NovelToon NovelToon
Ratunya Sang Mafia

Ratunya Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Warning: Hiatus

Alana anastaya, gadis malang yang memiliki kisah tragis, setelah kepergian ayahnya Alana menjadi sebatang kara, sang bibi dan kedua anaknya yang jahat dengan tega mengusirnya dari rumahnya sendiri.

Takdir mempertemukannya dengan mafia paling kejam Alexander jaiden yang memiliki penyakit aneh dan penyakit itu justru sembuh saat dirinya dan Alex saling bersentuhan.

Bagaimana kisah mereka berdua?


Ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps: 35

Dua hari setelah kejadian itu, alana berfikir semua akan berjalan seperti biasanya dan akan selalu baik- baik saja, tapi ternyata dugaan nya salah.

Alex mendiamkannya, pria itu marah dan alana sangat tahu penyebab kebisuan panjang lelaki tersebut. Dua hari ini Alex di kabarkan berada di luar negeri, saat dia pergi Alex sama sekali tidak berpamitan pada Alana, bahkan jika bukan karna selyn yang memberitahukannya Alana sama sekali tidak tahu jika Alex berpergian ke luar negeri untuk urusan bisnisnya. Bahkan sampai sekarang hanya untuk memberi kabar pun tidak Alex lakukan.

Alana sadar kesalahannya kali ini sangat fatal, meski Alex tak langsung memberikan hukuman padanya namun dengan cara mendiamkannya seperti ini, jauh lebih menyiksa bagi alana.

Lantas pagi ini Alex di kabar kan akan pulang ke mansion, semua pelayan bekerja dua kali lebih ekstra untuk menyambut kedatangan sang tuan.

Alana sudah terlihat cantik dengan potongan dress berwarna peach dan rambut di kepang satu yang ia sampirkan di pundak kiri, make up tipis menghiasi wajah cantik alaminya.

Sudah hampir setengah jam alana menunggu kepulangan Alex di depan pintu utama, matanya sejak tadi tak lepas memandang ke arah halaman gerbang, menanti sang suami dengan jantung berdebar kencang.

Lalu yang di tunggu pun tiba, nampak sebuah mobil sedan hitam masuk ke pintu gerbang, para bodyguard segera menghampiri mobil keluaran terbaru itu.

Mata alana seketika berbinar terang saat melihat Alex keluar dari sana, pria itu mengenakan setelan kantor berwarna navy, kacamata hitam nampak bertengger di hidung bengirnya.

Seperti biasa hans mengikutinya di belakang. para pengawal segera mengikuti langkahnya.

Alana menarik nafas panjang, dua hari tidak bertemu membuat nya sedikit nervous untuk kembali bertatap muka dengan Alex, padahal pria itu sudah biasa berpergian untuk pekerjaannya, namun entah kenapa kedatangannya kali ini sungguh berbeda, Alana sangat menanti kepulangannya.

Beberapa maid datang segera melayani Alex, melepas sepatu dan jasnya juga mengambil alih tas yang ada di tangan hans.

Jarak di antara mereka semakin menipis, Alana berusaha mengatur ritme nafasnya agar tidak terlihat grogi, dari jarak tinggal beberapa jengkal Alex yang sedang berbicara dengan hans, sempat melirikkan matanya ke arah Alana.

Yang sontak membuat Alana mengukir senyum manis untuk pria itu.

Namun yang di terimanya bukan balasan senyum hangat namun wajah Alex yang seketika berpaling, hal itu membuat senyum Alana memudar perlahan dengan sorot matanya yang berubah redup.

Saat Alex mulai melangkah ke arahnya, Alana mencoba untuk lebih mendekat, meski sedikit kecewa karna respon pria itu, Alana sama sekali tak menyerah.

Gadis berkulit seputih kapas itu berusaha mengulum senyum sekali lagi kali ini lebih manis, membuat langkah Alex akhirnya berhenti di depannya.

"Selamat datang kembali, " ucap Alana dengan senyum yang semakin lebar.

Namun Alex tak membalas, pria itu tetap bergeming wajahnya tetap datar tak berekspresi, membuat Alana beberapa kali mengedipkan mata demi menanti respon baik pria itu.

Namun lagi- lagi hanya tinggal harapan Alana. Pria itu sama sekali tak merespon sambutannya, dia pergi meninggalkan Alana dengan wajah sedikit melengos.

Alana hanya bisa menatap kepergian Alex dengan denyut di hatinya.

Hans yang melihat semua itu, menghela nafas merasakan iba untuk Alana. Tuannya marah karna gadis itu yang tidak mengerti cara Alex mencintai nya dan malah meninggalkan nya yang lebih parah membiarkan wanita lain merebut posisinya.

Hans sama sekali tidak mengerti cara berfikir Alana namun tetap bagaimanapun ia merasa iba untuk gadis itu.

"Jangan terlalu di pikirkan, tuan hanya sedang kecapekan, dia butuh istirahat, " ucap Hans dengan kata-kata penenang untuk menghibur gadis itu.

Alana mengangguk meski dengan wajah yang saat ini berubah suram.

Akankah dia mendapatkan maaf Alex?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sampai malam ini, Alana sama sekali tidak bertemu Alex lagi. Pria itu lebih memilih menghabiskan waktunya di ruang kerja.

Sementara dari siang tadi, Alana terus menerus mendapatkan telepon dari nomor yang tidak di kenal. Saat ia mengangkat nya yang terdengar adalah suara dari Angga, yang sontak membuat Alana tidak mengangkat nya lagi hingga sekarang tidak peduli nomor itu mungkin sudah ratusan kali mencoba untuk menghubungi nya hampir sensian ini.

Alana tidak mau lagi melibatkan angga dalam masalah ini, meski lelaki itu sendiri yang memang bertekad untuk nya namun Alana tak sampai hati membuat angga harus berada dalam bahaya karena nya.

Sekarang Alana sedang menyiapkan makan malam, di bantu Frida dan maid yang lain. Dia sudah berniat untuk mendapatkan maaf dari Alex dan berbaikan dengan nya.

Maka Alana menyiapkan makan malam ini dengan sangat istimewa.

Saat sudah beres dengan hasil kereta kerasnya, Alana melihat di atas Alex yang keluar dari ruang kerjanya dan berniat turun ke bawah.

Melihat nya membuat senyum Alana merekah sempurna. Ia memastikan tidak ada yang kurang dengan persiapan yang sudah dia lakukan.

Alex menuruni tangga, di tubuhnya melekat baju rumahan santai.

Alana sedikit berlari ke arahnya, tepat di tangga terakhir mereka saling berhadapan.

"Aku sudah menyiapkan makan malam, " ujar Alana dengan sangat excited, "Aku belum tahu makanan kesukaan mu jadi aku membuat menu seperti yang pernah ku masak sebelum nya. "

Meski sudah panjang lebar Alana menjabarkan maksudnya, Alex tetap bergeming meski matanya memperhatikan tapi tidak ada yang keluar dari mulut nya barang sepatah kata pun.

Membuat Alana bingung dengan sikap pria itu yang sama sekali tidak mau merespon nya.

Mengabaikan Alana, pria itu mengalihkan pandangannya ke Hans yang baru saja datang.

"Dimana makanan yang ku pesan?" tanya Alex tanpa mempedulikan tatapan nanar Alana.

"Kau sudah memesannya kan? "

Hans mengangguk. "Semuanya sudah siap di ruang tamu tuan. "

"Baiklah, aku akan kesana, " jawab Alex, masih mengabaikan tatapan Alana yang kecewa.

"Padahal aku sudah masak banyak. " lirih Alana saat melihat Alex yang melangkah melewati nya.

Hans menyentuh pundaknya. "Sabar ya nyonya muda. "

Lagi, menunjukkan respon yang sama Alana hanya mengangguk pelan.

"Lalu siapa yang akan memakan semua masakan itu? " imbuh Alana dengan matanya melirik ke arah meja makan.

"Tidak apa- apa nyonya, saya yang akan makan. Anda tahu masakan nyonya itu sangat enak. Top deh! " ujar Hans sambil menunjukkan dua jempolnya, berusaha menghibur gadis itu.

Alana tersenyum. "Terimakasih banyak Hans. "

Setelah makan malam yang tidak sampai terlaksana itu, akhirnya mereka sama sekali tidak saling menyapa lagi, hingga pagi menjelang.

Pagi-pagi sekali Alex sudah pergi ke kantor, pria itu bahkan tak memberikan kesempatan Alana untuk melayani nya sebagaimana isteri yang membantu suami siap- siap untuk berangkat kerja.

Dan untuk melampiaskan kesedihan nya itu, Alana pun akhirnya memilih untuk merawat tanaman yang tak jauh dari lingkungan mansion.

Selyn mengamatinya dari jauh, wanita sekssi itu sedang memainkan ponsel nya.

Alana menyiram dan merawat tanaman dan beberapa macam bunga dengan begitu lihai dan telaten.

Saat ia ke belakang hendak mengambil air lagi, Alana di buat tersentak saat tiba-tiba tangannya di tarik ke belakang oleh seseorang.

Alana sontak menjerit, tiba-tiba ada sebuah tangan yang membekap mulut nya.

"Lepaskan aku?!" Alana meronta.

"Tenang Alana, ini aku! "

Suara yang terdengar familiar kontan membuat Alana menoleh ke arah orang itu.

"Katty! kenapa kau bisa ada di sini?! " pekik Alana tidak bisa menyembunyikan keterkejutan nya.

***

bersambung....

1
Umi Yati
lanjut
panty sari
q ikutan kaget ter tangkap basah
panty sari
dasar kakek ga berr prasaan cucunya mau nikah harus dg keinginnnya
panty sari
alana kenapa kamu tdk mencoba membuka hati untuk Alex kasian dia sudah memperjuangkan mu dari kakek nya tapi kamu mau meninggalkan Alex
panty sari
thor kenpa mc cw nya lemah
Rusni
ya Allah jahat benar yg namanya rusni ap jahat y karn namaku Sm dgn Tante alana
Aylaa: ya ampun bun, tidak kok ini cuma fiksi😊🤭, btw terimakasih sudah mampir ya bun
total 1 replies
Via Fitriani
sumpah novel mu bagus bangetttt thor🔥
Aylaa: terimakasih komen baiknya kak, dukung terus ya
total 1 replies
Aylaa
charis@ŕŕa
paling 💕
Sunarti
ceritanya menarik 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sunarti
lanjut Thor update terbaru 👍👍👍
Yati
kasihan Alana
Yati
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!