NovelToon NovelToon
CEO Cantik Dan Berondong Nakal

CEO Cantik Dan Berondong Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Janda / Beda Usia
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Catherine Midleson, biasa dipanggil Key. seorang CEO janda. melakukan hubungan terlarang dengan OB bernama Agung
Keduanya menikah dan hamil anak kembar.
Karena penasaran siapa yg kembar, Agung mencari kembaran Key.
Agung menemukan kembaran Key bernama Catharina biasa dipanggil Kay.
Akhirnya menjadi istri ke 2, karena ikatan batin yg kuat.

" Mas naik kudanya pelan pelan, soalnya kuda jinak..!" kata Key, setelah mendapat jatah dari Agung setelah bersama Kay.

hingga keduanya lelah, namun Kay memeluk dari belakang.
" malam ini , aku dobel kan mas..!" kata Kay membuat Key yg terkapar tertawa

" Harus kuat mas!, punya istri dua..!" celetuk Key, istri pertamanya

ikuti Ceritanya di CEO Cantik dan Borondong Nakal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tahu Isi Pedas!, Ada Cabe Soalnya

POV: Catherine

Agung pulang sudah hampir jam 7 malam. Namun ia akan pergi ke klub malam. Katanya karena ada Berto yg pernah memberi obat perangsang kepadaku. Beruntung ada Meta. Aku pun mengancam Agung agar tidak macam macam saat disana nanti. Dan aku diminta untuk memperhatikan layar monitor. Ternyata terhubung dengan cctv di klub tersebut.

Setelah Agung pergi aku pun memperhatikan siapa saja yg masuk kedalam sana. Aku terkejut ketika melihat Berto dan Ardi datang bersama, dan aku melihat Meta yg mengendap endap. Dan bisa masuk kedalam club. Aku terus mengikuti Meta. Aku jadi lupa dengan Agung yg sedang dengan dosen kampusnya disana. Aku percaya sih, Agung tidak akan selingkuh dariku. Tiap hari kan kita tempur terus, xixixi.

Sialan Agung, ternyata suaranya menyatu semua, sehingga suara berisik yg kudengar. Namun ketika Meta mengucapkan kata putus dengan Ardi, sangat jelas di telingaku. Bahkan aku juga melihat Meta melempar cincin pertunangan dengan Ardi. Kemudian Meta diseret pun terlihat. Beruntung Agung cepat tanggap dan langsung menolong Meta disana. Kemudian membawa Meta ke apartemen ku. Ahhh!, engga kuda kudaan malam ini. Pasti Meta menginap.

Aku biarkan Meta menangis dan mengeluarkan uneg-uneg nya. sehingga bisa lega. Kemudian aku ajak tidur di kamar. Dan akhirnya pun terlelap. Semoga mimpi indah kawan.

Aku pun bangun, kemudian ke ruang tamu kembali. Kulihat Agung sudah sampai. Kemudian memberikan kunci mobil milik Meta.

" Sudah tidur?, Meta..?" tanya Agung kepadaku.

" Sudah, kasihan dia.."

" Aku sudah mencurigai beberapa waktu lalu. Tapi belum ada bukti. Tapi malam ini aku Benyak mendapatkan bukti itu.." jelas Agung. Akupun kemudian duduk di pangkuan Agung.

" Makasih sayang, kamu berjuang untukku.." kata ku kemudian merangkul leher Agung dengan kedua tanganku. aku langsung menyesap bibir Agung cukup lama.

" aku engga mau, saat kita menikmati kebersamaan keluarga kita ada yg mengusiknya. Jadi sebelum terlambat, aku akan berusaha sekuat tenaga..." jawabnya.

iya, aku juga ga mau nantinya ada yg mengganggu kebahagiaan kita.

" Dewasa banget suamiku.."

cup..cup..cup..

" Emang mau punya anak berapa..?" tanya Agung. Aku berfikir tentang anak.

" emmm, berapa ya..?"

aku memang menyukai anak anak sih. Pinginnya anak laki laki dan perempuan. Karena aku memang sejak dari dulu menyukai anak anak. Hanya satu yg tidak aku lupakan yaitu Agung, yg kini jadi suamiku..

" Bikin aja dulu yuk..."

Agung mengajakku. Aku berfikir tempat, kamar kan ada Meta. Kamar tamu?,

" Kamar tamu kayaknya asik deh yang. Tapi engga ada ranjang. Adanya tikar dan kasur tipis..." kataku

karena aku memang engga pernah beli ranjang lagi. Buat siapa coba.

" Coba tengokin dulu yuk. Kan lama engga di bersihin.." ajak ku ke Agung. Dan aku pun digendong depan seperti anak kecil. Jiah, dia kan masih kecil daripada aku. Tapi itunya besar bikin aku klepek klepek.

Aku pun meminta Agung untuk mengunci pintu, agar jika Meta terbangun tidak masuk sembarangan ke sini. Beruntung lantai dan tikar masih bersih. Sebab tikar aku lipat dan aku taruh didalam lemari di kamar ini. sementara kasir tipis aku gulung dan masukkan ke plastik.

Aku turun dari gendongan Agung kemudian menyiapkannya. sementara agung menuju kamar mandi.

" Mau ngapain Yang..?" tanyaku.

Aku khawatir, jika Agung akan membuang bibit disana, ah itu tidak mungkin. Kan masuk kamar ini mau nampung bibit agung.xixixi.

" Pipis. Biar lama nanti..." jawabnya.

" emang..?" tanyaku.

" Coba aja Yang..!" katanya.

aku pun penasaran. Setelah selesai menata tikar dan kasur aku pun ikut ke kamar mandi.

" Itu ngapain Yang?, kok dikerok..?" tanyaku

Agung memegang cukuran rambut dan sedang membersihkan rumput ilalang.

" Biar apa coba begitu...?" tanyaku.

Kalau bersih begitu. Tambah bergairah aku. Tambah terlihat gede ternyata.

" Rumput ilalang dan rumput liar harus dibasmi. Biar bibit nanti tumbuh sehat dan kuat.." jawabnya.

aku terkikik mendengarnya. kemudian aku coba bantu.

" Emang bisa Yang...?" tanya Agung.

tahu ya!, bisa apa engga. Aku seneng aja pegang pegang tongkat bisbol yg siap tempur ini.

" Bisa kayaknya..?" jawabku.

iya emang. Aku sih sebenarnya engga ahli bidang ini. Tapi aku coba, agar hasil bibitnya nanti bagus.

" Kaya es krim jumbo ya..?" kata Agung yg menunduk. Aku hanya meliriknya kemudian fokus dengan pisau cukur rambut di tanganku.

" Iya..!, rasa apa ini, stroberi atau rasa mangga...?" aku kini sudah tidak fokus dengan ilalang. justru mencoba es krim jumbo itu. Um..rasanya begini ya?. Dan aku terus mencoba melahap es krim itu. namun tidak habis habis.

" Kok berkedut gini ya..?" aku bertanya ke Agung. Karena aneh aja seperti gerak gerak sendiri.

" Ho oh. Kayaknya harus dimakan yg tepat. Coba berdiri deh.." kata Agung. Aku pun berdiri. Sementara Agung sudah tidak menggunakan pakaian.

" Rumput di kebunmu belum di potong kan..." kata Agung. Aku mengangguk.

" Coba deh biar aku potong. Biar aku tebar benih bisa tumbuh. Dan menghasilkan buah yg segar dan sehat..." katanya. Aku ketawa dibuatnya. Namun aku menutup mulutku. Khawatir Meta mendengar tawaku.

" Buka ya yang...?" kata Agung.

" Buka aja Yang, aku engga pakai Daleman soalnya tadi..."

Emang sebenarnya tadi sengaja engga pakai Daleman atas dan bawah. Tapi keburu ada Meta. Dan lupa belum memakainya.

" wuiiihhh, ada tahu isi disini. Enak sepertinya..."

Aku tertawa kembali mendengar celotehan Agung. Bagaiman tidak tertawa, dia menganggapnya tahu isi. Dan Agung pun langsung membersihkan rumput ilalang disana. Aku sudah ga tahan sebenarnya. Tapi tunggu Agung selesai.

" Tahu isi pedas. Ada cabainya..."

aku kembali tertawa cekikikan karena ulahnya. Bahkan agung memainkan cabe disana. Beruntung rumput ilalang sudah selesai. Hingga Agung mencoba menggigit cabe pedas itu dengan bibirnya.

Brrrrr....

Bibir Agung bersuara. seperti itu entah kenapa.

" Kenapa yang..?" padahal aku masih cekikikan sejak tadi.

" Pedasnya sudah sangat terasa..." jawabnya. Yg kemudian ia berdiri. Aku sebenarnya sudah mendesaaaaah sejak tadi. Hanya karena ulah Agung jadi lupa dengan reproduksi saat ini.

" Emang pedes banget..?" tanyaku.

" Iya pedes banget, enaknya makan es krim. Coba ya pelan pelan.." kata Agung

Dalam keadaan berdiri es krim itu benar disatukan dengan tahu isi. Rasanya sungguh luar biasa pedas dan dingin menjadi satu, bahkan sampai berkeringat. Tapi aku menikmatinya. Bahkan ruangan ini menjadi seperti bergema. Karena suaraku, yg melenguh kenikmatan.

Agung merubah posisiku, aku membelakanginya. Bahkan yg kemarin Agung bilang buah anggur nempel di buah pepaya pun terombang ambing dan Agung menggapainya. Meremasnya, membuatku mendesaaaahh.

" Yang pindah yuk, cape kalau berdiri.." kataku.

aku ingin rebahan saat ini. Walaupun aku sangat menikmatinya, tapi lututku serasa ingin lepas.

" Ya udah kamu hadap sini, biar aku gendong. Es krim di dimakan tahu isi pedas.." kata Agung.

membuatku kembali cekikikan. Dan benar saja apa yg di ucapkan. Mungkin tubuhku enteng kali ya. Dia sampai kuat mengangkat ku begitu sambil naik turun dan berjalan menuju kasur yg ku siapkan. Namun kemudian terlepas. Kami tertawa bersama.

" Sekarang gantian, aku pingin naik kuda, kaya kemarin.." kataku.

aku ingin menikmati sensasi seperti kemarin yg membuatku melayang. Agung pun terlentang. Dan aku di atasnya.

" Pelan pelan sayang. Nanti jatuh. Soalnya kuda liar.." kata Agung.

" Hei yang. Kamu diem. Ini aku lagi me liarkan diri. Biar seperti dirimu.." jawabku. Tapi kami tetap tertawa bersama. Dan benar saja tahu isi ku kemasukkan ke eskrim jumbo. Aku menggeliat di buatnya.

" Cepat Yang.." Kata Agung. Dan aku pun mempercepatnya. Hingga beberapa lama. Membuatku berfantasi liar.

" Yang, aku mau menabur bibit. Kamu pindah dibawah.." kata Agung. Dan dengan cepat aku pun turun, kemudian bergantian. Agung berada diatas ku. Dan tak lama kemudian aku pun merasakan jika tahu isi itu seperti mau pecah. Agung pun mempercepat. Hingga kami mencapai puncak nirwana bersama.

Agung memelukku dengan erat, bahkan ia masih mencumbui ku.

" Terima kasih, semoga bibitnya tumbuh subur. Karena tidak ada rumput penghalang.." katanya.

Aku cekikikan. Dan tangan ku lingkarkan di lehernya.

" Sama sama sayang. Nanti ditabur lagi. aku suka..." kataku.

kemudian kami pun berpelukan. Dan Agung turun dari atasku. Kemudian berbaring di sampingku, mendekap aku dengan erat.

" Tidur sayang, besok kerja.." kata Agung. Dan aku mengikutinya. Hingga lama lama mata ku terpejam. Bermimpi indah bersama Agung.

.

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
nuraeinieni
hareadang,,,,,,;panas panas
Atin Supriyatin
kecewa sih baca novel ini,karena saya penganut kesetiaan.ini kok saudara kembarnya di nikahin juga.dah ah kapok baca. ovel ini.makasih.
si ciprut: terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
nuraeinieni
si berondong pintar pura2,,,,😃😃😃
sabar ta meta,,,,kamu di bohongi agung dan key
Yuriko
😂😂😂😂😂😂
Yuriko
isinya nganu semua🤣
Tribuwana
kuat engga Gung dobel
Tribuwana
bagus ceritanya
Bona
mau pingsan aja nyari kasur di ni bocah
Bona
lha iya dikasih enak enak terus kok
Bona
🤣🤣🤣🤣🤣🤣dobel
Bona
iyalah harus kuat, bini 2 nafsunya gede
Tribuwana: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nuraeinieni
aq mampir thor
si ciprut: terima kasih kak. sudah mampir.
mohon dukungannya 🤗🤗
total 1 replies
Heri anwar
Luar biasa
si ciprut: terima kasih kak sudah setia
dan mampir di karyaku.🙏
total 1 replies
lunariesse van der hourver
boleh saya krisar sedikit kakk? karya kakak bagus, tapi alangkah lebih baiknya jika dialog tag dikurangin titik titik di akhir kak, cukup dengan tanda koma atau titik tergantung penempatan dialog tagnya. kemudian banyak sekali dialog tag yang bisa dipakai entah seperti tegur, protes, sanggah, saran, celetuk, dengus, cibir, sindir dll agar tidak terlalu monoton hanya berganti kata dan jawab lalu juga tanda petik saat dialog tag tidak perlu dibuat spasi.

maaf jika ada kesalahan kata yang saya sampaikan, niat saya hanya mengingatkan agar karya kakak lebih berkembang lagiii. terima kasihh 🫰🏼
si ciprut: betul, terima kasih. makanya cerita ini tidak masuk 20 terbaik. mau revisi belum sempat.
terima kasih koreksinya 🤗
total 1 replies
Mhila izuna
mampir ni thor, semangat
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir, mohon dukungannya🙏😁
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir. mohon dukungannya🙏🙏😍
total 2 replies
V_Dya
author pengalaman begitu yaaaaa
si ciprut: ngga juga kak
total 1 replies
Yuriko
aku sampai cari di google, roti cromboloni itu kayak apa. oh ternyata🤣
si ciprut: yah masa harus cari di google kak🤣
V_Dya: sama kak, aku juga😅
total 2 replies
Yuriko
sekamar mah kikuk kikuk bareng tuh
Yuriko
wadauuuuww 😥
Yuriko
sebisanya ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!