NovelToon NovelToon
Ujung Cerita

Ujung Cerita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: .Esperanza.

Dia menyukai hujan. Namun tidak semua tentang hujan bisa ia terima. Ia tidak suka kehujanan. Ia pun tidak suka kedinginan. Ia hanya suka ketenangan dibalik berisiknya tiap tetes air hujan yang luruh ke bumi. Sama halnya dengan hujan. Dia menyukai Raka. Namun ia menyukai semua tentang Raka . Tentang cara tersenyum yang justru lebih tenang dari berisiknya air hujan. Tentang mata yang jauh lebih teduh dari langit abu sehabis hujan. Ia hanya mengikuti alur hati yang jatuh cinta. Ia tidak menolak ataupun menahan perasaan itu. Ia menikmati semua cinta dan luka yang ia peroleh dari jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon .Esperanza., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 35

Malam harinya, Sekar menghubungi Raka karena rasanya ia sangat merindukan lelaki itu.

" Ka,aku kangen sama kamu" Sekar merengek manja pada Raka melalui video call.

"Uh gemeshnya, tumben banget loh sayang"Raka sedikit merona karena ungkapan Sekar yang memang tidak seperti biasanya. Kali ini gadis itu lebih manja dari sebelumnya karena ia minta ditemani sampai ia tertidur sementara di tempat Raka hari masih sore.

"Kamu ngapain aja hari ini Ka?"

"Nggak ada palingan ke kampus"

"Udah banyak temennya disana?"

"Udah kok kita juga sering nongkrong gitu"

"Terus Sena gimana?"

"Aku nggak begitu dekat sama dia sayang, dia udah punya teman-teman baru disini "

"Emm gitu yah, sampein salam aku yah kedia"

"Iya sayang, kandungan kamu gimana? Masih sering mual?"

"Sekarang mah udah nggak mual Ka, udah mendingan juga"

"Bagus deh, kalau ada apa-apa langsung kabarin aku ya sayang"

"Iya Ka, kamu sama siapa disitu?"

"Ya sendiri lah sayang ini kan apartemen aku "

"Lagi nelfon sama siapa sih Ka, gue panggilin kok nggak jawab-jawab?" Sekar yang tadinya tertidur kini bangun dan duduk karena mendengar suara perempuan yang berbicara dengan Raka.Sekar hendak bertanya namun Raka langsung menutup panggilan itu secara sepihak. Sekar mencoba berpikir positif karena tidak mungkin Raka membawa perempuan lain di apartemennya sementara saat ini ia tengah mengandung anak lelaki itu. Sekar mencoba menghubungi Raka lagi namun ditolak. Tangan Sekar gemetar karena memikirkan Raka yang menduakannya. Namun ia berusaha mengalihkan pikirannya itu dengan merajut . Akhir-akhir ini ia memiliki hobi merajut dan itu membuatnya amat tenang untuk beberapa waktu. Akhir-akhir ini tengah merajut baju bayi menggunakan benang merino berawarna biru muda. Warna biru bukan berarti bayi nya berjenis kelamin laki-laki tetapi ia memang menyukai warna biru langit. Sekar hampir menyelesaikan rajutan baju itu.Ia ingin melupakan sejenak tentang Raka. Ia tidak ingin membunuh anaknya dengan pikiran yang negatif dan membuatnya stress.Jadi Sekar merajut sembari mendengar playlist dari Bernadya yang belakangan amat populer dan sangat cocok untuknya yang sedang galau.Sekar menatap keluar jendela.Cuaca hari itu sangat baik karena langit terlihat bersih dan bintang yang menemani bulan.Sekar sangat ingin duduk di tepi danau yang biasa ia kunjungi bersama teman-teman SMA nya dahulu.Ia merindukan semua momen putih abu itu.Masa dimana ia masih menjadi dirinya sendiri dan belum terjerumus dalam hubungan toxic dengan Raka.Sekar merasa Raka semakin jauh dari dirinya.Ia melihat orang-orang berlalu-lalang diluar , ada yang berpacaran, nongkrong , juga dilengkapi abang-abang yang berjualan di tepi jalan. Sekar ingin makan martabak kacang. Dia ingin pergi beli sendiri tapi ia takut karena kakinya belum kuat menopang tubuhnya.

"Ayah" karena tidak bisa menahan keinginannya untuk makan martabak itu, ia berteriak memanggil ayahnya. Ayahnya berlari karena panik takut anaknya kenapa-kenapa.

"Kenapa sayang?, ada yang sakit?"

"Nggak kok yah,Sekar mau minta tolong boleh nggak?"

"Boleh dong sayang, mau apa?"

"Sekar pengen martabak kacang ayah,itu abangnya sih jualan di depan rumah kita jadi kan Sekar kepengen juga"

"Ya elah anak ayah kebanyakan alasan, ya udah kamu tunggu disini aja biar ayah beliin"

"Thanks ayah"

"Iya sayang"

Sekar melahap habis martabak itu membuat ayahnya sedikit menggelengkan kepalanya . Sebentar lagi anak gadisnya akan menjadi seorang ibu dan ia akan menjadi kakek yang memiliki cucu.Ia mengelus rambut Sekar dan mengecupnya.

"Yang kuat ya nak,ayah nggak bakal ninggalin kamu" kata-kata itu membuat air mata Sekar menetes.Kata-kata ayahnya memang sesuai dengan kenyataannya. Ayahnya tidak pernah meninggalkannya meskipun mereka akan menanggung malu.Saat ini memang belum banyak yang tahu jadi berita itu belum tersebar luas.Tetapi suatu saat nanti Sekar yakin itu akan menjadi topik perbincangan yang paling hangatdi kalangan tetangga dan kerabat mereka.

"Maafin Sekar ya Ayah, Sekar emang nggak bisa diandalkan" Sekar menangis sesungukan di dada ayahnya .

"Hey jangan ngomong gitu sayang, kamu putri ayah yang paling hebat"

Malam itu Sekar tertidur dalam pelukan ayahnya. Ibu datang dan tersenyum melihat ayah dan anak itu terlelap.Ibu mematikan lampu kamar dan bergabung bersama mereka karena kasur di kamar Sekar cukup besar jadi muat untuk mereka bertiga.

Keesokan harinya , barulah Raka menghubungi Sekar dan bilang jika yang bersamanya adalah teman kampusnya yang datang untuk mengerjakan tugas kelompok. Tetapi sebelum itu Sekar sudah melihat snapgram Sena dengan caption Night with Raka .Sekar mencoba menahan air matanya agar tidak luruh. Ia juga berusaha mempercayai perkataan Raka agar tidak ada keributan di hubungan mereka.Sekar malas cari tahu jadi ia biarkan saja seperti itu.Biarkan waktu menjawab semua keraguan Sekar.Waktu terus berlalu, kandungan Sekar sudah berusia 6 bulan. Hal ini berarti sudah banyak orang tahu mengenai kehamilan diluar nikah Sekar.Sesuai perkiraan banyak yang menggosip namanya dan mencapnya sebagai gadis tidak baik.Sekar tidak marah karena posisinya memang salah tapi ia tidak akan menganggap hal itu sebagai musibah karena ia tidak ingin anaknya lahir di lingkungan yang salah.Kabar buruknya ,orang tua Raka juga tahu mengenai kehamilan Sekar jadi mereka melarang keras Raka berhubungan dengan Sekar karena takut Raka disangkutpautkan dengan kehamilan Sekar.Saat Sekar sedang telepon dengan Raka,lelaki itu minta untuk jaga jarak dengan tidak perlu berkomunikasi sesering sebelumnya. Sekar sedikit berat hati karena ia akan kesulitan menjalani harinya jika tidak mendengar suara Raka.Hanya satu kalimat terakhir Raka yang membuat Sekar tetap kuat dan yakin Raka pasti akan kembali pada dirinya .

"Tungguin aku Kar, 5 tahun lagi aku balik kok aku janji .Jadi sampai saat itu tiba tolong tetap jadi milik aku ya" Setelah mengucapkan kata-kata itu mereka tidak pernah komunikasi lagi .Sekar menghabiskan waktunya sendirian di rumah.Kadang Zidan dan teman-teman yang lainnya datang berkunjung karena mereka semua juga sudah tahu tentang kehamilan Sekar.Tapi yang mereka tahu Sekar hamil karena laki-laki hidung belang diluar sana dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Raka.Justru yang mereka tahu hubungan Sekar dan Raka sudah berakhir.

" Jadi ini alasan lo putusin Raka Kar?" tanya Caca saat mereka sedang rujak di halaman rumah Sekar.

"Kata siapa Ca?" Sekar bertanya dengan nada pelan karena jujur ia sedikit terkejut mendengar hubungan ia dan Raka dikabarkan telah berakhir.

"Ya kata Raka semalam waktu kita video call grup, emang lo nggak join?"

"Nggak sempat, emang Raka ngomong gitu Ca?"

"Iya Kar, kalau nggak percaya tanya aja sama yang lain nih, iya kan guys semalam Raka ngomong gitu kan?"semua serempak menganggukkan kepala.

"Eh gitu lah Ca,soalnya gue malu aja sama Raka jadinya gue putusin" dengan berat hati ia mengikuti alur permainan yang Raka buat.Mereka putus? Bukannya Raka sudah menyuruhnya untuk menunggu? Apa maksud dari semua ini?

1
✨♡vane♡✨
Wah!
Murasaki Kuhouin
Gak nyangka bakal terbawa banget sama ceritanya... ❤️
Hujan: stay terus ya⚘️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!