NovelToon NovelToon
Kontrak Cinta Genie

Kontrak Cinta Genie

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Romansa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pangestika

Genie Beauty adalah seorang gadis muda dari keluarga kaya yang hidupnya selalu dipenuhi dengan kemewahan dan kenyamanan. Namun, dunianya runtuh ketika ayahnya tiba-tiba meninggal karena serangan jantung. Kehidupan Genie berubah drastis ketika dia mengetahui bahwa ayahnya meninggalkan hutang yang sangat besar. Terjebak dalam kebingungan dan ketidakpastian, Genie menyadari bahwa dia tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini, terutama karena dia selalu dimanjakan dan tidak pernah menghadapi kesulitan finansial.

Di tengah kesedihan dan kebingungan, Genie tidak sengaja bertemu dengan Petra Pratama, CEO terkaya di kotanya, di sebuah kafe terkenal. Saat menerima berita duka tentang kematian ayahnya, Genie secara tidak sengaja bertabrakan dengan Petra. Melihat ekspresi sedih dan bingung di wajah Genie, Petra merasa iba dan menawarkan bantuan untuk mengantarnya pulang. Pertemuan tak sengaja ini menjadi awal dari hubungan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pangestika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Mengatasi Rintangan

### Bab 16: Mengatasi Rintangan

Genie dan Petra telah memasuki fase baru dalam hubungan mereka, di mana cinta dan komitmen mulai tumbuh dengan kuat. Namun, tidak ada hubungan yang sempurna, dan mereka pun tidak kebal terhadap rintangan yang menghadang.Badai pasti akan datang, tetapi pasti juga akan berlalu.Hanya dengan memperkuat kepercayaan,cinta dan kasih mereka akan bisa melaluinya.

Pagi itu, Genie dan Petra sedang sarapan bersama di dapur. Hari itu tampak cerah, tapi ada awan kecil yang mengintai di hati Genie. "Petra, aku baru saja mendapat telepon dari Mama. Ada masalah dengan salah satu utang ayah yang belum kita selesaikan."Kata Genie dengan raut muka sedih.Entah cobaan apa lagi ini.Kenapa hutang Papa terus bertambah.Ini benar benar tak terduga.

Petra mengernyitkan dahi. "Apa masalahnya?"Tanya Petra penasaran persoalan hutang Papa mertuanya.

"Utang itu ternyata belum masuk dalam daftar yang kita bayar, dan sekarang bunga yang menumpuk cukup besar.Mama sangat khawatir karena pihak kreditur mulai mengancam akan menyita beberapa aset keluarga," jelas Genie dengan nada cemas.

Petra menaruh sendoknya dan menghela napas. "Kita akan cari solusinya bersama, Genie. Jangan khawatir. Aku akan menghubungi pengacara dan melihat apa yang bisa kita lakukan."

Meski kata-kata Petra menenangkan, Genie tidak bisa sepenuhnya menghilangkan kekhawatirannya. Masalah ini hanya salah satu dari sekian banyak yang mereka hadapi sejak menikah. Setiap tantangan yang muncul menguji kekuatan cinta dan komitmen mereka.Genie merasa cobaan terus datang.Ujian pernikahan mereka sangat berat.Genie juga tidak menduga hutang ayahnya begitu banyak,hingga ada yang belum masuk daftar.Kenapa bisa terlewatkan masalah hutang ini.Padahal mereka sudah sangat teliti dan berhati hati sekali.

Hari itu, Petra sibuk mengatur pertemuan dengan pengacara dan pihak kreditur. Sementara itu, Genie mencoba menjalani hari-harinya seperti biasa di kafe. Namun, pikiran tentang masalah utang terus menghantuinya. Di sela-sela pekerjaannya, Genie mendapat pesan dari Petra yang mengatakan bahwa pertemuan berjalan dengan baik dan ada solusi yang mungkin bisa diambil.Genie merasa agak lega menderngar kabar tersebut.Tetapi masih ada sedikit kegelisahan dalam hatinya.

Malamnya, setelah semua pelanggan pulang, Genie duduk di sudut kafe dengan secangkir teh hangat. Dia merasakan kelelahan yang mendalam, bukan hanya fisik, tapi juga emosional.Sungguh sangat menguras emosi dan fikiran.Hidup mewahnya selama ini ia nikmati adalah hasil dari hutang, hingga hutang hutang itu menumpuk sangat banyak yang tidak bisa di fikir dengan nalar. Petra tiba-tiba muncul, membawa setumpuk dokumen.Genie pun kaget belum hilang rasa lelahnya tetapi harus siap merima penjelasan dari Petra masalah penyelesaian hutang.

"Aku berhasil mendapatkan penundaan pembayaran dari pihak kreditur," kata Petra sambil duduk di sebelah Genie. "Tapi kita harus menyiapkan dana dalam waktu dua bulan. Itu berarti kita harus bekerja lebih keras lagi."Kata Petra menjelaskan.Walaupun 2 bulan bukanlah waktu yang lama,setidaknya masih bisa untuk mencari solusi selanjutnya.

Genie mengangguk pelan. "Aku tahu. Terima kasih, Petra. Kamu selalu tahu cara mengatasi masalah."Jawab Genie lirih.

Petra meraih tangan Genie dan menatapnya dengan penuh kasih. "Kita ini tim, Genie. Kita akan menghadapi semuanya bersama."Petra meyakinkan Genie bahwa dia tidak sendirian.Petra siap membantu kapanpun dia membutuhkannya.

Namun, tak lama setelah itu, masalah lain muncul. Salah satu mantan rekan bisnis ayah Genie tiba-tiba muncul dan menuntut pembayaran utang yang belum tercatat di buku mereka. Ini membuat Genie merasa semakin terbebani. Dia mulai merasa tidak mampu mengatasi semua masalah ini, dan perasaannya mempengaruhi hubungannya dengan Petra.Mereka berdua sempat bertengkar.Tetapi Petra meredam amarah Genie mencoba mengalah demi keharmonisan keluarganya.

Suatu malam, setelah pertengkaran kecil yang dipicu oleh stres, Petra menyadari bahwa mereka membutuhkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati. "Genie, aku tahu ini berat. Tapi kita harus tetap bersatu. Tidak ada yang bisa kita capai jika kita saling menyalahkan atau menyerah."Tegas Petra kepada Genie.Petra menyemangati Genie memberikan dukungan penuh,menyadarkan bahwa mereka bisa melalui semua ini.Meskipun tidak mudah tapi Petra yakin mereka bisa melalui badai yang betubi tubi ini.

Genie menunduk, merasa bersalah. "Aku tahu, Petra. Aku hanya merasa sangat tertekan. Semua masalah ini, rasanya seperti aku tidak pernah bisa mendapatkan kebahagiaan yang sejati."Jawab Genie mengungkapkan keluh kesahnya,memang setelah kepergiaan ayahnya Genie selalu mendapatkan beban bertubi tubi belum berhenti masalah yang satu muncul masalah yang lain.Genie merasa belum mendapatkan kebahagian sama sekali setelah kepergian ayahnya.

Petra meraih wajah Genie dan menatapnya dengan mata penuh ketulusan. "Kebahagiaan sejati tidak datang dari tidak adanya masalah, tetapi dari bagaimana kita menghadapinya bersama. Aku di sini untukmu, selalu."Sekali lagi Petea meyakinkan Genie.Petra selalu bersedia menghadapi masalah Genie bersama sama.Genie kini tidak sendirian ada Petra di sampingnya yang selalu siap membantu.

Genie menitikkan air mata, menyadari bahwa dia tidak sendiri. "Terima kasih, Petra. Aku juga akan berusaha lebih keras untuk tidak terlalu terbawa oleh perasaan. Kita akan melewati ini bersama."Jawab Genie meyakinkan dirinya sendiri dan berjanji tidak akan merasa memikul beban sendirian, ada Petra yang selalu siap membantu.

Mereka memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama, mencari momen-momen kecil kebahagiaan di tengah kesibukan dan tekanan. Mereka mulai merencanakan akhir pekan bersama di tempat-tempat yang bisa memberi mereka ketenangan, seperti berjalan-jalan di pantai atau mengunjungi pegunungan.Hal hal kecil tersebut mungkin bisa menghilangkan beban dan penat memberikan ketenangan batin dan kebahagiaan sejenak.

Di tengah semua rintangan, mereka menemukan kekuatan dalam cinta dan kebersamaan mereka. Setiap tantangan yang dihadapi membuat mereka semakin kuat dan dekat. Petra terus mendukung Genie dalam segala hal, dan Genie belajar untuk mempercayai dan mengandalkan Petra sepenuhnya.Mereka berdua kini saling percaya satu sama lain.Saling berbagi beban dan menemukan solusi bersama.

Suatu hari, saat mereka sedang duduk bersama di tepi danau, menikmati ketenangan alam, Petra berkata, "Kita mungkin belum menyelesaikan semua masalah, tapi kita sudah jauh lebih kuat sekarang."

Genie tersenyum, merasakan kehangatan cinta Petra. "Ya, dan aku yakin kita akan menyelesaikan semuanya. Karena kita punya satu sama lain."

Dengan semangat baru dan komitmen yang lebih kuat, Genie dan Petra melanjutkan perjalanan mereka. Mereka belajar bahwa cinta yang sejati bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang menghadapi tantangan bersama, saling mendukung, dan tidak pernah menyerah satu sama lain.

1
S. M yanie
bagus kak, mampir juga di karyaku ya kak... untuk saling mendukung...
Widya Pangestika: siapp 💕
total 1 replies
S. M yanie
semangat kak...
Mamimi Samejima
Wow, nggak nyangka sehebat ini!
Widya Pangestika: terimakasih kak ❤️
total 1 replies
Sarah
Kocak banget, ngakak ga ketulungan
Widya Pangestika: emang lucu t kak 😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!