NovelToon NovelToon
Bodyguard Merangkap Istri

Bodyguard Merangkap Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Pengawal
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Demi mendapatkan uang untuk membiayai pengobatan Adiknya, Savana rela menerima pekerjaannya sebagai bodyguardnya untuk menjaga seorang putri kerajaan di sebuah negara.

Bukan hanya menjadi bodyguardnya putrinya kerajaan itu, ia juga dipinta oleh nenek dari cucunya itu untuk menikah kontrak selama satu tahun dengan putranya yang bernama princes Malik yang sudah berstatus duda itu. Savana harus bertahan menjadi istri princes Malik hingga princes Malik bisa menemukan wanita yang akan menjadi ibu dari putrinya untuk selamanya.


Bagaimana kisah hidup perawan dan duda itu saat hidup bersama dalam membesarkan dan menjaga putrinya Raniah? adakah cinta tumbuh diantara mereka atau pernikahan itu berakhir sesuai masa kontraknya? simak cerita ini sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Suami Atau Adik..?

Dada Savana terasa sesak saat membaca isi surat kesepakatan itu. Matanya terpejam kuat sambil membayangkan wajah lemah adiknya dan wajah bahagia suaminya yang sangat mencintainya.

"Sekarang kamu harus memilih salah satu dari keduanya yaitu pilih kesembuhan adikmu atau tidak boleh mengandung anak dari putraku. Aku tidak mau keturunanku berasal dari rakyat jelata yang tidak jelas asal-usulnya sepertimu," sinis raja Hussein makin mengintimidasi Savana.

"Ya Allah. Apa yang harus aku lakukan? Adikku adalah segalanya bagiku dan suamiku sudah masuk dalam bagian sanubariku. Dia sangat berharap aku mengandung anaknya. Dia sangat mencintaiku.

Apakah aku tega mengkhianati kepercayaannya yang sudah membantuku untuk mendapatkan ginjal untuk adikku?" batin Savana mempertimbangkan keputusannya dengan berat hati.

"Jika kamu tidak menandatangani isi kesepakatan ini, maka adikmu tetap tidak akan menerima ginjal itu. Dan kau tetap di tendang dari istanaku," ancam Raja Husein yang tidak sabar menunggu lagi Savana menandatangani kesepakatan yang dibuat olehnya yang bermaterai kerajaan.

"Tolong berikan kehidupan untuk adikku! Hanya dengan ginjal sehat itu yang akan membuat hidupnya kembali mudah dan itu adalah tujuanku menerima pekerjaanku sebagai bodyguard cucumu yang mulia," ucap Savana dengan bibir gemetar bukan karena takut pada ayah mertuanya tapi lebih kepada rasa bencinya pada raja zalim ini. Savana membubuhkan tandatangannya diatas materai di mana ada namanya tertera di sana.

"Baiklah. Kamu harus meminum ramuan kontrasepsi dari pelayan kerajaan usai melayani putraku," ucap raja Hussein segera meninggalkan pesawat itu.

Savana baru bisa menghembuskan nafasnya kasar dan menangis sejadi-jadinya di dalam kabin pesawat yang mulai mundur perlahan menuju landasan pacu.

"Biarlah semua mengalir apa adanya. Aku yakin akan kekuasaan Allah yang melebihi ramuan kontrasepsi itu. Bukankah Allah yang menciptakan makhluknya dengan kekuatanNya?" hibur Savana pada dirinya sendiri.

Hatinya yang awalnya merasa bahagia kini berganti duka yang amat mendalam. Savana berusaha menghilangkan perasaan cintanya pada Prince Malik.

"Apakah aku bisa menyingkirkan cintaku pada suamiku yang sudah terpatri di dalam hatiku? Aku tidak boleh egois. Prince Malik memiliki segalanya. Sementara aku hanya memiliki adikku. Ingat Savana akan tujuan awalmu memasuki gerbang istana itu..! Cinta Prince Malik hanya bagian dari petualanganmu saja, bukan?" Savana tertawa getir.

Savana memilih untuk tidur di kursi daripada di dalam kamar pribadi milik suaminya. Pramugari sudah memaksanya untuk tidur di dalam kamar namun Savana tetap menolak.

"Yang mulia. Prince meminta anda tidur di dalam kamarnya. Prince sudah meminta kami untuk menyiapkan semua kebutuhan anda di dalam sana. Apakah anda ingin makan atau minum sesuatu?" tanya pramugari Daisy.

"Nanti saja. Aku tidak lapar dan aku belum mengantuk..!" tolak Savana cukup tegas membuat mereka tidak bisa lagi memaksa istrinya Prince Malik.

"Gila. Satu kalimat dari mulutnya bisa membuat bulu kudukku meremang," batin pramugari Daisy kembali ke tempat duduknya.

Pesawat terus terbang membelah angkasa melewati bintang-bintang yang bertaburan menemani perjalanan Savana menuju New York Amerika Serikat. Sementara para pengawalnya sudah lebih dulu berangkat ke Amerika dengan pesawat komersial untuk menjemput Savana jika tiba di Bandara.

...----------------...

Tiba di rumah sakit setempat, Savana disambut oleh sahabatnya Sharon. Pria bule yang sangat tampan itu begitu kaget dengan penampilan barunya Savana yang tetap mengenakan pakaian syar'i ketika memasuki negara Amerika.

Beruntungnya Sharon sudah diperingatkan oleh Savana kalau bertemu dengannya nanti untuk tidak boleh menyalami dirinya. Hanya saja Sharon belum mengetahui apa alasannya atas larangan itu.

"Benarkah ini kamu Savana?" tanya Sharon kuatir kalau dia salah mengenali orang.

"Tentu saja aku tetap Savana. Sahabatmu yang paling cantik. Tapi aku tidak diperkenankan untuk memperlihatkan wajahku padamu karena suamiku tidak membolehkan itu," ucap Savana membuat wajah Sharon seketika syok.

"Apaa...?! Kamu sudah menikah? Dengan siapa Savana?" tanya Sharon dengan raut wajah kecewa.

"Ayah kandungnya klienku," sahut Savana.

"Maksudmu dengan pangeran Malik?" tanya Sharon memastikan ucapan Savana karena sudah tahu putra kerajaan Jordania memiliki anak tunggal.

"Hmm!"

"Serius kamu, Savana ?"

"Hmm!"

"Astaga...! Kenapa kamu harus merangkap jadi istrinya? atau jangan-jangan kamu hanya menikahinya untuk sementara waktu? Bukan jadi ratu benaran di istana itukan?" cecar Sharon mengikuti langkah Savana memasuki ruang rawat inap Alma.

Pintu di dorong oleh Savana. Ketika Sharon ikut masuk, pundaknya langsung dicekal oleh pengawalnya Prince Malik.

"Kalian bukan muhrim untuk berada dalam satu ruangan tertutup. Sebaiknya tunggu ya mulia keluar dari kamar inap adiknya dan kamu baru bisa ngobrol lagi dengan yang mulia," tegas pengawalnya Prince Malik pada Sharon yang paham akan aturan Islam itu.

Sharon melihat mata Savana. Gadis ini hanya bisa mengangguk agar Sharon menuruti permintaan pengawal suaminya itu. Sharon berdiri di luar dan Savana menghampiri adiknya yang kebetulan sedang tidak tidur.

"Kak Savana...!" lirih Alma yang terlihat sangat kurus dan pucat saat melihat kakaknya yang sudah membuka cadarnya.

"Ya Allah, Alma..!" desis Savana berurai airmata memeluk adiknya itu.

"Kak. Ke mana aja? mengapa berpakaian seperti ini?" tanya Alma yang belum tahu banyak tentang kabar kakaknya.

Savana menceritakan semuanya pada Alma tentang dirinya yang berakhir menjadi istri dari Prince Malik. Tapi tidak dengan pernikahan kontrak agar tidak menganggu kesehatan adiknya itu.

"Ya Allah kak. Aku sangat bahagia kakak akhirnya menikah dan prianya tidak kaleng-kaleng langsung pangeran Yordania. Kakak hebat," ucap Alma menangis haru.

"Aku harap kamu cepat sembuh Alma karena suamiku yang telah berjuang untuk mendapatkan ginjal sehat untukmu. Semoga operasinya berjalan lancar," ucap Savana mengecup kening adiknya.

"Aamiin. Maaf ya kak, aku selalu menyusahkan kakak," gumam Alma masih menangis.

"Itu adalah kewajibanku untuk mengurusmu. Kau adalah tanggungjawabku. Berjuanglah untuk sembuh agar aku tidak terlalu lelah untuk menafkahimu," ucap Savana dengan perkataan kasar seperti biasanya tapi hatinya sangat lembut.

"Iya kak. Nanti aku akan menggantikan semua uangmu," balas Alma yang senang menggoda kakaknya.

Keduanya cekikikan bersama setelah sekian lama tidak berdebat.

"Kak. Apakah kamu menjadi ibu tiri yang kejam untuk anakmu itu?" tanya Alma sambil mengunyah makanannya.

"Aku sedang mendidik dirinya secara militer," ucap Savana bohong.

"Kau kejam sekali," sungut Alma dengan bibir mengerucut.

"Berapa usia anak tirimu kak?" tanya Alma.

"Tujuh bulan," jawab Savana membuat Alma tersedak.

Uhuk...uhuk....uhuk...

"Jadi anak pangeran Jordania itu masih bayi?" tanya Alma tak percaya dengan ucapan Savana.

"Iya sayang. Tapi aku sangat mencintainya seperti putriku sendiri. Lihatlah...! Dia sangat cantik bukan?" Savana menunjukkan ponselnya di mana foto Baby Rania menjadi wallpaper layar depan ponselnya.

"Dia sangat menggemaskan. Apakah aku boleh bertemu dengannya?" tanya Alma berbinar.

"Kau harus sembuh dan sehat dulu supaya bisa bertemu dengannya. Aku tidak mau membuat putriku akan menjerit ketakutan melihat tampang jelekmu itu," ucap Savana namun tidak digubris oleh Alma yang sudah terbiasa dengan perkataan kasar kakaknya.

"Aku akan membuat diriku lebih cantik darimu. Lihat saja nanti..! Siapa tahu aku akan mendapatkan jodoh Raja minyak," canda Alma yang tiba-tiba mulai lemah dan langsung pingsan membuat Savana histeris.

"Alma....Alma...Alma ..!" pekik Savana seraya menekan tombol nurse call.

1
andrana maula
Luar biasa
Rita Juwita
bagus Thor ceritanya seruu.. banyak nasihat yang baik didalam cerita nya...👍👍
Indah Permatasari
Aku baru kelar baca novel ini, aku bacanya marathon dari pagi sampe ini baru selesai. Astaga thor, aku nonis tapi salut sama novel buatan mu ini, walaupun ini hanya dunia halu, tapi banyak pelajaran yg bisa diambil. Mulai dari kuasa Tuhan yg membahas tentang ibadah dan lain-lainnya. Aku merasa insecure hihi, karna ibadah ku belum komplit banget, ke gereja rajin tapi tiap ibadahada khotbah masih main hp. Bener² pelajaran yg bisa aku ambil hikmahnya buanyakk banget dengan doa.
Terus juga karma instan langsung dari Tuhan, belum ujian yg bisa dilalui kita semua.

Sekarang mau coment tentang aralia buat terakhir end nya thor, apa dia udah sembuh dan bisa hamil? pastinya prince faisal harus punya keturunan buat kerajaannya kan?
Hehe terima kasih thor, aku kasih gift bunga banyak² deh.
Rosdiana Diana: Ya Tuhan, terimakasih saudara se-tanah air ku, mbak indah ....senang aku nyimak komen anda dari novel ku bisa menyentuh sanubari anda tentang kebesaran Tuhan. semoga sehat selalu mbak indah.. cerita Faisal tidak bisa saya teruskan...he...he....maaf ya say... sukses selalu..love you... keren maraton nya
total 1 replies
Rosita💖
Ceritanya keren bingit...👍👍👍
Hartaty
kirain Sharon cewek 🤔
Hartaty
🤣🤣🤣
Erna
PD bangat tu ciwi,,,,blm perna liat istri pences malik,,,klu dah mundur teratur
Ani Maryani
semua mendapatkan jodoh yg td nya sangat jahat di beri kesempatan untuk berubah amin selamat Thor novelnya bagus JD jangan memandang orang dari luarnya ternyata lebih baik dari kita
Ani Maryani
kenapa ya raja ko jahat banget padahal anak sendiri tapi kaya buronan di cari terus dasar ayah lieeer
Ruk Mini
Ajibbbbbb...ga kaleng2. jodoh mank ga kemana thorrr.. tuntas smua y Bahagia..bnyk pelajaran yg bs d ambil..sgt inpiratif..tq thorr di tunggu karya2 mu lgi 🙏👍👍👍
sweetpurple
Luar biasa
Ani Maryani
mudah mudahan gak JD nikah sama pangeran malik
ofie
keren Thor.... terima kasih ilmunya..
Ani Maryani
lucu sava suamimu jd serba salah menahan hasrat
Ruk Mini
Masya Allah...
Ani Maryani
mungkin jodohnya Savana dan pangeran
Ani Maryani
cantik visualnya Thor apalagi jago bela diri keren
guntur 1609
kepala.bawah maksud loe malik
guntur 1609
pasti ginjalnya alma. dari ginjal adiknyanasisten malik
guntur 1609
kena tula kau kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!