Anya Bintang Maharani, gadis cantik yang lahir dari rahim seorang istri simpanan.
Masa lalu orang tuanya yang memalukan itu membuatnya selalu menutup diri dari para lelaki yang mendekatinya. Bagi Anya, dia hanya ingin sukses dan membanggakan April, kakak yang sangat disayanginya.
Namun, Rama duda satu anak yang sangat mencintai Anya merusak segalanya. Rama lelaki yang mengaku sangat mencintai Anya tega menghancurkan mimpi gadis itu. Membuat Anya harus meninggalkan keluarga yang sangat dicintainya itu dengan membawa harga diri yang terkoyak.
Ditambah mantan istri Rama yang masih saja membayangi si duda.
Kisah cinta sang duda dengan gadis muda yang dibalut dengan tingkah kocak dua kakak lelaki dan juga keluarga yang selalu melindungi Anya.
***
Sekuel dari Dear, Mantan Gebetan.
Yang belum baca silahkan mampir dulu biar tidak bingung dengan alur ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pak Seno
"Jadi laki-laki jelek itu menodai kamu?" tanya Tiur kesal.
"Sst... Suara kamu jangan keras-keras." kata Anya mengingatkan temannya itu.
Saat ini mereka sedang berada di cafe tak jauh dari kampus. Dan terlihat ramai karena memang saat ini sedang jam makan siang.
"Habisnya aku jengkel, kurang ajar sekali si jelek itu merusak kamu." kata Tiur dengan kesal.
"Dan aku sepertinya tak rela jika anakmu itu punya bapak seperti dia, tampangnya saja sebelas dua belas sama Baron." kata Tiur sambil bergidik.
"Dulu dia tak seperti ini, Yur. Mas Rama kena sindrom cauvade makanya muntah-muntah terus dan gak bisa makan." kata Anya sedikit membela Rama. Ada rasa tak terima di hatinya saat Tiur mengatakan Rama mirip si Baron.
"Cih, sudah dibuntingin masih kau bela laki-laki itu. Cinta ya kau sama dia?" tanya Tiur yang langsung membuat Anya menunduk malu. Tangan halus Anya pun mengelus perutnya.
"Hah, sudah kuduga. Kau itu pasti cinta sama dia. Kalau tidak, tak mungkin kau mau menemani lelaki itu semalaman." kata Tiur lagi.
"Aku cuma kasian, Yur. Juga gak tega sama Bu Dewi." kata Anya pelan.
"Ah, sudahlah. Apapun bentuknya, intinya adalah kau itu punya rasa biar sedikit. Ya sudah kau kawin saja dengan dia. Kau punya suami, anakmu punya bapak. Sudah bereslah semuanya." kata Tiur dengan berapi-api.
"Tapi aku takut, Yur. Aku takut dia akan mengekang aku. Dan juga dia masih sering bertemu mantan istrinya karena mereka punya anak." kata Anya dengan sendu.
"Ck, jadi dia duda?" tanya Tiur dan Anya pun mengangguk.
"Dasar tukang kawin. Sudah jelek tak tau diri juga dia. Kenapa tak kau potong burungnya saat dia tidur. Biar tau rasa dia, tak sembarangan menghamili anak orang." kata Tiur dengan jengkel.
Anya yang mendengar ucapan Tiur yang frontal itu pun langsung tertawa. Anya tak bisa membayangkan jika Tiur yang berada di posisinya. Pasti laki-laki itu sudah hancur tak berbentuk.
"Yur, antarkan aku ke rumah sakit ya. Sepertinya anakku mulai ngerjain bapaknya lagi." kata Anya saat melihat pesan masuk ke ponselnya.
Pesan dari Bu Dewi yang mengirimkan foto Rama yang terkulai lemah.
"Memang anakmu itu paling pintar membalas dendam. Masih di perut saja bisa buat bapaknya merasakan akibatnya." kata Tiur.
"Menyala ponakanku." kata Tiur sambil mengelus perut Anya.
Sementara Anya hanya tertawa saja mendengar ucapan Tiur.
"Kau bayar makanan kita ya. Pakai saja kartu yang diberikan bapaknya si baby." kata Tiur
"Tapi, aku gak enak Yur." kata Anya.
"Hei... Dia mengambil harta berharga milik kamu tanpa ijin saja tak memikirkan perasaan enak tak enak. Bila perlu kau kuras habis isi ATM itu. Lagipula anggap saja itu memang kewajibannya membayar kebutuhanmu." kata Tiur.
"Tapi aku tak ingin seperti menjual kehormatanku." kata Anya.
"Kau tak menjual saja sudah memang hilang karena dia. Sudah jangan kau pikirkan hal-hal tak penting itu. Sekarang sudah terjadi dan kau jangan bodoh, sudah hilang perawan dan hamil tapi tak dapat apa-apa. Berpikirlah realistis, kau dan anakmu butuh makan dan hidup layak. Bapaknya mau membiayai, ya sudah terima saja." kata Tiur.
"Ck, ya sudah aku bayar dulu makananku." kata Anya dan membuat Tiur mengernyit bingung.
"Kok cuma makananmu? Kau tak mau membayarkan punyaku sekalian." tanya Tiur
"Kau yang bilang ini untuk aku dan anakku. Berarti kau tak masuk hitungan." kata Anya sambil menahan tawa saat melihat ekspresi kesal Tiur.
Anya pun segera menuju kasir dan membayar makanan mereka berdua dengan menggunakan kartu debit yang diberikan Rama.
Setelah membayar dan Anya pun berjalan menuju pintu keluar tempat Tiur menunggunya. Tetapi Anya fokus menyimpan dompetnya ke dalam tas hingga tak melihat arah depannya dan menabrak tubuh seorang lelaki.
Hampir saja dia terjatuh jika tangan kokoh milik lelaki itu tak menahan tubuhnya.
"Maaf, saya tidak sengaja." kata Anya meminta maaf pada lelaki itu.
"Kamu gak apa-apa?" tanya lelaki yang memiliki suara berat yang Anya kenali milik dosen yang mengajar kelasnya tadi.
"Pa... Pak Seno?" tanya Anya tak percaya.
Pasalnya lelaki itu selalu terlihat cuek, tapi malah bertanya dengan nada lembut padanya.
"Saya gak apa-apa, pak. Maaf tadi saya tak sengaja." kata Anya meminta maaf.
Seno pun melepaskan tangannya dari punggung Anya.
"Hmm... Lain kali kau harus lebih berhati-hati, Anya." kata pak Seno sambil menatap mata Anya.
Entah kenapa Seno tertarik dan tak bisa melepaskan pandangannya dari wajah cantik milik Anya.
"Iya pak, maaf dan terima kasih sudah membantu saya tadi." kata Anya yang gugup dan sebenarnya dia heran karena Pak Seno bisa tau namanya.
"Kalau begitu saya permisi dulu ya, pak." kata Anya pamit dan meninggalkan lelaki yang masih menatapnya bahkan hingga dia meninggalkan area parkiran bersama Tiur.
Seno mengeluarkan ponselnya dan melihat panggilan masuk. Saat melihat nama si pemanggil terpancar senyum cerah di wajah dosen muda itu.
"Halo, sayang." Seno menjawab panggilan telepon dari perempuan yang paling disayanginya itu.
❤️❤️❤️
Auranya si Anya memang beda, yang nempel speknya om-om.
Jangan lupa likenya ya 🤗
gantian ...
duluArka jga nitipin mama dari ank Arka dan anknya ke rama...
Kasihan duo cowok tampan dan mapan, selalu dicuekin isterinya, sekali cuekin balik isteri2 yg gak berperasaan, biar tahu rasa dan kelimpungan /Panic//Drowsy/
yg buucciiinnnnn..
❤❤❤❤❤
aku jga mau biar ke mana2 gampang dan gak uaah naik ojek..
hematttt .
❤❤❤❤❤