NovelToon NovelToon
Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:209.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Medina panik ketika tiba-tiba dia dipanggil oleh pengurus pondok agar segera ke ndalem sang kyai karena keluarganya datang ke pesantren. Dia yang pernah mengatakan pada sang mama jika di pesantren sudah menemukan calon suami seperti kriteria yang ditentukan oleh papanya, kalang kabut sendiri karena kebohongan yang telanjur Medina buat.

Akankah Medina berkata jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada orang tua, jika dia belum menemukan orang yang tepat?
Ataukah, Medina akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan kebohongan dengan memanfaatkan seorang pemuda yang diam-diam telah mencuri perhatiannya?

🌹🌹🌹

Ikuti terus kisah Medina, yah ...
Terima kasih buat kalian yang masih setia menantikan karyaku.
Jangan lupa subscribe dan tinggalkan jejak dengan memberi like dan komen terbaik 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Lima

Hari yang dinanti Medina hampir tiba. Persiapan pernikahannya dengan Hamam yang akan digelar secara mewah, tetapi privat itu sudah mencapai 90 persen. Ya, semuanya serba cepat, dan tak tanggung-tanggung. Mama Lila bahkan harus menggaet dua wedding organizer sekaligus untuk menyukseskan pesta pernikahan sang putri bungsu yang mendadak itu.

Selain dua WO, keluarga besar pun terlibat dalam persiapan resepsi pernikahan Medina dan Hamam. Mereka semua nampak kompak, seperti biasanya. Meski terkadang diwarnai dengan perdebatan kecil, tetapi semua akan berakhir dengan canda tawa.

"Udahlah, Om Bal. Kamu harus mengakui jika idemu itu masih kalah spektakuler dari ide Opa Attar," kata Aunty Lili.

"Enggak bisa begitu, Kak Lil. Ideku tetap lebih keren."

Terdengar Papa Mirza berdecak hingga mengalihkan perhatian mereka semua, para sahabat sekaligus sahabat Papa Mirza, dan Mama Lila.

"Iyain aja, lah, Aunty, biar Om Bal senang dan segera pulang. Kalau dia masih di sini, ngabisin nasi karena makannya banyak."

"Dih, sekelas CEO RPA Group takut kehabisan nasi. Hello, apa kata dunia persilatan tanah air, Bang Mirza!"

Mereka pun lalu tergelak bersama.

Malam hari menjelang hari H. Di saat semua orang sudah terlelap karena kelelahan, setelah seharian sibuk menyiapkan acara pernikahan Medina, gadis itu justru terjaga. Medina terbangun karena suara berisik dari dering ponsel yang lupa tidak dia matikan.

"Siapa, sih, tengah malam begini telepon?" Medina menggerutu sembari bangkit untuk mengambil ponsel yang tadi terlupa dan masih tergeletak di atas meja rias, setelah dia berkirim pesan dengan Hamam.

"Viko? Mau ngapain dia tengah malam buta telepon?"

Medina tak segera menerima panggilan telepon yang terus berbunyi itu. Gadis yang saat ini rambutnya dibiarkan acak-acakan itu malah memandangi layar ponselnya dengan dahi berkerut. Sepertinya dia masih menimbang-nimbang, apakah akan menerima panggilan dari sang mantan atau tidak.

"Terima aja kali, ya. Siapa tahu genting?" gumamnya sembari menggulir gambar ponsel berwarna hijau, ke atas.

"Halo, Din. Ini gue, Andrew."

Baru saja Medina menempelkan ponsel ke telinga, suara panik salah seorang teman Viko menyapa. Selanjutnya, Andrew menjelaskan pada Medina jika saat ini dia sedang dalam perjalanan untuk mengantar Viko pulang karena mantan kekasih Medina itu mengalami kecelakaan sewaktu ikut balapan liar yang digelar beberapa saat lalu.

"Lu bisa ke rumah Viko sekarang 'kan, Din? Kasihan dia, Din. Dia butuh support lu," lanjut Andrew.

"Memangnya, bagaimana kondisi Viko, Drew? Kalau kecelakaan, kenapa malah lu bawa pulang, dan bukannya ke rumah sakit?" Medina pun nampak panik, tetapi gadis itu masih dapat berpikir jernih lalu menanyakan kejanggalan yang dia rasakan.

"Kondisinya cukup parah, Din, tapi kami enggak mungkin membawa Viko ke rumah sakit. Karena polisi pasti akan turun tangan jika Viko masuk rumah sakit akibat kebut-kebutan dan kami semua bisa kena pasal."

Medina terdiam, mencerna ucapan Andrew.

"Kalau begitu, lu bisa bawa dia ke klinik atau ke dokter yang buka praktek secara pribadi 'kan, Drew?"

"Memang bisa, Din, tapi si Viko yang enggak mau. Lagian, tengah malam mana gerimis seperti ini 'kan, susah nyari dokter praktik pribadi yang masih buka."

Medina menghela napas panjang, mendengar jawaban Andrew. Sementara pemuda yang berada di seberang telepon, menghela napas kasar, dan nampak tidak suka karena Medina seolah bersikap biasa saja mendengar Viko mengalami kecelakaan.

"Ya, udahlah, Din! Kalau lu enggak mau ke sini, enggak apa-apa! Kalian berdua memang udah selesai! Jadi, apa pun yang terjadi pada Viko nantinya, itu udah bukan urusan lu lagi! Jangan pernah nyesel jika lu tiba-tiba mendengar kabar yang tidak mengenakkan tentang Viko!"

Setelah mengatakan demikian, Andrew mematikan panggilan secara sepihak. Sementara Medina yang nyawanya belum terkumpul seratus persen, segera bersiap. Gadis itu mengenakan hijab instan dengan cepat, tanpa mencuci muka terlebih dahulu. Setelah itu Medina menyambar kunci mobil lalu keluar dari kamar dengan tergesa.

bersambung ...

🌹🌹🌹

Yah, calon pengantin tengah malam mau kelayapan?

Hello,, sambil nungguin si Dina yang mau beraksi, yuk, kepoin dulu novel keren berikut :

Judul; Belenggu Talak Tiga

Author; Melisa

1
Yani Cuhayanih
tuuh kan tumben medina mikir panjang gk gegabah....
Yani Cuhayanih
semoga pernikahan medina gk ggl...kenapa juga gk nlpn ortu nya vico...
ya salam
Yani Cuhayanih
zara gk tahu malu mo nikung medina...
Merpati_Manis (Hind Hastry)
Assalamu'alaikum... selamat malam semua 🤗
sesuai janjiku, di akhir bulan ini aku umumkan siapakah penghuni ranking pertama yang kasih dukungan pada kisah Medina-Hamam. Dan ... pendukung teratas adalah Kak Greenindya 🥰
Untuk pemenang, silakan chat aku, ya, untuk kirim alamat lengkap. Insyaallah novelnya aku kirim pertengahan bulan Juni, karena masih dalam proses cetak 🙏

Buat kalian yang pengin meluk aku, eh.. meluk novelku, bisa hub aku, yah, via chat di sini atau yg sudah save nmr wa ku bisa langsung japri.

mksh banyak untuk kalian semua. lope sekebon 😘😘
Citra Julinar
the best Thor 👍 ga pernah bosen klo baca Alamsyah Family 😍❤❤❤🌹🌹🌹
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gus hamam ini bukan taktik buat cemburu medina kan ..dgn memgundang Zara...ko gk kepikiran sama aku..wah wah...ada udang di balik ttp piring ..sediakan di tukang seafood..kalo udang di balik bakwan itu mah kecil dik..yg gde itu udang lobster..di restoran..mantaaaaaap
Merpati_Manis (Hind Hastry): udang dibalik, kasihan udangnya Kak. 😁😁
total 1 replies
Sri Rahayu
Masyaallah dah tamat critanya,,lanjut cerita yg lainnya.selamat ya Thor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): tamat, Kak.. mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
gpp donk manja ma suami sndri bu dosen..drpd bu dosen mlah mau mnja"sm suami orng 🤣🤣🤣
zian al abasy
hmmm dosen ganjen bnget sii hehee..dosen ko gk tau waktu si gnggu orng ajh
zian al abasy
ad gk suami ky gus hamam lg..nongol lg mom hehe..lg bnyak krjaan gk smpet buka novel ttp 💪mom
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh do'anya, Kak 🤗
sehat2 juga buat kakak dan keluarga
zian al abasy: 😭😭😭😭 cm medina donk yng bs miliki 🤣🤣💪n seht sllu mom
total 3 replies
Yani Cuhayanih
Aku juga keseeel dech katanya bestie jadul..ko cuma chat salam aja..gk ada kelanjutanya...mana gk satu kontak gk ada usw..nya keseeeeeel ..dech bestie dari hongkong ko sunyi amiiit....
Yani Cuhayanih
Hamam dah jatuh cinta sama dina..ayo ngaku..
Yani Cuhayanih
ngarep bangeet siih din...itu hamam yg meluk kamu...
Yani Cuhayanih
Dina gengsi ko di piara bilang aja hati mu dah klepek2 sama hamam...iya toh...
Yani Cuhayanih
kenapa mesti di cut ceritanya di saat akan finish...othor sama zulid nya sama medina....ooh gk kuku
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄🤭🙏🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Penampilan siih ok...tp kenapa hamam jauuuuh ketinggalan..gk macho bosss
Merpati_Manis (Hind Hastry): hihihi,, dia kan santri, Kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gokil demi mengggagalkan pernikahan belain balap motor...jdkan motor medina mogok di tengah lintasan ..sedikit licik gk pp thor semoga gk di catat jd amalan zulid...hahahaha
Merpati_Manis (Hind Hastry): wkwkwk....
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku penasaran sama jawaban hamam
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Mungkin aku juga akan mencoba..utk mengetes calon menantu ku...aku juga pengen punya menantu seorang ustadz..biar klop sama anaku yg jd guru mengaji...doakan nya orhor dan para readers semua...Aaaamiiiin
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 🤲🤲
total 1 replies
Fitriana
ceritanya bagus... buat ngakak...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!