"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KANIA MULAI CEMBURU
"Maaf " ucap Linda .
Laki laki itu adalah Vito atasan Linda , Dia adalah pemilik perusahaan tempat Linda bekerja di Negara A. Linda adalah salah satu model yang di pakai perusahaan itu untuk produk mereka.
"Tak apa apa ,kau kenapa ?" tanya Vito .
" saya tidak apa apa pak , permisi". Jawab Linda .
Nessa yang baru kembali dari toilet melihat Linda heran melihat Linda berjalan dengan begitu cepat .Dia pikir ada orang jahat yang menganggu Linda .
"Kamu kenapa Lin?"tanya Nessa .
"aku tadi nabrak pak Vito dan numpahin minuman aku ke bajunya".
" sekarang mana pak Vito nya?"
" Ada disana " kata Linda sambil menunjuk arah pantai.
"Ness , di mobil ada jaket kan?" tanya Linda .
"ada , kenapa ?"
" Aku mau kasih ke pak Vito , baju dia basah gara gara aku" ucap Linda .
Linda pun pergi mengambil jaket di mobil dan kembali ke pantai untuk menemui vito ,pria itu masih disana tanpa peduli dengan bajunya yang basah.
" Maaf pak , karena saya baju bapak jadi basah " ucap Linda sambil mengulurkan jaket nya.
" tidak apa apa" jawab vito " Lin apa kamu sedang ada masalah ,saya lihat kamu habis menangis".
"saya baik baik saja pak mungkin tadi karena kelilipan " jawab Linda .
" Kelilipan buah kelapa atau kelilipan ubur ubur pantai?" canda Vito.
"Bapak bisa aja " ucap Linda sambil tersenyum .
Akhirnya Linda dan Vito pun ngobrol sampai Lupa jika Nessa menunggu nya di mobil .Hari sudah mulai gelap tapi dua orang itu masih asyik ngobrol entah apa yang mereka bicarakan sehingga lupa jika Nessa menunggu Linda di mobil .
Nessa yang tertidur di mobil sedari tadi terbangun karena perutnya lapar , dia menoleh kesana sini mencari Linda tapi tidak melihatnya. Nessa pun menghubungi Linda ,untuk memastikan keadaan nya .
" Hallo , Lin loe dimana , gw laper ,capek nungguin loe" Ucap Nessa
" Gw masih di tepi pantai kok sama pak Vito, kalau kamu lapar kamu makan dulu aja ,ntar gw nyusul " jawab Linda .Tak menunggu lama Nessa pun pergi mencari makan .
"Siapa yang telfon?" tanya Vito .
" Itu Nessa pak ,manager saya" ucap Linda.
Vito sebenarnya menaruh hati pada Linda tapi dia tidak berani menyatakan nya ,karena adiknya berpesan bahwa Linda sudah mempunyai kekasih di negaranya dan dia kesini atas izin kekasihnya sebelum mereka menikah .
***** sementara di rumah Kania dan Bastian .Kania terlihat murung hari ini ,makan malam yang biasanya di masak oleh Kania malam ini di masak oleh pelayan di rumah .
" Nia , kamu kenapa ?" tanya Bastian.
" Tadi kak Linda telfon mama, dia bulang ingin Kembali ". Jawab Kania.
" Lalu apa masalahnya jika dia kembali?"
" Dia kembali dan akan merebut Kakak dariku ". Kania tak sengaja mengatakan itu Bastian pun berfikir jika Kania sedang cemburu . Tidak bisa di pungkiri selama setahun ini Bastian telah di buat jatuh cinta oleh Kania, hanya dia belum berani mengungkapkan takut Kania salah paham , dan di anggap pelarian sakit hati Bastian kepada Linda .
" Nia , aku mau ngomong sesuatu sama kamu , tapi kita selesaikan makan malam dulu nanti jita bicara dikamar ". Ujar Bastian .
" Baik kak" jawab Kania .
Mereka pun makan dengan tenang ,hanya ada suara sendok dan piring yang beradu ,setelah selesai Bastian langsung ke atas menuju kamarnya ,sedangkan Kania membantu sang ART untuk membersihkan meja makan.
" Bi Kania ke atas dulu ya " pamit Kania pada Bi Sri yang sekarang ikut dengan Kania.
" Iya non , Kasihan Den Bastian nunggu lama nanti" goda bi Sri.
" Apaan sih Bi, Kania ke atas ya nanti kalau bibi sudah selesai langsung istirahat saja .
"Siap " jawab Bi Sri dengan tangan hormat seperti sedang dalam militer .
***thok thok **** Kak Nia boleh masuk ?" ucap Kania
" Masuk saja ,kenapa harus ketuk pintu dulu ?" jawab Bastian .
" Takut kakak sedang mengerjakan sesuatu tadi ".
" Nia kakak ingin bicara serius tentang Linda dan perasaan kakak". Jawab Bastian yang mampu membuat hati Kania terasa perih . Kania berusaha tetap terlihat baik baik saja meski hatinya sangat sakit ,suami nya mungkin akan meninggalkannya . Sebentar lagi Dia akan menjadi janda tapi perawan . Kania berfikir betapa malang nasibnya .
izin mampir ya