kasih Bonda
next thor semangat
Nofita Sari
akibat eyang yg slalu ikut campur urusan Runah tangga alisha dan adrian.alisha jdi korban kn..setelah ini kmu pergi aja alisha di rumah itu kmu gk ada yg menghargai kmu
Nofita Sari
di sini eyang trlalu ikut campur smpai² urusan ranjang d pertanyakan
mbok Darmi
jgn lupa bikin adrian jungkir balik setelah unboxing alisha dan semoga alisha tdk hamil anak durjana adrian, segeralah karma buat adrian datang buat alisha sukses melebihi adrian dan buat ada laki2 baik dan tajir melintir mengejar cinta alisha, biarkan adrian dgn wilona mereka berdua mmg cocok jd pasangan sama2 munafik dan sok berkuasa
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
kalau aku jd Alisha kujedukkan kepalaku ke kepala Adrian .. tapi kan konsep ceritanya gak gini 🤭😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ya ampun eyaangg... apapun pembelaan eyang terhadap Alisha ttp slh dimata Adrian 🙄
Kasih Bonda
next thor semangat
mbok Darmi
menyerah saja alisha percuma bertahan dgn pernikahan yg ngga dianggap, lebih baik kamu focus sama pendidikan dan karir mu diluaran msh byk laki2 baik yg kelak akan jd jodohmu mencintaimu apa adanya dan meratukan mu jgn buang waktumu dgn suami lucknut modelan adrian
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ya.. yaa. bertahanlah yg kuat ya Alisha 🤭
Milla
min boleh tambah up lagi donk
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
nah gitu.. lawan aja kata²nya 😂😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
nahh gitu dong lisa, sedikit gertakan dan perlawanan gak bakal bikin kamu lemah justru aku suka wanita yg kuat
Kasih Bonda
next thor semangat
Miratun Rauzah
lanjuttt Thor cerita nya bguss bangeeet
Kasih Bonda
next thor semangat .
Kasih Bonda
next thor semangat
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
gremet bgt liat Alisha.. gak ada gtu pembelaan diri selain tidak tau 😑
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
capeknya nahan emosi ngadepin Adrian 😤
mbok Darmi
knp karakter alisha lemah dan ngga ada niat buat berontak, ngga suka bgt karakter perempuan yg pasrah aja help kak author bikin alisha juga bisa melawan jgn hanya menerima semua perlakuan kadar adrian dan wilona
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!