Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 35
" Apa usulan anak mu itu Kusuma?" tanya pak Aditya
" Bagas ingin dia melamar anak mu sekaligus langsung menikahi alisha,bagai mana menurut mu?" tanya pak Kusuma
" Baiklah saya bicarakan dulu dengan anak dan istriku." kata pak Aditya
" Iya saya tunggu kabar baiknya." kata pak Kusuma
" Nanti jam 10 pagi saya kabari keputusan alisha, assalamualaikum" ujar pak Aditya
" Wa'alaikum salam." jawab salam pak Kusuma. setelah mematikan telfonnya Bu Indri langsung bertanya kepada suaminya.
" Pa bagaimana apa Aditya setuju?" tanya Bu Indri
" Belum ma dia mau cerita dulu sama anak dan istrinya." kata pak Kusuma
"Semoga saja mereka setuju pa, soalnya mama sudah tidak sabar ingin punya menantu seperti alisha." kata Bu Indri semangat saat membayangkan wajah calon menantunya yang di balut hijab dan muka cantik tanpa polesan make up.
" Aamiin."kata pak Kusuma mengaamiinkan doa istrinya.
#####
Sedangkan di rumah alisha, setelah sarapan mereka langsung duduk di ruang keluarga sebelum melakukan aktivitas masing-masing.
" Sha, tadi om Kusuma menelfon ayah dan dia mengusulkan untuk acara lamaran nanti Bagas mau langsung menikahi kamu nak." kata ayah menjelaskan percakapannya dengan pak Kusuma. Sedangkan alisha di buat kaget karena Bagas betul-betul memintanya untuk melangsungkan pernikahan mereka saat lamaran nanti.
" Kalo menurut ayah,bunda dan Abang bagaimana?" tanya alisha meminta persetujuan keluarganya
" Kalo ayah sih setuju saja nak, yang penting sah dulu untuk acara resepsi nanti kita bahas setelah acara pernikahan kalian." saran pak Aditya
" Abang juga setuju dengan pendapat ayah sha, soalnya setelah temu keluarga nanti kamu akan Balik lagi ke kota X. kami khawatir jika nanti timbul fitnah dek." kata Abimana
" Baiklah kalo semuanya setuju, tapi alisha tetap mau minta maharnya surah ar-rahman." pinta alisha
" Iya nak, sebentar ayah akan sampaikan kepada om Kusuma permintaan kamu ." ujar Ayah sambil tersenyum.
Setelah membahas tentang acara lamaran sekaligus pernikahan Bagas dan Alisha. mereka kembali beraktivitas tapi berbeda dengan sang ayah dia langsung menghubungi sahabatnya untuk memberi tahukan keinginan anaknya
Tut......
Tut.....
Tut.....
Tak butuh waktu lama telfon pun di angkat oleh pak Kusuma.
" Halo, assalamualaikum." ucap salam pak Kusuma
" Wa'alaikum salam, jadi begini Kusuma, saya sudah cerita sama anak dan istriku dan mereka setuju tentang usulan dari kalian. Namun alisha meminta mahar berupa hafalan surah ar-rahman." jelas pak Aditya yang langsung di sambut dengan ucapan syukur. Saking bahagianya.
" Baiklah saya kan sampaikan kepada Bagas Dit, tapi coba tanya lagi calon mantu ku tidak ada lagi yang dia inginkan." kata pak Kusuma yang betul-betul dia buat heran oleh mahar yang di minta oleh alisha
" Kalo yang lain itu terserah kamu saja Kusuma, karena saat dia tau soal perjodohan ini dia hanya minta mahar surah ar-rahman." jelas pak Aditya
" Ok, biarkan urusan yang lainnya biar istriku yang mengurus." kata pak Kusuma
" Iya, kalo begitu saya tutup telfonnya dulu, assalamualaikum." kata pak Aditya tak lupa mengucapkan salam sebelum menutup telfonnya.
" wa'alaikum salam." balas salam pak Kusuma
Setelah mematikan telfonnya pak Aditya berdiri dari duduknya untuk berjalan keluar ke toko sembako membantu sang istri
#####
Sedangkan di rumah orang tua Bagas, pak Kusuma menyampaikan kepada istrinya tentang rencana lamaran sekaligus melangsungkan pernikahan Bagas dan Alisha, bahkan pak Kusuma juga menyampaikan permintaan mahar alisha berupah hafalan surah ar-rahman.
" Ma, Aditya sudah mengabari papa katanya lusa kita lamaran sekaligus menikahkan mereka dan untuk maharnya alisha meminta hafalan surah ar-rahman." terang pak Kusuma
" Papa serius alisha meminta mahar hafalan surah ar-rahman sebagai maharnya!!" seru Bu Indri yang kaget saat mendengar alisha meminta mahar hafalan surah ar-rahman sedangkan di jaman sekarang sangat sulit mendapatkan wanita yang mau hanya meminta mahar hafalan surah ar-rahman, dimana sekarang rata-rata calon mempelai wanita biasanya memberatkan calon suaminya dengan permintaan yang sangat banyak apalagi setelah tau kalo calon suaminya adalah Sultan sudah jelas dia minta barang mewah sebagai maharnya dan ini calon menantunya benar di luar dugaannya.
" Iya ma, papa serius makanya tadi papa tanya lagi Aditya siapa tau ada permintaan mahar yang lain. tapi Aditya bilang tidak ada hanya itu yang di minta oleh alisha." terang pak Kusuma
" Kalo begitu biar mama yang sediakan Mahan apa yang cocok untuk calon mantu kita pa. sekarang papa suruh Bagas pulang agar dia segera menghafalkan surah ar-rahman dan juga ijab kabulnya." titah Bu Indri
" Iya ma,biar papa yang ke kantor
" kata pak Kusuma yang langsung menghubungi anaknya untuk pulang. setelah sambungan telfonnya terputus pak Kusuma kembali bertanya,,,,, " atau mama mau papa temani belanja untuk acara Bagas nanti,? tanya pak Kusuma
" Iya sebaiknya papa juga tidak usah ke kantor kita pergi ke mall dulu mencari berlian untuk emas kawin dan juga mama mau beli beberapa seserahan yang kita beli khusus di sini mama mau yang terbaik untuk pernikahan anak kita pa. kalo perlu papa suruh anak buah papa untuk membangun tenda di depan rumah alisha dan mengundang warga di sana agar tidak terjadi fitna untuk calon menantu kita pa." jelas Bu Indri yang langsung di Setujui oleh pak Kusuma karena dia juga tidak ingin Aditya dan keluarga jadi bahan gosip akibat dari pernikahan yang tiba-tiba ini.
Tak butuh waktu lama pasangan suami istri itu pun langsung bersiap untuk pergi ke salah satu mall terbesar yang ada di pusat kota. Mereka berangkat setelah kedatangan Bagas dan menjelaskan apa saja permintaan mahar alisha kepada Bagas.
" Gas papa sama mama mau ke mall dulu untuk mencari mahar yang cocok untuk alisha. Namun mahar yang paling utama permintaan alisha adalah kamu di minta menghafalkan surah ar-rahman sebagai maharnya." jelas pak Kusuma yang membuat Bagas syok mendengar permintaan sang calon istri karena dia tau jaman sekarang wanita kalo mau nikah suka minta Mahan yang mewah tapi calon istrinya sungguh luar biasa hanya minta surah ar-rahman
" Iya pa, tapi ada yang ingin Bagas sampaikan, Bagas ingin memberikan alisha Mahar berupa satu set berlian, 1 unit mobil keluaran terbaru,1 unit rumah dan uang sebesar 1M. apa menurut mama sama papa itu berlebihan tidak? tanya Bagas setelah menyampaikan keinginannya
" Tidak nak justru itu akan sangat bagus, apalagi ini sesuai keinginan." kata Bu Indri yang setuju dengan apa yang anaknya sampaikan
" Sudah kalo begitu papa sama mama mau ke mall dulu mencari berlian yang kamu mau dan untuk yang lainnya apa kamu sudah siapkan nak?" tanya pak Kusuma
Met idul adha juga Aamiin....😲