NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bohong

Dari kejauhan klara terkaku melihat meja yang lain dengan sosok yang sangat ia kenal bahkan telah dipercaya oleh keluarganya.

Sebelumnya,

"Ayolah gan, jangan marah sama ayah dan bunda. Kami sengaja menutup cerita itu karena memang dari pihak mereka tidak menginginkan kamu pada awalnya."

"Bun, apakah pernah berpikir bagaimana hati klara dan hubungan kami ke depannya? sungguh di luar nalar, kenapa sih gak cerita dari awal bagaimana asal usul perjodohan kami? Kalau sudah begini akhirnya harus bagaimana?" fabian menarik helai rambutnya karena frustasi dengan faktanya yang baru saja terkuak.

"Nak, maafkan ayah dan bunda. Sekarang karena sudah terjadi kami kembalikan keputusan pada kalian apakah mau dilanjut atau tidak karena kamu yang menjalankan dengan klara."

"Lalu kalian bakal lepas tangan? Sedangkan almarhum papah klara berpesan untuk menjaga anaknya bun, yah!" sendu fabian karena ia tahu posisinya ini salah walau sudah terikat dengan klara tidak ingin membangun hubungan dengan kebohongan.

Awal mula perjodohan antara fabian dengan klara adalah ketidaksengajaan dari kedua orangtua masing-masing yang frustasi karena pasangan dari sebelumnya menolak perjodohan itu. Perjodohan sebelumnya berkaitan dengan pernikahan bisnis, sampai pada akhirnya orangtua fabian dan klara bertemu di jamuan pebisnis besar di daerahnya. Seiring berjalan waktu karena tidak mau melakukan kesalahan yang sama, maka dari itu sebelum perjodohan resmi tadinya jika papah klara tidak kecelakaan akan mempertemukan dahulu kedua anak mereka. Tapi kehendak berkata lain kalau mereka harus dipertemukan secara tidak sengaja. Sedangkan mamah klara memang awalnya tidak menyetujui perjodohan kembali untuk anaknya.

Malang tidak dapat dikata, ternyata klara melihat dulu sebelum penjelasan fabian padanya. Niatnya fabian hanya ingin meluruskan segala yang ada dengan wanita sebelumnya yang dijodohkan bahwa saat ini statusnya adalah milik klara. Berbeda dengan respon sebelumnya bila klara bertemu dengan hal yang tidak ia sukai, kali ini ia hanya tercengang dan memantau sejenak perlakuan mereka dari kejauhan.

"Heh anak kecil, kamu nunggu apalagi? gak samperin aja mereka berdua?"

Yang ditanya tidak menjawab, tapi matanya tidak berpaling dari pria yang berkata janji setelah kepergian papahnya. Sedih sudah pasti klara rasakan, ia merasa dibohongi. Fabian panik melihat klara tiba-tiba ada di depannya dengan posisi wanita yang duduk di sebelahnya sedang menggenggam tangannya.

"Ini gak seperti yang kamu lihat ra, ayo duduk dulu aku bisa jelaskan."

"Terserah kak apa alasanmu dengan wanita itu, yang harus kakak tahu aku kecewa karena alasanmu saat ini tidak sesuai dengan apa yang aku lihat. Sekarang silahkan lanjutkan urusan kalian, saya pamit." Klara segera meninggalkan keluar dari tempat tersebut. Fabian yang merasa bersalah mengejar klara untuk sedikit saja diberi kesempatan untuk menjelaskan.

"Ra tunggu sayang, aku masih bisa dipercaya. Hanya saja aku telat untuk memberitahumu. Tadinya..." fabian menggenggam tangan klara untuk menahannya agar tidak pergi.

"Lepaskan tangan aku yang kau panggil sayang itu, andai saja semuanya tidak diatur mungkin sampai saat ini aku pun masih selalu percaya denganmu kak. Bersyukur sekali hari ini semua terlihat, hal kecil saja tidak bisa dipercaya apalagi nanti setelah kita mungkin saja jadi menikah."

"Ra, apa maksud kamu dari kata mungkin? untuk hari ini gak sepenuhnya aku salah, apakah kamu sadar sedang berjalan dengan siapa? apa minta izin? hah?" Nada fabian semakin tinggi melihat gantara yang tiba-tiba datang mengajak klara pulang.

"Hey anda fabian, siapakah kamu dengan aku harus meminta izin? kita hanya terikat tapi belum resmi sebagai pasangan yang hidup satu rumah. Aku masih anak mamahku, dan kamu belum sepenuhnya melarang aku dengan siapapun. Perlu kamu tahu kak, sebelumnya aku sudah pernah cerita bahwa kami terikat perhutangan dan dengan entengnya responmu yang seolah sepele masalahku. Sekarang aku akan menyelesaikan semua urusan hutang itu agar kedepannya hubungan kita tidak terjadi salah paham." klara mulai sesak hatinya dan meneteskan air mata terlebih melihat wanita yang tadi ia lihat mulai datang dan memeluk lengan fabian.

"Satu lagi, aku sudah melihat kalian jauh sebelum ini. Aku melihat kalian di area kampus. Aku berusaha mempercayaimu karena urusan persyaratan masuk kuliah tapi setelah hari ini aku paham sejauh mana dibohongi oleh calon suamiku sendiri." Klara pergi menjauh sambil menangis, entah kemana langkahnya mengajak berjalan yang ia tahu harus lari sejauh mungkin setelah sesak dadanya mengetahui kenyataan tersebut.

Fabian teriak gusar merasa bersalah pada klara, sedangkan gantara langsung memasuki mobilnya mencari klara yang berlari menjauh.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!