NovelToon NovelToon
Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Suamiku, Tolong Balas Cintaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fareed Feeza

Vadio dan Luna menikah paksa karena kekhawatiran orang tuanya masing-masing akan masa depan anaknya.
Setelah sah menikah, Luna menerima Dio sebagai suaminya dan melayani semua kebutuhan Dio, walaupun Dio selalu menolak kebaikan yang Luna berikan. Sikap arogan Dio sudah menjadi makanan sehari hari untuk Luna.

Berapa lama Luna bisa bertahan?
Apakah Vadio akan berubah dan mencintai Luna?

*Btw ini novel kedua aku ya guys!
yuk, lebih dekat dengan author, follow :

instagram : fareed_feeza
Tiktok : lilin28

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luna, istriku ...

"Kenapa ada mertua sejahat itu? kenapa mama Vina sangat berbeda dengan papa Latif? Rasanya ingin aku menikam pisau tadi ke tubuh wanita paruh baya itu." Umpat Luna sambil menyetir membelah jalanan yang cukup sepi.

Luna menyetir tanpa arah, bisa saja dia meminta bantuan karin atau Aldo, tapi kali ini sudah cukup rasanya sahabatnya itu tau soal permasalahan rumah tangga nya kali ini, apalagi Aldo ... Jika pria itu tau Dio lah pelaku yang sebenarnya, pasti sahabatnya itu akan melapor pada polisi dan otomatis kedua belah pihak keluarga pasti akan tahu.

Luna memilih hotel sebagai tempat singgahnya sebelum berangkat ke Singapore nanti, dia harus memendam semua masalah ini sampai semua pekerjaannya selesai, jika harus mengajukan perceraian saat ini juga, pasti masalah baru akan bermunculan dan menjadi hambatan untuk Projectnya.

*Di apartemen

"Sudah puas ma?" Ucap Dio yang frustasi karena Luna sudah benar-benar pergi.

"Kenapa hanya mama? Kamu pun pasti merasa lega bukan? Karena beban pernikahan kamu selama ini akhirnya berakhir juga. Lalu kenapa kamu terlihat seperti terpuruk? Jelas-jelas ada Kinan yang berjuta kali lebih berkualitas di banding Luna."

"Aku muak mendengar nama Kinan! Sebaiknya mama pulang sekarang, aku tidak ingin di ganggu saat ini." Dio masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu dengan kencang.

Ervina memutuskan pergi dari apartemen Dio, ada lega bercampur khawatir, lega karena Luna akan menceraikan Dio ... Lalu Khawatir suaminya akan mengetahui pelaku sebenarnya, dan itu otomatis akan menggagalkan rencananya untuk mempersatukan Dio dan juga Kinan.

Di kamar Dio.

Dio mengacau semua barang yang sudah tertata di kamarnya, menyesal, kesal, dan juga merasa gagal sebagai seorang pria, itu yang dia rasakan saat ini.

Setelah emosinya tersalurkan, Dio berjalan perlahan menuju kamar Luna.

Pria itu menjatuhkan diri ke atas kasur yang masih beraroma parfum yang sering di pakai oleh Luna. "Luna ... Jangan pergi." Tanpa dia sadari, Kata kata itu lolos dari mulutnya.

Dipeluknya perlahan Selimut bantal dan juga guling yang beraroma menenangkan itu, "Luna aku men-cin------- Arghhhh!!!!" Dio terus saja meracau seperti orang yang kehilangan kesadaran, kata cinta untuk Luna sangatlah berat keluar dari mulutnya.

Dio berjalan meninggalkan kamar Luna dan masuk ke dalam kamarnya, di kumpulan semua barang-barang yang berhubungan dengan Mauryn, berikut juga foto yang dia simpan rapi selama ini, semua jadi satu dalam plastik hitam yang biasa di gunakan untuk menampung sampah. Maaf Mauryn aku harus membuang semua ini, jika masih ada semua tentangmu disini, rasanya aku tidak bisa melanjutkan hidupku dengan baik. Kamu dan aku sudah sangat berbeda, bodohnya aku selama ini yang terus berharap kita akan bersatu kembali dan mengabaikan Luna sebagai istriku di kehidupan yang sebenarnya. Silahkan membenciku ...

Dio membawa sekantong besar plastik hitam menuju mobil yang terparkir di basement, tujuan pria itu adalah tempat pembuangan akhir. Setelah urusannya membuang semua kenangan Mauryn selesai, pria itu langsung pergi mencari kemana Luna pergi.

Tempat yang pertama Dio datangi adalah rumah mertua nya, hanya ada 1 mobil terparkir di dalam pagarnya, Dio hanya melihat itu dari luar saja, jika pria itu masuk ... justru akan menjadi permasalahan bila ternyata Luna tidak ada disana.

Tempat kedua adalah butiknya, walaupun mustahil tengah malam begini Luna berada di dalam butik tapi apa salahnya bagi Dio untuk mencoba, dan hasilnya tetap nihil, tidak ada tanda mobil Luna terparkir disana.

Luna, istriku ... Kamu dimana malam-malam begini?

Batin Dio sambil tangannya memegang kemudi mobil.

Hampir pagi hari Dio masih menyisir jalanan, berharap tuhan memberikan keajaiban untuk mengetahui dimana Luna berada.

Fikirannya kali ini tertuju pada Vian, Dio tau kakaknya itu mempunya ketertarikan yang sama di bidang fashion seperti Luna, dan akhir-akhir inipun mereka selalu terlihat bersama, Dio berfikir Vian pasti mengetahui keberadaan Luna.

Panggilan telpon terhubung pada Vian.

Dio : Kak ...

Vian : ada apaa sih pagi-pagi begini telpon?

Dio : Luna dimana?

Vian : Gak salah? Luna kan istri kamu, masa nanya sama kakak. Aneh-aneh aja.

*Bipp.

Vian memutus telpon sepihak.

Dio memijat keningnya, rasa kantuk, pusing menjadi satu pagi ini, pria itu sedikit menyesal untuk menelpon Vian dan langsung menanyakan keberadaan Luna, dan tentu saja jika di ketahui papa nya itu akan menjadi masalah.

Waktu sudah menunjukan pukul 07.00, Mobil Dio terparkir di sebrang jalan butik Luna, pria itu masih berharap bisa bertemu dengan istrinya, Dio hanya ingin memastikan Luna baik-baik saja, karena untuk berbicara panjang lebar dengan luna saat ini bukanlah waktu yang tepat.

Satu jam berlalu, hanya ada beberapa karyawan yang datang, ternyata salah satu dari mereka ada yang membuka kunci butik, tidak lama setelah itu, mobil mini Cooper terparkir dan menampilkan Aldo yang keluar dari mobil dengan style kekinian dan wajah segarnya.

Model tengik, masih aja keluyuran di butik Luna. Batin Dio sambil terus menunggu kedatangan pemilik butik tersebut.

Rada lapar melanda, kantuk pun sudah tidak dapat di tahan lagi. Ketika jalanan sudah mulai ramai, beberapa orang yang mencurigai mobil terparkir sedari pagi mulai mengetuk kaca mobil Dio, "Om ... Bangun om," ucap salah seorang dari luar.

Jelas terlihat Dio tengah tertidur sambil mendongakkan wajahnya.

Dio sedikit terkejut dengan beberapa orang yang ada di samping pintu mobilnya, pria itu lalu membuka perlahan pintu kaca nya, "Ada apa ini?" Ucapnya dengan suara yang lemas dan kepala yang sedikit pusing.

"Om mabuk ya? Jangan nyetir dong, bahaya om."

"Hah mabuk? saya gak mabuk kok."

"Mobil om ngalangin jualan saya nih dari pagi, bisa minggir gak?"

Dio terpaksa menyerah kali ini, pria itu akhirnya mengemudi sampai di basement apartemen miliknya.

***

Ternyata Aldo di minta Luna untuk mengambil laptop dan barang penting lainnya, agar Luna bisa mengerjakan di luar butik, dengan alasan Luna ingin suasana baru mengerjakan sisa tugasnya sebelum ke luar negeri.

Aldo mengantar barang Luna tersebut ke sebuah cafe, dan disana sudah ada Karina, besok malam adalah hari keberangkatan mereka ke Singapore, Dio tahu Luna akan ke luar negeri ... Tapi pria itu tidak tahu pasti tanggal dan waktu detailnya, karena pada saat Luna akan menjelaskan Dio melarang memberitahunya dengan alasan tidak mau tahu detail urusan Luna.

"Makasih sahabatku yang selalu bisa di andalkan." Ucap Luna saat menerima semua barang yang Aldo ambil dari butiknya.

Sahabat lagi, Keluh Aldo dalam hati.

***

Di apartemen.

Dio tertidur di kamar Luna, menghirup sisa-sisa aroma istrinya di ruangan itu.

Sebelumnya Dio meminta untuk indra datang ke apartemennya untuk membawa berkas penting, karena hari ini ada pekerjaan yang harus di selesaikan, Dio tidak bisa datang ke kantor dengan alasan tidak enak badan.

Indra bisa langsung masuk ke dalam apartemen, karena dia tahu password pintunya sejak pertama apartemen itu di beli, Indra sedikit terkejut melihat seisi apartemen Dio yang seperti sudah terkena gempa, hampir semua barang tidak ada di posisinya, sebagian barang ada di lantai dan ada juga beberapa yang pecah.

"Ada apa ini? Apakah ada perampokan disini?" Ucap Indra sambil berjalan perlahan ke kamar Dio.

Pintu kamar Luna yang terbuka menarik perhatian Indra, karena ada seseorang tertidur disana masih menggunakan sepatu, Indra mencoba mendekati, dan betapa terkejutnya dia melihat seorang bosnya yang arogan di kantor, tertidur menggunakan selimut pink, dengan air mata yang masih membasahi wajahnya.

Pak Dio?

1
Uthie
sukurin... ditinggalin baru rasa dehh 😜
Reni Anjarwani
doubel up thor
Fitria Syafei
KK mantaf 😍😘😍
Fareed Feeza: /Applaud//Kiss/
total 1 replies
blecky
buat smpai dang trus buat Dio berjuang dan akhirx sdang gagal
Fareed Feeza: 86 /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
sholeha
syukurin kamu laki2 bangke ngseslin bNget lu
Fareed Feeza: kak sabar kak /Smirk//Smirk//Smirk/
total 1 replies
Fitria Syafei
kau akan menyesal Dio 😏 kereeen kk 😍😍
Fareed Feeza: Kita buat Luna menjauh dan lebih dekat dengan Aldo /Chuckle/
total 1 replies
Holipah
dua orang setres nnti suaminya tau baru nyaho
Fareed Feeza: kita saksikan bersama saat-saat itu/CoolGuy/
total 1 replies
harwanti unyil
nikmatin luka yg baru saja km ciptakan dion
Fareed Feeza: Akibat gengsi /Sweat//Sweat//Sweat/
total 1 replies
Uthie
Bikin nyesel mereka Luna 👍😡😡😡
Fareed Feeza: so pasti kak uthie /Casual//CoolGuy/
total 1 replies
blecky
biarkan papa Latif dan bima.tau dan biarkan papa Latif tau gman sifat istrix dan biar d kah pljran biar kapok tu wanita jalang ih kesel
Fareed Feeza: kak minum dulu yuk /Beer/
total 1 replies
blecky
tukang jahit ndasmu betak
Fareed Feeza: kak /Curse//Joyful/
total 1 replies
sholeha
bgus cerai aza luna biar tau rasa tu laki egois
sholeha: ya biar ngemis.katanya kan cintanya dah habis sam tu mantan tunangan yg koit kenapa juga gak nyusul kan bisa ya nyusul biar ketemu biar sma2 di neraka🤣🤣🤣🤣
Fareed Feeza: Kita tunggu Dio mengemis ngemis /CoolGuy/
total 2 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Fareed Feeza: oke bund /Kiss/
total 1 replies
Fitria Syafei
siap KK 😘😍😍
Reni Anjarwani
sayang bgt ngak up date padahal dah nunggu2
Fareed Feeza: iya bund ... ini aku lagi nulis kok, aku update besok pagi yaww /Hey/✨✨✨✨
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up. thor
Fareed Feeza: bund kayaknya besok GK bisa double up, anakku wisuda, nanti kalau udah kondusif aku up nya banyak deh, /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
blecky
hahahahaha mampus kau Dio...blm LGI si Luna akan mkin dingin dan bntr LGI pelaku krimnalx ketangkep wahhhh gmna reaksi pak bomo dan pak Latif dan ibumu sak sombong itu
blecky
mndkti ketangkep ya Dio..skli2 d beli pljran biar pinter hahaha
blecky: g papa tp stdakx dksh sangsi kkwrga dan mertua dan istri itu lbih mnyedihkan de pda dpnjara
Fareed Feeza: Nanti ketahuan, tapi tidak masuk penjara yaaa /Whimper/
total 2 replies
sholeha
kenapa kebanyakn novel tokoh utama perempuan yg selalu tersakit.sedangkan yg laki2 klo buat salah ujungnya bakal di maafkan dan balik berbeda dengan tokoh perempuan yg berbuat salah gak ada kata maaf
sholeha: kenanya perempuan itu gak wajib di maafkan thor klo gitu terus setiap cerita
Fareed Feeza: Karna yang menarik seperti ituu kak hehe, tapi btw makasih ya .. komennya jadi saran buat aku, moga aja nanti bisa bikin cerita yang berbeda dari yang lainnya./Kiss/
total 2 replies
Uthie
sukurin 😝😏

siap-siap juga kau bakalan ditinggal Luna, Dio 😏😏😏
Fareed Feeza: Kita nantikan /Casual/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!