Saat persahabatan dan cinta yang terpendam yang sudah terjalin dan tersimpan rapat lebih dari lima tahun harus putus karena kejadian semalam membuat Sheila memutuskan untuk pergi meninggalkan Damar, bahkan tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut Sheila saat sheila memutuskan untuk pergi.
Dan setelah delapan tahun berlalu saat keduanya di pertemukan kembali dan ingin memperbaiki hubungan masalah dan masalah terus bermunculan.
Apakah mereka bisa bertahan dan bisa mempertahankan hubungan yang baru saja mereka bina ? dan bagaimana cara Sheila dan Damar untuk bisa mendapatkan restu dari Bu Mila yang jelas jelas hanya melihat dari kekayaan dan status sosial ?
Pantengin dan jadikan R-kha author favorit kalian agar kalian bisa mengikuti setiap cerita R-kha
Happy reading 😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khawatir
Terkadang saat kita akan meraih kebahagiaan akan ada drama dan liku liku yang harus kita hadapi dan mungkin ini yang harus Damar dan Sheila hadapi sebelum mereka membuka lembaran baru.
" Sheila sadarlah " ucap Damar yang kini sudah membawa Sheila ke dalam ruangan miliknya.
" pakai ini agar Sheila bisa kembali sadarkan diri " ucap Bu Milla yang merasa bersalah karena tak menyadari jika Ziva mengikuti mereka sampai di kota ini.
" mar, ibu minta maaf " ucap Bu Mila yang tak ingin putranya salah paham dengan kedatangan ziva tak lama setelah di kehadiran dirinya.
" bunda tak tau jika Ziva mengikuti bunda dan Kia, benarkan Kia ?" tanya Bu Mila sambil mencari dukungan pada Kia putrinya yang berada satu mobil dengan dirinya
" sudah lah Bu "
" kita bahas ini nanti setidaknya sampai Sheila kembali sadar "ucap Damar yang saat ini fokusnya hanya pada Sheila bukan orang lain.
" pak, dokter yang akan memeriksa Sheila sudah datang " ucap pak Wiji yang kini sudah datang bersama dengan seorang laki laki paruh baya yang Damar yakini sebagai seorang Dokter.
" dok, Sheila baik baik saja kan ?" tanya Damar berharap Sheila baik baik saja meski hingga saat ini masih belum sadarkan diri.
" biar saya memeriksa nya dulu " ucap dokter tadi yang langsung melakukan pemeriksaan dasar dan mencari penyebab Sheila tak sadarkan dirinya sejak tadi.
" kak, sebaiknya kakak selesaikan apa yang sudah kak Ziva lakukan tadi dilobi kantor sebelum orang-orang berpikir buruk pada kak Sheila " ucap Kia mengingatkan tanggung jawab kakanya.
" kamu benar, Kaka titip Sheila dulu ya "
" kakak harus menyelesaikan semuanya " ucap Damar yang langsung bergegas menuju lobi kantor dan menjelaskan semuanya.
Damar berjalan dengan tergesa gesa seolah jika dirinya terlambat maka tak akan pernah bisa di luruskan lagi.
" bagaimana kondisi Sheila pak ?" tanya salah satu karyawan yang cukup respect pada Sheila.
" Sheila masih belum sadarkan diri tapi saya ingin meluruskan semuanya sebelum kalian semakin berpikir buruk tentang Sheila "
" saya tau jika cerita masa lalu saya tidak lah penting bagi kalian tapi bagi saya meluruskan semua ini adalah hal yang sangat penting jadi tolong dengarkan "
" baru setelah itu kalian bisa mengambil kesimpulan sendiri " ucap Damar yang kembali mendapat perhatian dari semua karyawan kantor nya.
" memang benar jika Sheila hamil di luar nikah tapi bukan karena siasat licik seperti yang Ziva katakan tadi hingga Sheila bisa sampai seperti itu " ucap Damar.
" awalnya wanita tadi ingin menjebak saya tapi ternyata Sheila yang terjebak dan kalian bisa berpikir sendiri dengan apa wanita itu ingin menjebak saya " ucap Damar.
" dan demi menyelamatkan nyawa Sheila yang bisa saja terancam karena obat yang di berikan wanita itu membuat saya harus melakukan hal itu pada Sheila " ucap Damar tertunduk malu karena secara tidak langsung membuka aibnya dan juga Sheila.
" setelah kejadian malam itu saya ingin bertanggung jawab dan ingin menikahi Sheila tapi lagi lagi wanita licik itu menggunakan siasat yang sayangnya dia menggunakan ibu saya yang kala itu masih tak menyukai Sheila" ucap Damar yang akhirnya menceritakan malam kelam yang akhirnya membuahkan Dee.
" jadi Dee itu anak bapak ?" tanya Dinda yang tentu saja mengenal Dee karena terkadang Dee datang ke kantor untuk menjemput Sheila.
" ya, dan bagi saya Dee itu anugerah terbesar yang tuhan berikan karena dengan adanya Dee membuat saya bisa bersama dengan Sheila selama sisa hidup saya " ucap Damar yang mana bisa di lihat jika Damar sangat mencintai Sheila bukan karena keterpaksaan.
" jadi saya harap dengan penjelasan ini kalian tak akan berpikir buruk baik tentang Sheila ataupun Dee karena sudah cukup selama delapan tahun ini mereka mendapat hinaan yang tak sepantasnya mereka dapatkan " ucap Damar.
" baiklah, terima kasih atas waktu teman teman semua "
" kalian bisa kembali bekerja dan jika memang sudah waktunya pulang, kalian bisa langsung pulang " ucap Damar yang langsung berbalik untuk kembali menuju ruangannya tanpa memikirkan pandangan dan tanggapan apa yang akan di berikan karyawannya pada dirinya sebagai seorang atasan.
" aku pikir Sheila wanita nakal hingga akhirnya bisa memiliki anak tanpa menikah " ucap salah satu karyawan yang kebetulan rumahnya tak jauh dari rumah Bu Silla ibu ya Sheila.
" ya kita tidak tau masa lalu seseorang, bagaimana kehidupannya dan bagaimana usahanya bisa sampai di titik ini "
" jadi saya harap pembahasan ini kita cukupkan sampai di sini dan kita hargai privasi Sheila dan pak Damar " ucap pak Wiji yang tak ingin ada lagi gosip tentang Sheila dan pak Damar.
" oh iya satu lagi, mungkin hari ini adalah hari terakhir Sheila bekerja di kantor ini dan Minggu depan Sheila dan pak Damar akan menikah " ucap pak Wiji sebelum kembali menuju ruangan pak Damar untuk melihat kondisi Sheila saat ini.
Lain halnya dengan Ziva yang sudah di tarik paksa keluar dari kantor Damar setelah menyebar gosip yang tak bertanggung jawab tentang Sheila hingga mengakibatkan Sheila tak sadarkan diri.
" ah aku sangat puas " ucap Ziva yang kini sudah duduk di belakang kemudi mobilnya.
" aku yakin sekarang kalian pasti sedang bertengkar hebat dan aku yakin pernikahan kalian tak akan pernah terjadi " ucap Ziva yang berpikir jika usahanya kali ini sudah sangat berhasil.
Setelah puas dengan apa yang sudah iya lakukan pada Sheila dan Damar Ziva pun memilih meninggalkan kantor Damar, sedangkan di ruangan Damar dokter masih memeriksa kondisi Sheila dimana Sheila sudah sadarkan diri tapi kondisinya masih sangat lemah.
" Sheila kenapa dok ?"
" Sheila baik baik saja kan ?" tanya Damar yang masih terlihat khawatir meski Sheila sudah sadarkan diri.
" aku tidak apa apa " ucap Sheila yang tak ingin membuat Damar semakin khawatir.
" mungkin karena tekanan dan tingkat stress yang tinggi membuat pasien akhirnya tak sadarkan diri "
" tapi untuk lebih pastinya silahkan lakukan medical check up agar anda semua yakin jika pasien benar benar sehat " ucap dokter yang memang hanya sekedar dokter umum yang tidak bisa mendeteksi secara jelas dan pasti apa yang menyebabkan Sheila sampai tak sadarkan diri.
" saya akan resep kan obat nanti bisa di beli di apotik dan semoga lekas sembuh " ucap dokter yang kini sudah bangkit dari duduknya.
" mari saya antar " ucap pak Wiji yang kini sudah mengikuti dokter keluar dari ruangan Damar.
Greppp
Tak perduli akan kehadiran Bu Milla dan juga Kia adik nya Damar langsung memeluk Sheila menyalurkan rasa khawatirnya karena memang baru kali ini Damar melihat Sheila tak sadarkan diri secara tiba tiba.
" jangan membuat aku takut lagi " bisik Damar yang masih memeluk Sheila.
" aku minta maaf tapi aku sudah meluruskan semuanya jadi kamu tak perlu khawatir dengan pandangan orang lain karena aku akan selalu ada bersama kamu "
" aku sangat mencintaimu dan aku tak ingin kehilanganmu " ucap Damar tapi hingga ungkapan cinta itu terucap Sheila masih tak membuka suaranya dan karena hal itu semakin membuat Damar takut jika Sheila akan mundur dan tak ingin menikah dengan dirinya.
" kita akan tetap menikah kan ?" tanya Damar penuh rasa khawatir bercampur takut.
✍️✍️✍️ apa mungkin Sheila memilih mundur dan tak jadi menikah dengan Damar ? Lalu hukuman apa yang akan Damar lakukan pada Ziva yang sudah membuat Sheila sampai seperti ini.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘