Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal Yang Baik
Hari ini Lula dan Raka kembali ke rumah mereka.sedangkan Bu Mayang dan pak Adiguna kembali bersatu dan eyang Wati juga ikut tinggal bersama Bu Mayang.
Kini Raka dan Lula tinggal bersama dan tidur di kamar yang sama,tidak seperti dulu yang tidur terpisah.
" Sayang,aku sangat bahagia.aku harap kita akan selalu bersama sampai tua,sampai ajal memisahkan kita " ucap Raka mencium tangan Lula
" Amminn...dan semoga kamu akan selalu setia padaku kak " ucap Lula berkaca-kaca
" Aku janji sayang,aku akan selalu setia.aku akan menjaga hatiku untukmu,istriku " ucap Raka mengecup kening Lula
Lula memeluk Raka,mereka menumpahkan rasa rindu yang selama ini tertahan.
Malam ini mereka tidur bersama dan Raka terus memeluk Lula,seakan takut kehilangan istri tercintanya itu.
Suara adzan subuh berkumandang.Lula membuka matanya,tapi ada tangan yang melingkar di perutnya.
" Alhamdulillah ya Allah,semoga ini awal yang baik bagi rumah tangga hamba " ucap Lula sambil memandang wajah Raka
Lula mengelus lembut wajah Raka,di pandanginya wajah tampan suaminya itu.
" Aku tak menyangka, akhirnya kita bisa bersatu dalam pernikahan.awalnya aku ragu atas perasaan ku padamu kak,tapi inilah yang dinamakan jodoh.kita saudara tiri,tapi dipersatukan oleh pernikahan.semoga rumah tangga kita bahagia sampai Jannah...amin " ucap Lula lirih
Setelah itu,Lula perlahan bangun untuk membersihkan diri.
Lula membangunkan Raka dengan lembut,untuk menunaikan sholat subuh.
"Kak..bangun.kira sholat subuh dulu " Lula menepuk tangan Raka pelan
Raka membuka matanya perlahan
" Hmmm...sayang,kamu sudah bangun " ucap Raka dengan suara seraknya
" Iya kak,ini sudah subuh.kita sholat dulu ya " ucap Lula tersenyum pada Raka
" Iya " Raka lalu bangun dan membersihkan diri gantian dengan Lula
Mereka berdua sholat subuh bersama.di dalam hati mereka sangat bahagia,karena ini kali pertama mereka berjamaah berdua.
Setelah selesai sholat,Lula mencium tangan Raka dengan khidmat.begitupun dengan Raka,dia mencium kening istrinya dengan lembut.
"Terimakasih ya Alloh,engkau telah memberikan aku kebahagiaan ini.aku berjanji akan selalu menjaga istriku tercinta " ucap Raka dalam hati
Raka memeluk Lula dengan mesra,mereka merasa sangat beruntung bisa bertemu dan bersatu kembali.
" Aku sangat bahagia sekali kak, akhirnya kita bisa bersatu " ucap Lula meneteskan airmata
" Iya sayang,aku juga sangat bahagia dan bersyukur.memang jalan tuhan adalah jalan yang terbaik " ucap Raka menatap mata Lula
" Tapi ngomong-ngomong kamu jangan panggil aku kak dong sayang,panggil aku Mas atau apa gitu yang lebih romantis " ucap Raka
" Hehe iya deh M...mas " ucap Lula terbata
" Oke my love,sekarang kita sarapan dulu ya.mau aku buatin sarapan nggak?? " tanya Raka tersenyum
" Biar aku aja yang masak Mas,kamu santai saja.izinkan aku belajar menjadi seorang istri yang baik buatmu " ucap Lula menatap mata suaminya
" Tidak bisa sayang,aku akan membantu kamu memasak makanan buat kita " ucap Raka keras kepala
" Baiklah kalau begitu " ucap Lula pasrah
Akhirnya mereka berdua membuat makanan bersama.Raka membantu sedikit demi sedikit sedangkan selebihnya Lula yang memasak.
" Tara....sudah jadi sarapan kita pagi ini " ucap Lula tersenyum sambil membawa dua piring nasi goreng istimewa buatannya
" Wah... kelihatannya enak " ucap Raka
" Ayo Mas,kita makan " ucap Lula sambil duduk di dekat Raka
" Emm..Sayang,hari ini aku ada meeting.jadi aku harus datang ke kantor " ucap Raka di sela-sela makannya
Lula berhenti mengunyah makanannya,dia menatap sekilas Raka.
" Iya Mas,pergi saja.aku nggak apa-apa kok di rumah sendirian" ucap Lula tersenyum
" Bukan gitu sayang,kamu jangan salah paham.aku benar-benar ada meeting penting hari ini.aku janji kalau sudah selesai meeting nya,aku langsung pulang deh " ucap Raka menatap wajah istrinya
" Iya Mas,aku percaya.aku nggak apa-apa,lagipula hari ini juga Rindi ngajak aku ketemuan " ucap Lula
" Jadi kamu mau pergi? " ucap Raka kaget
" Kalau kamu mengizinkan Mas,aku ingin bertemu Rindi.lagipula aku sendiri di rumah,biar nggak bosen " ucap Lula
" Ya udah, tapi jangan lama-lama perginya " ucap Raka
" Iya " ucap Lula tersenyum
Raka akhirnya berangkat ke kantor pagi ini.dan Lula pergi bertemu dengan Rindi di cafe tempat mereka janjian.
" Aku berangkat dulu ya,kamu jangan lama-lama perginya.dan hati-hati " ucap Raka mencium kening istrinya
" Iya " ucap Lula
Setelah Raka pergi,Lula terus menatap kepergian suaminya.
" Semoga ini awal yang baik buat rumah tanggaku ya alloh.jaga dia,dan jaga hatinya hanya untukku " ucap Lula menatap mobil Raka
Setelah Raka pergi, Lula bersiap menemui sahabatnya di cafe tempat mereka janjian.
Lula berjalan masuk ke cafe Bintang,dia mencari keberadaan Rindi setelah sudah sampai di cafe tersebut.
" Hai Beb...sini " Rindi melambaikan tangannya saat melihat Lula masuk
Lula mendekati Rindi yang duduk di tempat paling belakang.
" Kamu kok milih duduk di belakang sini sih Rin?? " ucap Lula sesaat setelah duduk
" Ets... santai kali beb,gue milih duduk di sini tuh enak.kita bisa cuci mata " ucap Rindi terkekeh
Lula langsung mengikuti pandangan sahabatnya itu.
" Halah cuci mata apaan,sama aja kali " ucap Lula
Ternyata Rindi sedang memperhatikan tempat lain yang terlihat dari tempat duduknya saat ini.
" Eh..eh tunggu dulu.itu bukannya dosen killer itu ya " ucap Lula saat melihat dosennya sedang duduk berdua dengan seorang wanita cantik tidak jauh dari tempat duduknya
Rindi kaget,ternyata Lula juga melihat dosen killer itu ada di sini
Deg... Rindi kaget saat melihat Dosen ganteng itu di dekati oleh wanita yang sangat glamor dandannya.
" Ternyata dia sudah punya pacar " ucap Rindi kecewa
" Emm...udah deh biarin aja.kita makan aja ya " ucap Rindi melirik dosen killer nya itu
Ada rasa sesak di dadanya,saat melihat Dosen pujaannya sedang berduaan dengan seorang wanita cantik dan seksi.
" Loh Rin,kok makannya cepat banget "ucap Lula kaget saat melihat makanan rindi sudah habis
" Cacing gue lagi marah,jadi ngamuk" ucap Rindi asal
" Hah.. aneh-aneh aja kamu ini"ucap Lula geleng-geleng kepala
" Udah cepetan habisin makanan nya.kita cepat pergi dari sini,gerah " ucap Rindi melirik seseorang
" Iya... Sabar.udah ayo kita pergi " ucap Lula
" Eh lu beneran ini udah? " ucap Rindi tidak enak pada Lula
" Iya... ayo " Lula menggeser kursi nya dan bangun dari duduknya
" Nggak di habisin itu minumannya " ucap Rindi
Lula tersenyum sambil menggelengkan kepalanya,dia paham sikap sahabat nya itu.
Lula menggandeng tangan Rindi dan mereka pergi dari tempat itu.
