Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35.Kesalah pahaman.
Di tempat lain.
Di kediaman jenderal Lou,malam itu Xin qian sedang gelisah karena Shi akan datang menemui dirinya beberapa hari lagi.
Tapi dia merasa tidak pantas untuk menemui Shi,karena keadaannya sekarang cacat.
"Bagaimana ini apa yang harus aku lakukan untuk menghindari Shi datang menemuiku"Ucap Xin qian pada dirinya sendiri.
Xin qian lalu menulis surat untuk Shi,di suratnya berisi kalau dia sudah menjadi istri dari putra mahkota dan meminta maaf tidak bisa memperjuangkan cinta mereka.
Xin qian malam itu juga menyuruh orang untuk mengirim surat itu pada Shi yang ada di perbatasan mengantikan ayahnya,hanya dengan begini Shi tidak akan melihat keadaannya dan bisa melupakan dirinya.
Di tempat lain.
Keesokan harinya Xin xin yang terbangun duluan dari Qian fan, saat bangun dia kaget karena dia tidur sambil memeluk Qian fan.
"Bagaimana bisa aku tidur memeluk dia?, ini pasti gara-gara kebiasaanku tidur dengan Xin qian" Pikir Xin xin.
Xin xin langsung terbangun dari ranjangnya dengan hati-hati takut membangunkan Qian fan,setelah turun dari ranjangnya Zhou pun memanggilnya dari balik pintu seperti biasanya untuk membangunkan dirinya.
"Putri,apa anda sudah bangun?"Tanya Zhou.
"Sudah!"Seru Xin xin.
Karena pembicaraan mereka,Qian fan terbangun dari tidurnya.Dan Xin xin mengetahui kalau Qian fan sudah bangun."Kamu sudah bangun?"Tanya Xin xin.
Qian fan menjawabnya dengan nada kesal,karena kejadian kemarin malam."Sudah"Ucap Qian fan.
Pelayan mereka berdua pun masuk kedalam kamar mereka dan membantu mereka untuk bersiap-siap,tapi suasana di kamar mereka terasa canggung itu yang dirasakan oleh kedua pelayan pribadi mereka.
Yun yang merasa sikap putra mahkota tidak seperti biasanya,seperti aura gelap mengelilingi majikannya itu.
"Yang mulia,apa kemarin malam anda tidak tidur nyenyak?"Tanya Yun.
Dengan sedikit menyindir Xin xin yang sedang berhias didepan cermin,yang di bantu oleh Zhou.
"Bagaimana bisa tidur nyenyak?,orang yang tidur disebelahku terus-terusan mengigau dan berbicara terus"Ucap Qian fan.
Semua orang yang ada di kamar mereka mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Qian fan,Zhou pun berbicara dengan berbisik kepada Xin xin.
"Putri,tidur satu ranjang dengan pangeran?"Tanya Zhou.
Xin xin pun menjawabnya juga dengan pelan."Iya,aku cuma kasihan saja!.Dia pasti letih setelah berkerja keras membuat aliran air itu,kami hanya tidur tidak melakukan apa-apa!"Penjelasan Xin xin.
Dimulut Zhou mempercayai ucapan Xin xin,tapi dihatinya berkata lain."Jika melakukan hal lain juga tidak apa-apa kalian berdua juga sudah menikah"Pikir Zhou.
Zhou yang tersenyum itu,membuat Xin xin merasa dia sedang diragukan oleh dirinya.Mereka berdua saling mengoda dan bercanda,begitu juga sebaliknya dengan Yun dan Qian fan.
Tiba-tiba Qian fan menanyakan tentang siapa yang tidur dengan dirinya sebelum menjadi istrinya,dan pertanyaan itu membuat Xin xin kesal pada Qian fan.
"Pria br$$@^k,apa maksud dari ucapanmu itu?"Tanya Xin xin sambil berdiri dari kursinya dengan emosi.
"Apa yang kamu ucapankan itu?,hinaan untukku atau makian untukku?"Tanya Qian fan yang juga terbawa emosi.
"Itu makian karena pertanyaanmu yang tidak benar itu,kamu mengira aku wanita sembarangan.Tidur dengan sembarangan orang,dan kemarin untuk pertama kali aku tidur dengan pria.Dan parahnya lagi aku harus tidur bersebelahan denganmu!"Ucap Xin xin.
Setelah mengucapkan kata itu Xin xin langsung pergi bersama Zhou,Qian fan pun merasa bersalah karena salah sangka kepada Xin xin.
Mereka berdua mengerjakan tugas mereka masing-masing seperti biasa, dan Xin xin masih marah kepada kepada Qian fan.
setiap mereka berdua bertemu Xin xin selalu menghindari Qian fan, dan Qian fan hanya bisa terdiam karena rasa bersalah kepadanya.
Xin xin tidak tidur sekamar dengan dirinya karena kejadian itu, dia tidur dikamar bersama Zhou.
Yun yang melihat itu mendesak Qian fan untuk meminta maaf kepada Xin xin. "Sebaiknya pangeran minta maaf kepada putri mahkota" Saran Yun.
"Aku ini putra mahkota negeri ini mana mungkin minta maaf duluan" Ucap Qian fan.
"Tapi pangeran yang salah!, jika seperti ini terus hubungan kalian akan renggang" Ucap Yun.
"Kau benar, aku akan menuruti ucapanmu" Ucap Qian fan.
Dikamar Zhou, Zhou juga menyarankan Xin xin untuk berbaikan dengan Qian fan, tapi Xin xin menolaknya dia meminta Qian fan yang duluan yang harus minta maaf.
Sebelum aliran air selesai, Yun dan Zhou bertemu membicarakan tentang masalah tuan mereka.
Dan akhirnya mereka berdua berencana mempersatukan mereka lagi, agar bisa berbaikan seperti dulu.
Keesokan harinya mereka yang sudah selesai membuat aliran air ke kota Mulan, Qian fan menyuruh untuk membuka penutup aliran sungai tersebut.
Dan akhirnya aliran air sungai tersebut bisa mengalir ke kota Mulan,dan tertampung pada waduk yang mereka buat.
Qian fan yang bahagia bersama pengawal mereka dan rakyat Mulan, tanpa sadar Yun mendorong Qian fan sampai terjatuh dan membuat pakaiannya jatuh karena lumpur.
Kejadian itu langsung diberitakan oleh Zhou, Xin xin yang khawatir langsung berlari menemui Qian fan.
Dari kejauhan Qian fan yang tubuhnya terkena lumpur, dan Yun meminta maaf kepada nya berulang kali.
Tiba-tiba Qian fan mendengar suara Xin xin yang memanggil namanya, yang sedang mencarinya.
Saat Xin xin melihat kearah Qian fan, dan melihat kondisinya seperti itu. "Pangeran tidak apa-apa?, kata Zhou anda terjatuh" Ucap Xin xin.
"Aku hanya terjatuh dalam lumpur saja" Jawab Qian fan.
"Syukurlah!, aku kira anda terluka. Jika tidak apa-apa aku akan pergi" Ucap Xin xin.
Qian fan pun merasa bahagia karena Xin xin mencemaskan dirinya, dan dia tidak melepaskan kesempatan untuk meminta maaf kepada Xin xin.
Tiba-tiba tangan Xin xin ditarik oleh Qian fan, dan membuat Xin xin menghentikan langkahnya.
"Tunggu!, aku ingin bicara dengan mu" Ucap Qian fan.
Xin xin lalu memberikan kesempatan untuk Qian fan berbicara dengan dirinya,dan dengan gugup Qian fan meminta maaf kepada seseorang untuk yang pertama kali dia lakukan.
Xin xin pun tersenyum mendengar permintaan maaf Qian fan, dan dia pun menerima permintaan maaf tersebut.
Mereka yang melihat tersebut merasa senang melihat mereka berdua berbaikan, dan tiba-tiba air hujan menetes untuk pertama kali di wajah mereka.
Semua orang senang akhirnya hujan pun membasahi tanah mereka, dan mereka menyerukan putri mahkota dan putra mahkota.
Masalah baru pun datang pada mereka, sebuah kereta berhenti didepan mereka bersorak bahagia.
Dan itu kereta Li Mei, dia yang melihat Qian fan langsung berlari kearah dirinya dan langsung memeluk Qian fan.
Seruhan mereka langsung berhenti, setelah melihat wanita asing memeluk putra mahkota. Qian fan yang kaget dan hanya menatap kearah Xin xin, yang berdiri didepannya.
