Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Riana di bebaskan
Menjelang petang di kediaman Angga kedatangan tamu yang tiada lain adalah orangtua dari Riana.
"assalamualaikum pak Arya"ucap pak bima ayah Riana mengucapkan salam
"waalaikumsalam pak bima"ucap pa Arya lalu berjabat tangan dengan tamunya tersebut.
"mari silahkan duduk"pak Arya mempersilahkan tamunya untuk duduk
"terimakasih pak Arya"ucap pak bima lalu mereka bertiga langsung duduk
"gimana keadaan Kayla pak,saya dengar dia sudah keluar dari rumah sakit"ucap ibu anika berbadan basi
"Alhamdulillah keadaannya sudah lebih baik"jawab pak Arya
"syukurlah kalau begitu "ucap ibu anika
"maaf pak Arya kedatangan saya kemari ingin meminta bantuan anda,saya tau perbuatan yang dilakukan anak saya memang sungguh keterlaluan.tapi saya mohon kasihanilah dia,kemarin dia mencoba bunuh diri,jika anda tidak bisa mencabut laporannya setidaknya saya mohon untuk mengurangi masa tahanannya.saya tidak mau anak saya semakin terpuruk lagi"ucap pak bima memohon belas kasih untuk putrinya itu
Pak Arya sebenarnya sudah tau dengan kejadian Riana yang bunuh diri,dan dia juga sudah menduga akan kedatangan orangtua Riana menemuinya.
"saya turut prihatin dengan keadaan Riana,dan saya juga sudah tau Riana yang mencoba bunuh diri.saya sudah memutuskan untuk memberi kesempatan Riana,ini adalah peringatan terakhir untuknya,jika dia masih mengganggu kehidupan angga.maka saya tidak akan pernah memaafkannya lagi"ucap pak Arya menjelaskan
"Alhamdulillah ya Allah, terimakasih banyak pak Arya atas kemurahan hati anda,saya pastikan anak saya tidak akan menggangu kehidupan Angga lagi"ucap pak bima berterimakasih
"saya pegang kata-kata anda pak bima,dan besok saya akan mencabut laporannya"ucap pak Arya
"terimakasih banyak pak Arya"ucap ibu anika ikut berterimakasih
"kalo begitu kami permisi pak Arya,maaf sudah mengganggu waktu istirahat anda"ucap pak bima berpamitan dan berdiri dari duduknya lalu pamit keluar dari kediaman pak Arya
Setelah kepergian keluarga pak bima,pak Arya dikagetkan dengan kedatangan istinya yang langsung marah-marah.
"papih apa-apaan sih,kenapa laporannya mau di cabut sih,Riana itu udah melukai calon menantu kita,Kayla hampir meninggal kalo papih tidak mendonorkan darah untuknya,papih ga ingat itu haah"amuk istrinya
"mih tenang dulu,mamih ayo duduk dulu,ga baik emosi gitu"ucap sang suami menenangkan istrinya dan mengajaknya untuk duduk.
"Riana kemarin mencoba bunuh diri,untung dia cepat ditemukan jadi nyawanya bisa diselamatkan.dia sudah menyesali semua perbuatannya,papih sudah menemuinya karena pihak kepolisian menghubungi papih.dia meminta maaf kepada papih,dia menyesali semua perbuatannya"ucap papih Angga menjelaskan
"kenapa papih tidak cerita"tanya istrinya itu
"papih kan baru pulang kerja beberapa menit yang lalu mih,papih menemuinya tadi siang"ucap suaminya yang membuat istrinya terkekeh
"oohh iya yah pih,kan tadi juga keburu keluarga pak bima datang"jawab istrinya cengengesan
"maaf ya pih"ucapnya lagi sambil mencium bibir pak Arya sekilas
"kurang mih, tambahin lagi donx"rengek pak Arya pada istrinya
"isshhhh papih ya,nanti di lihat orang lagi,nanti malam saja di lanjut"ucap istinya membujuk
"baiklah tapi 2 ronde ya mih"ucap suaminya sambil mengerlingkan matanya
"iihh papih,dasar tua-tua keladi"jawab mamih meledek suaminya
"ga apa-apa donx mih tua-tua gini juga masih strong,masih bisa membuat mamih merem melek"ucap suaminya dengan pedenya dan mendapat geplakan dari istrinya itu.
"o ya Kayla gimana keadaannya mih?"tanya sang suami
"Alhamdulillah udah lebih baik,lukanya juga udah mulai kering"
"syukurlah kalo begitu"
"tumben Angga jam segini belum pulang pih"
"dia kayanya pulang malam,soalnya dia ada pertemuan jam 8 malam"
~~~
Keesokan harinya pak Arya mendatangi kantor polisi untuk mencabut laporannya.
Riana keluar dari ruang tahanan dia menghampiri pak Arya.
"oomm terimakasih banyak sudah mencabut laporannya,Riana minta maaf atas kejahatan yang udah Riana lakukan,Riana berjanji tidak akan melakukan kejahatan lagi,Riana tidak akan menggangu kehidupan Angga lagi,Riana sudah ikhlas melepaskan Angga".ucap Riana dengan sungguh-sungguh
"ya ini kesempatan terakhir untukmu, perbaiki lah hidupmu,kamu cantik ,pintar,pasti kamu akan mendapatkan laki-laki yang baik untukmu "ucap pak Arya menasehati
"iya om Riana akan memperbaiki kehidupan Riana, meskipun Riana akan sulit untuk melupakan Angga tapi Riana akan berusaha melupakannya,mungkin Riana akan pergi keluar negeri dan membuka kehidupan baru disana om"ucap Riana dengan sendu
"kamu pasti bisa melupakan Angga, bukalah pintu hatimu untuk pria lain,om doakan dimana pun kamu berada kebahagiaan akan selalu menyertaimu"ucap pak Arya mendoakan Riana
"terimakasih banyak om"
"sama-sama,om pamit dulu ya kerjaan om masih banyak"pamit pak Arya
"iya om,sekali lagi terimakasih banyak dan hati-hati di jalan"jawab Riana dengan tersenyum
Pak Arya hanya mengangguk dan berlalu pergi dari kantor polisi menuju ke perusahaannya kembali
Sementara di ruangan Angga
"bos ,papih bos sudah mencabut laporannya,dan Riana sudah pulang ke rumahnya"ucap Rian memberikan laporan
"hmmmm,semoga saja dia benar-benar akan berubah dan memperbaiki kehidupannya"ucap Angga mengomentari
"iya bos, mudah-mudahan saja,dan katanya dia akan keluar negeri untuk membuka kehidupan barunya disana"ucap Rian menimpali
"itu lebih bagus untuknya"
"o ya apa ada perkembangan baru tentang pencarian Andika"tanya Angga
"Andika berada di negara xxx bos, keadaannya sudah pulih kembali,dan untuk sekarang dia belum ada pergerakan "ucap Rian menjelaskan
"suruh maks terus awasi pergerakan dia,apalagi menjelang pernikahanku, penjagaan harus ekstra,aku ga mau ada kendala"titah sang bos
"siap bos,maks sudah menyiapkan semuanya"terang Rian
"Riana sudah bisa di atasi sekarang tinggal Andika yang menjadi masalahnya"
"anda benar bos, Andika cukup berbahaya jika di biarkan "ucap Rian
"semoga saja dia tidak akan datang untuk mengacaukan pernikahan ku"ucap Angga dengan khawatir takut Andika datang mengacaukan pernikahannya
"ya bos kita akan melakukan penjagaan di setiap sudut ruangan,dan pemeriksaan yang ketat di pintu masuk"jelas Rian
"lakukanlah yang terbaik"ucap Rian
"o ya apa jadwalku selanjutnya"ucap Rian kembali
"ga ada jadwal pertemuan lagi bos untuk selanjutnya"jawab Rian
"ya udah kalo gitu aku akan pulang,mood ku sudah kacau"ucap Angga bangkit dari duduknya dan keluar dari ruangannya untuk pulang ke kediaman orangtuanya.
"begitulah kalo bos, kerjaan masih banyak dengan seenaknya main pulang aja"gumam rian yang pasrah dengan pekerjaannya yang semakin bertambah banyak,
