NovelToon NovelToon
(BUKAN) ORANG KETIGA

(BUKAN) ORANG KETIGA

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / One Night Stand / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: adelita

Apa aku salah menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan yang tidak pernah terpikirkan oleh ku?

Evelyn, wanita dewasa yang tidak sengaja melakukan one night stand dengan seorang lelaki bernama Eden lebih muda 5 tahun dari nya, yang notabenenya adik dari sahabat nya bernama, Sonia.

Gila nya! pria itu sudah memiliki keluarga, bagaimana kah nasibnya setelah kejadian itu apa Eve akan meminta pertanggung jawaban pada lelaki yang sudah beristri atau memilih pergi.

Eve mengatakan dirinya sebagai orang ketiga Tapi tidak sedikit orang mengatakan dirinya bukanlah orang ketiga.

'Kamu bukanlah penghancur dalam hubunganku'
- ROBERTO ALEXANDER ADENGGA -

'Apa wanita seperti ku pantas bahagia diatas penderitaan orang lain'
- EVELYN ALDISSA DINATA -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adelita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 33

BEBERAPA HARI KEMUDIAN.... 

" TUAN, KAMI SUDAH MENEMUKAN SI PAPARAZI NYA. " teriak Modis menghampiri Tuan Besarnya. 

" Kau sudah menangkapnya. " tanya Adam tegas. 

" Sudah Tuan, Anggota kita membawa nya keruang bawah tanah. ada sekitar 3 orang Tuan." ucap Modis memberitahu. 

" Interogasi mereka semua sampai buka mulut, Saya akan kesana setelah menghubungi anak saya. " perintah Adam. 

" Baik Tuan. " ucap Modis undur diri. 

DRRT...

DRRT...

DRRT...

" Baru saja Papa ingin menelepon mu. " ucap Adam. 

" Ada informasi apa lagi Pa? "tanya Eden.

" Paparazi nya sudah ditemukan, bagaimana denganmu? kau sudah berhasil menangkap mereka. " tanya Adam. 

" Hanya Asisten nya saja yang berhasil dilacak, Gerry masih melacak nya. " beritahu Eden. 

" Papa buat mereka bicara sedetail mungkin. " sambung Eden. 

" Tanpa kau suruh pun, Papa akan melakukannya demi nama keluarga kita. " ketus Adam. 

" Ya sudah. " jawab Eden

TUT.... 

Papa keluar dari ruangan kerja nya menuju ruang bawah tanah di dalam gedung rahasia miliknya di ITALIA.

Ya, saat ini lelaki berumur itu berada di Negara Italia, hanya demi mencari paparazi yang berhasil kabur dari wilayahnya akhirnya dapat ditemukan di Negeri orang. 

TAP...

TAP...

TAP... 

" Tuan selamat datang. " sapa para penjagaan didepan pintu lorong masuk. 

" Bagaimana keadaan didalam. " tanya Adam tegas. 

" Tuan Modis menginterogasi mereka sesuai arahan Anda Tuan. " ucap salah satu mewakili.

" Kalian bisa pergi. " usir Adam. 

" Baik Tuan. " ucap para penjagaan membukakan pintu dan berlalu pergi. 

KLEK...

CTAK...

CTAK...

CTAK...

" JAWAB BANGSAT! KAU DIBAYAR BERAPA SAMA NY. BELLA UNTUK HASIL REKAYASA ITU?! " bentak Modis emosi menendang kursi yang diduduki sandera dihadapannya yang sudah terlihat babak belur tidak karuan. 

" Hentikan Modis. " suara Adam menggelegar menyadarkan semua orang didalam sana. 

" Salam Tuan, mereka tidak ingin mengatakan nya sama sekali. " ucap Modis mengubah raut wajahnya datar. 

Tanpa banyak kata, lelaki itu mengambil salah satu pistol yang berada disana dan... 

DORRR....

Satu peluru berhasil bersemayam di kepala salah satu Paparazi yang masih terikat tidak bisa melepaskan diri sedangkan keduanya masih sama dalam keadaan yang syok dan takut. 

" Apa kalian ingin bernasib seperti dia juga? kalau ia aku sudah tidak sabar menanamkan peluru kesayangan ku dikepala kalian. " ucap Adam menyeringai. 

" Ti-tidak Tuan! ka-kami akan mengatakannya. " ucap salah satunya ketar-ketir. 

" Cepat katakan. " desak Modis. 

" Nyonya Adengga yang melakukannya, dia membayar kami untuk memanipulasi semua pemberitaan nya. " ucap salah satunya.

" Berapa kalian dibayar sama wanita itu." tanya Modis. 

" S-satu Miliar. " ucap disebelahnya. 

" Apa kau punya rekaman video aslinya miliknya siapa? " tanya Modis lagi. 

" Ya-ya, ada di dalam apartemen ku. " jawab lelaki disebelahnya. 

" Apa sebelum dia pergi, dia mengatakan sesuatu yang menurut kalian cukup tidak penting misalkan. " tanya Modis lagi. 

" S-sepertinya dia mengatakan sesuatu padaku sebelum mengakhiri kontrak kerja sama denganku. " ucap salah satu nya tampak berpikir keras. 

" Coba kau ingat, apa yang dia katakan padamu. " ucap Adam membuka suara. 

" Di-dia hanya mengatakan akan menculik target baru selanjutnya, selebihnya seperti itu yang saya dengar. " ucap nya. 

" Siapa? apa kau dengar dia mengatakan siapa dan dimana orangnya. " sentak Adam lagi. 

" Ti-tidak tahu Tuan, samar-samar saya dengar setelah pemberitaan seminggu lagi dia akan menargetkan orang baru. " jelas lelaki itu takut-takut. 

" Jangan-jangan, Nyonya Evelyn Tuan Besar. " seru Modis menatap Tuan Besarnya. 

" Tidak salah lagi, sial! hari ini Emma dan Sonia akan keluar rumah. " gumam Adam buru-buru lelaki itu menghubungi orang rumah. 

" Kau urus sisanya Modis, kalau bisa hilangkan jejak mereka. " sambung Adam bergegas keluar ruangan. 

" Baik Tuan. " jawab Modis. 

Lelaki itu mengambil pistol di dalam saku jaznya ia menatap kedua orang sandera dihadapannya yang memohon minta pengampunan. 

" Hei! katanya kita akan dilepaskan?! kenapa kau mengeluarkan pistolnya. " seru salah satunya. 

" Kalian keluarga Adengga tidak mungkin mengingkar janji pada rakyat seperti kami. " sambungnya. 

" Rakyat parasit seperti kalian harus disingkirkan. " ucap Modis bertepatan dua pelatuk meluncur kearah keduanya. 

DORR...

DORR...

Mereka bertiga mati mengenaskan diatas kursi dengan rantai terikat dikedua tangan dan kakinya. darah berceceran kemana-mana menciprat ke jaz mahal milik Modis. 

" Urus mayat mereka. " perintah Modis pada Bodyguard yang senantiasa berada disana. 

" Baik Pak Modis. " jawab nya memerintah anak bawahannya mengurus ketiga manusia yang tidak bernyawa itu. 

...✿ ✿ ✿ ✿...

" Ayo, diangkat dong. " gusar Adam mondar-mandir. 

Sudah beberapa kali ponsel istri dan anaknya ditelepon tetap tidak angkat. jalan satu-satunya hanyalah telepon rumah saja. 

DRRT....

DRRT...

DRRT...

" Halo, ada apa Tuan Besar. " tanya Bibi Na menjawab. 

" Apa istri ku dan anak ku ada disana? " tanya Adam cemas. 

" Oh, Nyonya Besar dan Nona Sonia lagi pergi keluar Tuan. ada apa ya? " tanya Bibi Na. 

" Hanya mereka berdua? menantu ku tidak ikut? "tanya Adam lagi. 

" Tidak Tuan, Nyonya Evelyn tidak dirumah. " sahut Bibi Na. 

" Kemana dia? " tanya Adam lagi. 

" Katanya sih mau ke depan sebentar, ada yang diurusnya. " jawab Bibi Na. 

" Huh, suruh istriku da anak ku pulang! kau hubungi juga Eve untuk pulang sekarang. " titah Adam. 

" Memangnya ada apa ya Tuan? " tanya Bibi Na. 

" Intinya kau suruh saja mereka pulang. " perintah Adam. 

" B-baik Tuan. " jawab Bibi Na. 

TUT.

...✿ ✿ ✿ ✿...

TUT... 

" Siapa yang menelepon mu Bibi Na. " suara seseorang menyadarkan Bibi Na dari rasa terkejutnya. 

" Nyonya Evelyn dari mana? " tanya Bibi Na khawatir. 

" Aku? tadi sudah bilang kan mau ke depan sebentar. " jawab Evelyn mengkerut dahinya bingung. 

" Nyonya beli apa didepan? " tanya Bibi Na lagi melihat plastik hitam ditangan Evelyn. 

" Oh, aku beli bubur ayam diseberang sana. " ucap Evelyn melangkah pelan pasalnya wanita itu sangat lelah rasanya padahal tidak sampai satu jam ia berjalan. 

" Sini biar saya bantu. " ucap Bibi Na menuntun Evelyn menuju ruang makan. 

" Ada apa Bi Na? wajahmu tampak pucat dan cemas. " tanya Eve. 

" Saya tadi di telepon Tuan besar. " jawab Bibi Na. 

" Ada masalah? " tanya Eve. 

" Saya tidak tahu, kemungkinan ada. Tuan Besar menyuruh saya menelepon Nyonya Maya, Nona Sonia dan Ny. Eve untuk pulang. " jelas Bibi Na. 

" Kau sudah menghubungi mereka? " tanya Eve. 

" Sudah, tapi tidak di angkat jadi saya kirim pesan saja pada Tuan besar. " jawab Bibi Na. 

" Tunggu saja, sebentar lagi mereka pasti pulang. " jawab Eve mengunyah bubur ayam kesukaan nya. 

" Ya, Nyonya. " jawab Bibi Na. 

1
Evitha Junaedy
cakep ni kgk nunggu lama langsung duda langsung eks duda...
Evitha Junaedy
aku suka akhirnya up jg
Jaleha 88
ditunggu lanjutannya ya..
Evitha Junaedy
s Eden bs y d boongin ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!