NovelToon NovelToon
Balas Dendam Kanaya

Balas Dendam Kanaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Lari dari Pernikahan / Selingkuh / Suami ideal / Trauma masa lalu
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sanayaa Irany

Di madu dan di sia-sia kan saat hamil membuat hidup Kanaya berubah. Suami nya Ibra ternyata hanya mengincar harta peninggalan orang tua nya. Bahkan Kanaya di buang ke sungai demi mendapatkan semua itu.
Hingga akhir nya Kanaya bertemu dengan Tuan Ryu. Papa tiri dari sahabat nya Laura dan seorang kepala Mafia besar. Ryu berhasil mengembalikan kepercayaan diri Kanaya dan mulai untuk balas dendam pada Ibra.

Yuuk ikuti cerita baru Kanaya!

Yuk vote dan kasih dukungan untuk kak min ya🤗🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjodohkan Laura

Waktu kian merangkak naik, kini hubungan antara Kanaya dan Ryu sudah mulai membaik Darii sebelum nya. Mereka sepakat untuk memulai hubungan yang baru.

Kei saat ini sudah berusia satu tahun, ia sudah tinggal bersama dengan Kanaya dan Ryu dalam satu rumah. Karena Ibra dan Mayang sudah mereka ungsikan ke Afrika, jadilah mereka membawa Kei turut tinggal bersama di sana.

Pagi itu.. Seperti biasa sebelum berangkat ke kantor Ryu akan membawa Kei bermain di taman belakang rumah nya. Sedang Kanaya akan menyiapkan sarapan untuk suami nya.

Albert datang ke sana pagi-pagi sekali, mengingat ada pekerjaan yang penting yang lupa ia beri tahu pada Ryu semalam..Jadi lah pagi ini dia harus datang pagi-pagi sebelum Ryu pergi ke kantor. Jika sudah berada di sana, maka akan lain lagi ceritanya..Suami Kanaya tidak akan seramah saat dirinya berada di rumah.

“Hei jagoan uncle, badan mu sudah mulai gembul ya.. Ayo lah bujuk Kakak mu untuk menerima cinta uncle! Akan ku beri kau coklat yang banyak nanti.” seruu Albert saat mengapa Kei yang berada dalam gendongan Papa nya, Ryu.

Ryu melirik sekilas, mencemooh teman nya yang belum bisa menaklukan hati pujaan hati nya, Laura.

“Jangan mengejek ku!” ucap Albert saat melihat ekspresi sahabat sekaligus bos nya itu. Ia jelas tahu kalau saat ini Ryu sedang mengejek nya.

“Siapa yang mengejek mu! Makanya jadi laki-laki yang cepet dikit dong, sudah berapa tahun kamu lewatkan dengan sia-sia.. Setidak nya hubungan kalian bisa naik satu tingkat! Ini hanya stuck di jalan saja.. Kei saja sudah hampir bisa berjalan!” jawab Ryu kembali mematahkan semangat Albert. Sebenarnya orang tua nya sudah berusaha menjodohkan diri nya dengan wanita-wanita cantik yang cerdas. Tapi Albert kekeuh ingin menunggu Laura. Ia masih berharap kalau Laura akan bisa mencintai nya, paling tidak akan membuka hati nya untuk diri nya seperti Kanaya pada Ryu.

Tapi seperti nya harapan itu hanya sia-sia saja. Laura masih menganggapnya om-om mesum yang suka pada daun muda.

“Aku harus bagaimana, anak sambung mu itu sama sekali tidak memberiku kesempatan, Ryu! Sudah segala cara aku gunakan untuk menarik perhatian nya, tapi tetap saja hati gadis itu membatu!”

“Bukan membatu, kau hanya belum tahu cara nya saja! Laura itu tipikal wanita yang mudah luluh sebenarnya., tapi tidak terlalu mudah seperti wanita kebanyakan nya. . Maksud ku, cara mu yang seperti biasa nya itu, justru membuat ilfeel dan menuduh mu seperti pria Casanova. belajarlah sedikit elegan, Al.. sesekali kau bersikap tak peduli dan acuh pada Laura! Aku jamin dia pasti akan penasaran jika kau sudah begitu.”

“Aku perhatian saja dia tidak melirik ku, apalagi saat aku acuh.. bisa-bisa aku keduluan orang lain.”

“Ya berarti itu sudah jadi nasib mu, jadi perjaka Tua.”

“Sialan kau!”

“Morning, pa! Morning om.. Morning adik kakak yang gembul!” Laura datang dari arah samping langsung mendekati Kei dan mencium pipi nya dengan gemas.

“Morning sayang! Mau kerumah sakit?” jawab Ryu.

“Iya, hari ini da jadwal pasien pagi, pa! Oh ya.. Nanti malam ada yang ingin datang kerumah untuk kenalan dengan kalian berdua.. Papa dan Kanaya selaku orang tuaku.”

“Laki-laki atau perempuan?” Albert menyerobot pertanyaan yang harus nya menjadi milik Ryu.

“Laki-laki! kenapa sih om...kepo banget deh!”

”Siapa pacar kamu?” bukannya diam, Albert justru semakin gencar bertanya membuat Laura jadi tambah kesal.

“Bukan pacar om! Baru teman dekat...lagian mana ada yang mau menjalin hubungan dengan ku, saat mereka tahu kalau papa ku seorang Banyu Ryu Anjasmara, mereka langsung membuat alasan untuk tidak menghubungi ku lagi.” kesal Laura, kenyataan nya memang seperti itulah keadaan nya. Tak ada yang benar-benar mau menjadi pendamping nya saat mereka tahu siapa Banyu Ryu Anjasmara itu. Namanya sudah tersorot oleh portal berita baik online maupun offline.

“Siapa bilang?” kelakar Albert lagi, sedang Ryu masih dalam mode diam mendengar kan perdebatan mereka berdua yang bagi nya terkesan sangat lucu.

“Aku yang bilang, bukti nya.. Teman sesama dokter ku saja tidak ada yang mau mendekati aku!”

“Mereka sudah menyerah di saat belum berperang? Yang benar saja, Laura! Yang seperti itu yang masih kau harapkan untuk jadi pacar mu?”

“Lalu yang seperti apa? Seperti om yang sudah berumur dan Tua!”

“Laura!” bentak Ryu dengan suara agak keras, Kei langsung melihat ke arah pria yang sedang menggendong nya, mungkin suara Ryu mengagetkan bagi nya. Terpaksa Ryu membentak anak sambung nya karena menurut nya ucapan Laura sudah keterlaluan. Tak ada yang mau tetap membujang di usia yang sudah matang. Ryu takut Albert akan tersinggung dengan ucapan nya.

“Apa papa pernah mengajari mu untuk bicara seperti itu pada orang lain? Apa kamu tahu alasan Albert belum juga menikah sampai sekarang?”

Laura menggeleng, ia tahu mungkin becandaan nya tadi sudah keterlaluan dan menyinggung papa nya juga mungkin Albert. Tapi laki-laki di hadapan nya itu malah bersikap biasa saja, seolah Laura tak pernah mengatakan apapun.

“Maaf, Pa! Laura hanya becanda!”

“Papa tahu kamu becanda, tapi jangan keterlaluan seperti itu! Kau tidak tahu seperti apa perasaan Albert, jadi jangan menghina orang hanya karena melihat dari sisi luar nya saja.”

Laura menunduk, ia tahu kali ini ia sudah salah. Dan siap dengan kemarahan papa nya.

“Sudah lah, Ryu! Yang di katakan nya benar! Aku memang sudah tua, jadi jangan marahi dia!”

1
🍏A↪(Jabar)📍
bukankah tdi di awal disebutkn baru 3 bulan ya??,, kenapa pas nyampe rumh sakit 7 bulan?
Nar Sih
ahir nya kei udah bisa ikut mama papa nya ,dan rmh tanggamu dgn kanaya tmbh bshagia ya ryu ,
Nar Sih
cerita bagus kakk 👍
Nar Sih
lanjut kakk cerita nya tmbh asyikk
Nar Sih
cemburu tanda nya cinta ya nay,lanjut kak dobel up yaa🙏
Nar Sih
hukuman yg pantas buat mu irfan dan mayang ,
Ma Em
Luar biasa
Nar Sih
hukuman yg cocok banget buat kalian ibra mayang,masih bagus kanaya dan ryu tdk membunuh mu,jdi nikmati lah nasib mu🤣🤣
Nar Sih
wahhh ...permainan yg seruu kanaya kmu pinter baget semagatt kanaya babat habis dua manusia yg membuat mu menderita ini👍💪
Ira Sulastri
Rencana yg mantap Kanaya 🔥🔥🔥
Nar Sih
lanjutt kakk ,certita nya tmbh seruu 👍
Wifasha Fasha
suka,kren thor
Nar Sih
lanjutt kakk👍
Tarminah Tarminah
harusnya ngasih bukti dgn bawa polisi kalo seprti itu precuma masih bisa debat ga ngaku sia2 bukti terkumpul
Yuliana Tunru
mah busa ngeles kyk bajai benar2 biadab tunggu z pembosan kanaya
Nar Sih
sipp kanaya,lanjut kan misi bls dendam mu👍
Ira Sulastri
Cakep Kanaya, hayuuuuuk hempaskan pasangan selingkuh itu dr perusahaan dan ambil alih perusahaan yg baru saja mereka dirikan
Nar Sih
saat nya pembalasan buat mantan suami mu kanaya
Ira Sulastri
Saatnya permainan di mulai Kanaya 😍🔥🔥🔥
Nar Sih
rencana yg bagus kanaya ,dan selamat untuk mu dan ryu ya moga bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!