NovelToon NovelToon
Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Jangan Sakiti Ibuku! (Anak Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:113.8k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

" Meskipun Anda adalah ayah biologis saya, tapi Anda bukanlah ayah dalam kehidupan saya!" ucap Haneul Ahmad Syafi.

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun berkata tajam kepada pria dewasa yang mengenakan jas putih. Dia tahu bahwa pria itu adalah orang yang membuatnya dirinya ada di dunia ini sekaligus membuat sang ibu menderita selama bertahun-tahun.

Bagiamana pria itu meluluhkan hati putra dan wanita yang pernah ia buat menderita karena perbuatan jahatnya di masa lampau?

Akankan Haneul dan ibunya bisa menerima pria itu di kehidupan mereka, mengingat trauma yang dibuat pria itu cukup membuat sang ibu merasa menderita?

Yuuk baca, yang tidak suka di skip tidak apa-apa.
Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSI 35: Bertemu Abilla

Hallo teman-teman. Author mau minta maaf kalau cerita ini kesannya lama. Alurnya memang sedikit lambat ya. Nggak yang das des das des langsung ketemu dan frontal dalam mengejar. Semoga teman-teman tidak bosen.

Happy Reading

...****************...

Akhir pekan, oleh Hyejin, Haneul tidak diizinkan untuk datang menemuinya di rumah sakit. Bagaimanapun rumah sakit tidaklah cocok untuk anak-anak yang sehat. Lagi pula Hyejin sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Mungkin lusa sudah bisa kembali.

Dan kali ini Haneul diajak pergi oleh Hajoon ke taman safari. Ya, ini adalah salah satu cara dari semua orang agar Haneul lebih bisa menikmati masa kecilnya. Baik Hwan maupun Hyejin ingin agar Haneul tidak lagi mengkhawatirkan keberadaan Hyejin, karena sungguh itu bukanlah urusan seorang anak kecil. Tanpa mereka tahu saat ini bocah itu sedang meneror Sai. Bukan meneror, lebih tepatnya sedang membuat Sai kebingungan. Haneul yakin Sai belum berani menunjukkan wajahnya di depan Hyejin ataupun kakek dan neneknya.

" Apakah masih lama untuk bisa melihat hewan-hewan itu Paman?" tanya Haneul dengan wajah yang sedikit murung. Padatnya jalanan menuju taman safari membuat anak itu mulai bosan berada di mobil.

" Sebentar lagi sampai kok," jawab Hajoon cepat. Ia sudah tahu jika sang keponakan mulai bosan.

Haneul pada akhirnya memilih untuk bermain ponsel, bukan bermain sepenuhnya tapi tengah membalas pesan dark Sailendra. Di dalam pesan-pesan itu Sai bersikeras mengajak Haneul bertemu. Tentu saja Haneul tidak akan mengabulkannya dengan cepat. Saat ini yang ia lakukan adalah menceritakan apa yang selama ini Hyejin alami.

Namun setelah itu sebuah balasan dari Sai membuat Haneul terdiam. Bahkan dia tidak memalingkan wajahnya dari layar ponsel.

" Ada apa Han?" tanya Hajoon tapi Haneul bergeming. " Haneul, ada apa?" ucap Hajoon sekali lagi.

" Eh Paman Joon, tidak, tidak ada apa-apa kok. Apakah sudah sampai hmm?"

Hajoon merasa aneh dengan keponakannya yang tiba-tiba diam itu. Bahkan ketika sudah mulai masuk ke taman safari Haneul sama sekali tidak antusias dan hanya diam. Tatapan matanya terhadap berbagai macam binatang itu hanya bagaikan angin lalu. Hajoon sedikit merasa kebingungan, niat hati ingin menyenangkan sang keponakan ternyata tidak berhasil.

" Han, mari kita makan siang dulu saja, setelah itu kita pulang. Kamu mau makan apa?"

" Sandwich tu, aah tidak apa-apa saja yang penting makan."

Hajoon belum mengerti sepenuhnya apa yang disukai dan tidak disukai oleh keponakannya itu. Pada akhirnya Hajoon membawa Haneul ke salah satu tempat makan yang menyajikan macam-macam menu khas indonesia. Dan tidak Hajoon sangka Haneul memilih salah satu makanan yang disukai banyak orang.

" Kamu bisa makan itu Han?" tanya Hajoon dengan sedikit terhenyak.

" Bisa lah Paman, kan Eomma juga sering masak masakan indonesia juga. Ya salah satunya rendang ini. Eomma tuh pintar masak tahu, haah jadi rindu masakan Eomma."

Plak!

Hajoon menepuk keningnya sendiri. Pertanyaan yang ia lontarkan malah mengingatkan Haneul pada sang ibu. Hajoon pun berusaha mengubah topik, meskipun kurang berhasil tapi setidaknya Haneul sekarang tengah fokus makan.

" Han? Kamu Haneul kan?"

Haneul dan Hajoon yang tengah makan langsung mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara. Mata Haneul membulat sempurna ketika melihat siapa yang saat ini sendang berdiri di samping meja nya.

" Tan-tante Abilla."

Greb!

Abilla langsung memeluk Haneul dengan erat. Sedangkan Hajoon bertanya kepada Haneul siapa wanita itu tapi hanya menggunakan gerak bibir tanpa suara. Haneul tidak menjawab ia lebih fokus dengan Abilla saat ini.

" Han, kamu kapan sampai ke sini? Kenapa Mbak Hyejin Tidka mengabari aku. Aduuh Eonnie ku itu benar-benar deh, katanya mau bilang kalau datang ke indo?"

" Sudah lumayan lama Tante, tapi belum ada sepekan sih. Aah perkenalkan, dia pamanku namanya Hajoon Albra Brajamusti. Dan Paman kenalkan ini kenalan kami saat di Paris, namanya Tante Abilla."

Hajoon dan Abilla saling berjabat tangan. Tapi sedetik kemudian Abilla sudah kembali fokus dengan Haneul dan sekarang Hajoon benar-benar diabaikan. Tapi itu tidak masalah, melihat keponakannya itu akrab dengan wanita yang baru ia kenal itu cukup menyenangkan karena Haneul terlihat lebih bersemangat.

" Aah iya Tante, Han mau tanya. Kok akun sosial media punya Tante banyak yang hilang foto-fotonya?" Haneul sebenarnya sendang mengorek sesuatu. Waktu pertama kali dia tahu Sai adalah melalui akun media sosial Abilla, disana Sai dituliskan Abilla sebagai tunangannya. Tapi beberapa waktu yang lalu semua foto itu hilang. Tentu saja Haneul penasaran akan hal tersebut.

" Aah itu, sini Tante bisikin. Sebenarnya Tante sudah putus dengan orang itu. Tante yang memutuskan pertunangan kami. Dan setelah kami putus dia bercerita bahwa mungkin saja dia punya anak. Waah benar-benar itu si Sai, ya meskipun dia melakukan itu atas jebakan teman tapi kan tetap saja dia salah."

Doeeeng

TBC

1
neni maharani
Alur cerita yang menarik❤️❤️
Tia H.
cerita ringan dan enak di baca tidak membosankan per part nya selalu ada penyelesaian dari part sebelumnya.
cerita ini sangat bagus bagus banget menurut ku. dan mengenai haneul yang dewasa padahal usia nya masih kecil itu di real juga ada jadi g heran kalau haneul punya pikiran sedewasa itu.
semangat berkarya kk othor 💪💪💪.
Tia H.
MasyaAllah kata2 abilla dan joon aku takjub sekali.
sangat2 bijak sekali.
Tia H.
Alhamdulillah eomma nya haneul menerima appa sai.
Tia H.
uuhhh gemes baperrr dah ah 🤩🤩.
Tia H.
duh aku jadi sedih ini.
Royhan
Luar biasa
Bunda Aish
Alhamdulillah akhirnya happy untuk semua
Bunda Aish
kesabaran mu berbuah manis ya Sai
Friska Tiara Utami
Yasa dari cerita yang mana ya? Aku lupa
Damar Pawitra IG@anns_indri: Halo Kak, Yasa di ceritq " Jangan Menangis Bunda" ya. bisa dicek disana.
terimakasih sudah membaca 🤗
total 1 replies
Tiwik
Luar biasa
Bunda Aish
ada aja yang jadi omongan tetangga julid sok tahu dan kepo dengan kehidupan orang lain, atau ada "kompornya nih?
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒚𝒈 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒘𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒎𝒆𝒓𝒖𝒈𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓𝒏𝒚𝒂 🙏🙏🙏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 💪💪 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂 𝒕𝒉𝒐𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑺𝒂𝒊 𝒖𝒏𝒃𝒐𝒙𝒊𝒏𝒈 𝒋𝒈 😅😅😅
Sugiharti Rusli
Alhamdulillah akhirnya Sai, Hyejin dan Haneul bisa membentuk keluarga yang lengkap,,,
Sugiharti Rusli
semoga lha pernikahan mereka samawa yah💝💝💝
Anne Rukpaida
Alhamdulillah... happy ending 😊 mksh Kaka author 🙏
Lukman Lukman
,💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻🤧😘
Ika Surya Ningsih
alhamdulillah y k..
sukses slalu k
Cini Kudo
seru ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!