NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Sang Pembalap

Gairah Cinta Sang Pembalap

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Cintapertama / Mafia / Enemy to Lovers
Popularitas:11.5M
Nilai: 5
Nama Author: Elis Kurniasih

IG - elis.kurniasih.5

Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.

Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.

Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?

Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemandangan baru

Keanu sampai di rumahnya. Ia memasuki rumahnya sendiri sambil menngok ke kanan dan kiri, khawatir Jihan melihat motornya masuk ke rumah ini.

“Kena, Den? Ada yang ngikutin Den Keanu?” tanya Jono yang melihat anak majikannya celangak-celinguk.

“Ah, ngga. Ngga apa-apa,” jawab Keanu gugup dan langsung memasukkan motornya ke parkiran yang paling dalam, agar tak terlihat Jihan.

Lalu, Keanu langsung memasuki dapur dan mengambil air putih dingin dari dalam kulkas. Kemudian, ia melihat Bi Lastri di tempat yang sama.

“Bi,” panggil Keanu.

Bi Lastri langsung menoleh. “Iya, Den.”

“Hmm. Ngga jadi deh.”

Lastri mengernyitkan dahi. Ia bingung melihat sikap Keanu. Pria itu seperti yang ingin bertanya sesuatu tapi segan.

"Kenapa, Den?" tanya Lastri lagi.

“Ngga apa-apa, Bi. Ga jadi. Lupa, tadi saya mau ngomong apa.” Keanu langsung melangkahkan kakinya menuju anak tangga ke arah kamarnya.

Lastri kembali mengernyit dan menggelengkan kepalanya.

Keanu masih syok dengan fakta bahwa Jihan adalah putri Bi Lastri. Ia masih tak menyangka bahwa gadis yang beberapa minggu terakhir menjadi pusat perhatiannya itu tinggal di rumah yang sama.

“Hai, Kean. Kok lesu banget. Kenapa?” tanya Rasti yang melihat cucunya sudah naik ke beberapa anak tangga.

Keanu menoleh ke arah sang nenek. “Tidak apa-apa, Oma. Hanya capek saja.”

“Makanya, jangan ikut balapan terus! Fokus dulu sekolahmu. Sebentar lagi kamu akan masuk ke kelas dua belas dan perguruan tinggi.”

“Iya, Oma,” jawab Keanu santai.

Hanin dan Kenan masih berada di tempat kerjanya masing-masing. Biasanya, mereka akan sampai di rumah sore menjelang malam.

Keanu kembali melangkahkan kakinya ke atas. Ia meninggalkan sang nenek yang sebenarnya masih ingin banyak bicara. Kemudian, Keanu masuk ke dalam kamar. Ia melempar tasnya asal dan merubuhkan kasar tubuhnya di atas ranjang. Kedua tangannya dilipat ke kepala. Ia sedang berpikir bagaimana caranya nanti malam ia mengajak Jihan ke sirkuit balap liar itu. Ia sudah merancang balap liar itu dengan baik. Tentunya atas bantuan Briza dan Vinza.

Keanu bangkit dan duduk di pinggir tempat tidur. Ia berpikir untuk memberi obat tidur pada Lastri, agar ia bisa menculik putrinya malam ini.

Lalu, Keanu berdiri dan mendekati jendela yang mengarah pada taman belakang. Tepat di jendela itu, Keanu memasang teropong untuk melihat benda-benda di langit.

Keanu mengedarkan pandangannya ke arah taman belakang. Bibirnya menyungging senyum saat ia menangkap sosok gadis yang tadi ia antar pulang dan beberapa kali memeluk pinggangnya saat Keanu me-rem mendadak. Di sana, ia melihat Jihan tengah membantu Mang Jajang menanam salah satu tanaman yang di minta Rasti.

Keanu mengarahkan alat teropong itu ke arah Jihan. Di sana, Jihan sedang menungging. Sedangkan Keanu meneropongnya dari belakang tubuh Jihan. Terlihat jelas b*k*ng Jihan yang menggunakan rok tidak panjang itu terangkat dan menampilkan pahanya yang mulus.

“Hmm … Jihan jangan ngegoda gue! Lu tahu gairah gue berkali lipat kalo liat lu,” gumam Keanu kesal pada dirinya sendiri.

Hasrat kedewasaan Keanu pun muncul. Usia Keanu memang usia rentan yang rawan akan kenakalan. Keanu juga bukan pria lurus seperti Kevin. Walau ia belum pernah berpacaran, tapi ia cukup sering melihat video porn* bersama teman-temannya. Ia juga sudah beberapa kali berciuman pada teman wanita yang mengejarnya, kecuali Audrey karena sejak awal, Keanu memang sudah ilfil dengan gadis angkuh itu.

Sepertinya, mulai sekarang Keanu akan mengarahkan teropong itu bukan lagi ke atas untuk melihat benda di langit, tapi ke bawah untuk melihat Jihan yang sedang berakftifitas di sana.

****

Tepat pukul sepuluh malam, Keanu menunggu Jihan di depan gerbang kecil.

Keanu melirik arlojinya. Ia sudah menunggu lebih dari lima belas menit, tapi Jihan belum juga muncul. Selang beberapa detik, Jihan pun keluar dari gerbang kecil yang hanya muat untuk satu orang.

Keanu menoleh ke belakang dan melihat JIhan berlari ke arahnya.

“Sorry, Kean. Kamu sudah menunggu lama ya?”

“Lumayan. Ngasih nyamuk makan malam.”

Jihan tersenyum. “Maaf, aku masih takut Ibu bangun.”

“Ngga akan. Ibumu sudah tertidur pulas,” jawab Keanu.

“Kok tahu?” Jihan balik bertanya sambil menatap wajah Keanu.

“Ya, karena sudah malam. Pasti ibuu sudah pulas. biasanya ibuku juga begitu,’ jawab keanu bohong.

Pasalnya dua jam sebelumnya, Keanu sudah memberikan Lastri minuman yang berisi obat tidur.

“Ayo! Buruan naik! Acaranya segera di mulai,” kata Keanu lagi.

Jihan pun hendak menaiki motor itu. namun, Keanu menahan tangan Jihan.

“Jaketmu belum terpasang.” Keanu meraih jaket Jihan dan menutup jaket yang masih terbuka di tubuh Jihan.

Jaket itu hanya Jihan pakai ditubuhnya dan belum di resleting sempurna. Lalu, Keanu meresleting jaket itu.

“Sudah malam. Jaket ini harus menutupi tubuhmu. Angin malam itu jahat. Nanti kamu bisa sakit,” ucapnya sembari menaikkan resleting jaket itu dan menutupi sempurna tubuh Jihan.

Jihan pun meleleh. Hatinya tersentuh dengan perhatian kecil yang diberikan Keanu. Seumur-umur, ia tidak pernah dekat dengan lawan jenis dan diperlakukan seistimewa ini.

Keanu tersenyum melihat wajah Jihan yang bersemu merah. “Hei, kenapa?”

Jihan pun tersadar. “Hmm … ngga apa-apa.”

“Kenapa wajahmu seperti itu?”

“Seeprti apa?” Jihan balik bertanya sambil menyembunyikan wajahnya dengan cara buru-buru menaiki motor Keanu.

Keanu menoleh ke belakang. “Wajahmu merah. Kenapa?”

“Udah, jangan dibahas!” jawab Jihan malu.

“Kamu malu? Kenapa?”

“Keanu,” rengek Jihan. “Cepet jalan atau aku ga jadi ikut.”

“Ih, bisanya ngancem,” ucap Keanu.

“Biarin. Ayo cepet jalan!”

Keanu pun menggas motornya dan sedetik kemudian ia merem mendadak, membuat tubuh Jihan tersentak dan menempel ke punggung Keanu.

“Ish, kebiasaan.” Jihan memukul punggung belakang itu.

Keanu pun tertawa. Dan mengulanginya lagi.

“Keanu …”

Keanu kembali tertawa dan melajukan kendaraan roda duanya dengan benar. Sepanjang jalan, bibir Keanu terus tersenyum.

1
Isna Vania
lanjut Thor, tetap semangat /Drool//Kiss//Rose/
Isna Vania
ulat bulu cnytia hilang , datang ulat bulu wanita lain , rachel /Slight//Proud/
Isna Vania
ibu mertua yg selalu ikut campur urusan rumah tangga anaknya , hadeh ..pusing kenan /Shy//Slight//Whimper/
Isna Vania
so sweet papa kenan , bikin baper
Isna Vania
akhirnya mlm pertama yg tertunda, ayo kean, semangat /Shhh//Drool/
Isna Vania
menang bnyak kean /Joyful//Joyful//Facepalm/
Isna Vania
cantiknya Jihan /Drool/
Sanny Miyati
sangat bagus
lia rahma
Luar biasa
Esti Sugiyani
mencekam
Esti Sugiyani
mencekam..ikut tegang thoor
lanjutkan
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Yani
Kenan seperti ibunya
Yani
Ternyata Jihan cantik pantesan Keanu sussh melupakannya
Yani
Mampir ah....
ELSA ZAMIATI
Luar biasa
ELSA ZAMIATI
Buruk
Basaroh Basaroh
lanjuuut dong episodnya/Whimper//Whimper/
Fastabiqul Khairat
Jihan Prameswari, Thor
Fastabiqul Khairat
Dr. Boyke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!