My Arrogant Master

Tidak terasa waktu pun berjalan dengan cepat sekarang kandungan Risa sudah memasuki bulan ke 9, dan sebentar lagi penantian mereka akan segera terwujud mereka pun sudah menyiapkan semua keperluan calon anak mereka saat ini, dan juga Juan sangat antusias menyambut anak pertama mereka itu.

"Kak Risa mau ke kamar mandi sebentar yah kakak tungguin Risa sebentar di sini." Risa pun mencoba untuk berdiri sekarang akhirnya Juan membantu istrinya itu untuk segera pergi ke dalam kamar mandi.

Saat Risa berada di dalam kamar mandi dia merasa ada yang keluar dari selangkangan nya, dan ternyata ketuban nya pecah sontak ia pun berteriak memanggil juan.Juan pun langsung berlari menemui Risa, dan alang terkejut nya Juan sekarang istri nya itu sedang kesakitan di dalam kamar mandi.

Juan pun langsung mengangkat Risa, dan menuju ke dalam mobil nya sedangkan Riu membawa mereka sekarang menuju ke rumah sakit, Juan sekarang merasa sangat panik sekaligus kawatir melihat Risa sekarang yang sedang kesakitan.

Sesampai nya di sana, Juan pun langsung masuk dan mengangkat tubuh Risa untuk segera di bawa ke ruang persalinan.Dokter dan suster pun masuk ke dalam ruangan itu sekarang sedangkan saat ini Juan menunggu Risa di luar dengan perasaan yang sangat kawatir, dan setelah beberapa menit akhirnya dokter itu pun keluar.

"Bagaimana keadaan istri saya sekarang dok, apa dia baik baik saja.?" Sungguh saat ini Juan merasa sangat panik sekaligus takut melihat istrinya itu akan segera melahirkan. ia pun menanyakan keadaan istrinya itu sekarang kepada dokter.

"Sekarang kondisi nyonya baik-baik saja tuan kami sekarang sedang menunggu pembukaan persalinan agar bisa berjalan dengan lancar, dan di saran kan anda masuk sekarang menemani istri anda tuan, nyonya Risa sekarang sangat membutuhkan anda."

Juan pun langsung masuk menemui Risa sesampai nya di sana, Juan melihat istri nya sekarang sedang ke sakitan ia pun mencoba menenangkan Risa, dan mengelus kepala Risa saat ini. Juan juga merasa tidak tega melihat Risa yang sudah sangat kesakitan.

"Sabar yah sayang kakak tau kamu kuat kok." Risa pun menggenggam erat tangan Juan sekarang untuk menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan, dan setelah setengah jam akhirnya pembukaan Risa sempurna sekarang ia sedang berusaha untuk melahirkan anak mereka.

Dan setelah beberapa jam lamanya Risa berjuang melahirkan anak mereka akhirnya bayi mereka pun lahir dengan sehat, dan juga selamat. Risa pun merasa sangat lega sekaligus bahagia akhirnya yang mereka tunggu-tunggu lahir ke dunia pagi ini.

"Selamat tuan anak kalian berjenis kelamin laki-laki, dan juga kondisi nya sangat sehat tuan."Risa pun merasa sangat lega mendengar hal itu dokter pun meletakkan bayi itu di dada Risa, dan seketika bayi mungil itu pun berhenti menangis.

"Selamat datang son ini daddy sayang selamat datang di keluarga Sebastian, Juan pun mencium lembut kening bayi nya itu ia juga merasa sangat terharu, dan juga senang saat ini melihat putra nya terlahir dengan sehat. Juan pun mencium kening Risa, dan berterimakasih karena sudah berjuang untuk anak mereka.

"Sayang apa daddy sama mommy udah tau sekarang Risa sudah melahirkan.?" Risa pun mendongak melihat Juan yang saat ini sedang berdiri di sampingnya.

"Udah kok sayang Riu yang memberi tahu mereka bawah kamu sekarang mau melahirkan, dan mereka sekarang sedang ada di perjalan menuju ke sini." Jelas Juan sekarang pada istrinya ini bahwa orang tua Juan sudah tau Risa melahirkan hari ini.

"Kakak sekarang udah ada nama buat dia apa kamu setuju kalau kakak kasih dia nama marga keluarga kakak.?" Tanya Juan kepada istrinya ini sekarang.

"Setuju kok kak dia kan anak kakak jadi terserah kakak mau kasih dia nama apa, dan Risa juga senang kok kalau di nama nya ada marga keluarga kakak dia juga sangat tampan seperti kakak Risa harap dia nanti bisa jadi laki-laki yang baik, dan bertanggung jawab seperti kakak." Risa pun mencium lembut pipi putra nya ini ia merasa sangat bahagia akhirnya sekarang ia sudah menjadi mommy.

"Terimakasih sayang semoga dia tumbuh menjadi anak yang baik, dan sekarang kakak mau kasih dia nama 'Jeon Al Trio Sebastian' apa kamu suka kakak kasih nama itu untuk putra kita.?"Tanya Juan sekarang pada Risa yang sedang menggendong Rio.

"Dan sekarang kakak mau panggil dia baby rio nama itu cocok untuknya yang tampan seperti kakak."Risa pun tersenyum, dan melihat bayi yang ada di gendongan nya sekarang.

"Selamat datang baby Rio nya mommy kamu sangat tampan nak sama seperti daddy."Juan pun tersenyum mendengar Risa yang sekarang sedang berbicara kepada anak mereka.

"Sayang sini Rio kakak yang gendong kamu tidur ajah di kasur kamu sekarang harus banyak istirahat sayang." Risa pun menyerahkan Rio kepada Juan ia pun segera tidur karna ia juga merasa lemas pasca melahirkan.

"Kamu sama daddy dulu yah sayang mommy mau istirahat." Rio yang seakan tau kondisi mommy nya dia pun tertidur di gendongan sang daddy saat ini.Juan pun mencium pipi gembul Rio, dan meletakkan Rio di boks bayi yang memang sudah ia siapkan di bagasi mobil sebelum berangkat ke rumah sakit.

Juan pun melihat Rio yang sekarang sedang tertidur, dan saat ia sedang fokus melihat bayi nya tiba-tiba orang tua Juan pun datang merekapun masuk untuk melihat kondisi menantu, dan juga cucu mereka saat ini.

"Sekarang gimana kondisi Risa sayang apa semua nya lancar maaf yah mommy tadi enggak bisa langsung datang kesini karena ada sedikit masalah di kantor."Tanya Laura sekarang pada Juan yang sedang melihat putranya itu tidur di dalam boks bayi.

"Lancar kok mommy! bayi Juan laki-laki mommy nama nya 'Jeon Al Trio Sebastian." Juan pun langsung melihat baby Rio yang sekarang sedang tertidur pulas di dalam boks bayi. Laura dan Jae min sekarang merasa sangat senang akhirnya mereka mendapatkan cucu dari Juan.

Dia sangat mirip sama kamu sayang akhirnya mommy sama daddy punya cucu tampan seperti Rio." Nyonya Laura pun mendekati Rio, dan dengan hati-hati mengangkat tubuh cucu nya itu dari dalam boks.

Tentu saat ini Rio tidak merasa terusik sedikitpun saat oma nya ini menggendong nya. Sekarang daddy Juan hanya tersenyum melihat istri nya itu sedang menggendong cucu mereka.