NovelToon NovelToon
The Love Struggle

The Love Struggle

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Kembar / Romansa / Penyesalan Suami / trauma masa lalu
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Irha Hussnain

Novel ini menceritakan kisah tentang sebuah perjuangan cinta antara Shanum Afnan Al-Farisi dengan Ziyad Adnan Al-Farisi. Keduanya merupakan pasangan beda negara hingga berhasil meresmikan status mereka menjadi suami istri. Diawal hubungan keduanya terlihat bahagia dan berjalan dengan lancar. Namun, kisah yang mereka impikan tak seindah yang mereka bayangkan setelah menikah. Kira-kira apa yang terjadi pada hubungan mereka? Penasaran? Baca kisah perjuangan cinta mereka sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Rahasia Ziyad Terbongkar

Shanum setuju dan berjalan mengekori petugas itu menuju tempat dimana beberapa monitor terpampang.

Sang petugas pun dengan lihai mencari rekaman pada pukul 5 sore karena perkiraan kejadian tersebut terjadi pada waktu itu.

Dimenit ke 12, terlihat dua anak kecil dengan jenis kelamin yang berbeda berlari mendekat ke arah danau. Shanum terlihat fokus dan menelisik beberapa orang yang terekam dekat area danau. Dia belum melihat keberadaan Ziyad bahkan dia hanya melihat dirinya bersama dengan Said sedang berdiri berdampingan dan pada saat itu Shanum berbicara dengan Said melalui bantuan aplikasi catatan.

Dimenit selanjutnya, terlihat bocah laki-laki tadi terpeleset dan jatuh ke dalam danau. Jantung Shanum memompa dengan cepat saat melihat rekaman itu. Dia tidak tega melihat anaknya terjatuh ke dalam danau. Sampai saat ini keberadaan Ziyad belum muncul bahkan Said yang sedang berdiri dengannya berlari dengan cepat untuk menyelamatkan Zayn dan terlihat beberapa orang mendekat ke pinggiran danau. Mata Shanum masih tetap fokus dan mencari keberadaan Ziyad tapi belum muncul sampai beberapa detik kemudian, Ziyad tiba-tiba muncul dari permukaan air dan menggendong tubuh Zayn yang sedang tidak sadarkan diri.

Setelah melihat rekaman itu, tubuh Shanum bergetar dan tidak percaya dengan yang baru saja dilihatnya. Ternyata selama ini dia telah ditipu oleh Ziyad. Ziyad menyamar sebagai pria bisu yang bernama Said. Shanum benar-benar merasa dibodohi.

Setelah berterima kasih dengan sang petugas, Shanum meninggalkan pos CCTV itu dengan berjalan gontai. Dia masih tidak percaya jika Said adalah Ziyad. Pantesan selama ini dia merasa familiar dengan Said. Saat ini Shanum merasa sangat marah kepada Ziyad dan merutuki kebodohannya sendiri.

Flashback off

Tanpa sepengetahuan Ziyad, Shanum telah mengetahui penyamarannya itu dan hal itu yang mendukung Shanum untuk pergi meninggalkan Malaysia dan entah kapan dia kembali lagi atau tidak pernah kembali lagi. Untuk saat ini, Shanum ingin menenangkan pikirannya dan jika Ziyad terus datang mengusiknya itu bisa membuatnya benar-benar gila karena apa pun yang Shanum katakan, Ziyad tidak akan mau mendengarnya dan malah lebih berusaha untuk mendekatinya.

Di lain sisi, Shanum merasa kasihan terhadap anak-anaknya yang pasti butuh dengan kehadiran sang ayah tapi rasa sakitnya membuat Shanum egois dan dia sadar akan hal itu. Mungkin waktu yang bisa menyembuhkan rasa sakit Shanum dan selalu berusaha menutupi perasaannya kepada Ziyad.

Kini Shanum baru saja selesai menunaikan ibadah shalat Isha. Dia melipat mukenahnya dan menyimpan benda tersebut diatas meja yang terdapat di dalam kamar Shanum.

Sementara itu, si kembar sedang berada di ruang keluarga bersama nenek dan kakeknya. Zaynab terlihat mengatakan sesuatu yang membuat Afnan dan Diana heran.

“Zaynab punya paman yang sangat ganteng”ujar Zaynab cemberut karena rindu dengan pria yang dia panggil paman ganteng.

“Paman? Bukannya daddymu hanya punya adik perempuan, sayang?”tanya Diana bingung.

“Adik perempuan? Daddy?”tanya Zaynab ikut kebingungan juga karena tidak mengerti yang diucapkan neneknya.

Shanum yang sedang berjalan menuju ruang keluarga mendengar pembicaraan mereka dan berlari cepat sebelum Zaynab dan Zayn mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya mereka katakan.

Afnan dan Diana melihat kedatangan anak perempuan keduanya itu dengan berlari membuat keduanya khawatir dan seketika melupakan pembicaraannya dengan cucunya tadi.

“Apa yang terjadi nak? Kenapa kamu berlari?”tanya Afnan sambil berdiri dari sofa dan berjalan menuju tempat Shanum yang sedang berdiri sambil nyengir kuda.

“Shanum lapar yah. Kirain kalian sudah makan dan ninggalin Shanum”ucap Shanum sambil memegang perutnya yang memang merasa lapar.

“Yuk kita makan. Kami mengobrol sambil menunggumu selesai shalat, sayang”ucap Diana sambil menggandeng tangan si kembar.

“Kirain ada apa. Bikin ayah khawatir aja”ucap Afnan pura-pura kesal

“Maafin Shanum, sudah bikin ayah khawatir”ucap Shanum sambil mengandeng tangan Afnan dengan manja sambil berjalan menuju meja makan.

“Ayah tidak bisa marah dengan putri ayah yang manja meskipun sudah punya dua buntut ini”ucap Afnan terkekeh kecil sambil mengacak rambut Shanum dengan gemas.

“Maafin Shanum yah, Bu. Shanum telah menyembunyikan suatu hal yang besar kepada kalian. Shanum belum bisa mengatakannya sekarang”monolog Shanum dalam hati.

Renaissance Hotel

Seorang pria berusia hampir 32 tahun itu sedang berdiri di balkon hotel sambil menikmati angin malam yang menerpa wajah tampannya. Dia merasa gelisah karena sampai sekarang dia belum bertemu dengan Shanum dan si kembar. Ya benar pria itu adalah Ziyad yang sedang melamun di balkon hotel.

Setelah hampir 2 jam berpikir, dia segera merogoh hpnya yang ada di saku celananya untuk menelfon seseorang.

Tut Tut

Sambungan telfon tersambung dan beberapa detik kemudian, seseorang yang di telfon oleh Ziyad menerima panggilannya.

“Kamu? Ada urusan apa menghubungiku?”tanya seseorang diseberang dengan nada ketus yang tak lain adalah Khaleed

“Apa sekarang Shanum dan si kembar ada di rumah nenekmu?”tanya Ziyad to the point. Sebenarnya dia juga malas berurusan dengan pria itu.

“Shanum dan si kembar tidak ada disini”jawab Khaleed jutek

“Kamu tau dimana mereka sekarang?”tanya Ziyad khawatir karena sebelumnya dia kira Shanum dan anak-anaknya sedang berada di rumah neneknya Ziyad.

“Aku tau. Tapi aku nggak mau mengatakannya haha”kata Khaleed sambil ketawa jahat dan segera memutuskan panggilan telfon secara sepihak.

“Dasar pria ini benar-benar menyebalkan. Kalau bersaing harus bersaing dengan sehat dan tidak boleh curang”monolog Ziyad uring-uringan.

“Lihat saja nanti saat Shanum dan si kembar kembali padaku, aku tidak akan mengizinkanmu bertemu dengan mereka sedetik pun”monolog Ziyad lagi dan menaruh dendam kepada Khaleed padahal sebelumnya mereka adalah sahabat baik.

Angin malam yang dingin membuat Ziyad meninggalkan balkon dan masuk ke kamarnya. Dia pun membuang badannya ke kasur yang empuk dengan perasaan gelisah, galau, dan merana.

Ziyad menatap langit-langit kamarnya sambil berpikir dimana Shanum dan si kembar sekarang atau mungkin mereka sudah kembali ke rumah. Dengan sigap Ziyad mengambil jaket kulitnya dan menghubungi supirnya untuk pergi ke rumah Shanum lagi.

Kini ziyad dalam perjalanan ke rumahnya Shanum yang jaraknya sekitar 10 menit dari hotel yang dia tempati. Sang supir yang selalu siap siaga menunggu panggilan dari majikan sementaranya itu penasaran ingin bertanya tentang keadaan majikannya yang terlihat gelisah namun niatnya dia urungkan karena takut lancang apalagi majikannya itu pria yang dingin dan cuek.

Tidak lama kemudian, Ziyad tiba di rumah Shanum. Lampu teras terlihat menyala dan dengan berjalan cepat, dia sampai di depan pintu utama lalu menekan bel.

“Assalamu Alaikum”ucap Ziyad sambil menekan bel beberapa kali.

Tidak terdengar suara dari dalam rumah dan tidak mungkin Shanum tidur cepat karena waktu masih menunjukkan pukul 08:25. Tanpa pikir panjang, Ziyad berjalan menuju jendela besar yang ada di bagian samping rumah Shanum, kemudian mendekatkan dirinya untuk melihat apa ada seseorang di dalam sana namun dia tidak bisa melihat apapun karena lampu bagian ruang tamu padam.

TBC 🌹

1
Viony Chan Chan
novel yang bagus semangat dek...😄😄
Irha Hussnain: Terima kasih banyak udah mampir kak/Smile/
total 1 replies
Lia.MLA
Plis tlog banget mudahan anaknya gpp /Sob/
Lia.MLA
Sumpah ya ni si ziyad emosian banget. Masalah ky gini sampe dibawa ke sana. Nyuruh bini nya pulang lg/Facepalm/
Irha Hussnain: Betul kak. Ziyad memang orangnya emosian banget /Shy/
total 1 replies
Lia.MLA
Yahaha kasian Kayla ditolak
Lia.MLA
Ih langsung komen. Dicari tau dulu lah ga ngerasa janggal apa
Lia.MLA
Kasian banget Farhan jd korbannya pdhl dia gatau apa-apa 🥺🤧
Lia.MLA
Aduh kacau ini. Aku tidak sanggup melihatnya
Lia.MLA
Ya Tuhan genit banget ni anak satu
Lia.MLA
Kasian wei adeknya jadi kebawa kaya gitu
Lia.MLA
Emang rada² si Kayla ini. Aura gelapnya aja sampe kerasa
Lia.MLA
Bagus Farhan aku mendukungmu
Lia.MLA
Nah Farhan lebih bisa berpikiran terbuka dan positif
Lia.MLA
Weh malah kerja sama
Lia.MLA
Wajar sih dia kaya gitu karna cinta sama ziyad. Tp ya "menurutku" ga baik juga nyimpen dendam sih. Sakit boleh, nangis boleh, tp klo masalah jodoh pasti bisa dicari lagi. Kan cowo masih banyak. Sembuhin aja pelan² meski butuh waktu lama. Daripada merusak hubungan orang kan diri sendiri yang dosa. Gatau si, cuma pendapat pribadi aja
Irha Hussnain: Betul kak. Pendapat kakak betul sekali
total 1 replies
Lia.MLA
Yaudah mungkin bukan jodoh /Sweat/
Lia.MLA
Wei... temennya penjahatnya ternyata /Facepalm/
Lia.MLA
Lho lho lho, plot twist banget ini temannya kaya gitu
Irha Hussnain: Muka dua kak
total 1 replies
Lia.MLA
Maksudnya yg masih seukuran biji jagung tu janin nya kan ya
Irha Hussnain: iya kak janinnya 😂
total 1 replies
Lia.MLA
Bagus namanya
Irha Hussnain: Bisa masuk list nama calon anak kak 🤭😁
total 1 replies
Indah dk
hamil itu🤭
Irha Hussnain: Tau aja kak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!